Anda di halaman 1dari 2

1. Fisiologis berkemih dan mekanisme tidak bisa berkemih?

Urin diproduksi di dalam ginjal melalui proses filtrasi, reabsrobsi dan ekskresi. Setelah itu
urin keluar melalui ureter menuju buli-buli. Hal ini terjadi akibat adanya gravitasi dan
gerakan peristaltic ureter. Di dalam buli-buli urin disimpan sampai buli-buli teregang dan
menimbulkan reflex ingin berkemih. Jika reflex berkemih terjadi musculus detrussor buli-
buli akan berkontraksi disertai pembukaan sfingter urethra interna secara involunteer dan
relaksasi dari sfingter urethra eksterna secara volunteer. Hal ini menjelaskan mengapa kita
bisa menahan kencing. Setelah itu urin akan masuk ke dalam ureter dan dikeluarkan melalu
orificium urethra.
Proses miksi atau berkemih lancar bila :
1. Musculus detrusor dan sfingter normal
2. Tidak adanya obstruksi organ dan saluran kencing baik ginjal, ureter, urethra maupun
vesica urinaria.

TATALAKSANA

Penanganan pasien BPH tergantung IPSS scorenya, jika:


- IPSS 0-7 : terapi konservatif (watchful waiting) dengan melakukan KIE kepada
pasien tentang penyakitnya dan meminta pasien untuk kontrol rutin.
- IPSS 8-19 : terapi medikamentosa
Golongan obat yang dapat digunakan diantaranya :
1. 5-alpha reductase, mekanisme obat ini dengan menghambat konversi
testosterone menjadi dihidrotestosteron sehingga menekan pertumbuhan sel
basal prostat. Contohnya :Finasteride dengan dosis 5mg/hari 1x1.
2. Alpha adrenergic blocker, mekanismenya dengan berikatan pada otot polos
vesica urinaria, ureter dan urethra sehingga memperluas lumen dan
memudahkan urin untuk keluar/
3. Agen fitokemikal
- IPSS >20 disertai komplikasi merupakan Indikasi pembedahan. Jenis pembedahan
yang bisa dilakukan diantaranya :
1. TUR-P (transurethral resection prostate) jika ukuran prostat > 30 gram
2. TUI-P (transurethral incision prosteate) Jika ukuran prostat <25 gram
3. Laser ablation
4. Laser resection
5. Thermotherapy
6. Hyperthermia
7. TUNA (transurethral needle ablation)
- Alternative terapi lainnya :
1. Bloon dilatation
2. Stenting

M., McPhee, S.J., Rabow, M.W. (Eds.), CURRENT Medical Diagnosis and Treatment
2013. McGraw-Hill Medical, New York; London.

Anda mungkin juga menyukai