Anda di halaman 1dari 6

PEMBUKA VIDEO

Pembukaan (Salam)
Kami mahasiswa apoteker Angkatan 47 akan mensimulasikan konseling obat kemoterapi.
…... berperan sebagai pasien.
……berperan sebagai apoteker

Selamat menyaksikan 😊

PERCAKAPAN KONSELING
Pasien datang ke Instalasi Framsi RS Setia Budi setelah melakukan kemoterapi (menebus
resep)
Pasien : selamat pagi mbak
Apoteker : Iya, Selamat pagi Bu, perkenalkan saya …. …Apoteker di instalasi farmasi rumah
sakit ini Ada yang bisa dibantu.
Pasien : Ini saya mau menebus resep Mbak (sambil menunjukkan resep)
Apoteker : Baik Bu, saya cek dulu ya untuk resepnya. Ini obatnya ada 2 (dua) macam ya Bu.
Mohon maaf apakah obatnya untuk Ibu sendiri atau orang lain
Pasien : Untuk saya sendiri mbak obatnya.
Apoteker : Baik Bu, silahkan duduk dulu Bu, saya siapkan dahulu obatnya.
-Beberapa Saat Kemudian-
Apoteker : Atas nama ibu MAWAR
Pasien : Iya mbak saya sendiri
Apoteker : Silahkan duduk Bu, jadi ini ada 2 obat yang diberikan oleh dokter ya bu yang
pertama obat bracer dan yang kedua obat kalk, apakah saya boleh minta waktunya 5-
10 menit untuk memberikan informasi terkait obat ini.
Pasien : boleh mbak, tapi hanya sebentar saja kan yaa
Apoteker : Iya bu sebentar saja kok Bu. Nanti sebelum konseling Ibu ke kasir dulu ya Bu di
sebelah kanan dari apotek ini lalu ke ruangan konseling di sebelah kasir
Pasien : O, iya mbak
Pasien memasuki ruangan konseling

Pasien : Permisi mbak


Apoteker : Silahkan masuk Bu ( pasien menghampiri meja konseling)
Silahkan duduk Bu, (pasien duduk)
Baik bu saya ucapkkan terimakasih atas kesediaan ibu untuk melakukan konseling
pada hari ini dimana tujuan konseling ini untuk memberikan informasi terkait obat
yang ibu terima, sehingga nantinya akan mengoptimalkan pengobatan Ibu, nanti saya
akan memberikan beberapa pertanyaan kepada ibu, Boleh ya Bu….?
Pasien : iya mbak boleh mbak.
Apoteker : bisa disebutkan Bu nama ibu siapa ? (sambil mengisi form konseling)

Pasien : Ibu Mawar

Apoteker : Untuk tanggal lahirnya Bu?

Pasien : 1-2-1977

Apoteker : Untuk alamatnya Dimana Bu?

Pasien : Jl. Letjend Sutoyo, Surakarta

Apoteker : Sebelumnya tadi dari dokter siapa ya bu?

Pasien : Dari dokter yusuf

Apoteker : untuk nomor telfon yang bisa dihungi Bu?

Pasien : 088811223344

Apoteker : Sebelumnya, apakah ibu ada alergi?

Pasien : Tidak ada mbak

Apoteker : Apakah sedang hamil/ menyusui ?

Pasien : tidak mbak

Apoteker : Apakah ibu mengkonsumsi obat-obatan lain atau suplemen akhir-akhir ini?

Pasien : tidak mbak


Apoteker : Apakah ibu mengkonsumsi alkohol atau merokok?

Pasien : tidak juga mbak

Apoteker : baik, tadikan ibu di periksa oleh dokter apa saja diberitahukan oleh dokter tentang
alasan obat ini diberikan. Apa dokter telah menjelaskan tentang obat ini dan harapan
Ibu kedepannya.
Pasien : eee .. tadi dokter bilang kalau saya didiagnosa kanker payudara ya mbak, lalu
terkait penggunaan obatnya dokter tidak menjelaskan, kemudian untuk harapannya
semoga kodisi saya segera sembuh.
Apoteker : Baik ibu, kalau begitu saya disini saya akan membantu menjelaskan obatnya ya bu.
Mengenai cara menggunakan obatnya, jadi di resep ibu mendapatkan 2 obat dari
dokter yang pertama obat kalk dosis 500 mg yang merupakan suplemen kalsium
untuk cara minumnya sehari 1 x 1 tab sesudah makan atau tiap 24 jam,
Untuk obat ke 2 ada obat Bracer yang berisi anastrozole dosis 1 mg dimana obat ini
digunakan untuk memperlambat berkembangnya sel kanker Ibu, cara minumnya
sehari 1 x 1 tab atau tiap 24 jam, karena obat bracer ini merupakan obat kemoterapi
maka ketika menggunakan obat ini ibu harus menggunakan sarung tangan ya Bu.
pertama nanti ibu cuci tangan terlebih dahulu kemudian menggunakan sarung
tangan, lalu buka pembungkus obatnya atau blitser kemudian taruh obat diatas
sendok yang terlebih dahulu di cuci dengan air hangat, untuk sampah dari bungkus
obat dan sarung tangan di taruh pada plastik khusus ya Bu. Apakah Ibu punya plastik
khususnya

Pasien : kebetulan saya ada mbak plastiknya

Apoteker : untuk blitser / pembungkus obat dan sarung tangan ibu nanti taruh plastik tersebut,
lalu di bawa ke RS ya Bu untuk dimusnahkan .

Pasien : baik mbak, mbak izin bertanya kalau semisal saya minum obatnya gitu bagaimana
ya mbak…?

Apoteker : kalau lupa minum tidak apa-apa Bu, tapi nanti langsung minum yang terlewatkan
ya Bu, apakah ibu sudah paham..

Pasien : Paham mbak.

Apoteker : Baik bu sekarang saya akan menjelaskan terkait efek samping dari obat kemoterapi
ini yang pertama ada nyeri sendi, ruam kulit, mual, nafsu makan menurun dan
pusing. Jadi saya sarankan ketika Ibu mengkonsumsi obat ini jangan mengendarai
kendaraan dahulu ya Bu, kalau ibu merasa mual ibu bisa mengunyah permen, kalau
ibu tiba-tiba diare ibu bisa konsul ke dokter langsung ya Bu, kemudian kalau rambut
Ibu tiba-tiba rontok Ibu tidak usah khawatir karena itu hanya efek samping dari obat
kemoterapi, nanti akan pulih setelah pengobatan.
Pasien : ooo, begitu ya mbak, baik ya mbak saya paham.

Apoteker : apakah sudah jelas Bu.


Pasien : sudah jelas mbak

Apoteker : kalau begitu apakah ibu bisa menjelaskan ulang terkait penggunaan obat ini.

Pasien : baik mbak bisa, jadi disini saya diresepkan 2 obat ya mbak yang pertama obat kalk
dosis 500 mg yang merupakan suplemen kalsium diminum sehari 1 x 1 tab sesudah
makan atau tiap 24 jam, Untuk obat ke 2 ada obat Bracer dosis 1 mg untuk obat
kanker, diminum sehari 1 x 1 tab atau tiap 24 jam, untuk sampah medis di taruh di
plastik khusus lalu dibawa ke RS untuk dimusnahkan, benar begitu ya mbak

Apoteker :iya benar sekali bu sepertinya ibu sudah paham mengenai cara penggunaan obatnya,
dari saya menyarankan saja untuk menunjang kesehatan ibu, ibu juga harus
mengkonsumsi buah-buahan, sayur minum yang cukup dan istrahat yang cukup, saya
sarankan ibu juga menjalankan pengobatan dengan sungguh-sungguh dan rajin
berkonsultasi dengan dokter ya Bu.

Pasien :sudah jelas mbak, saya mau tanya mbak kalau obatnya sudah habis apakah saya bisa
langsung beli obatnya…?

Apoteker : untuk obatnya tidak bisa dibeli secara langsung ibu, jadi ibu harus kontrol dan
konsultasi dahulu ke dokter ya Bu..

Pasien : baik kalau begitu mbak,

Apoteker : lalu untuk penyimpanan obat ibu bisa taruh di kotak obat, lalu jauhkan dari
jangkauan anak-anak, terhindar dari sinar matahari langsung, lalu di letakkan pada
suhu ruang.

Pasien : kalau saya tidak punya kotak obat apakah boleh di taruh di toples mbak…?

Apoteker : boleh bu asal di beri label atau keterangan bahwa isinya adalah obat.

Pasien : baik mbak kalau begitu

Apoteker : kira-kira ada yang perlu ditanyakan lagi Bu atau ada yang kurang paham…?

Pasien : tidak ada mbak saya sudah paham semua

Apoteker : baik kalau begitu izin saya minta tanda tanggan Ibu pada lembar konsultasi ini..
(sambil memberikan lembar konsultasi)

Pasien : baik mbak


Apoteker : ini juga saya berikan kartu jadwal minum obat nanti ibu juga bisa pasang alarm
kalau misal lupa, ini ada juga kartu nama saya disitu tertera nomor saya jadi ibu bisa
menghubungi nomor tersebut bisa ibu ada kesulitan dalam minum obat atau ada yang
ingin di tanyakan saat di rumah nanti, Ini obatnya ya Bu. Terimaksih sudah
meluangakan waktunya untuk melakukan konseling, semoga apa yang saya
sampaikan bermanfaat dan Ibu lekas sembuh ya Bu. Selamat pagi

Pasien : iya terimakasih banyak ya mbak, selamat pagi mbak (pasien meninggalkan
ruanganan )

Anda mungkin juga menyukai