PENYUSUNAN

PERENCANAAN PADA
organisasi PELAYANAN
KESEHATAN
Woro Ispandiyah, SKM MPH
perencanaan
• Sebuah Proses Yang Dimulai Dari Penyusunan Tujuan
Organisasi,menentukan Strategi Serta Merumuskan Sistem
Perencanaan Yang Menyeluruh Untuk Mengintegrasikan Dan
Mengkoordinasikan Seluruh Pekerjaan Organisasi Hingga
Tercapainya Tujuan Organisasi (Robbins Dan Coulter (2002).

• Dalam Bidang Manajemen Merupakan Bagian Vital Dalam

Organisasi Sebab Penggerak Dari Manajemen Lainnya (Terry 1986)
Mengapa perlu perencanaan

Meminimalkan Resiko Kegagalan Dan

Ketidakpastian Tindakan Dalam
Mengasumsikan tindakan masa depan

Menghasilkan usaha yang terkoordinasi

Mengurangi kegiatan agar tidak timpang

tindih pekerjaan
Manfaat Perencanaan
1. Meningkatkan Fokus Dan Fleksibiltas
a. Berfokus Pada Hasil (Result Oriented)
b. Menekankan Adanya Prioritas
c. Berorientasi Pada Alokasi Sumber Daya Untuk Mengoptimalkan Kekuatan
Organisasi
d. Mengakomodasi Perubahan (Change Oriented) Yaitu Mengantisipasi
Adanya Masalah Dan Peluang
Lanjutan ……………………………………

2. Meningkatkan Koordinasi
Dengan Koordinasi Yang Baik, Maka Tidak Menimbulan Konflik,
Pemborosan Sumber Daya, Keberhasilan Mencapai Tujuan Karena
Semua Unsur Akan Saling Terkait Dan Mendukung.
3. Meningkatkan Pengendalian Kontrol
Semakin Optimal Penentapan Sasaran Dan Standart Kualitas, Akan
Semakin Mudah Pengendalian Dan Pengawasannya
4. Meningkatkan Manajemen Waktu, Karena Pengelolaan Waktu Lebih
Optimal Dan Terdapat Prioritas.
PROSES PERENCANAAN

Identifikasi
masalah

Prioritas
evaluasi
masalah
Bagan
proses
perencanaan

Pelaksanaan perencaan
 Langkah perencanaan

Analisis Situasi

Mengidentifikasi masalah

Menentukan tujuan program (smart : specific, measurable,

appropriate, realistic dan time bound)

Mengkaji hambatan dan kelemahan program

Menyusun Rencana Kerja Operasional (RKO)

JENIS PERENCANAAN
1. Berdasar Waktu

Jangka waktu • Long range planning

panjang • 12 s/d 20 th

Jangka waktu • Medium range planning

menengah • 5 s/d th

Jangka waktu • Short range planning

pendek • 1 tahun saja
2. Berdasar Frekuensi Penggunaan

Perencanaan
sekali pakai • Tujuan yang digunakan untuk mencapai
tujuan tertentu dan tidak digunakan bila
(Single use sudah tercapai. (proyek)
planning)
• Dipakai lebih satu kali untuk menangani
Perencanaan situasi yang tidak dapat diperkirakan dan
berkali kali terjadi berulangulang
• (Kebijakan)
3.Berdasrkan tingkatan rencana

• Menitikberatkan aspek kebijakan

Rencana inti (master • Ruang lingkup luas, mencakup semua aspek
planning) • Masa berlaku cukup panjang .

• Menitikberatkan aspek edomana pelaksanaan

Perencanaan oprasional sebagai petunjjuk pelaksanaan
(operational planning)

• Disususn untuk program yang telah bersifat rutin

Perencanaan harian • Lebih terinci
(day to planning)
4. Berdasarkan Filosofi
Perencanaan
memuaskan (satisfying
planning)
• Penyusunan untuk kepuasan
semua pihak yang tergabung,
bukan hanya kelompok
tertentu
Perencanaan Optimal
(optimizing planning)
• Memprioritaskan pencapaian
tujuan organisasi
• Ketercukpan sumber daya
sangat diperhitungkan
Perencanaan Adaptasi
(adaptivizer planning)
• Penyusunannya cenderung
menyesuaikan diri dengan
lingkungan internal dan
eksternal
5. Berdasarkan Orientasi Waktu

Orientasi waktu masa lalu -

kini

Orientasi waktu masa depan

6. Berdasar Ruang Lingkup
• Strategic planning
Perencanaan • Rencana yang sulit dirubah, uraian lengkap kebijakan, tujuan jangka panjang
strategis

• Tactical planning
• Mengandung unsur kebijakan, tujuan dan kegiatan jangka pendek ,memiliki
Perencanaan
taktis kemudahan adaptasi dengan kondisi

• Comprehensive planning
• Menjelaskan uraian rencana secara lengkap dan global kegiatan yang akan
Perencanaan
menyeluruh dilakukan

• Integreted terpadu
• Engadung keterpaduan antara kegiatan yang disusun dengan kegiatan yang
Perencanaan
terpadu sedang berlangsung atau telah dilakukan.
terimakasih