INSTRUKSI PENGERJAAN :
TEKS 1.
Perhatikan dialog berikut ini. Dialog ini terjadi di apotik.
Apoteker : Siang bu ada yang bisa kami bantu?
Pasien : Saya mau membeli Deksametasone dan menebus resep antibiotik
Apoteker : Oh baik bu
Beberapa menit kemudian…
Apoteker : ini bu obatnya
Pasien : mba ini cara minumnya bagaimana, soalnya sekarang sedang
puasa
Apoteker : oh seperti biasa saja bu, ibu atur saja sendiri waktu minum
obatnya
menyesuaikan kapan ibu tidak puasa. Bagaimana bu, perlu obat
lainnya lagi?
Pasien : oh iya mba baik, tidak ada cukup 2 obat itu.
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Pakuan
1. Apakah Pelayanan Informasi Obat pada dialog tersebut sudah tepat? Jelaskan
jawaban Anda baik Ya maupun Tidak! (10)
Jawaban:
2. Jika jawaban Anda pada pertanyaan No. 1 adalah Tidak, bagaimana Pelayanan
Informasi Obat seharusnya dilakukan? Tuliskan kembali dialog yang menurut Anda
benar! Jika jawaban Anda pada pertanyaan No.1 adalah Ya, jelaskan
alasannya! (15)
Jawaban: TIDAK
TEKS 2.
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Pakuan
3. Rancanglah dialog yang terjadi dengan Anda sebagai apoteker dan tandai kalimat
yang menyatakan informasi latar belakang untuk menjawab pertanyaan tersebut!
(20)
Jawaban:
TEKS 3.
Narasi ini terjadi pada rumah sakit dan Pelayanan Informasi Obat (PIO)
ini dilakukan oleh apoteker farmasi klinis. PIO dilaksanakan kepada
pasien geriatri, penderita TBC dan memiliki riwayat DM tipe 2 yang
sedang menjalani terapi dengan insulin. Pasien datang kontrol ke spesialis
penyakit dalam untuk penyakit yang dideritanya.
6. Rancanglah dialog yang terjadi dengan Anda sebagai apoteker farmasi klinis dan
berikan kreatifitas Anda sebagai apoteker untuk meyakinkan dan membantu
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Pakuan
pasien agar rutin meminum obat mengingat pasien adalah geriatri. (20)
Jawaban:
Pasien : “ Permisi mbak”
Apoteker : “ iya pak selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”
Apoteker : “ kalau saya boleh tau obat nya untuk siapa ya pak? maaf sebelum nya saya
Rina sebagai apoteker jaga hari ini.”
Apoteker : “ Resep atas nama Ny. rani umur 60 Thn ya? sebelum nya saya cek obat nya
terlebih dahulu, mohon bapak tunggu sebentar nanti saya panggil nama bapak kembali.”
Apoteker : “ Atas nama Ny.rani , total harga untuk semua obat Rp. 2.162.500. apakah akan
ditebus semua nya pak? “
Apoteker : “ Mohon maaf pak, apakah bapak bersedia untuk dilakukan konseling selama 5-
10 menit saja untuk pengobatan terapi bapak. Sehingga bapak dapat menggunakan obat
nya dengan tepat”
Apoteker : “ Saat ini saya akan mengajukan beberapa pertanyaan tentang pengobatan yang
ibu bapak jalani, dan bapak tidak perlu khawatir karena data pasien akan kami jaga
kerahasiaan nya. “
Apoteker : “ Nama asli ibu bpk dan alamat bapak dimana kalau saya boleh tau? dan gejala
apa yang sedang ibu bapak rasakan saat ini?.”
Pasien : “ Nama ibu saya ibu rani margianto alamat rumah di jl. Tegal lega no.13. saya
menderita diabetes, namun selama 2 minggu akhir-akhir ini ibu saya sering buang air kecil
ditengah malam, sering haus, sering lemas dan berat badan saya turun 2kg.”
Apoteker ; “apakah bapa sudah melakukan test glukosa darah ulang di lab atau melakukan
test gula darah?”
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Pakuan
Pasien : “ya, ibu saya melakukan test gula darah di puskesmas siang ini. Dan kadar gula
darah puasa saya 150mg/dl”
Apoteker : “ Apa ibu bapak sedang mengkonsumsi obat terapi lain atau suplemen?”
Apoteker : “maaf sebelumnya, sudah berapa lama ibu bapak menderita diabetes ini, dan
obat apa saya yang bapak konsumsi dalam terapi nya?”
Pasien : “ibu saya sudah menderita diabetes selama 3 tahun dan saya mengkonsumsi obat
metformin 500mg sehari 3 kali dan glimepiride 2mg dipagi hari”
Apoteker : “bila dilihat dari resep obat ibu bapak saat ini, metformin 500mg tetap diminum
3 kali sehari dan glimepiride 2mg sekali sehari di pagi hari. Namun terdapat penambahan
obat yaitu novorapid flexpen dengan dosis 3 kali sehari 10 unit. Apa bapak sudah tau
bagaimana cara menggunakannya?”
Pasien : “saya belum tahu, dokter bilang orang apotik yang akan menjelaskannya”
Apoteker : “Baik, saya akan menjelaskan cara penggunaan dan penyimpanannya. Ini
petunjuk penggunaan sedikit panjang, lebih baik bapak mencatat atau merekam apa yang
saya ucapkan untuk dilihat atau didengar ulang pada saat dirumah bila bapak lupa”
Pasien : “baik mbak, saya akan merekam nya di ponsel saya. Saya siap merekam”,
Apoteker : “pertama-tama saya jelaskan untuk penyimpanan novorapid dulu ya pak. Insulin
novorapid sebaiknya disimpan ditempan yang dingin 2-8 oC atau dalam lemari pendingin,
jangan disimpan didalam freezer”.
Pasien : “baik, jangan digunakan saat dingin, dihangatkan dengan cara digenggam ditangan
sampai suhu badan”
Apoteker : “dan terakhir Untuk terapi non farmakologi nya, ibu bapak dapat menerapkan
pola hidup sehat seperti: makan makanan sehat dan berolahraga secara teratur, hindari
mengkonsumsi makanan yang manis- manis dan periksa kadar gula darah bapak secara
rutin. Apakah bapak sudah mengerti apa yang sudah saya jelaskan?”
Pasien : “iya saya mengerti secara garis besarnya mbak dan saya sudah merekamnya juga”
Apoteker : “ Baik, ini obat-obat nya pak dan ini ada kartu identitas saya, ibu bapak dapat
menghubungi saya jika bapak mengalami kesulitan dalam menggunakan obat”
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Pakuan
Apoteker : “ baik pak, sama-sama. Semoga lekas sembuh untuk ibu bapak .
GOOD LUCK