Anda di halaman 1dari 4

Analisis prakfik residensi keperawafan med kal

beda h pada pasien gangguan sistem neurologi


dengan Kasus stroke hexoragik menggunakan

pendekatan model aoaptasi roy di Sunnah ..

Praktik reaidensi keperawatan neunoJogi bentu§uan menerapkan


peran per‘awat spesialissebaqai pemberi asuhan keper‘awatan,
agen pembaharu dan melakukan pexbukttan iJmlah. Peran pember!
asuhan keperawat.an dilakukan dala m mengelola kasus
strokehemonagik dan 30 pasien dengan berbagai qangguan
neurologl menggunakan modeladapLasl Roy, 4erlJaku mal adaptlf
Lerbanyak adalah mode adaptasi f isioloqidiant.aranya
kefi0ak efek tifan per fusi jarlngan orak, hambatan nobilicas fisik
dan risikojatuh. Inter vensi keperawatan yanq
ASUHRN KEPCPAWßTRN PADR TN. H DCNCAN
6ANGGURN SISTFM NEUPOLOGT : STDOKE
INFRRK DT PURNG ZAITUN OUMRH SRßTT
UMUM DAFRAH XL—IHSAN POOVINSI JAHR
PARAT

WtrOke yang merupakon peny ok U degenerali f memilik i insiden

cukup Linggi dan meningkat jumiahnya di Indonesia. Stroke ini juga


menjadi ponyobob penyak/t memaf'kau ke 0 d\ duma. Stroke adalah
gangguan fungsi saraf yang terjadi karena gangquan alinan darah
oAak. Karya tulz ini berfujuun aq»r pwnulz dapat me!
akukan
aauhan keperawat.an secana hoJisLlk terLiadap penderlta sLnoke.
Netode kasus yarig digunakan adalah deskripLif melalui
pendek atan, wawancara, pemerl ksaan fysik, obseruasi,
kepustakaan, dan dokumentasi
RSUHRN KEPEQAWRTRN PIDR RN. K DENGRN
ß9NGßURN SISTER NEUPOLOG1: EPILEPSI DI
PUANC› EDELWEIS QSUD PRNDAN SLANG
BOYOLALI

FIT RIRNR RRTNA HRP VII I

łDu On. M mengatakan bahwa di ueio anaknye yang eudah 9 tahun


8 bulan anaknya beium Disa berbicar a, anaknya Kanya n›ampu
berc eloteh dan terkadang d‹pahami. Hasil pengkajian DDST

Personal sosial (delay), Motorl k halus (delay), gahasa (deJay) ,


Motorfk kasor (normal), Iiesimpulan- suspect. c. Pesll<o cider a

ber hubungan dengar akLif it as kejang Ibu klien mengaLak an

anaknya mengalami kejang tanpa demam 2x sejak pagI., Kejang

secara tiba-tiba saat anaknyo sedanq bermain sepeda, Ibu


An. N mengaI akan ke§ang d| ał8mÌ ii Seluruh a nggofa tubuh dØri

kepala sampai kaki dan kejarg berlanqsung selama kurang lebih 5

meniL. d. Qisi ko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif

Terpaseng infus Î2Ł di kakf kanan 2 tpm makro


6edah pada Gangguan Sistem Meurologi:
Meningitis Tuberkulosis Menggunakan
Pendekatan Model Rdaptasi Qoy dı Dumah Sakit
Cipto

Suyan0o Suyanto

Peran per awat spesialis diperlukan untuk peningkatan kualiŁas


pelayanari asuhan keperawaLan yang kompleks dan akurst sebagai
pemberł asuhon keperawetar tlngk at Jan}\Jt kasus neurosaln,
pendid‹k, advokaL, serta agen pembaharu melaJui penerapan
evi0ence based nursing (EBN) dan proyek inovasi. F\suńan
keperawatan ti ngket Janjut menggunekan teori Ddaptasi Roy yaitu
pengelolaan pasien nleningitis Luberkulosis sesaąai kasus utama

dar 30 resume gangguan sistem neurologl. Teorl t2oy s»vak

ber tujuan meninqkaLkan perilaku adaptif dar menguba h perilaku


I nefekBif. Diagnosis keperawata• va < ra llng banyak dlt enlukan
pada pasien gangguan sistem neurolog i adalah ketidakefektifan

perfusi jaringan serebral dan hambaran mobiliŁas fisik. Penerapan


EBN diJakukan pada paslen stroke yang mengaJsmi disfag la. Paslen
diberikan JaLihan menelan shaker exercise hasilnya menunjukkar

penlngk alan kemampuan menelan dan tidak ter§ad i 8sp|rasl. Proyek


irovasi kelompok menerapkan Penqembargan je dia Edukasi

PerawaŁ an Pasien @rain Tumor Cr anioŁomy. Penerapan proyek


Irovasl menfngkatkan pengetahuan paslen, keterampl lar paafen
IatiŁian napas daJam dan mobiJisasi seteJah operasi, dan menambah

kepercayaan dirl perawaŁ sasL memberl kan edukasi. Pengalaman


praktik res‹densi diharapkan menamóah kompetensi dan peran

Anda mungkin juga menyukai