Disusun Oleh:
Menyetujui,
Program Studi Profesi Ners RSUD Pambalah Batung Amuntai
Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,
Menyetujui,
Program Studi Profesi Ners RSUD Pambalah Batung Amuntai
Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,
Mengetahui,
Ketua Jurusan Program Studi Profesi Ners
A. PENGKAJIAN
Nama : Ny. H
Jenis Kelamin :P
Umur : 72 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Alamat : Desa Pakacangan Kec. Amuntai Utara
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku/bangsa : Banjar/Indonesia
Tanggal masuk RS : 03-11-2023
Diagnosa Medis : Dyspepsia Syndrome
Nomor Rekam Medik : 07 9x xx
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan nyeri dirasakan di bagian perut. Nyeri menjalar ke dada dan
terasa panas. Jika makanan masuk perut terasa nyesak dan penuh.
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
: Meninggal
Pasien mengatakan anggota keluarga ada yang memiliki kebiasaan merokok,
dalam keluarga tidak ada yang mengalami penyakit menulur seperti HIV, TBC
dl, dalam keluarga juga tidak ada yang memiliki penyakit keturunan seperti DM,
HT dll
G. KEBUTUHAN DASAR
H. KEADAAN SAAT INI
Data Subjektif:
Klien mengatakan nyeri dirasakan di bagian perut. Nyeri menjalar ke dada dan
terasa panas. Jika makanan masuk perut terasa nyesak dan penuh.
Data Objective:
Pasien tampak meringis kesakitan. Skala nyeri 6.
Inspeksi : Pasien tampak meringis
Perkusi : tidak ada data yang di temukan berkaitan dengan rasanyeri
yang dirasakan
Palpasi : rasa nyeri pada region hypogastric
Auskultasi : Tidak ditemukan data berkaitan dengan rasa nyeri yang
dirasakan pasien
I. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Keadaan umum baik
2. Kulit
Inspeksi: warna kulit sawo matang, tidak ada kulit kasar, tidak ada bintik-bintik
merah pada kulit
3. Kepala dan Leher
Inspeksi : rambut tebal, bergelombang, tidak ada benjolan, tidak ada lesi, wajah
simetris tidak ada massa pada leher
Palpasi : tidak ada benjolan kelenjar tiroid dan tidak ada bendungan vena
jugularis
4. Penglihatan dan Mata
Inspeksi : Mata tidak strambismus (juling), alis mata simetris, tidak ada edema,
pupil isokor, reflek cahaya kanan dan kiri positif, konjungtiva anemis, sklera tidak
ikterik
5. Penciuman dan Hidung
Inspeksi : Hidung simetris, tidak ada pernapasan cuping hidung.
Palpasi : tidak ada nyeri dibagian hidung
6. Pendengaran dan Telinga
Bentuk telinga Simetris tidak ada Massa, Tidak ada Benda asing, Tidak ada
Secret Tidak ada pengunaan Alat bantu
7. Mulut dan Gigi
Inspeksi : Mukosa bibir lembab, tidak ada karies gigi, tidak ada bibir sumbing,
Tidak ada halitosis (bau mulut), kondisi gigi utuh, lidah dapat
merasakan rasa asam, manis, asin, dan pahit. Tidak ada
gangguanmenelan
8. Dada, Pernafasan dan Sirkulasi
• Torak dan paru
Inspeksi : tampak terpasang selang WSD di dada kanan, tidak ada luka dida,
pola nafas teratur, tidak ada menggunakan otot bantu nafas
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada dada.
Perkusi : Perkusi sonor pada seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara normal (vesikuler).
• Jantung
Inspeksi : tidak ada ictus cordis
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : pekak
Auskultasi : suara jantung regular
Sirkulasi:
Palpasi: CRT < 2 detik dan akral hangat
9. Abdomen
Diisi hasil pengkajian yang meliputi:
Inspeksi : Bentuk perut simetris, tidak ada asites, tidak ada ikterus,
tidak ada spider angioma, tidak ada venectasi (kolateral).
pigmentasi, tumor, umbilicus cekung atau datar atau menonjol
Auskultasi : Peristaltic tiap 2-5 detik. Bising usus 25 kali per menit
Palpasi : Terasa nyeri di region hypogastric.
Perkusi : suara timpani
10. Genetalia dan Reproduksi
Tidak dilakukan pemeriksaan
11. Ekstremitas Atas dan Bawah
Palpasi : tidak adanya kelainan tulang dan sendi, kekuatan otot 5
Inspeksi : tidak ada lesi, tidak ada nyeri dan kelainan tulang
J. DATA TAMBAHAN
1 Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
HB: 13,8 (gr%)
Leukosit :7.370
Eritrosit: 4,35 juta
Trombosit :316 ribu/mm3
Hematocrit : 39%
Basophil: 0 %
Eosinophil:0 %
Batang: 2 %
Segmen: 60 %
Limfosit: 27 %
Monisit: 3 %
Pemeriksaan Diagnostik
Tidak ada dilakukan
K. TERAFI FARMAKOLOGI
I. Analisa Data
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
1 Ds: Agen cedera fisiologis Nyeri akut
Klien mengatakan rasa (D. 0077)
nyeri di bagian perut.
Nyeri menjalar ke dada dan
terasa panas.
Jika makanan masuk perut
terasa nyesak dan penuh
Do:
P : terkadang timbul sendiri
Q : ditusuk-tusuk
R : di abdomen
S : skala nyeri 6
T : hilang timbul
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
2 Ds: ketidakmampuan Defisit nutrisi
Jika makanan masuk perut mengabsobsi nutrisi (D.0019)
terasa nyesak dan penuh.
Badan terasa lemas.
Nafsu makan berkurang
Do:
Diet DL/RS
V. Evaluasi
N Hari / Tanggal Pukul Diagnosa Evaluasi Paraf
o Keperawatan (SOAPIE)
(SDKI)
Sabtu, 4 12.00 Nyeri akut S:
Pasien mengatakan nyeri bisa berkurang dengan teknik relaksasi
Nopember 2023 berhubungan
nafas dalam
dengan agen O:
cedera fisiologis Kadang-kadang pasien tmpak rileks
(D. 0077) Skala nyeri 5
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Ajarkan Teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri dengan cara
relaksasi nafas dalam
Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Anjurkan menggunakan obat analgesik secara tepat
I:
Melakukan Teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri dengan
cara relaksasi nafas dalam
Memonitor nyeri secara mandiri
Menggunakan obat analgesik secara tepat
E:
Nyeri berkurang
Skala nyeri menurun
Pasien menjadi rileks
Sabtu, 4 13.00 Defisit nutrisi S:
Nopember 2023 beruhubungan Rasa nyesak dan penuh sudah berkurang
dengan
ketidakmampuan Kurang nafsu makan
mengabsobsi O:
nutrisi (D.0019) Makanan habis 1/4 porsi
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lakukan oral hygiene sebelum makan
Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
Berikan suplemen
I:
Melakukan oral hygiene sebelum makan
menyajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
Memakanan makan tinggi serat
Memakan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
Menkonsumsi suplemen
E:
Berat badan meningkat
Porsi makan meningkta
Rasa penuh pada perut saat makan berkurang