Anda di halaman 1dari 39

+

Administrasi Kesehatan

By : Shelvy Haria Roza, SKM, M.Kes


+
Adminstrasi, Organisasi, Manajemen

Administrasi

• etimologi memberikan pelayanan

Organisasi

Suatu wadah/ institusi dmn terdapat orang yg saling bekerjasama untuk mencapai
suatu tujuan ttt yg telah ditetapkan sebelumnya.

Manajemen

suatu proses/ kegiatan kerjasama yg dilakukan oleh anggota2 organisasi u


menggerakkan unsur manaje men dlm mencapai tujuan
+
Manajemen
+
Adminstrasi, Organisasi, Manajemen

• Administration is the process and agency which is responsible for the


determination of the aims for which an organization and its
management (Terry,1986)

• Adminstrasi suatu proses dan badan yg bertanggungjawab thd


penentuan tujuan yg hendak dicapai yg didalamnya tdp organisasi
dan manajemen

• Organisasi = unsur statis

• Manajemen = unsur dinamis dr suatu administrasi


+
Administrasi sebagai Organisasi dan
Manajemen

Organisasi

Sumberdaya organor Tujuan


Fungsi manajemen

Administrasi
+
Adminstrasi Kesehatan Masyarakat

 Administrasi kesehatan :suatu proses yg mencakup perencanaan,


pengorganisasian, pengerahan, pengawasan, pengkoordinasian,
penilaiaan thd sumber, tatacara, dan kesanggupan yg tersedia u
memenuhi kebutuhan dan tuntuan kesehatan, perawatan kedokteran,
serta lingkungan sehat dg menyediakan dan menyelenggarakan
berbagai upaya kesehatan. (Azwar, 1996)
+
Unsur dalam admnistasi kesehatan
masyarakat

 Input (masukan

 Process (proses)

 output (Keluaran

 Target (sasaranO

 Impact (dampak)
+
Unsur adminstrasi kesehatan masyarakat
+
Reformasi Administrasi

 Fungsi pemecahan masalah

 Fungsi adaptif

 Fungsi pengembangan staf

 Fungsi peningkatan mutu adminstrasi


+
Prinsip pembaruan adminstratif

1. Analisis situasi

2. Didukung dg pengetahuan dan teori

3. Jelas, terukur, terstruktur

4. Memiliki sistem kontrol yg komprehensif dan berkesinambungan

5. Meningkatkan output
+
Strategi pembaruan adminisratif
+
Proses administrasi dalam organisasi
kesmas
 1. perencanaan

 2. pengorganisasian
+
1. Perencanaan

 Proses yg dimulai dari penetapn tujuan organisasi, menentukan


strataretgi u pencapaian tujuan organisasi, serta merumuskan sistem
perencanaan yg menyeluruh untuk mengintegrasikan dan
mengordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapinya
tujuan organisasi. (Robbing& coulter)
+
Syarat perencanaan

 Faktual /realistis

 Logis dan rasional

 komitmen

 Tujuan jelas

 Komprehensif

 Jangka waktu pelaksanaan

 Memberi arahan bagi organisasi pelaksana

 Memberikan arahan faktor penghambat dan pendukung

 Tidak terlepas dr sistem yg ada

 Memenuhi stndar yg dipakai


+
Fungsi perencanan

 Perencanaan sebagai pengarah

 Perencanaan sebagai minimilisasi ketidakpastian

 Perencanaan sebagai minimilisasi pemborosan sumberdaya

 Perencanaan sebagai penetapan standar pengawasan kualitas


+ Jenis perencanaan
Klasifikasic Jenis rencana definis
Jangka waktu berlaku Large-range planning Rencana jangka panjang yg
lazimnya berlau antara 12-20
th
Medium-range planning Rencana jangka menengah
berlaku 5-7 th
Short-range planning Rencana jangka pendek
berlaku hanya u 1 tahun
Frekuensi penggunaan rencana Single-use planning Rencana yg hanya dpt
digunakan 1 kl saja
r.lingkup terbatas
Repeat-use planning/standard Rencana yg dpt digunakan
planning beberapa kali
Tingkatan rencana Master planning Rencana yg lebih
menitikberatkan uraiannya pd
kebijakan(tujuan jangka
panjang, r lingkup luas)
+ Jenis perencanaan
Klasifikasic Jenis rencana definis
Filosofi rencana Satisfing planning Rencana yg tidak terlalu
mementingkan keuntungan,
melainkan kepuasan semua
pihak
optimizing planning Rencana yg mementingkan
pencapaian tujuan secara
optimal
Adoptivizer planning Rencana yg cenderung
menyesuaikan dg situasi dan
kondisi yg dihadapi
Orientasi waktu rencana Past-present planning Rencana dibuat krn kebutuhan
yg mendesak dan berlaku pd
saat itu saja

Future oriented planning Rencana yg berorientasi pd


masa despan
Ruang linkup rencana Strategic planning Rencana yg berisikan uraian
kebijakan tujuan jangka
+

Unsur rencana
Misi

 Latar belakang, visi, tugas pokok, ruang lingkup kegiatan organisasi

 Masalah

 5 w +1 H

 Tujuan umum dan tujuan khusus

 Kegiatan

 Asumsi perencanaan

 Strategi pendektana

 Sasaran

 Waktu

 Organisasi dan tenaga pelaksana

 Biaya
 Biaya presonalia, biaya operasional, biaya sarana dan prasaran, biaya penilaian,biaya pengembangan

 Metode dan kriteria penilaian


+
Proses perencanaan

 Analisis situasi

 Identifikasi dan penetapan prioritas masalah

 Perumusan tujuan dan target pencapaian SMART

 Kajian terhadap hambatan pelaksanaan

 Penyusunan rencana kerja operasional


+
2. Pengorganisasian

 Rangkaian kegiatan dlm fungsi manajemen yg mencakup


penghimpunan seluruh sumberdaya /potensi milik organisasi guna
pemanfaatan secara efisien dlm fungsinya
+
Fungsi pengorganisasian (muninjaya,
2004)
 Pemahaman tujuan organisasi o/ seluruh staf

 Pembagian kerja dlm bentuk kegiatan pokok dlm rangka pencapaian


tujuan

 Penggolongan kegiatan pokok ke dalam satuan kegiatan praktis

 Penetapan berbagai kewajiban yg harus dilaksanakan o/ staf

 Penugasan personel

 Pendelegasian wewenang
+
Prinsip pokok organisasi

 Memiliki pendukung

 Memiliki tujuan

 Memiliki kegiatan

 Memiliki pembagian tugas

 Memiliki perangkat organisasi

 Memiliki pembagian dan pendelegasian wewenang

 Memiliki kesinambungan kegiatan, kesatuan perintah dan arah


+
Pengorganisasian sebagai suatu proses

 Memahami tujuan

 Memahami kegiatan

 Mengelompokkan kegiatan

 Mengubah kelompok kegiatan ke dalan bentuk jabatan

 Melakukan pengelompokan jabatan

 Mengubah kelompok jabatan ke dalam bentuk satuan organisasi

 Membentuk struktur organisasi


+
Penggerakan dan pelaksanaan

 Sebuah upaya yg dilakukan sesuai dg rencana kegiayan yg telah


ditetapkan
+
Tujuan pelaksanaan

 Menciptakan kerjasaman yg lebih efisien

 Mengembangkan kemampuan dan keterampilan staf

 Menumbuhkan rasa kepemilikan atas pekerjaan

 Mengusahakan terciptanya lingkungan kerja yg dapat mendukung


peningkatan motivasi dan prestasi kerja staf

 Membuat organisasi berkembang secara lebih dinamis


+
Motivasi dan kebutuhan manusia akan
motivasi
 Motivasi berhasil jika tujuan organisasi dan tujuan SDM dapat
diselaraskan

 Kebuthan Manusia
 Kebutuhan pokok (psikological needs)
 Kebutuhan kemanan
 Kebutuhan sosial
 Kebuthan dihargai
 Kebuthan penampilan diri
+
Pendekatan motvasi (azwar, 1996)

 Pendekatan yg ieras

 Pendekatan dg sifat u memperbaiki

 Pendekatan dg tawar menawar

 Pendekatan mll persaingan yg efektif

 Pendekatan dg proses internalisasi


+
Perangsang motivasi

 Positif  imbalan

 Negatif-> sangsi/hukuman
+
fungsi Komunikasi

 Menyempurnakan pekerjaan administrasi

 Menimbulkan suasana kerja yg menguntungkan


+
Kepemimpinan

 Kemmapuan untuk mempengaruhi aktivitas sso/sekelompok


prang u mncapai suatu tujuan yg telah ditetapkan dlm suatu
situasi ttt
 Gaya kepemimpinan
 Diktator
 AUTOKRATIS
 DEMOKRATIS
 SANTAI
Penerapan gaya kepemimpinan bagaimana hubungan
pemimpin dg bawahan (kejelasan struktur, tugas, fungsi, dan
kewenangan, derajat kekuasan yg dimiliki pimpinan
+
Pengarahan

 Upaya pengambilan keputusan yg berkesinambungan dan terus


menerus yg terwujud dlm bentuk perintah/petunjuk sbg pedoman dlm
organisasi.
+ Persayaratan pengarahan (Robbin, 2003)

 Kesatuan perintah

 Informasi yg lengkap

 Hubungan langsung dg SDM dlm organisasi

 Suasana informal
+
Pengawasan dan pengendalian

 Proses pengamatan secara terus menerus pd pelaksanaan rencana


kerja u/ selanjutkan diadakan pengoreksian thd penyimpangan yg
telah terjadi
+
Jenis pengawsan (muninjaya, 2004)

 Pengawasan fungsional

 Pengawasan publik

 Pengawasan non fungsional


+
Standar pengawasan dlm fungsi
adminstrasi
 Norma

 Kriteria
+
Tujuan pengawaan dan pengendalian

 Adaptasi lingkungan

 Meminumkan kegagalan

 Meiminumkan biaya

 Antisipasi komplesitas organisasi


+
Sistem pengawasan dan pengendalian

 Pengawasan tradisionalupaya u mempertahankan fungsi


pengawasan mll prosedur dan kegiatan yg melibatkan penentuan
standar dan berbagai upaya u mencapai standaar
 Pengawasan diagnostik
 Pengawasan berdasarkan batasan –batasan
 Pengawasan interaktif

 Pengawasan berdasarkan komitmen


+
Langkah, metode, serta objek
pengawasan dan pengendalian
 Pengamatan langsusng

 Penmpulan laporan lisan dan tulisan


+

Selesai

Anda mungkin juga menyukai