DISUSUN OLEH :
RESIDEN PEMBIMBING
Presentasi kasus kecil ini disusun untuk memenuhi persyaratan Kepaniteraan Klinik Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret / RSUD Dr. Moewardi
Surakarta. Presentasi kasus dengan judul:
Oleh:
Ratna Ningsih G99172139
Novia Dyah Indriyati G991902044
Sihsusetyaningtyas TS G99181061
Edwin Oka Mustofa G99172065
Radhitya Sasongkojati G991902045
B. Data dasar
Autoanamnesis dilakukan saat hari kedua perawatan di Bangsal Penyakit Dalam Flamboyan 8
RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Keluhan utama:
Mual sejak dua hari SMRS.
Keterangan:
Laki-laki Pasien
Perempuan
Riwayat Kebiasaan
Riwayat merokok : disangkal
Riwatat alkohol : disangkal
Riwayat konsumsi jamu : disangkal
1. Keadaan umum
Tampak sakit sedang, compos mentis, GCS E4V5M6, kesan gizi cukup.
2. Tanda vital
a. Tensi : 100/70 mmHg
b. Nadi : 106 kali /menit, reguler, pulsasi kuat
c. Frekuensi nafas : 26 kali /menit, reguler, irama teratur
d. Suhu : 36,5 0C
3. Status gizi
a. Berat badan : 52 kg
b. Tinggi badan : 155 cm
c. IMT : 21,6kg/m2
d. Kesan : Normoweight
4. Kulit
5. Kepala
Bentuk mesocephal, rambut warna hitam, mudah rontok (-), luka (-).
6. Mata
Konjungtiva anemis (-/-), pupil isokor dengan diameter (3 mm/3 mm), reflek cahaya
(+/+).
7. Telinga
Sekret (-), darah (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri tekan tragus (-).
8. Hidung
9. Mulut
Mukosa kering (-), bibir kering (-), sianosis (-), gusi berdarah (-), papil lidah atrofi (-), luka
pada sudut bibir (-), oral thrush (+).
10. Leher
JVP 5+3 cm H2O, trakea ditengah, simetris, pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran
kelenjar getah bening leher (-), leher kaku (-).
11. Thorax
Bentuk normochest, simetris, pengembangan dada kanan = kiri, retraksi intercostal (-),
pernafasan abdominothorakal (-), sela iga melebar(-), pembesaran kelenjar getah bening axilla
(-/-).
12. Jantung
Inspeksi : Ictus kordis tak tampak
Palpasi : Ictus kordis tak kuat angkat
Perkusi :
o Kanan atas: SIC II Linea Para Sternalis Dextra
o Kanan bawah: SIC IV Linea Para Sternalis Dextra
o Kiri atas: SIC II Linea Para Sternalis Sinistra
o Kiri bawah: SIC V Linea Medio Clavicularis Sinistra
o Kesan: batas jantung tidak melebar
Auskultasi : Bunyi jantung I-II reguler, intensitas normal, gallop (-), murmur (-)
13. Pulmo
a. Depan
Inspeksi
o Statis
o Dinamis
Pengembangan dada simetris kanan = kiri, sela iga tidak melebar, retraksi
intercostal (-).
Palpasi
o Statis
Simetris
o Dinamis
Pergerakan dinding dada kanan = kiri, fremitus raba normal kanan = kiri, nyeri
tekan (-).
Perkusi
o Kanan : Sonor
o Kiri : Sonor
Auskultasi
o Kanan
Suara dasar vesikuler (+), RBH (-), RBK (+) di daerah basal, suara tambahan:
wheezing (-), krepitasi (-).
o Kiri
Suara dasar vesikuler (+), RBH (-), RBK (+) di daerah basal, suara tambahan:
wheezing (-), krepitasi (-).
b. Belakang
Inspeksi
o Statis
Normochest, simetris, sela iga tidak melebar, iga tidak mendatar.
o Dinamis
Pengembangan dada simetris kanan = kiri, sela iga tidak melebar, retraksi
intercostal (-).
Palpasi
o Statis
Simetris
o Dinamis
Pergerakan dinding dada kanan = kiri, fremitus raba normal kanan = kiri, nyeri
tekan (-).
Perkusi
o Kanan : Sonor
o Kiri : Sonor
o Peranjakan diaphragma 5 cm
Auskultasi
o Kanan
Suara dasar vesikuler (+), RBH (-), RBK (+) didaerah basal, suara tambahan:
wheezing (-), krepitasi (-).
o Kiri
Suara dasar vesikuler (+), RBH (-), RBK (+) di daerah basal, suara tambahan:
wheezing (-), krepitasi (-).
14. Abdomen
Inspeksi
Dinding perut // dinding thorak, venektasi (-), sikatriks (-), striae (-), caput medusae (-
), ikterik (-), darm countour (-), darm steifung (-), spider nevi (-)
Auskultasi
Bising usus (+) 16x per menit, bruit hepar (-), bising epigastrium (-), borborigmi (-).
Perkusi
Timpani, pekak alih (-), undulasi (-)
Palpasi
Distended (-), hepar dan lien teraba tidak membesar, nyeri tekan epigastrium (-),
rebound tenderness (-).
Ekstremitas
o Superior Kanan/ Kiri
Oedem (-/-), sianosis (-/-), pucat (-/-), akral dingin (-/-), ikterik (-/-), luka
(-/-), kuku pucat (-/-), spoon nail (-/-), clubbing finger (-/-), flat nail (-/-), nyeri
tekan dan nyeri gerak (-/-), deformitas (-/-)
o Inferior Kanan/ Kiri
Oedem (-/-), sianosis (-/-), pucat (-/-), akral dingin (-/-), ikterik (-/-), luka
(-/-), kuku pucat (-/-), spoon nail (-/-), clubbing finger (-/-), flat nail (-/-), nyeri
tekan dan nyeri gerak (-/-), deformitas (-/-)
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Foto Thorax PA
Pemeriksaan foto thorax PA dilakukan tanggal 17 Juni 2019 di RSUD dr. Moewardi Surakarta.
Kesimpulan:
Pneumonia
B. Laboratorium Darah
Pemeriksaan laboratorium darah dilakukan tanggal 17 Juni 2019 di RSUD dr. Moewardi
Surakarta.
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Hematokrit 29 % 33 – 45
PDW 17 % 25-65
Pemeriksaan laboratorium urin dilakukan tanggal 18 Juni 2019 di RSUD dr. Moewardi
Surakarta.
Makroskopis
Warna Yellow
pH 7.0 4.5-8.0
Kesan : proteinuria.
D. Elektrokardiogram
IV. RESUME
Keluhan utama :
Mual sejak dua hari SMRS.
Pasien datang ke IGD dengan keluhan mual sejak 7 hari SMRS
Mual diikuti muntah dua kali sebanyak satu gelas belimbing berisi makanan
dan air.
Pasien diketahui divonis HIV sejak dua minggu SMRS.
Pasien mengeluhkan demam tiap malam.
Pasien pernah dirawat 2 minggu sebelumnya dengan keluhan batuk.
Pasien menyangkal riwayat sakit gula, hipertensi, gagal ginjal dan sakit liver
BAK tidak ada keluhan, 5-6 kali sehari, bewarna kuning, nyeri, warna merah
dan BAK pasir disangkal
BAB tidak ada keluhan, sehari sekali, konsistensi lunak, warna kuning
kecoklatan, BAB hitam, darah segar, dan cair disangkal
Pemeriksaan Fisik :
V. DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang
Ro Thoraks :
Pneumonia
3. Anemia Anamnesis GDT, Transfusi, target Penjelasan Hb post
normokromik Badan terasa lemas retikulosit Hb > 10, (1 kolf mengenai transfusi
normositik dd OCD Pemeriksaan Fisik PRC) penyakit,
dd perdarahan Anemis (+) tatalaksana
Pemeriksaan Penunjang dan
Hb = 9.7 komplikasi
MCV 81.2 yang mungkin
MCH = 17,5 terjadi.
MCHC = 33.8
4. Peningkatan enzim Anamnesis USG HP Pro 1 tab/8 jam Penjelasan SGOT/SGPT
transaminase dd - Abdomen mengenai setiap 3 hari
viral Pemeriksaan Fisik penyakit,
- tatalaksana
Pemeriksaan Penunjang dan
SGOT : 70 komplikasi
SGPT : 78 yang mungkin
terjadi.
5. Hiponatremia Anamnesis Urin rutin Inf NaCl 30 tpm Penjelasan Elektrolit / 3
sedang - Natrium urin mengenai hari
Pemeriksaan Fisik penyakit,
- tatalaksana
Pemeriksaan Penunjang dan
Na : 130 komplikasi
Osmolaritas : 282.3 yang mungkin
(normal) terjadi.