319 - 387
PENELITIAN
PENGARUH PELAKSANAAN PERAWATAN METODE KANGURU (PMK)
TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN PADA BAYI
BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)
Abstract. Neonatal mortality rate in Indonesia reached 47% and 3.5% caused by
hypothermia. LBW infants often experience hypothermia so the need for
comprehensive care and cheap through kangaroo care method. Implementation
PMK help baby maintain body thereby accelerating weight gain. The purpose of
this study was to determine the effect of the implementation of the PMK to weight
gain. The method used descriptive analytic cross sectional design. The entire study
population of LBW babies in hospitals Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Sampling
technique using accidental sampling as many as 30 people. Observation data
collection. Univariate analysis techniques with frequency distribution and the mean,
median, mode, standard deviation and standard error and bivariate analysis with
ANOVA statistical test at significance level α of 0.05. The results showed LBW
infant weight gain in women who perform well PMK is the mean 22.31, standard
deviation = 3,568 and standard error value of 0.990, whereas in women who do not
perform well PMK average value is 18.83, the value of standard deviation of 2.963
and a standard error value 0.719. Implementation of most of the PMK is 56.7% not
good. There is a rise in the influence of the implementation of the FMD Against
Weight Gain In lbw with 8.539 F count> F table (1, 28) 4.20 and p value 0.000 <α
0.05.
Keyword: Infants Low Birth Weight (LBW), Kangaroo Mother Care (KMC)
380
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal. 319 - 387
pada tahun 2007 dan pada tahun Metode Kanguru adalah me-
2010 menjadi 41%. Sementara ang- tode perawatan dini dengan sentuh-
ka kematian di Vietnam (38%), an kulit antara ibu dan bayi baru
Filipina (36%), Thailand (30%), lahir dalam posisi kanguru. Pelak-
Malaysia (11%), Singapura (5%). sanaan perawatan metode kanguru
Angka Kematian Neonatal di dilakukan pada semua bayi-bayi
Indonesia sebesar 47% dari angka kecil, ada dua cara yaitu PMK (Pe-
kematian bayi dan 3.5% dari kema- rawatan Metode Kanguru) inter-
tian neonatal yang disebabkan hipo- miten (sewaktu-waktu) adalah pera-
termi (Diosko, 2010). watan pada bayi-bayi yang masih
Perawatan BBLR merupakan terpasang infus, oksigen dan masih
hal yang komplek dan membutuh- dalam perawatan inkubator dilaku-
kan infrastruktur yang mahal serta kan selama 1-2 jam sedangkan
staf yang memiliki keahlian tinggi PMK kuntinu (terus menerus sela-
sehingga sering kali menjadi peng- ma 24 jam/hari) dilakukan pada
alaman yang sangat mengganggu bayi-bayi yang sudah stabil tanpa
bagi keluarga. Oleh karena itu, infus, oksigen dan bayi aktif, reflek
perawatan terhadap bayi tersebut hisap baik serta ibu mendukung
menjadi beban sosial dan kese- dilakukan PMK (Efar, 2008).
hatan di negara manapun. Hal ini Sudarti dan Khoirunnisa (2010),
disebabkan perawatan bayi BBLR menyatakan butuh waktu beberapa
ini memerlukan biaya yang tinggi hari-minggu sampai bayi siap dipu-
karena bayi tersebut memerlukan langkan, tergantung berat lahir. Ibu
perawatan dalam inkubator. Selain dan bayi dapat dipulangkan apabila
itu perawatan inkubator memiliki bayi tidak ada masalah lain yang
kendala yaitu keterbatasan jumlah memerlukan perawatan di rumah
inkubator, pengetahuan dan ke- sakit, berat badan naik > 20 gram /
mampuan dari staf rumah sakit se- hari selama 3 hari berturut-turut.
hingga hal ini dapat dilakukan upa- Metode Kanguru efektif untuk
ya lain untuk perawatan bayi pre- meningkatkan berat badan bayi
matur yang saat ini dikenal dengan selama perawatan dan memper-
Kangaroo Mother Care (KMC) atau cepat proses kenaikan berat badan
perawatan metode kanguru bayi.
(Refarat, 2011). Pelaksanaan PMK membantu
Perawatan bayi lekat yang kerap mempertahankan suhu tubuh tetap
disebut kangaroo mother care se- stabil. Dengan suhu yang stabil,
benarnya sudah banyak dibicarakan bayi dapat tidur lelap dan refleks
di masyarakat. Metode ini diperke- hisap bayi lebih kuat sehingga akan
nalkan pertama kali oleh Rey dan meningkatkan nutrisi bayi yang ber-
Martinez dari Bogota, Kolombia, dampak pada kenaikan berat ba-
dan merupakan perawatan bayi dan. Sebaliknya jika suhu bayi me-
kecil atau bayi prematur yang di- nurun, energi yang ada, lebih ba-
ilhami oleh cara ibu binatang nyak digunakan untuk memproduksi
kanguru merawat anaknya yang panas yang bertujuan untuk mem-
selalu lahir prematur (Efar, 2008). pertahankan panas daripada untuk
381
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal. 319 - 387
382
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal. 319 - 387
383
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal. 319 - 387
variat dan bivariat sebagai berikut: Berdasarkan tabel 1 diatas, hasil uji
(Hastono, 2006) homogenitas diperoleh nilai lavene
Untuk melakukan analisa data test = 0,022< Ftabel 4,196 dan nilai
secara univariat untuk variabel pe- p value 0,884> α 0,05 sehingga
laksanaan PMK digunakan distribusi dapat disimpulkan bahwa data ma-
frekuensi. Sementara untuk variabel sing-masing kelompok adalah ho-
kenaikan berat badan mengguna- mogen.
kan nilai Mean, Median, Modus dan
Standar Deviasi. b. Uji Normalitas
Analisa bivariat untuk menge- Uji normalitas menggunakan ni-
tahui hubungan pelaksanaan PMK lai skewness dan standar errornya
dengan kenaikan berat badan karena uji kolomogorov smirnov sa-
menggunakan rumus Analisis ngat sensitif untuk menghasilkan
Varians (ANAVA) nilai kenormalan pada sampel de-
ngan jumlah yang besar. Adapun
HASIL PENELITIAN hasil uji normalitas disajikan pada
tabel berikut ini:
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Pengaruh Pelaksanaan Tabel 2. Uji Normalitas Data Skor Ke-
PMK Terhadap Kenaikan Berat Ba- naikan Berat Badan Berdasar-
dan Pada Bayi BBLR di RSUD kan Masing-masing Kelompok
Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Pelaksanaan PMK
tahun 2013 dengan mengambil Pelaksanaan Skew Std Nilai
sampel penelitian adalah ibu-ibu PMK ness Error
yang melaksanakan PMK di ruang
bayi perinatologi RSUD Kanujoso Pelaksanaan 0.340 0.616 0.552
Baik
Djati wibowo Balikpapan. Data yang
diperoleh dianalisis secara univariat Pelaksanaan -0.154 0.616 -0.250
Tidak Baik
dan bivariat, oleh karena uji Anova
termasuk statistik parametrik, maka
Berdasarkan tabel 2 di atas nilai
sebelumnya harus dilakukan uji ho-
skewness dibagi standar error untuk
mogenitas dan uji normalitas.
pelaksanaan baik menghasilkan
nilai 0,552 ≤ 2, kelompok pelaksa-
a. Uji Homogenitas
naan tidak baik menghasilkan nilai -
Adapun uji homogenitas dapat
0.250 ≤ 2, syarat uji kenor-malan
disaji-kan sebagai berikut:
adalah apabila hasil perhitungan
Tabel 1. Uji Homogenitas Data Varians menunjukkan hasil < 2, oleh karena
Kenaikan Berat Badan pada seluruh kelompok data menghasil-
bayi BBLR kan nilai < 2, maka dapat disimpul-
kan bahwa data berdistribusi normal
dan dapat dilanjutkan ke statistik
Lavene F P Alpha parametrik.
Test Tabel Value
0.022 4,196 0.884 0,05
384
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal. 319 - 387
Tabel 5. Hasil Pengukuran Kenaikan Berat Badan Berdasarkan Pelaksanaan PMK di Rumah
Sakit Umum Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Tahun 2013
Pelaksanaan
No. Frekuensi Mean SD Std Error 95% CI
PMK
1. Baik 13 22.31 3.568 0.990 20.15-24.46
2. Tidak Baik 17 18.83 2.963 0.719 17.30-20.35
Jumlah 30 20.33 3.633 0.663 18.98-21.69
Tabel 6. Analisis ANOVA Hubungan Pelaksanaan PMK dengan Kenaikan Berat Badan
Pada Bayi BBLR di Rumah Sakit Umum Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Tahun
2013
Jumlah Rata-rata
Sumber Keragaman Df Fhitung P value
Kuadrat Kuadrat
Antar Grup 89.427 1 89.427 8.539 0.007
Dalam Grup 293.240 28 10.473
Total 382.667 29
385
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal. 319 - 387
387
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal. 319 - 387
badan bayi BBLR di Rumah Sakit Diosko, 2010, Angka Kematian Bayi,
Umum Dr Kanujoso Djatiwibowo http//www.pdpersi.com, diakses:
Balikpapan pada kelompok ibu yang 12 Juli 2012
melaksanakan PMK dengan baik lebih Efar, Pustika, 2008, Buah hati hara-
tinggi dibandingkan dengan kenaikan pan kita, (online) (http//buah-hati-
berat badan bayi pada kelompok ibu harapan /blogspot.com, diakses:
yang melaksanakan PMK tidak baik. 14 Juni 2012
2) Pelaksanaan PMK pada Bayi BBLR Hastono, 2006.Analisis Data, Fakultas
di Rumah Sakit Umum Dr Kanujoso Kesehatan Masyarakat Univer-
Djatiwibowo Balikpapan seba-gian sitas Indonesia, Jakarta
besar tidak baik yaitu 56,7%. 3) Ada Naufal, Ady, 2009, Gambaran penge-
Pengaruh Pelaksanaan PMK Ter- tahuan ibu hamil tentang metode
hadap Kenaikan Berat Badan Pada kanguru pada bayi premature,
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (online) (http//addy 1571.word
(BBLR) di Rumah Sakit Umum Dr press.com. diakses: 14 Maret2013
Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Notoatmodjo, Sukidj, 2005. Metodo-
Tahun 2013 dengan nilai F hitung logi Penelitian Kesehatan, Rineka
8,539> F tabel (1, 28) 4,20 dan nilai p Cipta, Jakarta
value 0,000 < α 0,05. Nursalam, 2001, Pendekatan Praktis
Metedelogi Riset Keperawatan,
DAFTAR PUSTAKA Jakarta
Anik, Maryunani, 2009, Perawatan Perinatologi, 2010, Panduan Pelaksa-
Metode Kanguru, http//www.Info naan PMK di Rumah Sakit,
kes.com, diakses:12/6/2011 Jakarta
Arlen, 2009, Hubungan pelaksanaan Refarat, 2011, Asuhan Kegawatdaru-
PMK dengan kenaikan berat ba- ratan dan penyakit pada neonatus
dan bayi di RSUPN Cipto Mangun (http.//Batavia.co.id, diakses: 20
kusmo Jakarta, http/www. skripsi. Juni 2011
ilmiah.com, diakses: 12/3/ 2013 Saifuddin, 2006, Hipotermi, http//www.
Azwar, Saifuddin, 2004. Sikap Manu- pdpersi,com,diakses 23/7/2012
sia, Teori dan Pengukurannya, Setyowati, Titik, 2004, About mid-
Pustaka Pelajar, Yogyakarta wifery, (online), Trans Info Me-dia,
Badudu Yoes, 2003, Kamus Bahasa Jakarta
Indonesia, Jakarta Soetjiningsih, 2003, Perkembangan
Behrman. 2004, Perawatan Kebida- Bayi, PT. Rineka Cip[ta, Jakarta
nan. http//www.pdpersi.com, diak- Suharsono, 2001, Penatalaksanaan
ses: 12/11/2011 Bayi Sakit, Jakarta
Depkes RI, 2007, Penatalaksanaan Surivian, 2009, Metode Kanguru untuk
Bayi Sakit, Jakarta, 2009, Asuhan merawat bayi premature, (on-line)
Ibu Post Partum, http//www. (http//belajarkesehatan.
google.com, diakses: 12 Maret wordpress.com/2009/04/19-
2012 Kanguru, diakses: 12/Maret /2013.
388
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal .319-387
303