KOMUNITAS
SCHOOL HEALTH NURSING (SHN)
1. Latar belakang
Asuhan keperawatan komunitas merupakan suatu bentuk pelayanan keperawatan professional
yang merupakan bagian integral dari proses keperawatan yang berdasarkan pada ilmu
keperawatan, yang diajukan langsung kepada masyarakat dengan menekankan pada
kelompok resiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui
upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, serta pengobatan dan rehabilitasi.
4. Rencana keperawatan
a. Diagnosis: Belum ditegakkan
b. Tujuan umum: dalam waktu 80 menit terkumpul data yang dapat menunjang
timbulnya masalah kesehatan pada komunitas.
c. Tujuan khusus:
1) Terkumpulnya data questioner, UKS, data yang diajukan kepada kepala sekolah,
dan data pemeriksaan.
2) Teridentifikasinya masalah kesehatan.
5. Rancangan kegiatan
a. Topik: pengkajian data kuesioner, UKS, data yang diajukan kepada kepala sekolah,
dan data pemeriksaan.
b. Metode: wawancara, observasi, angket, dan pemeriksaan.
c. Media: format pengkajian, alat tulis, alat pemeriksaan TTV.
d. Waktu: hari Rabu, 17 April 2018 jam 09.00 – 10.20 WIB
e. Tempat: SMK OTOMINDO, JL. Rawa Bola No. 49, RT. 02/07, Kelapa Dua Wetan
Ciracas, Jakarta Timur.
6. Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi:
1) Mengucapkan salam
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan tujuan kunjungan
4) Memvalidasi keadaan sekolah
b. Kerja:
1) Melakukan wawancara
2) Melakukan Winshield Survey
3) Melakukan pengisian angket
4) Melakukan pemeriksaan
5) Mengidentifikasi masalah kesehatan
6) Memberikan reinforcement pada hal-hal positif yang dilakukan siswa dan guru di
sekolah
c. Terminasi:
1) Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya
2) Mengucapkan salam
7. Kriteria Evaluasi
a. Struktur:
1) LP pegkajian disiapkan
2) Alat bantu/media disiapkan
3) Kontrak dengan pihak sekolah tepat waktu dan sesuai dengan rencana
b. Proses:
1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2) Siswa dan guru aktif dalam kegiatan
c. Hasil:
1) Didapatkan data: data questioner, UKS, data yang diajukan kepada kepala sekolah,
dan data pemeriksaan.
2) Teridentifikasi masalah kesehatan
LAPORAN PENDAHULUAN (PERENCANAAN) KEP. KOMUNITAS
SCHOOL HEALTH NURSING (SHN)
1. Latar belakang
Pengkajian pada pihak sekolah dan siswa-siswi SMK Otomindo sudah dilakukan pada
tanggal 18 - 19 April 2018. Dari pengkajian diperoleh informasi bahwa :
a. Hasil wawancara dengan kepala sekolah sebagai berikut :
1) Jumlah siswa kelas X ada 300 siswa yang terbagi dalam 9 kelas dan 2 jurusan yaitu 6
kelas jurusan TKR dan 3 kelas jurusan TKJ.
2) Bentuk kegiatan di sekolah baik intra maupun ekstra kurikuler yang dilakukan dalam
upaya meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit serta memelihara kesehatan
siswa dan guru di sekolah meliputi; Kegiatan ektrakurikuler seperti: pramuka, futsal,
basket, pecinta alam. Tidak terdapat kegiatan intrakulikuler
3) Sarana dan prasarana yang terdapat di SMK Otomindo terdapat: Mushola, Lab
komputer, Ruang kelas, Ruang guru, ruang otomotif, Kamar mandi siswa dan guru,
Ruang kepala sekolah, Halaman parkir, Lapangan.
4) Sekolah SMK Otomindo memiliki kantin yang dikelola oleh pihak yayasan sekolah.
5) Layanan pendidikan kesehatan bagi siswa meliputi; Layanan pendidikan seperti
pemeriksaan dan penyuluhan, Penanggung jawabnya: dari pihak puskesmas, fasilitas
yang biasa dipakai diruang kelas.
6) Kegiatan jasmani yang diadakan di sekolah meliputi; Kegiatan jasmani seperti basket,
badminton, dan futsal, Penanggung jawab dilakukan oleh pembina osis, Program
kegiatan dilakukan 1 minggu sekali.
7) Bentuk pendidikan kesehatan yang dilakukan disekolah seperti ada pemeriksaan dan
penyuluhan dari puskesmas.
8) Kerjasama pihak sekolah, guru, dan orangtua di dalam pelaksanaan kegiatan promosi
kesehatan di sekolah termasuk baik. Promosi kesehatannya seperti pemeriksaan dan
penyuluhan dari puskesmas.
9) Upaya sistem rujukan yang dilakukan oleh pihak sekolah jika ada siswa yang sakit
yaitu karna disekolah tidak terdapat UKS jadi bila ada siswa yang sakit langsung
ditangani terlebih dahulu oleh sekolah dan guru-guru, bila dari pihak sekolah tidak
bisa menangani maka langsung dialihkan ke puskesmas terdekat atau diberitahukan ke
orang tua siswa untuk menjemput anaknya di sekolah.
10) Hambatan di dalam pelaksanaan kegiatan yang menunjang kesehatan siswa dan guru
di sekolah yaitu UKS yang tidak berjalan dengan baik.
N Kategor
o Nama BB TB TD IMT i
1 Davit P.T 55 174 110/80 18,2 Kurang
2 Rizqi N.R 71 166 110/80 26,3 Berlebih
3 Nurul Baehaqi 51 172 120/80 17, 6 Kurang
4 Geraldi Gislam 57 172 110/80 19,6 Normal
5 Anugerah Rizki 51 154 100/80 21, 5 Normal
6 Arvito K 47 164 100/70 17,5 Kurang
7 Bayu T. K 60 172 120/90 20,3 Normal
8 Nastainu 45 154 120/80 19, 0 Normal
9 Hesty Handayani 55 162 120/80 20, 9 Normal
10 April Susi Idwati 50 159 100/80 19,8 Normal
11 Syifa N 58 159 100/80 22, 9 Normal
12 Aditya Fajar 56 169 120/80 19, 6 Normal
13 Fajar Pratama 56 160 120/80 21,9 Normal
14 M. Rafly. A 60 170 110/70 20, 8 Normal
15 M. Faisal 56 160 110/90 21,9 Normal
16 Farelli 47 163 110/70 17, 7 Kurang
17 Lutfi Mubarok 50 164 120/90 18, 6 Normal
18 Nurul Rizal 50 173 110/80 16, 7 Kurang
19 Irfan Syawaludin 50 160 100/80 19, 5 Normal
20 Sultan Dhafi 52 171 120/70 17,8 Kurang
21 Farhan Tanjung 67 158 100/90 26,8 Berlebih
22 Risky Tri P 60 161 90/80 23,1 Normal
23 Risky 52 163 100/90 19, 6 Normal
24 Donni 57 169 100/70 19, 9 Normal
25 Ari Saputra 42 160 100/80 16,4 Kurang
26 M. Fikri M 35 150 110/80 15,5 Kurang
27 Rachamat 43 149 110/90 19,3 Normal
28 Ridwan Zaki 60 167 110/90 21,5 Normal
29 Riski Aditya 68 167 100/80 24,3 Berlebih
30 Sony Dharmawan 66 167 110/100 23,6 Berlebih
31 Galang Riyanto 46 173 100/80 15,3 Kurang
32 Ridwan Nurul 57 169 100/70 19,9 Normal
33 Luthfi Nas 57 172 110/70 19,2 Normal
34 Luqman 55 166 100/80 19,9 Normal
35 Helmi 10 165 120/70 25, 7 Berlebih
36 Rizaldi 46 158 110/80 18,4 Kurang
37 Indra N. A 80 167 130/80 28,6 Berlebih
38 Dio Ramadhan 60 164 100/70 22,3 Normal
39 Jevi Ramadhan 70 176 120/70 22,5 Normal
40 M. Fakhria 44 162 90/60 16,7 Kurang
41 Arif Ferdiansyah 50 164 120/70 18,5 Normal
42 Sabana H 67 165 90/70 24, 6 Berlebih
43 Farhan. F 50 165 90/70 18,3 Kurang
44 Yusup. M 46 161 110/70 17,7 Kurang
45 Ramah O 39 169 110/70 13,6 Kurang
46 Shidqi. M 37 164 90/70 13,7 Kurang
47 M. Raul 50 172 110/70 16,9 Kurang
Zohir Shah
48 Saddam 46 172 100/70 15,5 Kurang
49 Afian Hidayat 65 168 120/80 23, 0 Berlebih
50 Denny. M. S 106 176 110/70 34,2 Obesitas
51 Adre Sapurna 49 177 100/70 14, 0 Kurang
52 Ali Zainal. A 53 164 100/90 19,7 Normal
53 Adi Priyatna 64 164 100/80 23,7 Berlebih
54 M. Riyan. D 54 158 90/80 21,6 Normal
55 Zainudin Zidane 51 164 100/90 18,9 Normal
56 Alfa Saeful 55 166 120/80 19,9 Normal
57 Adam. W. Aliv 56 172 110/70 18,9 Normal
58 Pramana Agung 57 172 110/70 19,2 Normal
59 Surya Panji 60 167 110/90 21,5 Normal
60 Rio Pradana 55 162 120/80 20, 9 Normal
61 Davin Pratama 50 159 100/80 19,8 Normal
62 Guntur Ramadhan 58 159 100/80 22, 9 Normal
63 Tio Anugrah 53 164 100/90 19,7 Normal
3. Rancangan kegiatan
a. Topik: Berdiskusi dengan pihak sekolah untuk menentukan masalah prioritas dan
tindakan perawatan yang akan diberikan.
b. Metode: Diskusi.
c. Media: Hasil pengkajian dengan power point, proyektor, alat tulis, dan pilihan
rencana perawatan yang akan diberikan.
d. Waktu: hari Senin, 23 April 2018 jam 13.00 – 14.00 WIB.
a. Tempat: SMK Otomindo, Jl. Rawa bola no. 49, Rt. 02/07, Kelapa Dua Wetan, Ciracas
6. Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi:
1) Mengucap salam
2) Menjelaskan tujuan kunjungan
3) Memvalidasi keadaan sekolah
b. Kerja:
1) Melakukan diskusi untuk menentukan masalah prioritas.
2) Melakukan diskusi untuk menentukan tindakan perawatan yang akan dilakukan.
3) Memberikan reinforcement pada hal-hal positif yang dilakukan pihak sekolah.
4) Berkolaborasi dengan pihak sekolah dalam memberikan tindakan perawatan yang
dilakukan.
c. Terminasi:
1) Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya
2) Mengucapkan salam
7. Kriteria Evaluasi
a. Struktur:
1) LP (Perencanaan) disiapkan
2) Alat bantu/media disiapkan
3) Kontrak dengan pihak sekolah tepat waktu dan sesuai dengan rencana
b. Proses:
1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2) Pihak sekolah aktif dalam kegiatan berdiskusi
3) Pihak sekolah mendukung dan turut berdiskusi mengenai tindakan perawatan yang
akan dilakukan
c. Hasil
1) Didapatkan masalah prioritas di sekolah.
2) Terpilihnya tindakan perawatan yang akan diberikan pada siswa disekolah.
LAPORAN PENDAHULUAN (IMPLEMENTASI) KEP. KOMUNITAS
SCHOOL HEALTH NURSING (SHN)
4. Latar belakang
Pengkajian pada pihak sekolah dan siswa-siswi SMK Otomindo sudah dilakukan pada
tanggal 18 - 19 April 2018. Dari pengkajian diperoleh informasi bahwa :
a. Hasil wawancara dengan kepala sekolah sebagai berikut :
1) Jumlah siswa kelas X ada 300 siswa yang terbagi dalam 9 kelas dan 2 jurusan yaitu 6
kelas jurusan TKR dan 3 kelas jurusan TKJ.
2) Bentuk kegiatan di sekolah baik intra maupun ekstra kurikuler yang dilakukan dalam
upaya meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit serta memelihara kesehatan
siswa dan guru di sekolah meliputi; Kegiatan ektrakurikuler seperti: pramuka, futsal,
basket, pecinta alam. Tidak terdapat kegiatan intrakulikuler
3) Sarana dan prasarana yang terdapat di SMK Otomindo terdapat: Mushola, Lab
komputer, Ruang kelas, Ruang guru, ruang otomotif, Kamar mandi siswa dan guru,
Ruang kepala sekolah, Halaman parkir, Lapangan.
4) Sekolah SMK Otomindo memiliki kantin yang dikelola oleh pihak yayasan sekolah.
5) Layanan pendidikan kesehatan bagi siswa meliputi; Layanan pendidikan seperti
pemeriksaan dan penyuluhan, Penanggung jawabnya: dari pihak puskesmas, fasilitas
yang biasa dipakai diruang kelas.
6) Kegiatan jasmani yang diadakan di sekolah meliputi; Kegiatan jasmani seperti basket,
badminton, dan futsal, Penanggung jawab dilakukan oleh pembina osis, Program
kegiatan dilakukan 1 minggu sekali.
7) Bentuk pendidikan kesehatan yang dilakukan disekolah seperti ada pemeriksaan dan
penyuluhan dari puskesmas.
8) Kerjasama pihak sekolah, guru, dan orangtua di dalam pelaksanaan kegiatan promosi
kesehatan di sekolah termasuk baik. Promosi kesehatannya seperti pemeriksaan dan
penyuluhan dari puskesmas.
9) Upaya sistem rujukan yang dilakukan oleh pihak sekolah jika ada siswa yang sakit
yaitu karna disekolah tidak terdapat UKS jadi bila ada siswa yang sakit langsung
ditangani terlebih dahulu oleh sekolah dan guru-guru, bila dari pihak sekolah tidak
bisa menangani maka langsung dialihkan ke puskesmas terdekat atau diberitahukan ke
orang tua siswa untuk menjemput anaknya di sekolah.
10) Hambatan di dalam pelaksanaan kegiatan yang menunjang kesehatan siswa dan guru
di sekolah yaitu UKS yang tidak berjalan dengan baik.
N
o Nama BB TB TD IMT Kategori
1 Davit P.T 55 174 110/80 18,2 Kurang
2 Rizqi N.R 71 166 110/80 26,3 Berlebih
3 Nurul Baehaqi 51 172 120/80 17, 6 Kurang
4 Geraldi Gislam 57 172 110/80 19,6 Normal
5 Anugerah Rizki 51 154 100/80 21, 5 Normal
6 Arvito K 47 164 100/70 17,5 Kurang
7 Bayu T. K 60 172 120/90 20,3 Normal
8 Nastainu 45 154 120/80 19, 0 Normal
9 Hesty Handayani 55 162 120/80 20, 9 Normal
10 April Susi Idwati 50 159 100/80 19,8 Normal
11 Syifa N 58 159 100/80 22, 9 Normal
12 Aditya Fajar 56 169 120/80 19, 6 Normal
13 Fajar Pratama 56 160 120/80 21,9 Normal
14 M. Rafly. A 60 170 110/70 20, 8 Normal
15 M. Faisal 56 160 110/90 21,9 Normal
16 Farelli 47 163 110/70 17, 7 Kurang
17 Lutfi Mubarok 50 164 120/90 18, 6 Normal
18 Nurul Rizal 50 173 110/80 16, 7 Kurang
19 Irfan Syawaludin 50 160 100/80 19, 5 Normal
20 Sultan Dhafi 52 171 120/70 17,8 Kurang
21 Farhan Tanjung 67 158 100/90 26,8 Berlebih
22 Risky Tri P 60 161 90/80 23,1 Normal
23 Risky 52 163 100/90 19, 6 Normal
24 Donni 57 169 100/70 19, 9 Normal
25 Ari Saputra 42 160 100/80 16,4 Kurang
26 M. Fikri M 35 150 110/80 15,5 Kurang
27 Rachamat 43 149 110/90 19,3 Normal
28 Ridwan Zaki 60 167 110/90 21,5 Normal
29 Riski Aditya 68 167 100/80 24,3 Berlebih
30 Sony Dharmawan 66 167 110/100 23,6 Berlebih
31 Galang Riyanto 46 173 100/80 15,3 Kurang
32 Ridwan Nurul 57 169 100/70 19,9 Normal
33 Luthfi Nas 57 172 110/70 19,2 Normal
34 Luqman 55 166 100/80 19,9 Normal
35 Helmi 10 165 120/70 25, 7 Berlebih
36 Rizaldi 46 158 110/80 18,4 Kurang
37 Indra N. A 80 167 130/80 28,6 Berlebih
38 Dio Ramadhan 60 164 100/70 22,3 Normal
39 Jevi Ramadhan 70 176 120/70 22,5 Normal
40 M. Fakhria 44 162 90/60 16,7 Kurang
41 Arif Ferdiansyah 50 164 120/70 18,5 Normal
42 Sabana H 67 165 90/70 24, 6 Berlebih
43 Farhan. F 50 165 90/70 18,3 Kurang
44 Yusup. M 46 161 110/70 17,7 Kurang
45 Ramah O 39 169 110/70 13,6 Kurang
46 Shidqi. M 37 164 90/70 13,7 Kurang
47 M. Raul 50 172 110/70 16,9 Kurang
Zohir Shah
48 Saddam 46 172 100/70 15,5 Kurang
49 Afian Hidayat 65 168 120/80 23, 0 Berlebih
50 Denny. M. S 106 176 110/70 34,2 Obesitas
51 Adre Sapurna 49 177 100/70 14, 0 Kurang
52 Ali Zainal. A 53 164 100/90 19,7 Normal
53 Adi Priyatna 64 164 100/80 23,7 Berlebih
54 M. Riyan. D 54 158 90/80 21,6 Normal
55 Zainudin Zidane 51 164 100/90 18,9 Normal
56 Alfa Saeful 55 166 120/80 19,9 Normal
57 Adam. W. Aliv 56 172 110/70 18,9 Normal
58 Pramana Agung 57 172 110/70 19,2 Normal
59 Surya Panji 60 167 110/90 21,5 Normal
60 Rio Pradana 55 162 120/80 20, 9 Normal
61 Davin Pratama 50 159 100/80 19,8 Normal
62 Guntur Ramadhan 58 159 100/80 22, 9 Normal
63 Tio Anugrah 53 164 100/90 19,7 Normal
DO :
Beberapa siswa bajunya
tercium bau rokok
Beberapa siswa saat
pengakajian nafasya berbau
rokok
DO :
- Dari 63 siswa yang terdapat
dikelas X SMK Otomindo 53
siswa ingin mengetahui bahaya
merokok
Hasil Skoring :
Diagnosa : Perilaku kesehatan cenderung beresiko
TOTAL
TOTAL
Rencana Keperawatan
Dukungan caregiver
7140
- Menyediakan informasi
mengenai dukungan pelayanan
kesehatan di sekolah.
c. Tujuan Khusus :
1. Siswa/siswi SMK Otomindo mengetahui Pengertian bahaya
merokok.
2. Siswa/siswi SMK Era Pembangunan Umat mengetahui Faktor-
Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kesehatan Reproduksi.
3. Siswa/siswi SMK Era Pembangunan Umat mengetahui Perawatan
Organ Genitalia.
4. Siswa/siswi SMK Era Pembangunan Umat mengetahui Tujuan
Menjaga Kesehatan reproduksi.
5. Siswa/siswi SMK Era Pembangunan Umat mengetahui Indikasi
Kebersihan Genitalia.
6. Siswa/siswi SMK Era Pembangunan Umat mengetahui
Kontraindikasi Kebersihan Genetalia.
7. Siswa/siswi SMK Era Pembangunan Umat mengetahui Cara
Pemeliharaan Alat Reproduksi Secara Umum Untuk Remaja Laki-
Laki dan Perempuan.
2. Rancangan Kegiatan
a. Topik : Pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok pada
siswa/i SMK Otomindo
b. Metode : Ceramah dan diskusi.
c. Media : Power point, leaflet dan video.
d. Waktu : Senin, 23 april 2018, jam 11.00 sd 12.00 WIB
e. Tempat : SMK Otomindo, Jl. Rawa bola no. 49, Rt. 02/07, Kelapa
Dua Wetan, Ciracas
3. Strategi pelaksanaan
a. Orientasi (pertemuan ke- 3 ) :
1. Memberikan salam dan tersenyum pada klien.
3. Melakukan validasi (kognitif, psikomotor, afektif)
4. Menjelaskan peran mahasiswa kesehatan.
5. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan.
6. Menjelaskan tujuan.
7. Menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan.
b. Kerja :
1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok.
2. Memberi kesempatan kepada siswa dan siswi Kelas X SMK
Otomindo untuk bertanya.
3. Mengevaluasi kepada siswa dan siswi tentang pendidikan
kesehatan yang sudah disampaikan.
c. Terminasi :
1. Menyimpulkan hasil kegiatan : evaluasi proses dan hasil.
2. Memberikan reinforcement positif.
3. Merencanakan tindak lanjut dengan klien.
4. Mengakhiri kegiatan dengan cara yang baik.
5. Kriteria evaluasi
a. Struktur :
1. LP ( Laporan Pendahuluan ) implementasi telah disiapkan.
2. SAP ( Satuan Acara Penyuluhan ) telah dibuat.
3. Alat bantu/ media disiapkan (power point), leaflet, dan video
4. Kontrak dengan sekolah tepat waktu dan sesuai dengan rencana.
b. Proses :
1. Pelaksanaan tindakan sesuai waktu dan rencana yang telah dibuat.
2. Siswa/siswi SMK Otomindo aktif dalam kegiatan.
c. Hasil :
1. Siswa/siswi SMK Otomindo dapat menjelaskan kembali pengertian
dan latihan.