Anda di halaman 1dari 7

TUGAS ROLEPLAY KONSELING

KELOMPOK 4 ANGKATAN 5

Konseling Pasien Hipertensi tidak


patuh pengobatan oleh Apoteker

Pembagian Peran

Narator Pembukaan : Apt. Nurvita Permata Sari, S.Farm


Narator Penutupan : Apt. Putri Dewi Riayah, S.Farm
Apoteker : Apt. Putri Lailatul Afidah, S.Farm
Pasien : Apt. Wina Laili Maulida, S.Farm
Baca dokumentasi : Apt. Rezi Agustin, S.Farm
Cerita Roleplay : Apt. Risqi Yustiana Arumsari, S.Farm
Pesan Nilai : Apt. Riza Rosyita Yustinianus, S.Farm

Narator Pembukaan

Assalamualaikum wr.wb (mengucapkan salam), Memperkenalkan kelompok dengan

menyebutkan nama anggota kelompok, mempersilahkan petugas yang bertugas

membacakan role play.

CERITA ROLE PLAY

Seorang pasien Ibu-ibu berusia 63 tahun datang ke puskesmas sendirian. Pasien

merasakan sakit kepala, leher kaku, nyeri ulu hati. Pasien memiliki riwayat penyakit

hipertensi sejak 3 tahun terakhir. Pasien tersebut dapat mengkonsumsi obat

tablet/kapsul dan tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat yang di resepkan

dokter. Setelah diperiksa oleh dokter, pasien membawa resep ke Apotek Puskesmas.

A : Ibu E
P : Ya Bu..
A : Namanya siapa Bu?
P : Ibu E
A : Tanggal lahirnya?
P : 23 April 1960
A : Oke bu.. terakhir ukur tensi hasilnya berapa nya Bu?
P : Tensi saya tadi 170/90
A : Ini baru pertama kalinya atau sebelumnya sudah pernah ya Bu?
P : Sudah beberapa kali bu, tensi saya suka naik turun, kalo sudah kerasa pusing
begini, saya berobat.
A : Ibu tidak minum obat tensinya setiap hari ya bu?
P : Iya Bu, saya minumnya saat kepala saya pusing saja bu, saya takut kalau
kebanyakan minum obat, kebanyakan zat kimia..
A : Ooo.. yaa..yaa..
Apakah saya boleh meminta waktu ibu sebentar kira2 sekitar 5 – 10 menit, saya
akan memberikan sedikit penjelasan mengenai obat yang ibu terima
berdasarkan pengobatan yang diresepkan oleh dokter
P : iya bu tidak papa saya sedang tidak buru2 kok..
A : baik bu, silakan masuk ke ruang konseling ya

P : Punten bu..
A : Mari Bu, silakan duduk..
Sebelumnya perkenalkan, Saya……, Apoteker yang bertugas melayani resep
Ibu Kalo boleh tau, apa saja yang telah disampaikan dokter tentang obat yg ibu
terima ini?
P : Saya dikasih obat penurun tensi, obat pusing dan nyeri leher , kalo ndak salah
sama obat buat lambung buat nyeri perut saya.
A : Apa yang dokter sampaikan mengenai aturan pakai obatnya Bu?
P : tadi ada yang sebelum makan dan sesudah makan bu, yang tensinya 1x sehari,
buat lambung 2x sehari yang nyeri nya lupa saya bu.
A : tadi dokter menyampaikan apa mengenai harapan setelah menggunakan obat
ini?
P : harapan dari dokter tadi tensi saya dapat turun dan stabil serta keluhan nyeri
saya dapat tertangani dengan baik
A : baik bu saya akan menjelaskan mengenai obatnya, ini obatnya ada 3 macam.
Saya akan jelaskan satu persatu ya..
Pertama amlodipin 10 mg, ini fungsinya untuk menurunkan tensi ibu
Diminumnya harus rutin ya Bu. Tujuannya biar tensi ibu terkontrol, stabil,
begitu bu, dosis yang diberikan satu kali sehari. Amlodipin ini dapat diminum
pada saat pagi hari atau malam sebelum tidur, Jadi silakan ibu minum pagi hari
atau malam sebelum tidur, kalau minumnya malam ya malam terus, kalau pagi
ya pagi terus agar tidak terlupa minum obatnya. Tadi ibu bilang minumnya tidak
rutin ya?
P : iya bu , saya takut kebanyakan zat kimia karna sudah lama saya konsumsi obat
tersebut

A : Obat hipertensi aman bu dikonsumsi sesuai dengan anjuran dari dokter . yang
tidak aman jika minumnya melebihi dosis yang dianjurkan dokter. Malahan yang
bahaya adalah penyakit hipertensi ini. Penyakit hipertensi ini jika tidak terkontrol
dapat menyebabkan penyakit lain yang lebih berbahaya seperti gagal ginjal,
penyakit jantung, stroke dll jadi untuk kebaikan ibu sebaiknya obat tetap harus
diminum secara rutin walau tidak merasa pusing.

P : oo begitu bu.. iya ya bu malah bahaya kalau tensinya jadi tinggi.

A : Nah benar bu, sebaiknya tetap rutin diminum obat tensinya, saya jelaskan Obat
yg kedua yaitu Natrium diklofenak, obat ini fungsinya sebagai analgetik bu, utk
mengatasi sakit kepala dan kaku leher yg ibu rasakan. Diminumnya setelah
makan. Beberapa orang akan merasakan nyeri lambung jika mengkonsumsi obat
ini, tapi jangan khawatir jika ibu mengkonsumsinya setelah makan maka akan
mencegah hal tersebut terjadi. Kalau obat yang ini ndak usah diminum rutin
cukup diminum bila perlu saja ya.. jadi jika ibu tdk merasa sakit kepala dan kaku
otot, tdk perlu diminum. Sebelumnya apakah ada yang ditanyakan mengenai obat
ini?

P : Tidak bu, sudah mengerti saya kalau sakit kepala dan kaku otot diminumnya

A : baik bu saya jelaskan obat yang ketiga ini ada ranitidin ya bu untuk nyeri ulu
hatinya, silakan Ibu minum dua kali sehari 30 menit sebelum makan. Kenapa
sebelum makan karena obat ini lebih efektif digunakan saat perut kosong dan
terganggu kerjanya jika ada makanan di dalam lambung. Obat ini dapat diminum
ketika nyeri uluhati saja tidak perlu diminum rutin.

P : Oh iya bu mau tanya obat tensinya misalkan saya lupa minum bagaimana bu?
Tadi kan dibilang suruh rutin ya..
A : silahkan ibu minum begitu teringat ya.. Misalkan ibu ingat jam 9, atau jam 10,
monggo diminum saja. Tp jangan didobel besoknya ya bu. Jadi kalo memang
benar2 lupa, ya sudah tidakpapa, minum obatnya tetap 1. Nah selain itu bisa
pasang alarm di Hp bu untuk penanda waktu minum obat.
P : oo gitu, siap Bu..
Oiya Bu, Obat yg saya minum ini ada efek sampingnya ndak ya Bu?
A : Untuk amlodipin, ini akan memberikan efek samping pembengkakan biasanya
pada kaki namun efek samping ini tidak selalu terjadi pada setiap pasien. Jadi
selama mengkonsumsi obat ini jika ibu mengalami pembengkakan pada kaki
segera konsultasikan kepada dokter. Tadi kan ibu bilang sebelumnya pernah
minum amlodipin ya? Yg ibu rasakan bgmn? Apakah terjadi pembengkakakn
pada kaki?
P : tidak ada bu, alhamdulillah aman
A : Berarti tdk masalah ya Bu… Jikalau nanti ternyata terjadi pembengkakan
pada kaki, ibu dapat berkonsultasi ulang dengan dokter lagi ya. seperti itu ya
bu..
P : Oh, siap Bu..
A : Nah untuk natrium diklofenak yang obat sakit kepala dan kaku otot seperti
yang
saya sampaikan tadi dapat menyebabkan nyeri perut tapi jangan khawatir hal
tersebut dapat dihindari jika ibu meminumnya setelah makan dan dosis serta
lama pengobatannya sesuai anjuran dokter.
P : yaya, berarti wajib makan dulu sebelum minum obatnya , siap bu

A : Oiya Bu, kalo boleh tau apakah Ibu suka makan yang asin contohnya ikan asin

bu?
P : Wah iya bu itu masakan kesukaan saya, enak dan murah apalagi tambah
sambel sama lalapan
A : walah baik Bu. Jadi salah satu pemicu hipertensi adalah Makanan yang asin.
Kalo bisa dikurangi ya bu konsumsi ikan asin dan makanan asin yang banyak
mengandung garam lainnya.
P : Hehee.. iya Bu, nanti saya kurangi
A : Banyakin konsumsi sayur dan buah ya Bu, biar tambah sehat.. makan
lalapannya bisa lanjut, sama olahraga jika memungkinkan..
P : Saya sering ikut senam lansia bu di puskesmas tapi beberapa minggu ini tidak ikut
karena sedang mudik.
A : Ohya? Wah, bagus sekali itu Bu, ya besok dilanjutkan lagi saja aktivitas
olahraganya bu bisa lanjut ikut senam lansia di puskesmas
P : Siap Bu
A : Penjelasan saya tentang obat tadi sudah jelas belum ya Bu? Apakah ada yg
ingin ditanyakan?

P : Sudah Bu..sepertinya sdh jelas semua.


A : Kalo begitu boleh ibu ulangi apa yang saya sampaikan tadi, cara minum obat-
obat ini tadi bagaimana bu?
P : Ini amlodipinnya diminum sehari sekali, malam sebelum tidur, natrium apa
tadi diminum dua kali setelah makan sama yang buat lambung 2 kali sehari
sebelum makan, apakah benar bu?
A :iya bu tadi natrium diklofenak untuk nyeri yang diminum setelah makan, dan
ranitidin untuk lambung 30 menit sebelum makan ya..
P : ya Bu, terimakasih banyak atas penjelasannya.
A : Sama2 Bu..
Oiya bu, minta tanda tangan disini ya , sebagai bukti saya sudah meberikan
penjelasan tentang obat pada Ibu..
P : Boleh bu..
A : Oke bu.. jgn lupa minum obatnya rutin ya, supaya tensinya terkontrol..
Besok kalo obatnya hampir habis silakan Ibu periksa lagi ya.. biar tau juga
tensinya stabil atau tidak. Terimakasih ibu, sudah meluangkan waktunya, sehat
selalu ya bu..
P : Ya bu, sama2..saya pamit dulu Bu..
A : Monggo bu..
Narator Penutupan
Pasien pulang ke rumah dengan berbekal informasi obat dan edukasi dari apoteker
yang baik dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan meningkatkan
kepatuhan dalam meminum obat.

Pesan Nilai
Baik teman-teman, sebelum mengakhiri role play pada siang ini, izinkan saya
mewakili kelompok kami untuk memberikan pesan dalam scenario ini, nilai yanga
bisa diambil dalam role play ini adalah :
1. Kepatuhan minum obat adalah kunci dari dari kesembuhan pasien. Disiplin minum
obat dapat dilakuan dengan berbagai cara, salah satunya pendekatan dengan pasien
saat dengan melakukan konseling.
2. Terapi non farmakologi harus di edukasikan ke pasien agar dapat membantu
meningkatkan kualitas hidup pasien serta agar pasien dapat menghindari beberapa hal
yang dapat memperparah penyakitnya.
3. Apoteker harus menjadi garda terdepan dalam upaya pemberian informasi
pengobatan yang baik agar nilai luhur pengabdian ke masyarakat dapat dicapai
sebagai upaya promosi profesi apoteker.

Narator Penutupan
Demikian gambaran konseling dari kelompok kami, mudah-mudahan memberikan
manfaat pembelajaran untuk kita semua.
Mohon tanggapan dan koreksi dari Ibu Sani selaku fasilitator dan teman-teman
semuanya dari kelompok lain. Terima kasih atas perhatiannya, (mengucapkan salam
penutup).
FORM KONSELING OBAT

Puskesmas : UPT Puskesmas Suradita


Alamat : Jl. Anggrek Raya, desa Suradita, Kec. Cisauk, Kabupaten
Tangerang Banten

Ibu E.
Nama Pasien :
Perempuan
Jenis Kelamin :
23 April 1960
Tanggal Lahir :
Perum korpri, Desa Suradita, Kec. cisauk
Alamat :
8 Maret 2023
Tanggal Konseling :
dr. I
Nama dokter :
Hipertensi Primer (sejak 3 tahun terakhir)
Diagnosa :
Amlodipin 10 mg 1x 1 (malam)
Natrium diklofenak 25 mg 2x 1 (setelah makan)
Nama Obat, dosis
Ranitidin 2x 1 (sebelum makan)
dan cara :
Pemakaian

Tidak Ada
Riwayat Alergi :
Sakit Kepala, kaku leher, nyeri ulu hati
Keluhan :

Pernah konseling : Ya / Tidak


Diberikan Informasi tentang masing-masing obat dan
edukasi Kesehatan berupa terapi non farmakologi serta
edukasi untuk patuh dalam mengkonsumsi obat.
Tindak Lanjut :

Pasien
Apoteker

Ibu E

Anda mungkin juga menyukai