Anda di halaman 1dari 5

BPH

Anamnesis
● FR
● Gejala obstruksi dan iritasi
● American Urological Association Symptom Index (AUASI) dan International
Prostate Symptom Score (IPSS) merupakan kuesioner subjektif yang dapat
digunakan. (Journal American Acedemy of PAs, 2016)

1. Riwayat Penyakit
- Keluhan sudah terjadi sejak kapan?
- Riwayat penyakit lain dan penyakit saluran urogenitalia (pernah mengalami
cedera, infeksi, kencing berdarah /hematuria, kencing batu atau riwayat
pembedahan)
- Riwayat kesehatan secara umum dan fungsi seksual
- Riwayat konsumsi obat yg dapat menimbulkan keluhan berkemih

2. Skor Keluhan
- International Prostate Symptom Score (IPSS)
- Untuk menilai dan memantau keadaan pasien BPH
- Terdiri dari 7 pertanyaan dengan nilai 0-5, total max 35
- Pasien mengisi sendiri.
- Interpretasi :
Ringan : 0-7
Sedang : 8-19
Berat : 20-35
3. Catatan Harian Berkemih (Voiding diaries)
Tujuan : u/ mengetahui
- Nokturia idiopatik
- Instabilitas detrusor akibat obstruksi infavesika
- Poliuria karena asupan air berlebih
Dilakukan 3 hari berturut-turut
4. Visual Prostatic Symptom Score (VPSS)
- Untuk menilai secara subjektif gangguan saluran kemih bawah
- Gambar : frekuensi, nokturia, pancaran lemah dan kualitas hidup
- Keunggulan VPSS dari IPSS :
• Mudah dilihat dan dibaca oleh lansia
• Bahasa lebih luas
• Dapat dijangkau oleh berbagai tk pendidikan.
KONSERVATIF

● Watchful waiting : pasien tidak mendapatkan terapi apapun tetapi perkembangan


penyakitnya tetap diawasi oleh dokter.
○ Pilihan tanpa terapi ini ditujukan untuk pasien BPH dengan skor IPSS dibawah
7 (keluhan ringan tidak mengganggu aktivitas)
○ Edukasi
○ jangan banyak minum dan mengkonsumsi kopi atau alkohol setelah makan
malam,
○ kurangi konsumsi makanan atau minuman yang menyebabkan iritasi pada
kandung kemih (kopi atau cokelat),
○ batasi penggunaan obat-obat influenza yang mengandung fenilpropanolamin,
○ jangan menahan kencing terlalu lama.
○ penanganan konstipasi
○ Kontrol berkala (3-6 bulan) untuk menilai perubahan keluhan yang dirasakan,
IPSS, uroflowmetry, maupun volume residu urine.

MEDIKAMENTOSA
● Diberikan pada pasien dengan skor IPSS >7
Pilihan
α1‐blocker
- menghambat kontraksi otot polos prostat sehingga mengurangi resistensi tonus
leher kandung kemih dan uretra
- terazosin, doksazosin, alfuzosin, dan tamsulosin (1x1), silodosin (2x1)
5α-reductase inhibitor
- menginduksi proses apoptosis sel epitel prostat yang kemudian mengecilkan volume
prostat
- finasteride dan dutasteride
Antagonis Reseptor Muskarinik
- menghambat atau mengurangi stimulasi reseptor muskarinik sehingga akan
mengurangi kontraksi sel otot polos kandung kemih
- fesoterodine fumarate, propiverine HCL, solifenacin succinate, dan tolterodine l-
tartrate
Phospodiesterase 5 inhibitor
- meningkatkan konsentrasi dan memperpanjang aktivitas dari cyclic guanosine
monophosphate (cGMP) intraseluler, sehingga dapat mengurangi tonus otot polos
detrusor, prostat, dan uretra.
- sildenafil, vardenafil, dan tadalafil

KOMBINASI
● α1‐blocker + 5α-reductase inhibitor
○ diberikan kepada orang dengan keluhan LUTS sedang-berat dan mempunyai
risiko progresi
○ hanya direkomendasikan apabila direncanakan pengobatan jangka panjang
● α1-blocker + antagonis reseptor muskarinik
○ mengurangi frekuensi berkemih, nokturia, urgensi, episode inkontinensia,
skor IPSS dan memperbaiki kualitas hidup
○ mengalami penurunan keluhan LUTS

INDIKASI OPEN SURGERY


● Indikasi open surgery
1. Lebih dari 100 ml soalnya kan lama, nanti lebih dari 1 jam  TURP syndrome
2. Kalo ada batu buli lebih dari 4cm jadi biar sekalian
TURP Syndrome
Hiponatremia relatif  karena peningkatan zat pelarut > zat terlarut (airnya kan H2O biasa)
 tensi turun  kompensasi bradikardia. Air osmosis  edema otak & paru
Komplikasi turp: Striktur  krn instrumentasi  trauma  fibrotic  menebal ke arah
lumen  terapi: businasi

Pasien tdk bisa BAK  medikamentosa dulu 1mgg pasang kateter  kontrol USG dan
urinalisa  lepas kateter  bisa kencing  obat seumur hidup
Lepas kateter  tetep gabisa kencing  TURP
Teori: >30ml  kombinasi tamsulosin + avodart
Empiris: >40ml-60ml
ESO Avodart: penurunan libido

Batu ginjal  nyeri hilang timbul lama kelamaan bisa jadi nyeri terus menerus karena
hidronefrosis  pyelumnya udah meregang
Awal2 USG dulu krn less invasive, tapi harusnya mah ya dua2nya BNO + USG

Anda mungkin juga menyukai