Anda di halaman 1dari 2

Pertayaan PJBL K3

Pemateri 1
1. Pak Agus wijaya
Selamat Pagi..mohon bertanya..untuk identifikasi pasien khusus sperti
ODGJ selain dg gelang atau tanggal lahir dg apa lagi nggih?
2. saya william chritiano asal NTT ,ijin bertanya hal hal apa saja yang
perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi pasien?
3. Ijin bertanya...Apakah Gelang identitas ini bisa kita gunakan pada
pasien di pelayanan primer...???
Pematri 2
1. izin bertanya, nama saya Galuh dari Surabaya, bagaimana melakukan
komunikasi efektif terhadap pasien gangguan pendengaran dalam
melakukan tindakan?
2. ijin bertanya terkait konsul dokter via telp/wa, apakah penulisannya
secara SOAP atau SBAR? terima kasih
3. Selamat pagi. salam sehat.saya Aprilia BT ijin bertanya Bagimana
Prinsip seorang perawat dalam komunikasi terapeutik pada pasien-
pasien Lansia.Terima Kasih
Pemateri 3
1. selamat pagi... saya Norma... mohon bertanya kepada bapak Bambang
tentang pelabelan... apakah obat obat yg high alert setelah d ambil
melalui spuit itu d beri label hight alert jg...
2. slmt pagi, saya Juvensia dari Kupang,ijin bertanya, Td dr pemateri ke 3
jelaskan jika kita memberikan obat hrs diperhatikan ada obat yg TDK
bs diberikan scr bersamaan... bgmana tuk pasien yg menggunakan
CVP..? contoh jika dpt obat diuretik ... terimakasih
3. selamat pagi, saya luisa faley dari Kupang -NTT. saya mau bertanya
apa saja hambatan perawat berkomunikasi dengan Lansia? serta
bagaimana teknik seorang perawat dalam berkomunikasi dengan Lansia
tersebut !
4. Selamat pagi,saya Juvensia dari Kupang,saya mau tanya lagi,bagaimana
penanganan pertama kali tuk bayi yang mengalami kejang,mis obat
Diazepam atau phenobarbital apakah harus diaplos terlebih dahulu
dengan Nacl 0,9%??dan dosisnya brp?? trima ksh

Jawaban:
Saya ijin menjawab via room
dari bu norma ika terkait
From norma ika_yuni to Everyone 09:53 AM
terima kasih banyak pak bambang atas penjelasannya
From Pemateri 3_Bambang Priyono to Everyone 09:55 AM
Ya Bu
dari bu JUvensia terkait jenis obat yg tidak boleh diberikan bersamaan.
MAKSUD BERSAMAAN INI ADALAH BERSAMA DALAM 1
LINE/JALUR.
CVP ADA Doubel, Tri dan Quatro Lumen
From Pemateri 3_Bambang Priyono to Everyone 09:56 AM
terkait CVP , tetap dimanagemen
Misal ada obat sedasi, ada obat analgetika dan furosemid
yg perlu disendirikan adalah furosemid
From Pemateri 3_Bambang Priyono to Everyone 09:59 AM
sebisa mungkin dalam 1 line dengan jalur infus, tidak disarankan di
line yg ada obat analgetik atau sedasi karena nanti akan berkerak dan
membuntu saluran CVP
Ada juga pengelolaan obat inotropic missal ada dobu, dopa, vascon,
amiodaron dll. jangan satuu line dengan line infus cairan. karena rawan
tergrojok/ terbolus sehingga nanti bias mempengaruhi hemodinamik
pasien
From Pemateri 3_Bambang Priyono to Everyone 10:02 AM
Untuk kasus bayi, pemakaian diazepam memang disarankan dioplos, di
spuit 10 ml plus label. dan harus dibolus pelan. karena obat2 ini jika
dibolus cepat akan menyebabkan henti nafas bayi

Pertayaan SESI 2
Pemateri 1
1. selamat siang,saya wiliam dari poltekes kupang, ingin bertanya
kendala apa saja yang dialami di kamar operasi saat pandemi covid
19
Pemateri 2
1. Assalamu'alaikum ibu Tutik, saya Norma.. Saya ingin bertanya
tentang perlakuan pada pasien yg membutuhkan rawat luka... izin
bertanya... jika dalam suatu ruangan ad lebih dari 1 pasien yg
membutuhkan rawat luka apakah dari pasien satu ke pasien lain jg
mengganti APD secara lengkap apa hanya mengganti handscoon
saja... Terima kasih
Pemateri 3
1. Assalamu'alaikum bapak Rochimi...
saya Norma mohon ijin bertanya tentang tata cara pengisian risiko
jatuh pada pasien baik dewasa maupunun pasien anak...
Terima kasih banyak.
2. assalkum wr wb saya koniq maaf mau bertanya pada bpk rochimi
bagaimana penangganan pasien resiko jatuh pada pasien dewasa.
anak2 maupun pasien ODGJ. terimaksih

Anda mungkin juga menyukai