90% pria usia 80-an mengalami lower urinary tract symptoms (LUTS) atau
simptom saluran kemih bagian bawah.
LUTS dibagi 2 :
Gejala-gejala ini dijadikan dasar acuan kuesioner penegakan diagnosis dan rencana
tindak lanjut.
TERAPI FARMAKOLOGIS
BPH yang memenuhi kriteria.
Agen selektif bekerja di kandung kemih dan jar. prostat, agen non selektif
memberikan efek sistemik.
1. Penghambat Reseptor -Adrenergik (-bloker)
Menghambat reseptor simpatis yang memediasi kontraksi otot polos prostat dan leher
kandung kemih.
- penghambat reseptor 1B dilatasi vena dan arteri, berefek pusing dan hipotensi
akibat penurunan resistensi perifer total.
Dosis disesuaikan bertahap hingga mencapai dosis tertinggi tanpa keluhan efek samping.
2. Inhibitor 5-Reduktase
Menghambat konversi testosteron menjadi metabolit aktif dihidrotestosteron,
mengecilkan ukuran prostat dan mengurangi pertumbuhan jar. prostat.
Kurang efektif dalam mengurangi LUTS dan tidak untuk terapi LUTS tanpa
pembesaran prostat.
Terapi kombinasi penghambat reseptor -adrenergik dan inhibitor 5-
reduktase.
o Terbukti lebih superior menurunkan resiko progresivitas klinis dibandingkan monoterapi.
o Tapi meningkatkan biaya dan efek samping (ejakulasi abnormal, edema, dispnea).
o Terapi farmakologis rasional diawali dengan agen tunggal, kemudian mengganti atau
menambah agen kedua sesuai kebutuhan.
3. Antimuskarinik
Kandung kemih memiliki 5 reseptor kolinergik : M1, M2, M3, M4, M5
4. Inhibitor 5-fosfodiesterase
Enzim 5-fosfodiesterase dijumpai di jar reproduksi pria, jar prostat (khususnya di
zona transisional), otot detrusor kandung kemih, otot polos pembuluh darah saluran
kemih.
Penghambatan enzim ini peningkatan cAMP dan cGMP relaksasi otot polos
serta efek antiproliferatif jar prostat dan otot polos kandung kemih.
Awalnya digunakan untuk terapi disfungsi ereksi.
Tadalafil 5 mg selama 4 mgg untuk terapi keluhan berkemih
Terapi kombinasi lain.
o Kombinasi 2 atau lebih obat dengan mekanisme aksi berbeda akan memberikan
efek aditif.
o Belum ada terapi kombinasi yang lebih baik dari bloker dan inhibitor 5-reduktase
Fitoterapi
o Tidak ada suplemen diet, agen fitoterapi atau agen non konvensional lain yang
direkomendasikan untuk manajemen LUTS akibat BPH.
o Studi klinis penggunaan BoNT-A masih sangat terbatas dan belum disetujui FDA.
o Terapi alternatif BPH dengan LUTS yang refrakter terhadap terapi farmakologis oral,
tetapi bukan kandidat prosedur intervensi.
NX-1207
o Obat baru, masih diteliti lebih lanjut, diduga memiliki efek proapoptosis di prostat.
Terapi kombinasi bloker dan inhibitor 5-reduktase lebih baik dibandingkan terapi
tunggal.
Setelah 1 th, salah satu agen dihentikan jika tidak dijumpai progresivitas.
Jika timbul perburukan klinis setelah penghentian terapi tunggal atau salah satu
agen terapi kombinasi, regimen yang sama harus kembali dilanjutkan guna
mencegah retensi urin akut atau resiko operasi.