Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA BERMAIN

MEWARNAI GAMBAR

Di Ruang 7A RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Departemen Anak

Oleh :

Kelompok 13
Ainur Rahman 201510300511006
Nadiah 201510300511007
Zubiatin Ma’unah 201510300511073

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018
SATUAN ACARA BERMAIN

MEWARNAI GAMBAR

Di Ruang 7A RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Disusun oleh:

PKRS IRNA IV

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

2018
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA BERMAIN

MEWARNAI GAMBAR

RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

Tanggal 17 Januari 2018

Oleh :

Mahasiswa D3 Keperawatan UMM

Anggota : Ainur Rahman 201510300511006

Nadiah 201510300511007

Zubiatin Ma’unah 201510300511073

Mengetahui

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

( ) ( )

Kepala Ruang 7A

( )
Topik : Terapi Bermain Pada Anak di Rumah Sakit
Subtopik : Terapi Bermain Menggambar dan Mewarnai Pada Anak
Tujuan : Mengoptimalkan Perkembangan Motorik Halus
Tempat : Ruang 7A RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
Sasaran : Anak usia 3-5 tahun di ruang 7A
Permainan : Skill play
Hari/Tanggal : Rabu, 17 Januari 2018
Waktu : 10-00-11.00 WIB

A. Latar Belakang
Aktivitas bermain merupakan salah satu stimulasi bagi perkembangan anak
secara optimal. Dalam kondisi sakit atau anak dirawat di rumah sakit, aktivitas bermain
ini tetap dilaksanakan, namun harus disesuaikan dengan kondisi anak. Pada saat dirawat
di rumah sakit, anak akan mengalami berbagai perasaan yang sangat tidak
menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih, dan nyeri. Perasaan tersebut
merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami anak karena menghadapi beberapa
stressor yang ada dilingkungan rumah sakit. Untuk itu, dengan melakukan permainan
anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang dialaminya karena dengan
melakukan permainan anak akan dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya
(distraksi) dan relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan. Tujuan bermain
di rumah sakit pada prinsipnya adalah agar dapat melanjutkan fase pertumbuhan dan
perkembangan secara optimal, mengembangkan kreatifitas anak, dan dapat beradaptasi
lebih efektif terhadap stress. Bermain sangat penting bagi mental, emosional, dan
kesejahteraan anak seperti kebutuhan perkembangan dan kebutuhan bermain tidak juga
terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit (Wong, 2009).
Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2003 didapatkan jumlah anak usia
toddler (1-3 tahun) di Indonesia adalah 13,50 juta anak. Anak-anak pada usia toddler
dapat memainkan sesuatu dengan tangannya serta senang bermain dengan warna, oleh
karena itu bermain dengan mewarnai bisa menjadi alernatif untuk mengembangkan
kreatifias anak dan dapat menurunkan tingkat kecemasan pada anak selama dirawat.
Mewarnai dapat menjadi salah satu media bagi perawat untuk mampu mengenali
tingkat perkembangan anak.
Dinamika secara psikologis menggambarkan bahwa selama anak bermain
dengan sesuatu yang diwarnai sesuai dengan imajinasi anak akan membantu anak untuk
menggunakan tangannya secara aktif sehingga merangsang motoric halusnya. Oleh
karena sangat pentingnya kegiatan bermain terhadap tumbuh kembang anak dan untuk
mengurangi kecemasan akibat hospitalisai, maka akan dilaksanakan terapi bermain
pada anak usia toddler dengan cara membuat kreasi dengan mewarnai gambar.

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan terapi bermain selama 20 menit, anak diharapkan bisa
merasa tenang selama perawatan di rumah sakit dan tidak takut lagi terhadap perawat
sehingga anak bisa merasa nyaman selama dirawat dirumah sakit.
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Bagi anak :
1) Dapat mengembangkan imajinasi dan meningkatkan fungsi kognitif
2) Dapat berlatih bersosialisasi dengan teman sebaya
3) Memenuhi kebutuhan bermain
4) Dapat berlatih bersikap sportif
5) Dapat mengurangi kecemasan dan ketegangan pada anak selama
dirawat di rumah sakit
6) Dapat meningkatkan kognitif anak dalam hal pemilihan warna dalam
mewarnai gambar.
7) Dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress karena sakit dan
lingkungan baru
b. Bagi perawat :
1) Membangun trust antara pasien anak dan perawat sehingga anak
lebih kooperatif selama perawatan
2) Mampu mengaplikasikan teori terapi bermain pada anak usia 3-5
tahun
3) Mampu mengenal karakter tiap anak usia 3-5 tahun
C. Sasaran Kriteria Klien :
1. Anak yang berumur usia sekolah ( 3-5 tahun )
2. Anak kooperatif
3. Anak dengan komunikasi verbal baik
4. Anak yang tidak ada kontraindikasi untuk bermain
D. Materi
Terlampir
E. Metode
1. Ceramah
2. Bermain bersama
F. Media
1. Kertas bergambar
2. Pensil
3. Crayon
G. Rencana Pelaksanaan

H. Rencana Evaluasi
1. Peserta terapi bermain mampu :
a. Merasa senang, tenang terkait hospitalisasi
b. Melakukan sosialisasi yang baik antara perawat-klien, dan teman sebaya
2. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Menyiapkan SAB
2) Menyiapkan Materi dan media
3) Kontrak waktu dengan sasaran
4) Menyiapkan tempat
b. Evaluasi proses
1) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama kegiatan
bermain
2) Sasaran kooperatif dalam permainan
3) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat permainan berlangsung
4) Respon anak cukup baik
c. Evaluasi hasil
1) Terapi bermain dikatakan berhasil apabila sasaran mampu melakukan
80% lebih permainan mewarnai
2) Terapi bermain dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran
mampu melakukan permainan mewarnai antara 50 – 80 % dengan
benar
3) Terapi bermain dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran
hanya mampu melakukan permainan mewarnai dari 50 % dengan
benar.
MATERI BERMAIN MEWARNAI GAMBAR

A. Pengertian
Mewarnai gambar merupakan terapi permainan yang kreatif untuk mengurangi stres
dan kecemasan serta meningkatkan komunikasi pada anak.(www.pediatric.com). Manfaat dari
terapi bermain mewarnai adalah:

1. Memberikan kesempatan pada anak untuk bebas berekspresi dan sangat terapeutik
(sebagai permainan penyembuh/ ”therapeutic play”).
2. Dengan menggambar berarti anak dapat mengekspresikan ”feelingnya” atau memberikan
pada anak suatu cara untuk berkomunikasi, tanpa menggunakan kata.
3. Sebagai terapi kognitif, pada saat anak menghadapi kecemasan karena proses hospitalisasi,
karena pada keadaan cemas dan sterss, kognitifnya tidak akurat dan negatif.
4. Mewarnai gambar dapat memberikan peluang untuk meningkatkan ekspresi emosional
anak, termasuk pelepasan yang aman dari rasa marah dan benci.
5. Dapat digunakan sebagai terapi permainan kreatif yang merupakan metode penyuluhan
kesehatan untuk merubah perilaku anak selama dirawat di rumah
sakit.(www.pediatric.com).

B. Keuntungan Mewarnai Gambar


Keuntungan-keuntungan yang didapat dari bermain dengan mewarnai gambar,
antara lain:
1. Membuang ekstra energi.
2. Mengoptimalkan pertumbuhan seluruh bagian tubuh, seperti tulang, otot dan
organ-organ.
3. Aktivitas yang dilakukan dapat merangsang nafsu makan anak.
4. Anak belajar mengontrol diri.
5. Berkembanghnya berbagai ketrampilan yang akan berguna sepanjang hidupnya.
6. Meningkatnya daya kreativitas.
7. Mendapat kesempatan menemukan arti dari benda-benda yang ada disekitar anak.
8. Merupakan cara untuk mengatasi kemarahan, kekuatiran, iri hati dan kedukaan.
9. Kesempatan untuk bergaul dengan anak lainnya.
10.Kesempatan untuk mengikuti aturan-aturan.
11. Dapat mengembangkan kemampuan intelektualnya.
C. Tahap Perkembangan Keterampilan Mewarnai
1. Usia 3-4 tahun Mulai mencoba mewarnai sebuah pola atau gambar, tetapi masih
sering keluar garis
2. Usia 4-5 tahun Mewarnai sebuah pola atau gambar tanpa keluar garis, tetapi
kadang gerakan jari tangan belum konsisten selama mewarnai
3. Usia 5-6 tahun Mewarnai sebuah pola atau gambar tanpa keluar garis dengan
gerakan jari tangan yang konsisten selama mewarnai
D. Hal – hal yang perlu diperhatikan saat mewarnai gambar
1. Bermain/alat bermain harus sesuai dengan taraf perkembangan anak.
2. Mewarnai disesuaikan dengan kemampuan dan minat anak.
3. Jangan memaksa anak mewarnai, bila anak sedang tidak ingin mewarnai.
E. Peserta terapi bermain mewarnai gambar mampu:
1. Anak bisa mewarnai sesuai dengan tingkat perkembangan
2. Membedakan warna dan bentuk gambar
3. Memilih warna dan mewarnai gambar
4. Merasa senang,tenang terkait hospitalisasi.
DAFTAR HADIR PESERTA KEGIATAN PKRS RUANG 7A
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Topik : Terapi Bermain Pada Anak di Rumah Sakit


Tempat : Ruang 7A RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
Hari/Tanggal : Jum’at, 19 Januari 2018
Waktu : 10.00 – 11.00 WIB

No Nama Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Anda mungkin juga menyukai