Disusun Oleh:
Khairunnisa
NIM: 11194692311074
Disusun Oleh:
Khairunnisa
NIM: 11194692311074
Mengetahui,
Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. A Alamat : Tabalong Mati RT. 01
Umur : 63 th Pendidikan : SD
Jenis kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Wiraswasta
Suku/bangsa : Banjar Hubungan : Saudara
II. PENGKAJIAN
a. Keluhan Utama:
BAB cair lebih dari 5 kali
b. Riwayat Penyakit Dahulu:
Sebelumnya klien tidak pernah menderita penyakit yang sama seperti yang di derita
sekarang
c. Riwayat Penyakit Sekarang:
Klien datang dengan keluhan BAB cair lebih dari 5 kali disertai dengan muntah 4-5 kali
sehari sejak 1 hari yang lalu, sebelumnya klien ada makan makanan yang pedas dan asam,
klien mengatakan kalau klien sudah ada minum obat antidiare yang dibeli di toko obat,
tetapi tidak sembuh juga, takut akan kondisinya, saudara klien langsung membawa klien
ke IGD RSUD pambalah Batung Amuntai pada hari rabu sekitar jam 13.00 dan pada
pukul 13.27 klien di rawat inap di ruang penyakit dalam (Melati)
3. Hidung, Mulut/ Hidung pasien simetris, tidak ada polip, tidak ada sinusitis, tidak ada
Tenggorokan gangguan dalam penciuman terbukti klien dapat membedakan bau
alcohol dengan minyak kayu putih, mulut cukup bersih, tidak ada
stomatitis, membrane mokusa tampak kering, jumlah gigi sudah ada
yang berkurang, tidak ada gangguan saat mengunyah makanan, pada
tenggorokan pasien ada mengeluh sakit saat menelan
4. Leher, Leher tidak ada luka, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening,
Thorax/dada, tidak ada pembesaran tiroid, tidak ada distensi vena jugularis sinistra
Abdomen Thorax/dada:
a. Paru
Inspeksi
Dinding dada tampak simetris, tidak ada luka ataupun lesi,
warna kulit pada dada tidak ada yang berbeda, bentuk dada
normal, tidak ada alat bantu pernapasan, respirasi 20
x/menit
Palpasi
tidak ada nyeri dada, saat dipalpasi gerakan dinding dada
simetris antara kanan dan kiri , pada pemeriksaan taktil
fremitus terasa sama pada kedua lapang paru
Perkusi
pada pemeriksaan perkusi terdengar bunyi sonor, pada ICS
3-5 midsternal sinistra terdengar bunyi pekak
Auskultasi
Terdengar bunyi vesikuler
b. Jantung
Inspeksi
Dada simetris, iktus kordis tidak terlihat, tidak tampak
adanya pembesaran jantung
Palpasi
Point Maximal Impulse (PMI) teraba di ICS 5 midklavikula,
teraba kuat, regular dan lambat
Nadi Brakial teraba 72 kali/menit
Perkusi
Terdengar bunyi pekak pada ICS 3-5 midklavikula sinistra
Auskultasi
Irama jantung reguler
c. Abdomen
Inspeksi
Tidak tampak acites, tidak adanya bekas luka
Auskultasi
Bising usus terdengar 36 x/menit
Palpasi
Saat di palpasi terdapat nyeri tekan pada kuadran kanan
bawah, klien mengatakan kalau perutnya terasa mules
nyerinya seperti diremas-remas, terasa sekitar 5 menit,
terasa nyeri apabila mau BAB
Perkusi
Terdengar bunyi hyperthympani
k. Kebutuhan Cairan :
BB; 64 kg,
kebutuhan cairan 50 x 64=
3200 ml/ hr
t. Nyeri :
Pengkajian nyeri pada anak (QUESTT) Pengkajian nyeri pada dewasa (PQRST)
Q question the child (tanyakan pada anak) P tidak nafsu makan
U Use a pain rating scale (tanyakan pada anak) Q seperti di tusuk-tusuk
E Evaluate behavioral and physiologic changes (evaluasi R ulu hati
perubahan sikap dan fisiologis) S 5 (0-10)
S Secure parent’s involvement (pastikan keterlibatan T hilang timbul
orangtua)
T Take the cause of pain into account (pertimbangkan
penyebab nyeri)
T Take action and evaluate results (lakukan tindakan dan
evaluasi hasilnya)
Pengkajian Skala Nyeri dengan Wong-Baker FACES Pain Rating Scale (3-7 tahun)
Wajah 0 : sangat senang karena tidak ada rasa sakit sama sekali.
Wajah 1 : rasa sakit hanya sedikit.
Wajah 2 : rasa sakit sedikit lebih (agak sakit).
Wajah 3 : rasa sakit agak lebih (sakit sekali).
Wajah 4 : rasa sakit yang dalam (sangat sakit sekali).
Wajah 5 : rasa sakit yang hebat (sangat kesakitan/ nyeri hebat) meskipun anak tidak harus
menangis karena merasa ini buruk.
Pengkajian Skala Nyeri dengan Visual Analog Scale (VAS) (> usia 7 tahun/ dewasa)
Pada pengkajian nyeri, klien mengeluh nyeri pada perut, pada pengkajian dengan skala nyeri,
didapatkan skala nyeri 1 (nyeri ringan), nyeri terasa seperti diremas-remas, terasa apabila mau BAB
terasa hamper 5 menit
u. Resiko Jatuh :
MORSE FALL SCALE (MFS)/ SKALA JATUH DARI MORSE
Laki-laki 2
Jenis Kelamin
Perempuan 1
Kelainan neurologi 4
Perubahan dalam oksigenasi (masalah sal. Nafas, 3
anemia, dehidrasi, anoreksia, sakit kepala,
Diagnosis
sinkop/pusing, dll)
Kelainan psikis/ perilaku 2
Diagnosis lain 1
Tidak menyadari keterbatasan 3
Gangguan
Lupa akan keterbatasan diri 2
Kognitif
Sadar akan kemampuan sendiri 1
Riwayat jatuh dari tempat tidur saat bayi – anak 4
Pasien menggunakan alat bantu atau tempat tidur 3
Faktor
bayi/ pencahayaan
Lingkungan
Pasien berada di tempat tidur 2
Rawat Jalan 1
Respon Dalam 24 jam 3
terhadap Dalam 48 jam 2
operasi/ obat >48 jam/ tidak ada 1
penenang/ efek
anastesi
Penggunaan Bermacam-macam obat digunakan: obat sedative 3
obat (diluar pasien ICU yang sedang mengalami sedasi
dan paralisis), hipnotik, barbiturate, fenotiazin,
antidepresan, laksatif, diuretic, narkotik
Salah satu dari pengobatan diatas 2
Pengobatan lain/tidak ada 1
Skor 7 – 11 : Risiko rendah untuk jatuh Skor Minimal : 7
Skor ≥ 12 : Risiko tinggi untuk jatuh Skor Maksimal : 23 TOTAL
Skor
No Pertanyaan
0 1 2 3 4
1 Perasaan Ansietas √
- Cemas
- Firasat Buruk
- Takut Akan Pikiran Sendiri
- Mudah Tersinggung
2 Ketegangan √
- Merasa Tegang
- Lesu
- Tak Bisa Istirahat Tenang
- Mudah Terkejut
- Mudah Menangis
- Gemetar
- Gelisah
3 Ketakutan √
- Pada Gelap
- Pada Orang Asing
- Ditinggal Sendiri
- Pada Binatang Besar
- Pada Keramaian Lalu Lintas
- Pada Kerumunan Orang Banyak
4 Gangguan Tidur √
- Sukar Masuk Tidur
- Terbangun Malam Hari
- Tidak Nyenyak
- Bangun dengan Lesu
- Banyak Mimpi-Mimpi
- Mimpi Buruk
- Mimpi Menakutkan
5 Gangguan Kecerdasan √
- Sukar Konsentrasi
- Daya Ingat Buruk
6 Perasaan Depresi √
- Hilangnya Minat
- Berkurangnya Kesenangan Pada Hobi
- Sedih
- Bangun Dini Hari
- Perasaan Berubah-Ubah Sepanjang Hari
7 Gejala Somatik (Otot) √
- Sakit dan Nyeri di Otot-Otot
- Kaku
- Kedutan Otot
- Gigi Gemerutuk
- Suara Tidak Stabil
8 Gejala Somatik (Sensorik) √
- Tinitus
- Penglihatan Kabur
- Muka Merah atau Pucat
- Merasa Lemah
- Perasaan ditusuk-Tusuk
9 Gejala Kardiovaskuler √
- Takhikardia
- Berdebar
- Nyeri di Dada
- Denyut Nadi Mengeras
- Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau Pingsan
- Detak Jantung Menghilang (Berhenti
Sekejap)
10 Gejala Respiratori √
- Rasa Tertekan atau Sempit Di Dada
- Perasaan Tercekik
- Sering Menarik Napas
- Napas Pendek/Sesak
11 Gejala Gastrointestinal √
- Sulit Menelan
- Perut Melilit
- Gangguan Pencernaan
- Nyeri Sebelum dan Sesudah Makan
- Perasaan Terbakar di Perut
- Rasa Penuh atau Kembung
- Mual
- Muntah
- Buang Air Besar Lembek
- Kehilangan Berat Badan
- Sukar Buang Air Besar (Konstipasi)
Gejala Urogenital √
2 - Sering Buang Air Kecil
- Tidak Dapat Menahan Air Seni
- Amenorrhoe
- Menorrhagia
- Menjadi Dingin (Frigid)
- Ejakulasi Praecocks
- Ereksi Hilang
- Impotensi
13 Gejala Otonom √
- Mulut Kering
- Muka Merah
- Mudah Berkeringat
- Pusing, Sakit Kepala
- Bulu-Bulu Berdiri
14 Tingkah Laku Pada Wawancara √
- Gelisah
- Tidak Tenang
- Jari Gemetar
- Kerut Kening
- Muka Tegang
- Tonus Otot Meningkat
- Napas Pendek dan Cepat
- Muka Merah
Total Skor 0
Keterangan:
Skor: 0 = tidak ada Total Skor:
1 = ringan kurang dari 14 = tidak ada kecemasan
2 = sedang 14 – 20 = kecemasan ringan
3 = berat 21 – 27 = kecemasan sedang
4 = berat sekali 28 – 41 = kecemasan berat
42 – 56 = kecemasan berat sekali
w. Hasil laboratorium
y. Terapi Farmakologi
IVFD RL 20 tpm
IV Esomeprazole 2x40mg
Norages 1x1gr
Ondancentron 3x4mg
III.Data Fokus
KU tampak lemah
Klien mengatakan kalau hari ini dari pagi sampai jam 10.00 sudah BAB cair
bercampur lender 6 kali, muntah 1 kali
Klien menatakan kalau perutnya terasa sakit seperti diremas-remas, terasa sakit
apabila mau BAB
Mokusa bibir tampak kering
Wajah klien tampak pucat
TTV:
TD : 120/80 mmHg SpO2 : 98%
RR : 20 x/mnt Temp : 36,5oC
HR : 88 x/mnt
V. Diagnosa Keperawatan
1. Diare berhubungan dengan proses Infeksi (D.0020)
VI. Rencana Keperawatan
Diagnosa Perencanaan
No Keperawatan Tujuan Keperawatan Intervensi Keperawatan
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
1 Diare Fungsi Gastrointestinal Manajemen Diare (I.03101)
berhubungan (L.03019) Observasi
dengan proses Tujuan : setelah dilakukan 1. Identifikasi penyebab diare
Infeksi (D.0020) tindakan keperawatan selama 2. Identifikasi riwayat pemberian
1x 8 jam diharapkan fungsi makanan
gastrointestinal membai 3. Monitor warna, volume,
frekuensi, dan konsistensi tinja
Kriteria hasil (L.03019) : 4. Monitor jumlah pengeluaran
1. Muntah 2 (cukup diare
menurun) Terapeutik
2. Nyeri abdomen 2 (cukup 5. Berikan asupan cairan oral
menurun) Edukasi
3. Frekuensi BAB 4 (cukup 6. Anjurkan makanan porsi kecil
membaik) dan sering secara bertahap
4. Konsistensi Feses 4 7. Anjurkan menghindari
(cukup membaik) makanan yang mengundang
5. Peristaltik usus 4 (cukup diare
membaik) Kolaborasi
8. Kolaborasi pemberian obat
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
I:
Monitor jumlah pengeluaran diare
Edukasi kepada keluarga untuk pemberian
makan sedikit tapi sering
Edukasi pentingnya kebersihan tangan
E:
Klien dan keluarga menerima anjuran dari
perawat