Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

KONSELING
“PKPA BIDANG PEMERINTAHAN”

OLEH :
NAMA : NISRINA
NIM : 15120210097
KELOMPOK : IX (SEMBILAN)
PEMBIMBING : apt. Sukmawati Syarif, S.Farm., M.Kes.

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2022
Skenario Konseling :
Tahap Komunikasi
I Pembukaan :

Apoteker : Assalamualaikum wr wb, selamat siang ibu. Perkenalkan saya Apoteker Nisrina
selaku apoteker penanggung jawab di Puskesmas ini, ada yang bisa dibantu ibu ?
Pasien : Waalaikumsalam wr wb, iya siang nak. Oh iya nak, ini ada resep dan harus
ditebus.
Apoteker : Baik ibu, resepnya atas nama ibu Agustina Juliana umur 72 Tahun. Maaf ibu,
kalau boleh tahu resepnya untuk siapa ?
Pasien : Resepnya untuk saya nak.
Apoteker : Oh iya baik ibu, mohon maaf bu boleh saya bertanya kepada ibu sambil menulis
informasi yang ibu berikan sebagai bahan dokumentasi saya ibu ?
Pasien : Iya nak silahkan.
Apoteker : Baik ibu, mohon maaf ibu boleh saya minta alamat dan nomor teleponnya ?
Pasien : Iya, 085241716500. Alamat Tidung 3
Apoteker : Baik ibu. Maaf ibu sebelunya apakah ibu bersedia untik melakukan konseling
terkait obat yang diresepkan untuk ibu ? kurang lebih 10 menit
Pasien : oh iya saya bersedia
Apoteker : Baik bu, silahkan masuk ke ruang konseling, sembari saya siapkan obatnya bu
Pasien : Baik nak

II Mengumpulkan Informasi dan Mengidentifikasi Kebutuhan :

Apoteker : Baik ibu, bagaimana keluhan yang ibu rasakan sekarang bu ?


Pasien : Badanku gatal-gatal nak.
Apoteker : Baik ibu, selain itu bu ?
Pasien : Tensi ku juga tinggi
Apoteker : Selain itu bu, ada lagi ?
Pasien : Demam juga, sama susah buang air besar nak.
Apoteker : Baik ibu, selain itu ada lagi ibu ?
Pasien : Tidak ada nak.
Apoteker : Baik ibu, apakah ibu sudah pernah mendapatkan resep seperti ini sebelumnya ?
Pasien : Belum pernah nak
Apoteker : Baik bu, apa yang dikatakan dokter tentang obatnya bu ?
Pasien : Katanya ini obat untuk mengobati penyakitku nak.
Apoteker : Baik ibu, apa yang dikatakan dokter bu terkait aturan palai obatnya ?
Pasien : Katanya ada obat salep yang dioleskan di kulitku yang gatal, sama dikasih obat
tablet di minum, sama obat untuk atasi susah buang air besarku.
Apoteker : Baik ibu, apa yang dikatakan dokter tentang harapan setelah minum obatnya bu ?
Pasien : Katanya saya akan membaik setelah pakai obatnya.
Apoteker : Maaf ibu, apakah ada riwayat penyakit lain ibu selain yang ibu rasakan saat ini ?
Pasien : Alhamdulillah, tidak ada nak.
Apoteker : Apakah saat ini ibu sedang menggunakan obat lain atau obat herbal untuk obati
penyakitnya ?
Pasien : Tidak ada nak.
Apoteker : Oh iya ibu, apakah ibu punya alergi terhadap obat-obatan atau makanan ?
Pasien : Alergi obat tidak ada nak kalau makanan saya alergi sama telur.
Apoteker : baik ibu, boleh diceritakan bagaimana kegiatan sehari-harinya ibu ?
Pasien : Seperti biasa nak, bangun pagi saya sarapan, terus di rumah itu hanya duduk, cerita
cerita sama keluarga, jarang bergerak, biasa nak, orang tua sakit sakit badanku
nak kalau terlalu banyak gerak.
Apoteker : oh iya baik ibu.
Pasien : Iya nak
III Menyusun rencana asuhan dan mengatasi masalah :

Apoteker : Baik ibu, ini ada obatnya ibu dulkolax suppositoria sebanyak 3 suppositoria untuk
mengatasi susah buang air besar yang ibu rasakan saat ini, amlodipine 5 mg
sebanyak 10 tablet mengatai tensi ibu yang tinggi, CTM sebanyak 10 tablet untuk
megobati gatal-gatal yang ibu rasakan, momethasone zalf kulit sebanyak 1 tube
juga untuk mengatasi gatal gatal di kulit ibu, dan paracetamol 500 mg sebanyak
6 tablet ini untuk mengatasi demam yang ibu rasakan saat ini.
Pasien : Iya nak (Mengambil obatnya)
IV Memberikan Informasi dan Edukasi

Apoteker : Baik ibu, saya akan memberikan informasi terkait obat yang ibu dapatkan. Saya
jelaskan satu-satu yah ibu yah.
Pertama, ini obat dulkolax suppositoria sebanyak 3 suppo yah bu, ini digunakan
1 kali sehari 1 suppo, untuk cara pakainya bu, pertama-tama ibu cuci tangan
terlebih dahulu dengan sabun dan air bersih, kemudian apabila supponya
lembek/lunak, ibu bisa rendam supponya ke dalam air dingin atau masukkan
kedalam kulkas selama beberapa menit (jangan di freezer), kemudian buka
pembungkus supponya, kalau ibu punya sarung tangan sekali pakai ibu bisa pakai
itu dulu sebelum membuka pembngkus supponya, kemudian setelah pembungkus
suppo dibuka basahi ujung suppo dengan vaselin kalau ibu punya atau basahi
bagian maaf “pantat/raktal” ibu dengan air bersih. Setelah itu, ibu bisa berbaring
menyamping dengan kaki bagian bawah lurus, sementara kaki lainnya diangkat
dan ditekuk kea rah perut. Seleah itu, Tarik maaf ibu “pantatnya”, kemusian
masukkan suppositoria yang bagian lancip terlebihh dahulu hingga suppo nya
benar benar masuk. Setelah itu, ibu tetap pada posisi berbaring menyamping
selama kurnag lebih 5 menit untuk mencagah suppo/obatnya keluar. Kemudian,
buang peralatan yang ibu gunakan dan cuci tangan kembali dengan menggunakan
sabun dan air bersih ibu.
Untuk efek samping yang mungkin ibu rasakan setelah menggunakan obat ini
yaitu kram dan nyeri perut, tapi ibu tidak perlu khawatir ini sangat jarang terjadi.
Misal, ada keluhan efek samping yang lain terjadi dan berlangsung lama, saya
sarankan ibu untuk kembali lagi ke dokter yah ibu. Untuk penyimpanan obat ini,
ibu bisa simpan di kulkas yah ibu tapi jangan di freezer.
Baik ibu, apakah ibu mengerti apa yang saya jelaskan ibu ?
Pasien : Iya nak, paham nak
Apoteker : Baik ibu, ini ada obat kedua yah bu, yaitu Amlodipine 5 mg sebanyak 10 tablet,
ini ibu bisa gunakan 1 kali sehari 1 tablet yah bu pada malam hari sebelum tidur.
Obat ini gunanya untuk mengatasi tensi ibu yang tinggi. Adapun efek samping
yang ibu rasakan setelah konsumsi obat ini yaitu seperti sakit kepala, edema,
pusing, tetapi ibu tidak perlu khawatir efek samping ini jarang terjadi. Obat ini
ibu bisa simpan di kamarnya ibu terhindar dari sinar matahari langsung. Dan yang
ketiga ibu, ini ada obat ctm sebanyak 10 tablet gunanya untuk mengatasi rasa gatal
karena alergi yang ibu rasakan, aturan pakainya ibu bisa minum 2 kali sehari 1
tablet (pukul 07.00 dan 19.00) setelah makan. Dan yang keempat ada obat
momethasone zalf yah bu sebanyak 1 tube untuk mengatasi gatal yang ibu rasakan
ini digunakan 2 kali sehari yaitu pada pagi hari pukul 07.00 dan malam hari pukul
19.00 dengan cara dioleskan di area badan ibu yang gatal. Dan terakhir ada obat
paracetamol 500 mg sebanyak 6 tablet, obat ini untuk mengatasi demam yang ibu
rasakan, ibu bisa minum obat ini 2 kali sehari yah bu pada pagi hari pukul 07.00
dan malam hari pukul 19.00. adapun efek samping yang mungkin ibu rasakan
setelah mengkonsumsi semua obatnya yaitu rasa terbakar, rasa gatal, mengantuk,
pusing, tetapi ibu tidak perlu khawatir, efek samping ini jarang terjadi, dan apabila
ada efek lain yang terjadi dan berlangsung lama ibu bisa kembali ke dokter yah
bu ?
Pasien : Iya nak
Apoteker : baik ibu, semua obatnya saya tuliskan yah ibu untuk pemakaian luar seperti
dulcolax suppo dan momethasonnya saya tuliskan di etiket warna biru yah ibu,
untuk obat yang harus diminum saya tuliskan aturan pakainya di etiket warna
putih yah bu.
Pasien : Iya nak
Apoteker : Baik ibu, saya sarankan juga ibu untuk kurangi mengkonsumsi makanan seperti
telur yah bu, sama ibu boleh tiap pagi jalan jalan ibu bergerak sedikit sekitar
kurang lebih 10 menit ibu, agar keluhan yang ibu rasakan berkurang.
Pasien : Iya nak

Penutup :

Apoteker : Apakah ibu sudah mengerti terkait cara penggunaan obat yang barusan saya
jelaskan ibu ?
Pasien : Iya sudah nak.
Apoteker : Okay Ibu, maaf ibu sebelumnya boleh saya minta ibu untuk mengulanginya ?
Pasien : (Mengulangi dari apa yang dijelaskan)
Apoteker : Baik ibu, saya anggap ibu sudah mengerti yah, apakah ada yang ingin ditanyakan
bu ?
Pasien : Tidak ada nak
Apoteker : Bai ibu, terima kasih ibu atas waktu yang telah diberikan. Oh iya ibu, mohon maaf
sebelumnya ibu, apakah boleh saya berkunjung kerumah ibu 3 4 hari kedepan
untuk memantau atau mengetahui perkembangan hasil pengobatan ibu ?
Pasien : Iya boleh nak.
Apoteker : Baik ibu, sebelumnya mohon maaf ibu, boleh saya minta tanda tangannya di
lembar konseling dibawah ini untuk lembar dokumentasi di puskesmas kami ibu
?
Pasien : Iya boleh nak.
Apoteker : Baik ibu, terima kasih, semoha ibu cepat sembuh, salah hangat dari puskesmas
kami.
Pasien : Iya nak, aamiin. Kalau begitu saya permisi yah nak, Assalamualaikum.
Apoteker : Oh iya bu, waalaikumsalam.

Anda mungkin juga menyukai