I. Definisi
Skrofuloderma merupakan kelainan kulit yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis yang mengenai subkutan dan merupakan perluasan langsung dari
tuberkulosis pada jaringan dibawah kulit yang kemudian membentuk abses dingin
yang makin lama makin membesar dan pecah pada kulit diatasnya.1
II. Epidemiologi
Insiden tuberkulosis kutis yang tercatat masih rendah. Di negara seperti Cina atau
India di mana prevalen tuberkulosis tercatat masih tinggi, manifestasi tuberkulosis
pada kulit kurang dari 0,1% individu yang berkunjung ke klinik-klinik
dermatologi.Skrofuloderma biasanya mengenai anak-anak dan dewasa muda
terutama pada pria. Sumber lain menyebutkan bahwa dapat terjadi pada semua
umur dan perbedaan banyaknya insidens pada pria dan wanita tidak bermakna. 1,2
- Kultur
Kultur dilakukan pada media Lowenstein-Jensen, pengeraman pada suhu
370C. Jika positif koloni akan tumbuh dalam waktu 8 minggu.
- Binatang Percobaan
Memakai binatang marmot. Percobaan ini membutuhkan waktu 8 minggu.
- Tes biokimia
Ada beberapa macam, contohnya tes niasin yang dipakai untuk
membedakan jenis human dengan yang lain.
b. Tes tuberkulin
Tes ini bergantung dari reaksi hipersensitivitas tipe lambat terhadap
tuberculoproteins, yang diperantarai oleh sel limfosit yang tersensitisasi.
Bahan tes tuberkulin juga dapat diperoleh dari ekstrak protein yang
mengandung basil tuberkel. Purified Protein Derivative (PPD) merupakan
campuran protein, karbohidrat dan lemak yang diperoleh dari presipitasi
culture supernatant dari M. tuberculosis yang sudah mengalami proses
autolisis akibat pemanasan.
Sensitivitas terhadap tes ini mulai tampak dalam beberapa minggu
sejak onset infeksi M.tuberculosis, dan biasanya bertahan seumur hidup. Jika
reaksi yang terjadi sangat kuat, mengindikasikan telah terjadi tuberkulosis
yang aktif.
Teknik tes kulit ini ada 2 (dua) jenis, yaitu :
1) Tes Mantoux
PPD diinjeksikan secara intradermal pada bagian volar lengan
bawah. Tes ini dibaca setelah 48-72 jam dan diperhitungkan
diameter area indurasi yang terbentuk, bukan area eritemanya.
Jika indurasi yang terjadi berdiameter lebih dari 10 mm maka
interpretasinya adalah telah atau sedang terjadi infeksi TB.
2) Tes Heaf
PPD dipenetrasikan sedalam 1,2 mm pada permukaan kulit lengan
bawah bagian fleksor. Interpretasinya adalah sebagai berikut :
Grade I : muncul 4-6 papul di kulit
Grade II : timbul indurasi berbentuk bulat penuh
Grade III : terbentuk plak dengan ukuran 12 mm
Grade IV : bila muncul tanda-tanda grade III ditambah adanya
vesikulasi dan ulserasi.
f. PCR
Metode PCR yang dikenal adalah Lymph Node PCR (LN-PCR), dimana
spesimen diambil dari sisa spesimen yang masih ada dalam syringe pada saat
dilakukan tindakan FNAC atau dari jaringan hasil biopsi kelenjar getah bening
yang kemudian dihomogenisasikn.
Keunggulan metode ini adalah sensitivitas dan spesivisitasnya tinggi, hasilnya
dapat diperoleh dalam waktu relatif singkat yaitu sekitar 8 jam, dapat
membedakan mikroorganisme penyebab yaitu M.tuberculosis dengan
mikobakteria lainnya, dan dapat mengetahui adanya mutasi gen M
tuberculosis yang dikaitkan dengan resistensi terhadap pengobatan.4
g. Pemeriksaan lain
Yang termasuk disini adalah pemeriksaan radiologi (foto thoraks)dan
pemeriksaan bakteriologi dari spesimen sputum. Pemeriksaan sputum
dilakukan 3 kali dengan ketentuan SPS ( Sewaktu Pagi Sewaktu) , bila 2 dari 3
spesimen positif didapatkan adanya kuman TB ( ditemukan BTA) dikatakan
pemeriksaan sputum positif.
gambar 5 actinomycosis4
- Limfogranuloma venerum
Merupakan penyakit venerik yang disebabkan oleh Clamydia trachomatis.
Persamaan dengan skrofuloderma adalah dapat menyerang daerah inguinal
terdapat limfadenitis pada beberapa kelenjar, peradenitis, perlunakan tidak
serentak dengan akibatnya konsistensi kelenjar bermacam-macam, serta
pembentukan abses dan fistel multipel. Perbedaannya pada LGV terdapat
kelima tnda radang akut, sedangkan pada skrofuloderma tidka terdapat
kecuali tumor. Walaupun sama-sama menyerang daerah inguinal namun
pada LGV lebih khas menyerang KGB medial sedangkan pada
skrofuloderma menyerang inguinal femoral dan lateral. 3
- Hidradenitis supuratifa
Yaitu infeksi bakteri piokokus pada kelenjar apokrin. Penyakit tersebut
bersifat akut disertai tanda-tanda radang akut yang jelas, dengan gejala
konstitusi dan leukositosis.Hidradenitis supurativa biasanya menimbulkan
sikatriks sehingga terjadi tarikan – tarikan yang mengakibatkan retraksi
ketiak4
X. Prognosis
Prognosa skrofuloderma secara umum adalah baik. Lesi skrofuloderma dapat
sembuh secara spontan, namun memakan waktu yang sangat lama, sebelum lesi
inflamasi dan ulserasi secara lengkap dapat digantikan dengan jaringan parut.4