Oleh:
Kelompok 4
Oleh:
ROSYADA NIRMALA
M. ILHAM SANTOSO
BIMA RAGIL P.
Mengetahui,
A. Latar Belakang
Masuk rumah sakit merupakan peristiwa yang sering menimbulkan pengalaman
traumatik, khususnya pada pasien anak yaitu ketakutan dan ketegangan atau stress
hospitalisasi. Stress ini disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya perpisahan dengan
orangtua, kehilangan kontrol, dan akibat dari tindakan invasif yang menimbulkan rasa
nyeri. Akibatnya akan menimbulkan berbagai aksi seperti menolak makan, menangis,
teriak, memukul, menyepak,tidak kooperatif atau menolak tindakan keperawatan yang
diberikan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan pengaruh
hospitalisasi pada anak yaitu dengan melakukan kegiatan bermain.
Bermain merupakan suatu yang dilakukan secara sukarela untuk memperoleh
kesenangan dan kepuasan. Bermain merupakan aktivitas yang dapat menstimulasi
pertumbuhan dan perkembangan anak dan merupakan cerminan kemampuan fisik,
intelektual, emosional dan sosial sehingga bermain merupakan media yang baik untuk
belajar karena dengan bermain anak-anak akan belajar berkomunikasi, menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang baru, melakukan apa yang dapat dilakukannya, dan dapat
mengenal waktu, jarak, serta suara.Untuk itu dengan melakukan permainan maka
ketegangan dan stress yang dialami akan terlepas karena dengan melakukan permainan
rasa sakitakan dapat dialihkan (distraksi) pada permainannya dan terjadi proses relaksasi
melalui kesenangannya melakukan permainan.
Salah satu intervensi keperawatan dalam mengatasi dampak hospitalisasi pada
anak adalah dengan memberikan aktivitas bermain. Aktivitas bermain dapat dilakukan
sebelum melakukan prosedur pada anak. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa tegang
dan emosi yang dirasakan anak selama prosedur, seperti menggambar dan mewarnai.
Menggambar dan mewarnai merupakan salah satu permainan yang memberikan
kesempatan anak untuk bebas berekspresi dan sangat terapeutik. Dengan menggambar
dan mewarnai anak dapat mengekspresikan perasaannya, ini berarti menggambar dan
mewarnai bagi anak merupakan suatu cara untuk berkomunikasi tanpa menggunakan
kata-kata.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan terapi bermain selama 20 menit, anak diharapkan bisa
merasa tenang selama perawatan di rumah sakit dan tidak takut lagi terhadap
perawat sehingga anak bisa merasa nyaman selama dirawat dirumah sakit.
C. Sasaran
Kriteria Klien :
1. Anak yang berumur usia sekolah ( 3-5 tahun )
2. Anak kooperatif
3. Anak dengan komunikasi verbal baik
4. Anak yang tidak ada kontraindikasi untuk bermain
D. Materi
Terlampir
E. Metode
1. Ceramah
2. Bermain bersama
F. Media
1. Kertas bergambar
2. Pensil
3. Crayon
G. Rencana Pelaksanaan
No Kegiatan Waktu Subjek terapi
1 Persiapan : 5 menit Ruangan, alat, anak dan keluarga
Menyiapkan ruangan siap
Menyiapkan alat alat
Menyiapkan anak dan keluarga
2 Proses : 20 menit Menjawab salam,
Membuka proses terapi dengan memperkenalkan diri,
mengucapkan salam, memperhatikan
memperkenalkan diri
Menjelaskan pada anak dan
keluarga tentang tujuan dan Bermain bersama dengan
H. Rencana Evaluasi
1. Peserta terapi bermain mampu :
a. Merasa senang, tenang terkait hospitalisasi
b. Melakukan sosialisasi yang baik antara perawat-klien, dan teman sebaya
2. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Menyiapkan SAB
2) Menyiapkan Materi dan media
3) Kontrak waktu dengan sasaran
4) Menyiapkan tempat
b. Evaluasi proses
1) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama kegiatan bermain
2) Sasaran kooperatif dalam permainan
3) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat permainan berlangsung
4) Respon anak cukup baik
c. Evaluasi hasil
1) Terapi bermain dikatakan berhasil apabila sasaran mampu melakukan 80%
lebih permainan mewarnai
2) Terapi bermain dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran
mampu melakukan permainan menggambar dan mewarnai antara 50 80
% dengan benar
3) Terapi bermain dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran
hanya mampu melakukan permainan menggambar dan mewarnai dari 50
% dengan benar.
MATERI BERMAIN MENGGAMBAR DAN MEWARNAI
A. Pengertian
Menggambar dan mewarnai adalah sebuah ekspresi yang di keluarkan oleh
seseorang yang didalamnya menunjukkan sebuah seni dan mengandung arti atau
makna tertentu. Menggambar dan mewarnai bisa dijadikan sebuah metode terapi pada
seseorang anak yang menderita sakit untuk menghibur dan mengeksplorasi dirinya
baik intelegensi dan emosional.
DAFTAR PUSTAKA
Mujahidin, A,B. 2012. Satun Acara Bermain Mewarnai Pada Anak Usia 3-5 Tahun. (Online),
(https://ahmadbasofimujahidin.wordpress.com/2012/11/27/satuan-acara-bermain-
mewarnai-pada-anak-usia-3-5-tahun-preschool), diakses pada 10 Oktober 2016.
Yudiernawati, Atty. 2006. Peran Bermain Dalam Perkembangan Psikososial Anak. Malang;
Politeknik Kesehatan Malang.