PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2024 Buatlah analisis hubungan antara peran konservasi terhadap Sustainable DevelopmentGoals (SDGs).
Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang
menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. Program SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakat yang mencakup 17 tujuan yaitu: 1. Tanpa kemiskinan. 2. Tanpa kelaparan. 3. Kehidupan sehat dan sejahtera. 4. Pendidikan berkualitas. 5. Kesetaraan gender. 6. Air bersih dan sanitasi layak. 7. Energi bersih dan terjangkau. 8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. 9. Industri, inovasi, dan infrastruktur. 10. Berkurangnya kesenjangan. 11. Kota dan pemukiman yang berkelanjutan. 12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. 13. Penanganan perubahan iklim. 14. Ekosistem lautan. 15. Ekosistem daratan. 16. Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh. 17. Kemitraan untuk mencapai tujuan. Pembangunan berwawasan lingkungan merupakan pembangunan berkesinambungan dengan tujuan peningkatan terhadap mutu hidup masyarakat dengan pengelolaan sumberdaya alam dengan sebaik mungkin. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat merupakan sasaran pembangunan baik itu yang sifatnya alamiah, kimia maupun secara fisik, sifat pembangunan tersebut dapat menimbulkan pengaruh yang cukup besar terhadap lingkungan. Pemeliharaan untuk kelestarian sangat berpengaruh untuk mengurangi tekanan terhadap keberadaan keanekaragaman hayati melalui program konservasi. Menanggulangi masalah kerusakan yang terjadi pada lingkungan dengan metode konservasi dapat dipahami sebagai usaha pengelolaaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Kegiatan konservasi bisa dimulai dari memelihara lingkungan keluarga, masyarakat sampai bangsa (Peh dkk, 2016). Berbagai Upaya dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pada lingkungan hidup, yaitu sebagai berikut: (1). Menggunakan teknologi yang peduli lingkungan dalam pengelolaan sumberdaya termasuk yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampungnya. (2). Salah satu peran pemerintah ialah menetapkan regulasi yang dapat membatasi kegiatan merugikan lingkungan, maka dibutuhkan peraturan yang adil dan konsisten. termasuk untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumberdaya alam. (3). Memberdayakan masyarakat dengan mendukung peningkatan kekuatan ekonomi setempat secara bertahap guna menjaga ketahanan lingkungan. (4). Melibatkan dan menyertakan peran masyarakat sebagai aktor yang terlibat langsung dalam pemanfaatan alam. (5). Indikator keberhasilan pengelolaan sumberdaya alam guna mencapai ketahanan lingkungan harus diterapkan dan dievaluasi sebagai perbaikanmencapai keberhasilan dalam pengelolaan. (6). Menjaga dan mencintai lingkungan seperti memelihara keragaman konservasi yang sedang diterapkan kemudian penetapan konservasi yang baru tanpa mengabaikan konservasi yang lebih dulu ada.
Konservasi memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung
Sustainable Development atau Pembangunan Berkelanjutan. Sustainable Development adalah suatu pendekatan pembangunan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Pendidikan konservasi memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development). Berikut ini merupakan peran dari pendidikan konservasi dalam mencapai tujuan SDGs: (1) Membina masyarakat agar mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan program dan/atau metode pembelajaran pemberdayaan masyarakat dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam konservasi sumberdaya alam dan lingkungannnya sekaligus meningkatkan manfaat ekologi maupun ekonomi baik langsung maupu tidak langsung bagi masyarakat. (2) Mengembangkan kemampuan perguruan tinggi melalui dosen/tenaga ahli dan mahasiswa dalam merancang, melaksanakan, dan mengembangkan secara bersamasama dengan masyarakat desa serta lembaga dan pihak pemangku kepentingan lainnya melalui metode pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam konservasi sumberdaya alam. (3) Pendidikan konservasi memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi aktif dalam upaya konservasi. Masyarakat yang teredukasi lebih mampu berkontribusi pada pelestarian sumber daya alam dan lingkungan mereka. (4) Pendidikan konservasi menciptakan lingkungan untuk mengembangkan generasi pemimpin yang berkomitmen pada pelestarian lingkungan.
Dengan berbagai peran tersebut pendidikan konservasi berperan sebagai
alat dalam menciptakan masyarakat yang sadar lingkungan, bertanggung jawab, dan berkomitmen pada prinsip- prinsip pembangunan berkelanjutan baik nasional maupun global. Daftar Pustaka
Khairina. E, & Purnomo, E. P. (2020). Sustainable Development Goals: Kebijakan
Berwawasan Lingkungan Guna Menjaga Ketahanan Lingkungan Di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta: Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 155-181. Muhammad, Fauzan. (2021). Analisis Keterkaitan Konservasi Lingkungan dengan Pembangunan Ekonomi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, 1-5. Sutarman. (2018). Pendidikan Konservasi Ssumberdaya Alam dalam Pemanfaatan Agroekositem Berkelanjutan: Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,46-54.