Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (PPGD) UNTUK

PETUGAS UNIT GAWAT DARURAT (UGD)

UPT PUSKESMAS II JEMBRANA

I. LATAR BELAKANG
Perawatan luka merupakan tindakan keperawatan yaitu berupa mengganti balutan
dan membersihkan luka baik pada luka yang bersih maupun luka yang kotor. Sebagai
bidan harus pula mengetahui dan terampil dalam melakukan perawatan luka. Oleh
sebab itu, penulis mengangkat tema “Perawatan Luka”
Empat dekade yang lalu trend manajemen perawatan luka telah berubah, dari
metode konvensional/tradisional menjadi modern. Konsep manajemen perawatan
luka modern dengan basis lembab (moisture balance) pertama sekali diperkenalkan
oleh Winter pada tahun 1962, dan telah diadopsi oleh banyak negara. Keuntungan
konsep lembab ini adalah membuat lingkungan yang mempercepat re-epitalisasi,
menjaga kelembaban akan menurunkan infeksi, dasar luka yang lembab dapat
merangsang pengeluaran growth factor yang mempercepat proses penyembuhan luka
(Halim, Khoo & Saad, 2012). Perawatan luka lembab telah popular dilakukan karena
telah terbukti dapat meningkatkan penyembuhan, mengurangi rasa sakit dan
ketidaknyamanan dan mengurangi tingkat infeksi, Dowset (dikutip dari Winter,1962;
Eaglestein et al, 1988; Newmeth, & Eaglestein, 1991; Agren et al, 2001; Wiechula,
2003). Keunggulan lain dari perawatan luka modern adalah mengurangi infeksi dan
infeksi silang, mengurangi jaringan parut, mengurangi waktu perawatan dan
mengganti balutan, serta mengurangi biaya, Slater (dikutip dari Eaglstein, 2001; Van
Rijswijk, 2004; Jones, 2006).
Melihat kondisi tersebut institusi pelayanan kesehatan memiliki andil besar dalam
membekali karyawannya dengan kompetensi perawatan luka modern. Berbagai
macam upaya harus dilakukan untuk dapat meningkatkan kemampuan tenaga
kesehatan seperti dokter dan perawat dalam penatalaksanaan luka modern, salah satu
nya adalah penyelenggara pelatihan rawat luka modern. Dengan dilakukan pelatihan
perawatan luka modern secara periode diharapkan akan membawa dampak pada
peningkatan kualitas pelayanan di puskesmas, yamg akan menurunkan resiko infeksi.
II. TUJUAN
1. Tujuan umum pelatihan perawatan luka modern
mengoptimalkan fungsi UPT Puskesmas II Jembrana dalam meningkatkan
kemampuan dan ketrampilan peserta pelatihan dalam menangani perawatan luka
modern
2. Tujuan khusus
 peserta pelatihan mempunyai kemampuan dan ketrampilan dalam
penanganan dan penanggulangan perawatan luka modern
 peserta pelatihan mampu melaksanakan tugas atas perawatan luka modern
 peserta pelatihan mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien
dengan luka di puskesmas atau tempat kerja

III. KELUARAN YANG DIHARAPKAN


Diharapkan peningkatan kemampuas dan ketrampilan dokter dan perawat UGD
dalam menangani luka
IV. PELAKSANAAN
a. Waktu dan Lokasi
 Pertemuan dilaksanakan : di UPT Puskesmas II Jembrana
 Hari/tanggal pelaksanaan : Sabtu, 2018
 Waktu pelaksanaan : 08.00 s/d selesai
 Sasaran : dokter, perawat, bidan dan staff
Puskesmas II Jembrana
b. Materi
Materi yang diberikan meliputi
 Materi inti : perawatan luka modern
 Materi penunjang : perawatan luka modern
No jam kegiatan Penanggung jawab
1 08.00-08.30 Pembukaan dr. Dian purnama
2 08.30-09.00 Penyampaian materi Ketut tersen
3 09.00-10.30 Demonstrasi dr. Dian purnama
4 10.30-12.00 Stimulasi dengan peserta dr.dian purnama

c. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Simulasi dengan peserta
4. Visualisasi materi dengan vcd
d. Peserta
dokter, perawat, bidan, dan semua staff yang ada di Puskesmas II Jembrana
e. Pembiayaan
V. Biaya pelatihan perawatan luka modern di bebankan pada dana BLUD Puskesmas II
Jembrana

Mengetahui Yehkuning, 2018


Plt UPT Puskesmas II Jembrana
Ketua panitia

dr. Ida Ayu Putu Padmi Deviani


dr.Dian Purnama

Anda mungkin juga menyukai