Mengurangi ketidakpastian.
Meminimalisir pemborosan.
Sasaran
Rencana
1. SASARAN / GOAL
• Sasaran adalah hal yang ingin
dicapai oleh individu, grup, atau
seluruh organisasi. Sasaran sering
pula disebut tujuan. Sasaran
memandu manajemen membuat
keputusan dan membuat kriteria
untuk mengukur suatu pekerjaan.
2. RENCANA
• Rencana atau plan adalah
dokumen yang digunakan sebagai
skema untuk mencapai tujuan.
Rencana biasanya mencakup
alokasi sumber daya, jadwal, dan
tindakan-tindakan penting lainnya.
• Rencana dibagi berdasarkan
cakupan, jangka waktu,
kekhususan, dan frekuensi
penggunaannya.
a. Rencana berdasarkan cakupan
Berdasarkancakupannya,rencanadapatdb j direncanastrategisdanrencanaoperasional.
i agimena
Rencana
Strategis
Rencana
Operasional
Program Kebijakan
Anggaran
Proyek Standard
Procedures
dan metoda
Aturan
Bentuk Rencana
• Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan
bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu
organisasi.
• Rencana formal adalah rencana tertulis yang harus
dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu
tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama
anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus
mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana
formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan
menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus
dilakukan.2
Kelompok Sasaran
Stated goals
Sasaran riil
1.Stated Goals
• Stated goals adalah sasaran yang dinyatakan organisasi
kepada masyarakat luas. Sasaran seperti ini dapat dilihat
di piagam perusahaan, laporan tahunan, pengumuman
humas, atau pernyataan publik yang dibuat oleh
manajemen. Seringkali stated goals ini bertentangan
dengan kenyataan yang ada dan dibuat hanya untuk
memenuhi tuntutan stakeholder perusahaan
2. Sasaran Riil
• Sasaran riil adalah sasaran yang benar-benar dinginkan
oleh perusahaan. Sasaran riil hanya dapat diketahui dari
tindakan-tindakan organisasi beserta anggotanya.
Pendekatan mencapai sasaran
Pendekata
n
Tradisional
Management
By Objective
(MBO)
1. Pendekatan Tradisional
• Pada pendekatan ini, manajer puncak memberikan
sasaran-sasaran umum, yang kemudian diturunkan oleh
bawahannya menjadi sub-tujuan (subgoals) yang lebih
terperinci. Bawahannya itu kemudian menurunkannya lagi
kepada anak buahnya, dan terus hingga mencapai tingkat
paling bawah
2. Management By Objective
• Pada pendekatan ini, sasaran dan tujuan organisasi tidak
ditentukan oleh manajer puncak saja, tetapi juga oleh
karyawan. Manajer dan karyawan bersama-sama
membuat sasaran-sasaran yang ingin mereka capai.
Dengan begini karyawan akan merasa dihargai sehingga
produktivitas mereka akan meningkat
Siapa yang menggunakan?
Top Manajer
• mengutamakan keselamatan
dan pengembangan
perusahaan dalam waktu
panjang. Misal apa strategi
persaingan perusahaan dan
upaya dalam pengemabangan
perusahaaan. Apa rencana
produk baru. Apa inovasi
produk.
Middle Manajer
• kompetisi & pengembangan
sumber daya. Misal
bagaimana memperbaiki
koordinasi? Bagaimana
memanfaatkan para
manajer lini pertama secara
baik
First line Manajer
• persoalan operasional
• Misal bagaimana
mengimplementasikan
kebijakan, penugasan
kerja baru? Bagaimana
menaikkan efisiensi?
LANGKAH PERENCANAAN
Langkah 3 :
Langkah 1 : Langkah 2 : Dukungan Langkah 4 :
Penetapan Pendefinisian Penetapan
Tujuan Situasi saat ini dan Tindakan
Hambatan
Hambatan perencanaan efektif
• Kurang pengetahuan tentang organisasi
• Kurang pengetahuan tentang lingkungan
• Ketidakmampuan melakukan peramalan secara efektif
• Biaya
• Takut gagal
• Kurang percaya diri
• Penolakan terhadap perubahan
TERIMA KASIH