Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN

KASUS NY. W DENGAN DIAGNOSA MEDIS G3P2A0 USIA KEHAMILAN 39-40


MINGGU + PRE-EKLAMSIA DI RUANG VK BERSALIN RUMAH SAKIT
SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN

STASE KEPERAWATAN MATERNITAS

Pembimbing Akademik : Kristina Yuniarti, Ns.,M.Kep


Pembimbing Klinik : Hj. Aminah, S.ST

Disusun Oleh :
Atika Yuliani
NPM. 2114901110012
Kelompok 06

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. W DENGAN DIAGNOSA MEDIS G3P2A0
USIA KEHAMILAN 39-40 MINGGU + PRE-EKLAMSIA DI RUANG VK
BERSALIN RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Tanggal masuk : 14 Maret 2022 Jam masuk : 13.20


Ruang/kelas : VK Bersalin Kamar No : VK 3
Tanggal pengkajian : 14 Maret 2022 Jam : 17.00

1. Identitas
Nama klien : Ny. W Nama suami : Tn. F
Umur : 40 tahun Umur : 44 tahun
Suku/Bangsa : Banjar / Indonesia Suku/Bangsa : Banjar / Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SLTA Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Jl. Pekapuran Raya Alamat : Jl. Pekapuran Raya
Status perkawinan : Kawin Lama kawin : 20 tahun

2. Riwayat kesehatan
2.1 Keluhan utama
Pasien mengeluh nyeri perut dibagian bawah, nyeri disebabkan karena kontraksi
yang terasa disekitar perut seperti kram dengan skala nyeri 3 (dari 1-10). Nyeri
dirasa hilang timbul.
2.2 Riwayat kesehatan saat ini
Pasien datang ke IGD VK RS Sultan Suriansyah pada tanggal 14 Maret 2022 untuk
kontrol rutin. Setelah dokter obgyn melakukan pemeriksaan, didapatkan hasil
tekanan darah 140/90 mmHg. Pasien kemudian di diagnosa mengalami pre-
eklamsi. Dokter menyarankan pasien untuk segera di induksi, namun pasien merasa
tidak kuat sehingga dilakukan operasi sectio caesarea mengingat usia kehamilan
sudah memasuki 40 minggu. Pasien di bawa ke ruang VK bersalin pada jam 14:45.
Pada pemeriksaan dalam ditemukan pembukaan 2 cm, portio tebal lunak. TFU: 29
cm, DJJ: 135 x/m.
2.3 Riwayat kesehatan lalu
Pasien tidak memiliki riwayat keguguran, riwayat operasi, penyakit menular, dan
penyakit keturunan seperti hipertensi, diabetes melitus, dan asma.
2.4 Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan bahwa tidak ada riwayat penyakit dari keluarga, seperti
hipertensi, diabetes melitus, asma, jantung, dan penyakit lainnya.
3. Riwayat obstetrik
3.1 Riwayat menstruasi
Menarche usia : 15 tahun
Siklus : teratur
Lamanya : 6-7 hari
Keluhan selama haid : tidak ada keluhan
3.2 Riwayat konstrasepsi
Kontrasepsi : hormonal (pil kb)
Lama penggunaan : 17 tahun, sejak tahun 2004
Keluhan : tidak ada keluhan
3.3 Riwayat kehamilan dan persalinan lalu
No Tahun Tempat Penolong Persalinan UK JK BBL H/M
1 2004 RSUD Bidan Normal 38 mgg Laki-laki 2850 gr Hidup
dr. H. M.
Ansari
Saleh
Banjarm
asin
2 2018 RSUD Bidan Normal 41 mgg Perempuan 3000 gr Hidup
dr. H. M.
Ansari
Saleh
Banjarm
asin
3.4 Riwayat kehamilan saat ini
Status obstetrik : G3 P2 A0
HPHT : 6 Juni 2021
HPL : 13 Maret 2022
BB sebelum hamil : 38 kg
TD sebelum hamil : 130/80 mmHg
Imunisasi TT : tidak
Jika Ya berapa kali : -
4. Pemeriksaan Fisik dan pengkajian Gordon
4.1 Persepsi terhadap kehamilan dan manajemen kesehatan selama hamil
Selama hamil, pasien benar-benar memperhatikan kesehatannya dengan rutin
melakukan pemeriksakan ke dokter kandungan.
4.2 Kognitif dan perseptual
Pasien tidak mengalami gangguan dalam hal kognitif dan perseptualnya.
4.3 Persepsi diri dan konsep diri
- Citra diri: pasien mengatakan tidak ada bagian tubuhnya yang tidak disukai
- Identitas diri: pasien mengatakan dirinya adalah seorang perempuan yang sudah
berkeluarga
- Peran diri: pasien mengatakan dirinya adalah seorang ibu bagi anaknya dan istri
bagi suaminya
- Ideal diri: pasien mengatakan sudah sangat ideal karena sekarang akan
melahirkan anaknya yang ketiga
- Harga diri: pasien mengatakan semua keluarga dan tetangga sangat
menghargainya
4.4 Peran dan hubungan
Pasien mengatakan memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan
tetangganya. Pasien berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga.
4.5 Seksualitas dan reproduksi
Pasien berjenis kelamin perempuan. Sudah menikah dan memiliki dua orang anak
berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Pasien mengatakan sejak tahun 2004
sudah rutin minum pil kb sebagai kontrasepsi pilihannya.
4.6 Koping dan mekanisme stress
Pasien dan suaminya mengatakan merasa cemas dengan terjadinya peningkatan
tekanan darah, karena takut akan timbul komplikasi yang serius. Walaupun
demikian pasien dan suami optimis anaknya akan lahir sehat dan mengikuti setiap
anjuran yang diberikan di rumah sakit
4.7 Nilai dan kepercayaan terhadap kehamilan
Pasien mengatakan beragama Islam dan selalu taat dalam beribadah. Disaat kondisi
seperti ini pasien hanya bisa berdoa, berdzikir, dan menyerahkan semuanya ke
Allah.
4.8 Penerimaan terhadap kehamilan
Pasien mengatakan kehamilan ini merupakan kehamilan yang diharapkannya dan
suaminya.
4.9 Pemeriksaan fisik
Kepala leher
Rambut : warna hitam, distribusi merata, bersih
Mata : isokor, tidak ada gangguan visus, konjungtiva tidak anemis
Hidung : simetris, tidak ada secret, tidak ada gangguan penciuman
Mulut : bersih, mukosa berwarna merah muda, bibir lembab
Telinga : simetris, bersih, tidak ada gangguan pendengaran
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, fungsi menelan baik
Dada
Jantung : tidak teraba iktus cordis, S1 dan S2 (lup dup), tidak ada suara
jantung
tambahan, perkusi redup
Paru-paru : tidak ada retraksi dinding dada, traktil fremitus semua lobus (+),
tidak
ada suara nafas tambahan, vesikuler
Payudara : simetris, bersih, tidak ada lesi, tidak teraba benjolan
Putting susu : menonjol
Pengeluaran ASI : mampu mengeluarkan ASI
4.10 Abdomen
TFU : 29 cm
Kontraksi : ya
Leopod I : bokong
Leopod II : kanan : bagian kecil, kiri : punggung
Leopod III : kepala
: penurunan kepala : belum
Leopod IV : belum masuk PAP
Pigmentasi : tidak ada
Linea nigra : ada
Striae : ada
Scar (bekas luka operasi) : tidak ada
Fungsi pencernaan : tidak mengalami gangguan
4.11 Nutrisi dan Cairan
Nafsu makan : baik
Antropometri : berat badan 48 Kg, tinggi badan 152 cm
Biochemical : tidak ada
Clinis : tidak ada
Laporan asupan makan selama 2 – 3 hari terakhir
Asupan cairan : sehari ± 1600 ml cukup
4.12 Istirahat dan kenyamanan
Pola tidur : tidak ada mengalami gangguan, lama ± 8 jam, frekuensi: 1-2x
Pola tidur saat ini: tidak ada mengalami perubahan dari sebelumnya
Gangguan tidur: ada saat nyeri datang
4.13 Mobilisasi dan latihan
Tingkat mobilisasi : tidak ada masalah dalam bergerak dan beraktivitas
Latihan/senam : tidak ada program khusus yang diikuti
4.14 Ekstremitas
Varieses : tidak
Edema : tidak
Reflek patella : +2 (refleks normal)
4.15 Perineum dan genital
Vagina : varises : tidak
Kebersihan : bersih
Keputihan : tidak ada
Hemorroid (anus) : tidak
4.16 Eliminasi
BAK : 5x / hari
Volume : ±1500 cc/ jam
BAB : belum ada bab saat masuk rs
Konstipasi : tidak

5. Hasil Pemeriksaan Penunjang


Tanggal pemeriksaan : 14 Maret 2022
Pemeriksaan hematologi
Nama pemeriksaan Hasil Unit Nilai rujukan
Hemoglobin 13,8 g/dl 14,0 – 24,0
Leukosit 9,2 /uL 4,0 – 10,0
Eritrosit 4,62 Juta/uL 3,50 – 5,50
Trombosit 178 /uL 150 – 450
Hematokrit 40,1 % 33,0 – 48,0
MCV 86,7 Fl 82,0 – 99,0
MCH 29,8 Pg 26,0 – 32,0
MCHC 34,4 g/gl 32,0 – 36,0
Granula 82,7 % 50,0 – 70,0
Lymposit 15,2 % 20,0 – 40,0
MID 2,1 % 1,0 – 15,0
RDW 3,7 %
Bleeding time 3’ 0” menit 1–3
Clotting time 5’ 10” menit 2–6
P-LCR 28,4 % 15 – 25
Golongan darah A

Pemeriksaan imunologi/serologi
Nama pemeriksaan Hasil Unit Nilai rujukan
HBS - AG Negatif Negatif
Pemeriksaan metabolik endokrin
Nama pemeriksaan Hasil Unit Nilai rujukan
Glukosa sewaktu 74 Mg/dl <200

Pemeriksaan urinalisa
Nama pemeriksaan Hasil Unit Nilai rujukan
Warna Kuning Kuning
Kejernihan Keruh Jernih
Berat jenis 1,005 1,003 – 1,030
PH 9,0 5,0 – 8,5
Nitrit Negatif Negatif
Protein/Albumin Negatif Negatif
Glukosa Negatif Negatif
Blood Negatif Negatif
Keton Negatif Negatif
Urobilinogen - Normal

6. Terapi
Obat Dosis Rasional
Infus RL / D5% / NaCl 500 ml dalam 20 Untuk mengatasi kekurangan cairan dimana
0,9% tetes per menit rehidrasi secara oral tidak mencukupi untuk
dilakukan.
Infus Metronidazole 3x1 Antibiotik yang dapat mengobati infeksi
bakteri dan parasit.
Drip Tramadol 1 kolf Tramadol adalah obat untuk meredakan nyeri
sedang hingga berat, seperti nyeri pascaoperasi.
Drip Oxitocyn 1 kolf (2x Oksitosin adalah preparat hormon oksitosin
pemberian) yang digunakan untuk melancarkan proses
persalinan. Selain itu, oksitosin juga bisa
memicu keluarnya ASI.
Inj Asam tranexamat 3x1 Asam traneksamat adalah obat untuk
menghentikan perdarahan.
Inj Ceftriaxone 2 x 1 gram Mengobati dan mencegah infeksi yang
disebabkan oleh bakteri.
Inj Norages 3x1 Norages digunakan untuk mengatasi rasa nyeri
dan rasa sakit dari derajat yang sedang hingga
berat.

7. Analisis Data
Pre-natal
No Data Etiologi Problem
1 Data subjektif : Dilatasi serviks Nyeri persalinan
- Pasien mengatakan nyeri pada perut (Nanda Diagnosis
bagian bawah Keperawatan 2018-
- Pengkajian nyeri 2020 Domain 12
P : nyeri akibat kontraksi Kelas 1 Kode
Q : nyeri seperti kram diagnosis 00256 Hal
R : nyeri terasa disekitar perut 449)
S : nyeri skala 3 dari 1-10
T : nyeri hilang timbul
Data objektif:
- Frekuensi nyeri : 1x10 menit
- Durasi nyeri : 10-15 detik
- Pemeriksaan TTV
TD : 137/82 mmHg
N : 86 x/menit
R : 24 x/m
T : 36,7oC
- Pemeriksaan dalam ditemukan
pembukaan 2 cm, portio tebal lunak
- DJJ : 135 x/menit
2 Data subjektif : Ancaman pada Ansietas (Nanda
- Pasien mengatakan takut jika persalinan status kesehatan Diagnosis
induksi tidak bisa dilakukan maka akan Keperawatan 2018-
direncanakan operasi sectio cesarea 2020 Domain 9
Data objektif : Kelas 2 Kode
- Wajah pasien tampak tegang diagnosis 00146 Hal
- Pasien tampak gelisah 324)
- Pasien tampak ketakutan
- Pemeriksaan TTV
TD : 137/82 mmHg
N : 86 x/menit
R : 24 x/m
T : 36,7oC

Post-natal
No Data Etiologi Problem
1 Data subjektif : Agens cedera Nyeri akut (Nanda
- Pasien mengeluh nyeri pada daerah fisik: luka post Diagnosis
bekas luka SC Keperawatan 2018-
P : pasien mengatakan nyeri pada daerah 2020 Domain 12
bekas operasi Kelas 1 Kode
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk Diagnosis 00132 Hal
R : nyeri terasa dibagian abdomen 445)
S : nyeri skala 6 dari 1-10
T : nyeri timbul saat pasien bergerak
Data objektif :
- Wajah pasien tampak meringis
- Terkadang pasien tampak melindungi
daerah bekas operasi dengan tangan
- Terdapat luka jahitan pada abdomen
- Pemeriksaan TTV
TD : 105/75 mmHg
N : 86 x/menit
R : 20 x/m
- T : 36,0oC
2 Faktor-faktor risiko : Kondisi terkait: Risiko infeksi
- Tampak luka SC pada kuadran bawah prosedur invasif (Nanda Diagnosis
abdomen dengan sayatan melintang Keperawatan 2018-
sepanjang 10 cm 2020 Domain 11
Keadaan luka hanya kering sebagian, Kelas 1 Kode
namun saat ditekan tidak ada cairan / pus Diagnosis 00004 Hal
yang keluar 382)
8. Prioritas Diagnosa Keperawatan
Pre-natal :
- Nyeri persalinan berhubungan dengan dilatasi serviks (Nanda Diagnosis
Keperawatan 2018-2020 Domain 12 Kelas 1 Kode diagnosis 00256 Hal 449)
- Ansietas berhubungan dengan ancaman pada status terkini (Nanda Diagnosis
Keperawatan 2018-2020 Domain 9 Kelas 2 Kode diagnosis 00146 Hal 324)
Post-natal :
- Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik: luka post SC (Nanda
Diagnosis Keperawatan 2018-2020 Domain 12 Kelas 1 Kode Diagnosis 00132 Hal
445)
- Risiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif (Nanda Diagnosis
Keperawatan 2018-2020 Domain 11 Kelas 1 Kode Diagnosis 00004 Hal 382)
9. Perencanaan Keperawatan
Nomor
Diagnosa
No Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention Rasional
Keperawatan
Keperawatan
1 00256 Nyeri persalinan Setelah di lakukan perawatan selama ± 6 Manajemen nyeri : 1. Mengetahui tingkat
berhubungan jam, nyeri pasien dapat terkontrol dengan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara karakteristik nyeri pasien
dengan dilatasi kriteria hasil : komprehensif menurun atau tidak
serviks 1. Pasien mampu mengontrol nyeri 2. Observasi tanda-tanda vital 2. Derajat nyeri dapat
2. Tingkat ketidaknyamanan berkurang 3. Anjurkan teknik relaksasi dan mempengaruhi tanda-tanda
distraksi vital
4. Berikan posisi yang nyaman 3. Meringankan atau
5. Observasi djj dan his mengurangi nyeri agar
pasien merasa nyaman
4. Mengetahui kondisi janin
dan kemajuan persalinan
2 00146 Ansietas Setelah di lakukan perawatan selama ± 6 1. Bina hubungan saling percaya 1. Menjalin kepercayaan
berhubungan jam, ansietas pasien dapat terkontrol dengan dengan pasien pasien kepada perawat
dengan ancaman kriteria hasil : 2. Bantu atau dorong pasien 2. Mengetahui kecemasan
pada status terkini 1. Pasien mampu mengontrol kecemasan mengungkapkan perasaan saat yang dihadapi pasien
2. Pasien bersikap lebih tenang ini 3. Penjelasan yang diberikan
3. Berikan penjelasan prosedur mampu mengurangi rasa
tindakan operasi sectio cesarea cemas dan takut
yang akan dilakukan jika 4. Meringankan atau
persalinan normal tidak dapat mengurangi nyeri agar
dilaksanakan pasien merasa nyaman
4. Ajarkan pasien teknik relaksasi
dan distraksi

3 00132 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Lakukan pengkajian nyeri 1. Mengetahui tingkat
berhubungan selama 3 x 24 jam masalah nyeri berkurang secara komprehensif karakteristik nyeri pasien
dengan agens dengan kriteria hasil : 2. Observasi TTV menurun atau tidak
cedera fisik: luka 1. Mampu mengontrol nyeri 3. Observasi reaksi nonverbal dari 2. Derajat nyeri dapat
post SC 2. Melaporkan bahwa nyeri berkurang ketidaknyamanan mempengaruhi tanda-tanda
dengan menggunakan manajemen nyeri 4. Ajarkan teknik nonfarmakologi vital
3. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri (mis. relaksasi distraksi) 3. Perasaan pasien dapat
berkurang 5. Kolaborasi dengan dokter mendeskripsikan
pemberian analgetik keadaannya sekarang
4. Meringankan atau
mengurangi nyeri agar
pasien merasa nyamanan
5. Mengurangi rasa nyeri pada
pasien
4 00004 Risiko infeksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Monitor tanda dan gejala 1. Mengetahui apakah ada
berhubungan dalam 3 x 24 jam, resiko infeksi tidak terjadi infeksi tanda-tanda infeksi
dengan prosedur dengan kriteria hasil : 2. Dorong masukan nutrisi yang 2. Membantu penyembuhan
invasif 1. Pasien bebas dari tanda-tanda infeksi cukup luka lebih cepat
2. Menunjukkan kemampuan untuk 3. Lakukan perawatan luka 3. Mempercepat
mencegah timbulnya infeksi 4. Anjurkan pasien dan keluarga penyembuhan luka
untuk mempertahankan 4. Menjaga terhindar dari
lingkungan yang bersih infeksi

10. Impelementasi Keperawatan


Jam Nomor Diagnosa
No Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindakan NANDA
115 14 Maret 00256 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif 1. Pengkajian nyeri:
2022 / Jam
2. Mengobservasi tanda-tanda vital P : nyeri akibat kontraksi
14:45 WITA
3. Mengajarkan pasien teknik relaksasi dan distraksi Q : nyeri seperti kram
4. Memberikan posisi yang nyaman pada pasien R : nyeri terasa disekitar perut
5. Mengobservasi djj dan his S : nyeri skala 3 dari 1-10
T : nyeri hilang timbul
2. Pemeriksaan TTV
TD : 137/82 mmHg
N : 86 x/menit
R : 24 x/m
T : 36,7oC
3. Setelah diajarkan teknik relaksasi dan
distraksi, pasien mampu melakukan teknik
yang dianjurkan perawat secara mandiri dan
terbimbing
4. Posisi yang nyaman pada pasien adalah posisi
miring kiri
5. Djj :140 x/m
6. His : 1 x 10 menit
Lamanya: 10-15 detik
2 14 Maret 00146 1. Mengajak pasien berbicara 1. Pasien mau berbicara dengan perawat
2022 / Jam 2. Menanyakan kepada pasien mengenai perasaan 2. Pasien mengatakan perasaanya masih takut
14:55 WITA pasien saat ini dan gelisah
3. Menjelaskan prosedur tindakan operasi sectio 3. Pasien memahami penjelasan perawat
cesarea yang akan dilakukan jika persalinan 4. Pasien mampu menerapkan teknik relaksasi
normal tidak dapat dilaksanakan nafas dalam secara mandiri
4. Mengajarkan teknik relaksasi (tarik nafas dalam)
315 15 Maret 00132 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif 1. Karakteristik nyeri :
2022 / Jam
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, P : pasien mengatakan nyeri pada daerah
09:30 WITA
kualitas dan faktor presipitasi bekas operasi
2. Mengobservasi TTV Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
3. Mengobservasi reaksi nonverbal dari R : nyeri terasa dibagian abdomen
ketidaknyamanan S : nyeri skala 6 dari 1-10
4. Mengajarkan teknik nonfarmakologi (mis. T : nyeri timbul saat pasien bergerak
Relaksasi distraksi: tarik nafas dalam) 2. Hasil pemeriksaan TTV
5. Kolaborasi dengan dokter pemberian analgetik TD : 105/75 mmHg
untuk mengurangi nyeri N : 86 x/menit
R : 20 x/m
T : 36,0oC
3. Wajah pasien tampak meringis menahan
nyeri
4. Pasien mampu mengikuti apa yang di
ajarkan oleh perawat dan merasa lebih
tenang
5. Pasien mengatakan nyerinya berkurang
setelah diberi obat analgetik
4 15 Maret 00004 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi 1. Tidak ada tanda-tanda infeksi
2022 / Jam 2. Mendorong masukan nutrisi yang cukup 2. Pasien mengatakan makan makanan dari
09:35 WITA 3. Melakukan perawatan luka rumah sakit yang bernutrisi
4. Menganjurkan pasien dan keluarga untuk 3. Pasien mengikuti anjuran perawat
mempertahankan lingkungan yang bersih 4. Pasien mengikuti anjuran dari dokter

11. Evaluasi Keperawatan (Catatan Perkembangan)


Pre-natal
Senin, 14 Maret 2022
Nomor
Jam
No Diagnosa Respon Subjektif (S) Respon Objektif (O) Analisis Masalah (A) Perencanaan selanjutnya (P) Paraf
Tindakan
NANDA
1 14:55 WITA 00256 Pasien mengatakan Pasien merasakan Masalah nyeri belum Lanjutkan intervensi :
nyerinya hilang timbul kontraksi namun hilang teratasi 1. Lakukan pengkajian
timbul. nyeri secara
Djj : 148 x/m komprehensif
Frekuensi : 1 x 10 2. Observasi tanda-tanda
menit vital
Lamanya: 10-15 detik 3. Observasi djj dan his
Vaginal touch: 2 cm
2 15:00 WITA 00146 Pasien mengatakan Pasien tampak gelisah Masalah ansietas Lanjutkan intervensi :
perasaanya bertambah dengan pemeriksaan belum teratasi 1. Ajarkan pasien teknik
takut karena tidak ada vaginal touch masih 2 relaksasi dan distraksi
kemajuan pembukaan cm
pada jalan lahirnya
Post-natal
Selasa, 15 Maret 2022
1 09:35 WITA 00132 - Pasien mengatakan - Keadaan umum Masalah keperawatan Lanjutkan intervensi :
nyeri belum pasien baik nyeri akut belum 1. Ajarkan teknik
berkurang - Hasil pemeriksaan teratasi nonfarmakologi (mis.
- Karakteristik nyeri : TTV relaksasi distraksi: tarik
P : pasien mengatakan TD : 118/76 nafas dalam)
nyeri pada daerah mmHg 2. Kolaborasi dengan
bekas operasi N : 97 x/menit dokter pemberian
Q : nyeri seperti R : 20 x/m analgetik untuk
ditusuk-tusuk T : 36,3oC mengurangi nyeri
R : nyeri terasa - Wajah pasien
dibagian abdomen tampak meringis
S : nyeri skala 6 dari menahan nyeri
1-10 - Pasien mampu
T : nyeri timbul saat mengikuti apa
pasien bergerak yang di ajarkan
oleh perawat dan
merasa lebih
tenang
- Pasien mengatakan
nyerinya berkurang
setelah diberi obat
analgetik
2 09:45 WITA 00004 Pasien mengatakan Tidak ada tanda-tanda Masalah resiko infeksi Lanjutkan intervensi :
merasa nyaman setelah infeksi di sekitar luka tidak terjadi 1. Monitor tanda dan
dilakukan perawatan luka bekas operasi gejala infeksi
2. Dorong masukan
nutrisi yang cukup
3. Lakukan perawatan
luka
4. Anjurkan pasien dan
keluarga untuk
mempertahankan
lingkungan yang bersih

Post-natal
Rabu, 16 Maret 2022
1 21:50 WITA 00132 - Pasien mengatakan - Keadaan umum Masalah keperawatan Pasien BLPL. Lanjutkan
nyeri sudah berkurang pasien baik nyeri akut belum intervensi di rumah :
- Karakteristik nyeri : - Hasil pemeriksaan teratasi 1. Kolaborasi dengan
P : pasien mengatakan TTV dokter pemberian obat
nyeri pada daerah TD : 125/85 minum analgetik untuk
bekas operasi mmHg mengurangi nyeri
Q : nyeri seperti N : 102 x/menit
ditusuk-tusuk R : 20 x/m
R : nyeri terasa T : 36,5oC
dibagian abdomen - Wajah pasien
S : nyeri skala turun tampak meringis
menjadi 5 dari 1-10 menahan nyeri
T : nyeri timbul saat - Pasien mampu
pasien bergerak mengikuti apa
yang di ajarkan
oleh perawat dan
merasa lebih
tenang
- Pasien mengatakan
nyerinya berkurang
setelah diberi obat
analgetik
2 23:00 WITA 00004 Pasien mengatakan Tidak ada tanda-tanda Masalah resiko infeksi Pasien BLPL. Lanjutkan
merasa nyaman setelah infeksi di sekitar luka tidak terjadi intervensi di rumah :
dilakukan perawatan luka bekas operasi 1. Monitor tanda dan
gejala infeksi
2. Dorong masukan
nutrisi yang cukup
3. Lakukan kontrol
jahitan ke Poli
Kandungan untuk
perawatan luka
4. Anjurkan pasien dan
keluarga untuk
mempertahankan
lingkungan yang bersih
Banjarmasin, 18 Maret 2022
Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Kristina Yuniarti, Ns.,M.Kep) (Hj. Aminah, S.ST)

Anda mungkin juga menyukai