Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN MINICEX

PADA NY.M DENGAN DIAGNOSA MEDIS ANOREKSIA


GERIATRI+DM DI RUANG ICU RS ISLAM BANJARMASIN
STASE KEP.GAWAT DARURAT

CI : Noorliyana, S.Kep,.Ns

Disusun Oleh :
Devi Pratiwi
NPM. 2114901110018
Kelompok 1A

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2022
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny.M No Register : 53-09-51

Usia : 78 tahun Tanggal Masuk : Jum’at, 01 April 2022

Jenis Kelamin : Perempuan Diagnosa Medik : Anoreksia Geriatri+DM

Riwayat kesehatan :
Keluarga klien mengatakan klien mengalami nyeri kaki sejak 2017, sulit berjalan,
makan berkurang tidak nafsu makan, sudah 5 hari mengeluh nyeri pada seluruh
badan. Mempunyai riwayat penyakit jantung, Hipertensi dan DM tetapi rutin berobat
Jam masuk : 18.45
Keluhan Utama : Klien mengalami penurunan kesadaran
Keadaan Umum : Klien datang dengan keadaan penurunan kesadaran dengan GCS
E1V2M5
RPS : klien mengalami penurunan kesadaran, nyeri seluruh badan sudah 5 hari, sulit
berjalan, nafsu makan berkurang
RPD : Klien memiliki riwayat penyakit jantung, dan DM
TTV
TD : 113/64 mmHg SPO2 : 97% O2 8 lpm NRM
N : 120x/menit UO : 1100cc/24jam
R : 40x/menit
T : 36,5˚C

1. PENGKAJIAN
a. Berisi data yang tefokus pada kegawat daruratan klien

Nama : Ny.M
PENGKAJIAN KEPERAWATAN No.RM : 53-09-51
PASIEN ICU Tgl.Lahir : 21-10-1943
( ) Laki-laki (√)Perempuan
Tgl : 02 April 2022 Jam : 10.00 WITA
Sumber data : ()Pasien (√)Keluarga ()Lainnya
Rujukan : (√)Tidak ()Ya ()Puskesmas ()Dokter
Diagnosis rujukan :-
Pendidikan Pasien : ( √)SD( )SMP( )SMA/SMK( )D3/S( )Lainnya
Pekerjaan :-
2. Pemeriksaan Fisik
a. Sistem Pernafasan :
1) Frekuensi nafas : 40x/menit
2) Inspeksi
- Jalan nafas pasien bersih
- Penggunaan otot bantu nafas
- Tidak ada jejas
- Gerakan dinding dada tidak simetris
- Pola nafas cepat
- Terpasang NRM
3) Palpasi
- Tidak ada nyeri tekan pada dada
4) Perkusi
- Terdengar suara redup
5) Auskultasi
-

b. Sistem Kardiovaskuler
1) Tekanan darah : 113/64 mmHg
2) Inspeksi
- Tidak ada pembesaran jantung
- Tidak ada sianosis
3) Palpasi
- Frekuensi nadi : 81x/menit
- Dada kanan dan kiri simetris
- Akral teraba dingin
- CRT <2 detik
4) Perkusi
- Suara jantung normal
5) Auskultasi
- Suara jantung lup dup
c. Sistem saraf pusat
1) Inspeksi
- Tidak ada kejang
2) Kesadaran : composmentis
3) GCS : E1 V2 M5
4) Tidak ada nyeri
d. Sistem Gastrointeatinal
1) Inspeksi
- Mokusa bibir kering dan tampak kotor
- Lidah berwarna merah pudar dan lembab
- Tidak ada mual
- Keadaan kulit abdomen : warna coklat memudar
- Bentuk abdomen rata
2) Palpasi
- Tidak ada asites
- Tidak terdapat pembesaran hepar
- Tidak terdapat pembesaran limpa
3) Auskultasi
- Peristaltik usus tidak terkaji
4) Perkusi
- Suara perkusi abdomen tidak terkaji
5) Nutrisi
- Pemenuhan nutrisi klien melalui NGT
6) BAB
- Klien tidak ada BAB
e. Sistem Perkemihan
1) Inspeksi
- Pasien terpasang kateter
- Dengan jumlah pengeluaran 500cc/24 jam
- Warna kuning
- Tidak ada darah
2) Palpasi
- Tidak ada nyeri tekan pada region abdomen bawah
3) IWL : 43,75
f. Sistem Integumen dan muskuloceletal

Turgor kulit : √Tidak Elastis Elastis


Terdapat luka : √Tidak Ya, lokasi luka :
Lokasi luka / Lesi lain
………………………………………

Fraktur : √Tidak Ya, lokasi fraktur :


Kesulitan bergerak :  Tidak  √Ya
Skala aktivitas : 5 (tergantung secara total)
Skala otot :2
Penggunaan alat bantu : Tidak √Ya, nama alat : Branker
g. Alat invasif yang digunakan
1) Drain WSD : (√) tidak ()Ya, Warna : -, Jumlah : -cc/jam
2) Drain kepala : (√) tidak ()Ya, Warna : -, Jumlah : -cc/jam
3) IV Line : ()tidak (√) Ya
4) NGT : () tidak (√)Ya
5) DLL : Terpasang infus pump dengan Nacl 1000cc/24 jam
(84cc/jam),terpasang kateter ukuran 16
3. RIWAYAT PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
a. Psikososial
- Komunitas yang diikuti : tidak ada
- Koping : ()Menerima (√)Menolak ()Kehilangan ()Mandiri
- Afek : (√) gelisah ()insomnia ()antigen ()Depresi
- HDR : (√)emosional ()tidak berdaya ()rasa bersalah
- Persepsi penyakit : ()Menerima (√)menolak
- Hubungan keluarga harmonis : ()Tidak (√) Ya, orang terdekat :
anak
b. Spiritual
- Kebiasaan keluarga/pasien untuk mengatasi stress dari sisi spiritual :
berdo’a
4. KEBUTUHAN EDUKASI
a. Terdapat hambatan pembelajaran :
(√) Tidak ()Ya, Jika Ya : ()pendengaran ()penglihatan ()kognitif
()fisik
()budaya ()emosi ()bahasa
()lainnya:....
Dibutuhkan penerjemah : (√)tidak ()Ya
Sebutkan : -
Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia) :

 Diagnosa dan manajemen penyakit Obat – obatan / Terapi


(√) Diet dan nutrisi

 Tindakan keperawatan………………. Rehabilitasi


( ) Manajemen nyeri

 Lain-lain,sebutkan :
5. BERSEDIA UNTUK DIKUNJUNGI : ()tidak(√) Ya
(√)Keluarga ()Kerabat ()Rohaniawan
6. RESIKO CIDERA/JATUH (isi formulir monitoring pencegahan jatuh)
(√)Tidak () Ya, Jika Ya, Gelang resiko jatuh warna kuning harus dipasang
7. STATUS FUNGSIONAL
Aktivitas dan mobilisasi : Mandiri √Perlu bantuan, sebutkan (Alat medis)
Alat bantu jalan, sebutkan : Brankar
8. SKALA NYERI
-
9. SKRINING GIZI (berdasarkan malnutrition screening tool/MST)
Lingkari skor sesuai dengan jawaban, total skor adalah jumlah skor yang
diinginkan : tidak terkaji, klien diberikat diet cair 6x200/24 jam
No Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak
diinginka n dalam 6 bulan terakhir?

0
a. Tidak penurunan berat badan

b. Tidak yakin / tidak tahu / terasa baju lebih 2


longgar

c. Jika ya, berapa penurunan berat badan tersebut

1-5 kg 1

6-10 kg 2

11-15 kg 3

>15 kg 4

Tidak yakin penurunannya 2

2. Apakah asupan makan berkurang karena berkurangnya nafsu


makan?

a. Tidak
0

1
b. Ya
+

Total skor 0

1. Pasien dengan diagnosa khusus :


√Tidak Ya (DM Ginjal Hati Jantung Paru
Stroke Kanker Penurunan Imunitas Geriatri
Lain-lain
……………………………………………………………………...)

Bila skor ≥ 2 dan atau pasien dengan diagnosis / kondisi khusus


dilakukan pengkajian lanjut oleh Tim Terapi Gizi

Sudah dilaporkan ke Tim Terapi Gizi : Tidak Ya, tanggal & jam
10. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil laboraturium terbaru meliputi:
Test Hasil Flag Unit Nilai rujukan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 14.0 L g/dl 14.0-24.0
Leukosit 16.6 H /Ul 4.0-10.0
Eritrosit 4.50 L Juta/Ul 3.50-5.50
Trombosit 130 /Ul 150-450
Hematokrit 41.7 L % 33.0-48.0
MCV 92.6 L fl 82.0-99.0
MCH 31.2 pg 26.0-32.0
MCHC 33.7 H g/gl 32.0-36.0
Granula 87.7 H % 50.0-70.0
Lymposit 6.1 L % 20.0-40.0
MID 6.2 % 1.0-15.0
RDW 3.6 %
P-LCR 38.1 L % 15-25

KIMIA KLINIK
METABOLIK ENDOKRIN
Glucose Sewaktu 310 mg/Dl <200
FUNGSI GINJAL
Ureum 135 # mg/dL 10-50
Creatinin 5.0 H mg/dL 0.5-1.50
FUNGSI HATI
SGOT 64 u/L <32
SGPT 35 u/L <33

Hasil fotothorax : Terdapat slight cardiomegali dan dilatasi arteriosklorosis


aorta
11. OBAT-OBATAN
Nutrisi :
- Diet cair 6x200cc (24 jam)
IVFD :
- Inf. Nacl 1000cc/12 jam (84cc/jam)

Obat-obatan
- Inj.Ceftriaxone 2x1
- Inj.Sansulin 1x10 ui
- Inj.Novorapid 3x6 mg
- CPG 1x75gr
- Concor 1x1
- Atorvastatin
ANALISIS DATA
No Data Masalah Etiologi
1 DS : Ketidakefektifan Hiperventilasi
- Keluarga klien mengatakan pola nafas
klien memiliki riwayat (NANDA-I
penyakit hipertensi, Jantung, Diagnosis
dan DM Keperawatan
DO Definisi dan
- Klien mengalami penurunan Klasifikasi.2018-

kesadaran 2020. domain 4

- Klien tampak gelisah kelas 4 kode

- Klien tampak sesak diagnosis 00032


hal.228)
- Klien terpasang oksigen NRM
8 lpm
- GCS : E1V2M5
- TTV
TD : 113/64
N : 120x/menit
R : 40x/menit
T : 36,5˚C
SPO2 : 97%

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pola nafas b.d Hiperventilasi
PERENCANAAN
No Diagnosa NOC NIC Rasional
ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan − Buka jalan nafas − Untuk mempertahankan
pola nafas b.d keperawatan 1x8 jam diharapakan − Posisikan pasien senyaman jalan nafas
Hiperventilasi pola napas pada pasien dapat teratasi mungkin − Untuk memudahkan klien
dengan kriteria hasil : − Keluarkan sekret dengan batuk berfas
- Mendemonstasikan batuk efektif − Untuk mengetahui TTV
efektif dan suara nafas bersih, − Monitor TTV klien
tidak ada sianosis dan dispneu − Lakukan pemberian nebulizer − Untuk mempertahakan jalan
1
- Menunjukan jalan nafas yang − Bersihkan mulut, hidung dan nafas klien dengan
paten (klien tidak tercekik, sekret mengeluarkan sekret
irama nafas, frekuensi − Atur peralatan oksigen − Untuk membuka jalan nafas
pernafasan dalam rentang − Untuk memebrikan terapi
normal) pada masalah pernafasan
- Tanda-tanda vital dalam rentang
normal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Selasa, 29 Maret 2022
Jam
No Diagnosa Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindakan
1 10.30 00032 mempertahankan posisi SPO2 klien mulai membaik saat diberikan oksigen
WITA setengah duduk yaitu semi NRM 8 lpm
fowler agar memudahkan ket :
jalan napas pasien supaya SPO2 : 99%
tidak sesak dan melakukan
pemberian oksigen NRM
8lpm agar klien lebih mudah
bernafas dan tidak sesak
Banjarmasin,03 April 2022

Preseptor Klinik Ners Muda

Noorliyana, S.Kep,.Ns Devi Pratiwi

Anda mungkin juga menyukai