Anda di halaman 1dari 13

PEMBANGUNAN

BERKELANJUTAN
 Deklarasi pembangunan
berkelanjutan di Rio de Janeiro,
Brasil tahun 1992 dianggap sbg
sebuah kemenangan misi
menyelamatan bumi didorong
gerakan ekologi dalam (deep
ecology).
Pandangan Gerakan
Ekologi Dalam
 (1) manusia adalah bagian integral
dari alam,
 (2) perilaku perusakan dan
pencemaran dipandang tidak etis,
 (3) bumi dan sumber daya alam
memiliki hak hidup seperti manusia,
merupakan ciptaan Tuhan.
Pembangunan Berkelanjutan
Pemerint
ah

Ekonomi Ekologi

Masyarakat Dunia Usaha

Sosial
PRINSIP DASAR PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
 Pemerataan dan keadilan sosial.
 Menghargai keaneragaman

(diversity).
 Menggunakan pendekatan

integratif.
 Perspektif jangka panjang
(1) Pemerataan dan Keadilan Sosial

(2) Menghargai keaneragaman (diversity)

Pembangunan
Berkelanjutan

(3) Menggunakan pendekatan integratif

(4) Perspektif jangka panjang


IMPLEMENTASI PEMB.
BERKELANJUTAN DI INDONESIA
(Emil Salim)
 Pertama, membina hubungan
keselarasan antara manusia dengan
lingkungannya.
 Kedua, melestarikan sumber daya
alam agar bisa dimanfaatkan secara
terus menerus oleh generasi demi
generasi sampai generasi tak
terhingga.
 Ketiga, mencegah kemerosotan
mutu dan meningkatkan mutu
lingkungan untuk menaikan kualitas
hidup manusia Indonesia.
 Keempat, membimbing manusia
dari posisi purusak lingkungan
menjadi pembina lingkungan.
KESEPAKATAN NASIONAL
PEMB. BERKELANJUTAN
 (1) Penegasan komitmen pelaksanaan dan
pencapaian pembangunan berkelanjutan
sesuai dengan peraturan perundangan
dan sejalan dengan komitmen global.
 (2) Perlunya keseimbangan yang
proposional dari tiga pilar pembangunan
berkelanjutan (ekonomi, sosial, dan
lingkungan) serta saling ketergantungan
dan saling memperkuat.
 (3) Penanggulangan kemiskinan,
perubahan pola produksi dan konsumsi,
serta pengelolaan sumber daya alam dan
lingkungan yang berkelanjutan.
 (4) Peningkatan kemandirian nasional.
 (5) Penegasan bahwa keragaman sumber
daya alam dan budaya sebagai modal
pembangunan dan perekat bangsa.
 (6) Perlunya melanjutkan proses reformasi
sebagai prakondisi dalam mewujudkan
tujuan pembangunan berkelanjutan.
 (7) Penyelenggaraan tata kepemerintahan
yang baik, pengelolaan sumber daya alam,
pola produksi dan konsumsi yang
berkelanjutan, dan pengembangan
kelembagaan.
 (8) Perwujudan dalam pencapaian rencana
pelaksanaan pembangunaan berkelanjutan bagi
seluruh masyarakat, khususnya kelompok
perempuan, anak-anak, dan kaum rentan.
 (9) Perwujudan sumber daya manusia terdidik
untuk dapat memahami dan melaksanakan
pembangunan berkelanjutan.
 (10) Pengintegrasian prinsip pembangunan
berkelanjutan ke dalam strategi dan program
pembangunan nasional.
RENCANA TINDAK PEMB.
BERKELANJUTAN (Versi SBY-JK)
 (1) Penurunan tingkat kemiskinan,
 (2) Pepemerintahan yang baik (good
governance) dan masyarakat madani,
 (3) Pendidikan,
 (4) Tata ruang,
 (5) Sumber daya air,
 (6) Energi dan sumber daya mineral,
 (7) Kesehatan,
 (8) Pertanian,
 (9) Keaneragaman hayati,
 (10) Perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup,
 (11) Pola produksi dan konsumsi,
 (12) Pendanaan dan kelembagaan.

Anda mungkin juga menyukai