Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL KEPERAWATAN ANAK

TERAPI BERMAIN MEWARNAI PADA USIA PRASEKOLAH

Disusun Oleh :

1. Muhammad Lutfi (18.2092.P)


2. Novana Devita Ikhtiari (18.2094.P)
3. Nur Marifatun Aisah (18.2097.P)
4. Oki Yanuarti (18.2100.P)
5. Pradistia Gilang Gozali (18.2101.P)

PROGRAM STUDI DIPLOMA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hospitalisasi merupakan perawatan yang dilakukan dirumah
sakit dan dapat menimbulkan trauma dan stress pada klien
terutama pada pasien anak yang baru mengalami hospitalisasi,
untuk mengurangi kecemasan yang dirasakan oleh anak dapat
diberikan terapi bermain, bermain dapat dilakukan oleh anak yang
sehat maupun sakit, walaupun anak sedang sakit tetapi kebutuhan
akan bermain tetap ada (Katinawati,2011) . Bermain adalah salah
satu aspek penting dari kehidupan anak dan salah satu alat penting
untuk menatalaksanakan stress karena hospitalisasi menimbulkan
krisis pada kehidupan anak, dan situasi tersebut sering disertai
stress berlebihan, maka anak-anak perlu bermain untuk
mengeluarkan rasa takut dan cemas yang mereka alami sebagai
alat koping dalam mengadapi stres. Bermain sangat penting bagi
mental, emosional, dan kesejahteraan anak seperti kebutuhan
perkembangtan dan kebutuhan bermain tidak juga terhenti pada
saat anak sakit atau anak di rumah sakit (Wong,2009).
Bermain merupakan salah satu alat komunikasi natural bagi
anak-anak , bermain merupakan dasar pendidikan dan aplikasi
terapeutik yang membutuhkan pengembangan pada pendidikan
anak usia dini ( suryati, 2011). Dengan bermain anak dapat
menstimulasi pertumbuhan otot-ototnya, kognitifnya dan juga
emosinya karena mereka bermain dengan seluruh emosinya,
perasaannya dan pikirannya. Terapi bermain yang akan
dilaksanakan yaitu mewarnai. Mewarnai merupakan salah satu
permainan yang memberikan kesempatan anak untuk bebas
berekspresi dan sangat terapeutik untuk permainan penyembuh.
Anak dapat mengespresikan perasaannya dengan cara mewarnai.
Dengan mewarnai gambar juga dapat memberikan rasa senang
karena pada dasarnya anak usia prasekolah sudah sangat aktif dan
imajinatif.

Selain itu, anak masih dapat melanjutkan perkembangan


kemampuan motorik halus dengan mewarnai meskipun masih
menjalani perawatan di rumah sakit.
Dari hasil penelitan menunjukkan bahwa tingkat kecemasan
yang dialami anak prasekolah mengalami penurunan sesudah
terapi bermain. Hal ini berarti bahwa terapi bermain mewarnai
gambar merupakkan salah satu teknik yang dapat mengalihkan
perhatian anak akan suatu objek yang mencemaskannya.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh terapi bermain mewarnai gambar terhadap tingkat
kecemasan pada anak pra sekolah .
2. Tujuan khusus
1). Untuk anak
a. untuk mengurangi kejenuhan anak pada saat menjalani perawatan
b. untuk menambah pengetahuan mengenali warna
c. untuk mengembangkan imajinasi pada anak
d. untuk meningkatkan kemampuan daya tangkap atau konseentrasi anak
e. untuk meningkatkan adaptasi efektif pada anak terhadap stress karena penyakit
dan dirawat

2). Untuk perawat


a. Agar perawat mengetahui permainan anak sesuai dengan tahap perkembangan.
b. Membangun kepercayaan antara pasien anak dan perawat.
c. Mampu mengaplikasikan teori terapi bermain pada anak usia 3-5 tahun.
d. Agar perawat mengetahui perkembangan anak usia 3-5 tahun
e. Melatih kreatifitas perawat dalam menentukan jenis permainan yang tepat bagi
anak sesuai tahap perkembangan.

C. Sasaran
a. Anak usia prasekolah (3-5tahun)
b. Anak kooperatif
c. Anak dengan komunikasi verbal baik
d. Anak yang tidak ada kontra indikasi bermain
BAB II
DESKRIPSI KASUS

A. Karakteristik Sasaran
Anak yang dirawat di ruang rajawali yang berusia 4 tahun yang mengalami
hospitalisasi.

B. Analisa Kasus
1. Karakteristik perkembangan anak usia 3-5 tahun
Pada periode ini pertumbuhan fisik melambat dan perkembangan psikososial
serta kognitif mengalami peningkatan. Usia prasekolah disebut The Wonder Years
yaitu masa dimana seorang anak memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Mereka
mulai mengembangkan rasa ingin tahunya dan masih belajar bagaimana menjadi
seorang teman, berinteraksi dengan lingkungan sekitar, mengendalikan tubuh,
emosi, dan pikiran mereka serta mampu berkomunikasi dengan lebih baik. Kualitas
seorang anak dapat dinilai dari proses tumbuh kembang.
2. Alat permainan yang dianjurkan untuk anak usia prasekolah : Mewarnai

C. Prinsip Bermain Menurut Teori


1. Definisi terapi bermain
Ciri-ciri permainan pada anak usia 3-5 tahun yaitu menarik, menyenangkan,
dan mengedukasi.
a. Alat permainan yang dianjurkan yaitu krayon dan kertas bergambar
b. Tujuan alat permainan pada anak usia 3-5 tahun untuk melatih kreatifitas
anak

2. Fungsi terapi bermain yaitu :


1. Mengurangi kecemasan pada anak selama hospitalisasi
2. Anak lebih bisa mengekspresikan perasaannya
3. Meningkatkan kretifitas bermain
4. Meningkatkan perilaku yang baik
5. Meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan anak
3. Kriteria alat yang digunakan
Alat yang digunakan yaitu krayon dan kertas bergambar. dimana kertas
bergambar disediakan berbagai macam gambar. Supaya anak dapat memilih
sesuai keinginannya, krayon untuk anak mewarnai
4. Klasifikasi permainan
Terapi bermain mewarnai ini termasuk dalam permainan yang dapat mengasah
hard skill dan soft skill
5. Keuntungan terapi bermain
Dapat mengurangi tingkat kecemasan anak akibat hospitalisasi, dapat anak
mengemukakan hal baru dalam terapi bermain.

D. Karakteristik Permainan Menurut Teori


Terapi bermain mewarnai merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk anak,
menyenangkan yang dimaksut disini terletak pada proses memilih warna yang
digunakan untuk mewarnai bidang gambar kosong. Kreatifitas yang dapat
dikembangkan pada kegiatan mewarnai bagi anak adalah adanya kebebasan untuk
memilih dan mengkombinasikan unsur warna pada obyek yang diwarnainya sesuai
keinginan anak. Mewarnai pada anak prasekolah bertujuan untuk melatih
ketrampilan,kerapian serta kesabaran ( pamardi dan sukardi,2011 )

BAB III
METODOLOGI BERMAIN

A. Deskripsi Permainan
Bermain merupakan salah satu alat komunikasi natural bagi anak-anak , bermain
merupakan dasar pendidikan dan aplikasi terapeutik yang membutuhkan
pengembangan pada pendidikan anak usia dini ( suryati, 2011). Dengan bermain anak
dapat menstimulasi pertumbuhan otot-ototnya, kognitifnya dan juga emosinya karena
mereka bermain dengan seluruh emosinya, perasaannya dan pikirannya. Terapi
bermain yang akan dilaksanakan yaitu mewarnai.
Mewarnai merupakan salah satu permainan yang memberikan kesempatan anak untuk
bebas berekspresi dan sangat terapeutik untuk permainan penyembuh. Anak dapat
mengespresikan perasaannya dengan cara mewarnai. Dengan mewarnai gambar juga
dapat memberikan rasa senang karena pada dasarnya anak usia prasekolah sudah
sangat aktif dan imajinatif. Selain itu, anak masih dapat melanjutkan perkembangan
kemampuan motorik halus dengan mewarnai meskipun masih menjalani perawatan di
rumah sakit
.
B. Tujuan Permainan
1. Mengurangi kecemasan pada anak selama hospitalisasi
2. Anak lebih bisa mengekspresikan perasaannya
3. Meningkatkan kretifitas bermain
4. Meningkatkan perilaku yang baik
5. Meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan anak

C. Keterampilan Yang Diperlukan


1. Aspek psikomotor
Aanak usia 3-5 tahun sudah dapat menggerakkan tangannya untuk memegang
pensil warna untuk mewarnai gambar
2. Aspek kognitif
Anak usia 3-5 tahun sudah dapat mengetahui warna dan dapat menerapkannya ke
dalam gambar.
3. Aspek social
Anak usia 3-5 tahun sudah dapat berradaptasi dengan lingkungan sekitar.

D. Jenis Permainan
Mewarnai merupakan salah satu permainan yang memberikan kesempatan anak untuk
bebas berekspresi dan sangat terapeutik untuk permainan penyembuh. Anak dapat
mengespresikan perasaannya dengan cara mewarnai. Dengan mewarnai gambar juga
dapat memberikan rasa senang karena pada dasarnya anak usia prasekolah sudah
sangat aktif dan imajinatif. Selain itu, anak masih dapat melanjutkan perkembangan
kemampuan motorik halus dengan mewarnai meskipun masih menjalani perawatan di
rumah sakit.

E. Alat bermain
1. krayon
2. kertas bergambar
F. Proses Bermain

1. Pembukaan
a. Persiapan (10 menit)
1.Mempersiapkan alat untuk terapi bermain
2.Mempersiapkan tempat bermain
3.Mempersiapkan anak
b. Perkenalan (5 menit)
Perawat memperkenalkan diri pada anak dan keluarga
c. Penjelasan (5 menit)
Menjelaskan kepada anak untuk menuangkan pikirannya dalam mawarnai

2. Pelaksanaan (15 menit)


a. Perawat mengenalkan berbagai macam warna
b. Perawat memberikan contoh bagaimana cara mempergunakan alat tersebut
c. Perawat dan anak bersama-sama mewarnai gambar ke dalam sebuah gamabar
dengan imajinasi yang ada pada anak
d. Anak diberi kesempatan untuk mewarnai sendiri
e. Memberikan penghargaan kepada anak

3. Evaluasi (5 menit)
a. Evaluasi pelaksanaan oleh perawat
b. Evaluasi umum :
1. Keaktifan anak
2. Respon anak
3. Proses bermain
4. Situasi saat pelaksanaan

G. Waktu Pelaksanaan
a. Topik : Terapi bermain mewarnai pada anak usia 3-5 tahun
b. Hari / Tanggal : Rabu, 9 Maret 2020
c. Jam : 08.30 - selesai
d. Lama : 15 menit
e. Tempat : Ruang Bermain
f. Metode : Mewarnai
g. Media : Krayon dan kertas bergambar

H. Hal-hal yang Perlu Diwaspadai


1. Anak berselisihan
2. Anak menangis
3. Anak marah
4. Anak pasif
5. Anak bermain sendiri
6. Anak ingin BAK atau BAB

I. Antisipasi untuk meminimalkan Hambatan


1. anak berselisihan
a. antara anak yang berselisih dilerai
b. tanyakan penyebab perselisihan yang terjadi
c. jika tidak berhasil libatkan pendamping atau orang tua
2. anak menangis
a. mendekati anak dan menghibur anak
b. berusaha menenangkan anak dan memberi mainan
c. libatkan pendamping orang tua

3. anak marah
a. meredam emosi dengan mengajak anak bercanda
b. menanyakan penyebab marah
4. anak pasif
Perawat memotivasi anak untuk ikut bermain dengan memberikan pujian.
5. Anak bermain sendiri
a. Anak dibimbing untuk mengikuti permainan
b. Membujuk anak untuk mau bergabung dengan teman yang lain
6. Anak ingin BAK atau BAB
Membantu anak untuk BAB atau BAK dengan mengajaknya ke kamar mandi.
J. Pengorganisasian
Leader dan fasilitator : Perawat

IBU ANAK

PERAWAT 1 Perawat 2

Pembaca
Naskah
K. Sistem Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Evaluasi anak
Anak diharapkan mampu mengikuti perintah dari perawat dengan baik
b. Evaluasi perawat
Diharapkan perawat mampu memberikan pendjelasan dan membimbing anak
dengan baik dan benar
c. Evaluasi orang tua
Diharapkan orang tua dapat mengerti dan memahami bagaimana cara bermain
anak yang bener
2. Evaluasi proses
Dihapakan proses terapi bermain ini dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang
sudah dibuat.
3. Evaluasi hasil
Diharapkan anak dapat merasa nyaman dan senang sehingga kecemasan dapat
berkurang.
BAB IV
PENUTUP

SIMPULAN
Bermain merupakan salah satu alat komunikasi natural bagi anak-anak , bermain merupakan
dasar pendidikan dan aplikasi terapeutik yang membutuhkan pengembangan pada pendidikan
anak usia dini ( suryati, 2011). Dengan bermain anak dapat menstimulasi pertumbuhan otot-
ototnya, kognitifnya dan juga emosinya karena mereka bermain dengan seluruh emosinya,
perasaannya dan pikirannya. Terapi bermain yang akan dilaksanakan yaitu mewarnai.
DIALOG TERAPI BERMAIN MEWARNAI

DIRUANG RAJAWALI RSUD HARAPAN ANAK

Pada tangal 9 Maret 2020 di Ruang rajawali perawat melakukan


terapi bemain pada anak.X untuk mengatasi kecemasan karena
hospitalisasi

Perawat 1 dan 2 : Assalamualaikum .

Keluarga : Walaikumsalam sus

Perawat 1 : Bapak perkenalkan saya perawat oki dan ini rekan saya

Perawat 2 : Perkenalkan saya perawat aisyah pak , jadi tujuan kami kesini
untuk memberikan terapi bermain pada anak bapak tujuannya agar
mengurangi kecemasan dan memberikan rasa senang pada si adek , nanti
kami akan memberikan terapi bermain mewarnai pak , bagaimana apakah
diperbolehkan pak ?

Keluarga : Iya silahkan sus


Setelah perawat meminta izin kepada keluarga untuk
memberikan terapi bermain kepada sang anak ,keluarga pun
akhirnya mengizinkan

Perawat 1 : Haloo adek selamat pagi , perkenalkan nama kakak oki dan ini
kak aisyah ,adek namanya siapa ya ,kakak boleh tau nggak ? (sambil
tersenyum).

Keluarga : Itu ditanya sama kakak loh adek

Anak : Novana kak

Perawat 1 : Wahh namanya cantik sekali ya ( sambil tersenyum )

Perawat 2 : Adek bagaimana kabarnya hari ini ? ( sambil tersenyum)

Anak : (Diam )

Perawat 2 : Coba sini kakak pegang masih panas tidak (sambil menyentuh
kening sang anak ) oh iya masih anget ya adek.

Setelah perawat mengecek suhu badan dengan menempelkan


tangan ke kening anak , anak pun tiba-tiba menangis

Anak : (Menangis)

Perawat 1 : Anak cantik tidak boleh nangis ( sambil mendekati anak)


kakak bawa mainan loh buat adek , kakak mau ngajakin adek main , adek
mau main nggak ?

Anak : ( Menganggukan kepala)

Perawat 2 : Adek kalau dirumah suka main apa ?


Anak : Boneka

Perawat 2 : Oh adek suka main boneka ya dirumah , kalo sama bunga


adek suka nggak?

Anak : Suka

Perawat 1 : Kakak bawa gambar bunga loh dek ada gambar hewan juga
,ada angsa , kelinci ,kancil banyak pokoknya , kakak juga bawa pensil
warna ,adek mau nggak?

Anak : Mau

Perawat 2 : Nanti cara mainya adek pilih salah satu gambarnya terus
nanti adek warnain deh , adek pilih mau gambar yang mana ?

Anak : Bunga

Perawat 2 : Nah ini gambar bunga nya sekarang adek warnain

Perawat 1 : Kira-kira bunga warnanya apa ya ? hayoo warnanya apa ?

Anak : Merah ( sambil tersenyum)

Perawat dan anak pun bersama-sama mewarnai gambar

Perawat 1: Sekarang mulai diwarnai dek , dari sebelah sini dulu

Setelah beberapa saat anakpun selesai mewarnai

Anak : Yeeeee udah jadi ( sambil kegirangan )

Perawat 2 : Coba sini kakak lihat , wahhh adek pinter ya mewarnainya


,jadi cantik banget bunganya .
Perawat 1 : Nah bunganya nanti bisa disimpen sama adek ,nanti kalo adek
sudah pulang kerumah ditempel di dinding ya ( sambil tersenyum )

Anak : Yeeeee ( kegirangan)

Keluarga : Terimakasih kak

Perawat 1 dan 2 : Sama-sama

Setelah selesai bermain anak tampak lebih ceria dari sebelumnya


dan ia Nampak senang

DAFTAR PUSTAKA

Young caroline .2008. Menghibur dan Mendidik Anak . Jakarta : Erlangga.

Erlangga Rima .2014.Terapi Bermain Pada Anak.

http://rimaangriani18.blogspot.com/2014/05/terapi-bermain-pada-
anak3407.html?=1.

Friscillia Euklesia .W.,Amarus Yudi I.,Abram B. 2014. Pengaruh Terapi


Bermain Mewarnai Gambar Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia
Pra Sekolah Akibat Hospitalisasi diRuangan Irina E Blu
RSUP.Prof.DR.R.D.Kandou Manado. Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.Vol.2 No.2.

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/5164

Anda mungkin juga menyukai