Anda di halaman 1dari 18

PERENCANAAN STRATEGIS

Adl fungsi utama manajerial mencakup :


1. Mendefinisikan sasaran organisasi
2. Menetapkan strategi menyeluruh unt mencapai sasaran
3. Mengintegrasikan & mngkoordinasikan pekerjaan organisasi
Jenis perencanaan
4. Informal : tidak tertulis, jk pendek, spesifik pd unit organisasi
5. Formal : specifik, jk panjang, mencakup pembagian sasaran
untuk organisasi
Tujuan perencanaan
6. Memberi arah
7. Mengurangi ketidakpastian & pemborosan
8. Menjadi standar pengendalian
Perencanaan & kinerja
• Perencanaan formal dikaitkan dg tk pengembalian & laba
tinggi dan hasil positip keuangan lain
• implementasi yg memadai menyumbang kinerja lebih baik
daripada perencanaan
• Lingkungan eks dpt mengurangi dampak kinerja perencanaan
• Perencanaan formal membutuhkan waktu bbrp th untuk
melihat dampaknya thd kinerja

Elemen perencanaan
1. Tujuan (sasaran) : hsl yg diinginkan, memberi arah atas
penilaian dan kinerja
2. Rencana : dokumen berisi alokasi SD, jadwal, tindakan
mencapai tujuan
TIPE PERENCANAAN

TTIPE PERENCANAAN

TIME
BREADTH TIME FRAME SPECIFICALY FRECUENCY OF USE
FRAME

STRATEGI LONG TIME DIRECTIONAL SINGLE USE


OPERASIONAL SHORT TIME SPECIFIC STANDING
Jenis jenis perencanaan

• Perencanaan strategis
1. Berlaku bagi organisasi scr keseluruhan
2. Menjadi sasaran umum organisasi tsb
3. Berusaha menetapkan organisasi ke dlm lingk
4. Jk panjang

• Perencanaan operasional
1. Berisi detail cara mencapai perencanaan strategis
2. Jangka pendek
• Tipe perencanaan
1. Perencanaan jk panjang : jk wkt min. 3 th
2. Perencanaan jk pendek : jk wkt kurang dr 1 th
3. Perencanaan spesifik : sdh didefinisikan scr jelas & tdk ada
interpretasi lain
4. Perencanaan fleksibel : menentukan panduan umum ttp tdk
membatasi menajer pada tujuan spesifik

• Single use palant


Rencana yg dilakukan satu kali untuk tujuan khusus yg unik
• Standing plant
• Rencana yg terus berjalan memandu aktivitas berulang/rutin
Menetapkan tujuan & mengemb rencana

Penetapan tuuan tradisionil


1. Ditetapkan di tk puncak
2. Tujuan di pecah mjd sub tujuan tiap tjngkat
3. Mengasusmsikan bhw manajer puncak mengetahui yg
terbaik
4. Tujuqan yg dutetapkan dpt menjadi pengarah sekaligus
kendala bagi perilaku kerja bawahan
5. Upaya kerja setia tk untu memenuhi tujuan yg ditetapkan
PENETAPAN TUJUAN TRADISIONAL MENURUN

BUTUH IMPROFISASI
HRS MAMPU MELIHAT
KETEPATAN IMPROF PD
DIVISI

PPENINGKATAN DLM
SETIAP DIVISI

PEKERJA UNSKIL
Management by obyective (MBO)

1. Sasaran kinerja yg rinci ditentukan bersama sama antara


manajer dan bawahan
2. Kemajuan mencapai sasaran dikaji scr berkala
3. Imbalan dibagikan berdasarkan kemajuan
4. Elemen kunci MBO
a.sasaran terperinci
b.Pengambilan keputusan partisipatif
c.Periode waktu elas
d.Ada umpan balik
Design keputusan yg baik

Kerakteristik
1. FoKus pada hasil bkn tindakan
2. Dapat dIukur & dihitung
3. Kerangka waktu jelas
4. Menantang dan dapat dicapai
5. Fokus dan terdefinisi (tertulis)
6. Dikomunikasikan kepada semua anggota
LANGKAH PENETAPAN SASARAN

1. Mengkaji misi organisasi ► isi sesuai tujuan ?


2. Mengevaluasi sumber daya yg tersedia ►apakah sumber
daya memadai untuk mencapai misi perusahaan ?
3. Tentukan masukan secara individu dan dg masukan
anggota organisasi ►apakah tuuan sudah spesifik, terukur
dan memiliki rentang waktu
4. Tulislah sasaran dan komuniasikan dg pihak pihak terkait
►apakah semua orang merasa sepaham ?
5. Kajilah hasil untuk melihat apakah sasaran sudah
tercapai ?, perubahan apa yg dibutuhkan, misi, sumber
daya, atau tujuan
Mengembangkan rencana
• Faktor kontingensi dalam perencanaan
1. Tk manajer dlm perusahaan
srategis : tk lebih tinggi
operasional : lebih rendah
2. Derajat ketidakpastian lingkungan
Stabil : renc spesifik
dinamis : renc fleksibel
3 Kerangka waktu
berdasarkan komitmen bersama
PERENCANAAN DALAM HIRARKI ORGANISASI
Pendekatan thd perencanaan
• Mendirikan dep perencanaan formal
kel ahli yg membantu manajer menuliskan rencana peru
• Melibatkan anggota organisasi dalam prosesnya
rencana dikembangkan anggota berbagai devisi yg terkoordinir

Masalah kontemporer dlm perencanaan


• Perencanaan dapat menyebabkan kekakuan
• Rencana tidak dapat dikembangkan untuk lingkungan dinamis
• Rencana formal tdk dpt mengganti intuisi dan kreativitas
• Perenc berfokus pd persaingan kini bukan bertahan hidup nanti
• Perencanaan formal mendukung kesuksesan yg dpt
menimbulkan kesalahan
• Perencanaan hanya berhasil jika didukung pelaksanaan bagus
Perencanaan efektif di lingkungan dinamis
• Mengembangkan perenc yg spesifik tp fleksibel
• Memahami bahwa perenc adl proses yg terus menerus
• Mengubah rencana saat diperukan
• Persistensi dalam perencanaan
• Perencanaan lebih efektif jika hirarki organisasi lebih datar
Sistimatika perencanaan strategis

1. Latar belakang
2. Identitas usaha
3. Visi
4. Misi
5. Tujuan
6. Timework
7. Sasaran strategis
8. Program
9. Proses

Anda mungkin juga menyukai