Oleh :
Zakiyah Mujahidah, M.Kep
Pengertian
Terapi
modalitas
Antidepresan
Antipsikotik
Antikonvulsan
Obat Antivertigo
Analgesik (opiate)
Preparat Antimigren
1. Sawar darah otak melindungi otak dari fluktuasi zat kimia tubuh, mengatur
jumlah dan kecepatan zat yang memasuki otak
Anti obesesif-
Anti psikotik Anti depresi Anti maniak Anti ansietas Anti insomnia Anti panik
kompulsif
Anti Psikotik
Mekanisme kerja: menahan kerja reseptor dopamin dalam otak (di ganglia
dan substansia nigra) pada sistem limbik dan sistem ekstrapiramidal.
Indikasi pemberian: Pada semua jenis psikosa, Kadang untuk gangguan maniak
dan paranoid
Efek samping Antipsikotik
1. Parkinsonisme
Efek samping ini muncul setelah 1 - 3 minggu pemberian obat. Terdapat trias gejala
parkonsonisme:
Bradikinesia: muka seperti topeng, berkurang gerakan reiprokal pada saat berjalan
2). Reaksi distonia: kontraksi otot singkat atau bisa juga lama
Tanda-tanda: muka menyeringai, gerakan tubuh dan anggota tubuh tidak terkontrol
Lanjutan…
3). Akathisia
Ditandai oleh perasaan subyektif dan obyektif dari kegelisahan, seperti adanya perasaan
cemas, tidak mampu santai, gugup, langkah bolak-balik dan gerakan mengguncang pada saat
duduk.
Ketiga efek samping di atas bersifat akur dan bersifat reversible (bisa ilang/kembali normal).
Merupakan efek samping yang timbulnya lambat, terjadi setelah pengobatan jangka panjang
bersifat irreversible (susah hilang/menetap), berupa gerakan involunter yang berulang pada
lidah, wajah,mulut/rahang, anggota gerak seperti jari dan ibu jari, dan gerakan tersebut hilang
pada waktu tidur.
Efek samping pada sistem saraf perifer atau anti cholinergic side
efect
Terjadi karena penghambatan pada reseptor asetilkolin. Yang termasuk efek samping anti kolinergik adalah:
• Mulut kering
• Konstipasi
• Pandangan kabur: akibat midriasis pupil dan sikloplegia (pariese otot-otot siliaris) menyebabkan presbiopia
• Kongesti/sumbatan nasal
• THP
Anti Parkinson
• Menghambat penghancuran oleh enzim MAO (Mono Amine Oxidase) sehingga terjadi
peningkatan jumlah aminergik neurotransmitter pada neuron di SSP.
Lanjutan...
Efek farmakologi:
Penenang
Jenis obat yang sering digunakan: trisiklik (generik), MAO inhibitor, amitriptyline
(nama dagang).
Efek samping: yaitu efek samping kolonergik (efek samping terhadap sistem saraf
perifer) yang meliputi mulut kering, penglihatan kabur, konstipasi, hipotensi
orthostatik.
Obat Anti Mania/Lithium Carbonate
Mekanisme kerja: menghambat pelepasan serotonin dan mengurangi
sensitivitas reseptor dopamin.
Efek farmakologi:
Mengurangi agresivitas
Mania dan hipomania, lebih efektif pada kondisi ringan. Pada mania dengan
kondisi berat pemberian obat anti mania dikombinasi dengan obat
antipsikotik.
Efek toksik: pada ginjal (poliuria, edema), pada SSP (tremor, kurang
koordinasi, nistagmus dan disorientasi; pada ginjal (meningkatkan jumlah
lithium, sehingga menambah keadaan oedema.
Obat-obatan lainnya
E. Anti Ansietas (Anti Cemas)
Diagnosa medis
Riwayat penyakit
Riwayat pengobatan
1. Persiapan
– Kaji setiap obat yang akan diberikan termasuk tujuan, cara kerja obat, dosis, efek samping dan cara
pemberian
• Bubuhkan tanda tangan pada dokumentasi pemberian obat, sebagai aspek legal
1. Emosional stabil