Anda di halaman 1dari 36

Matkul : Sistim Pengendalian Majemen

PUSAT-PUSAT Sesi 5
PERTANGGUN
G
JAWABAN
PUSAT PENDAPATAN
DAN PUSAT BIAYA
(RESPONSIBILITY
CENTERS)  

Endri Sentosa, @FEB UPI YAI 2021


PUSAT
PERTANGGUNGJAWABAN

·  Adalah Unit Organisasi Yang Dikepalai Oleh Seorang Manajer

Yang Bertanggung Jawab Terhadap Aktivitas Yang Dilakukan

·  Perusahaan Merupakan Kumpulan Pusat

Pertanggungjawaban, Yang Masing-masing Digambarkan Oleh

Kotak-kotak Dalam Bagan Organisasi

·  Seksi  Bagian  Departemen  Divisi


PENGERTIAN PUSAT
PERTANGGUNGJAWABAN

MANAJE AKTIVITAS
YANG
R DILAKUKAN
SIFAT PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

• Pusat Tangung Jawab Muncul Guna Mewujudkan Satu Atau Lebih


Maksud, Yang Disebut Dengan Cita-cita.

• Untuk Mewujudkan Cita-cita Tersebut, Maka Manajemen Senior


Menentukan Sejumlahstrategi..

• Fungsi Dari Berbagai Pusat Tanggung Jawab Dalam Perusahaan Adalah


Untuk Mengimplementasikan Strategi Tersebut.

• Goal Perusahaan  Strategi Manajer  Implementasi Strategi Oleh Pusat


Pertanggungjawaban.
BAGAN CARA KERJA SETIAP
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

INPUT Output
Pengerjaan

Sumber Daya yang Barang atau Jasa


digunakan Diukur
dari Biayanya Modal
HUBUNGAN ANTARA
INPUT DAN OUTPUT
 Manajemen bertanggung jawab untuk
memastikan hubungan yang optimal antara
input dan output.

 Di sejumlah pusat tanggung jawab, hubungan


ini bersifat timbal balik dan langsung. Akan
tetapi dalam sejumlah situasi input tidak secara
langsung berkaitan dengan output yang
dihasilkan.
MENGUKUR INPUT
 Kebanyakan input yang digunakan oleh pusat tanggung
jawab dapat dinyatakan dalam ukuran-ukuran fisik (jam
kerja, kilogram, dll).

 Dalam Sistem Pengendalian Manajamen,ukuran fisik


tersebut di terjemahkan dalam satuan moneter.

 Jumlah moneter yang dihasilkan dari perhitungan tersebut


disebut dengan “biaya”.

 Input adalah sumber daya yang dipergunakan oleh pusat


tanggung jawab.
MENGUKUR OUTPUT

 Pendapatan pertahun merupakan alat ukur penting bagi


output sebuah organisasi perusahaan yang berorientasi
laba.
 Mengukur output dari masing-masing pusat
pertanggungjawaban.
EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS
• Efisiensi Adalah Perbandingan Output Terhadap Input, Atau Jumlah Output Perunit
Input.
• Efesiensi Diukur Dengan Cara Membandingkan Biaya-biaya Aktual Dengan
Standar Di Mana Biaya-biaya Tersebut Harus Diukur Dengan Output Yang Terukur.
• Efisiensi Yang Ditentukan Oleh Hubungan- Hubungan Antara Input Dan Output,
Efektivitas Ditentukan Antar-output Yang Dihasilkan Oleh Pusat
Pertanggungjawaban Dengan Tujuan Jangka Pendek (Objectives). Semakin Besar
Output Yang Dikontribusikan Terhadap Tujuan Jangka Pendek Perusahaan, Maka
Semakin Efektivlah Unit Tersebut.
• Secara Ringkas, Sebuah Pusat Pertanggungjawaban Akan Bersifat Efisien Jika
Melakukan Hal-hal Tertentu Secara Tepat, Dan Akan Bersifat Efektif Jika
Melakukan Hal-hal Yang Tepat.
JENIS-JENIS PUSAT
PERTANGGUNGJAWABAN
• PUSAT PENDAPATAN
• PUSAT BIAYA
• PUSAT LABA
• PUSAT INVESTASI
PUSAT PENDAPATAN

• Merupakan Unit-unit Pemasaran/ Penjualan Yang Tak


Memiliki Wewenang Untuk Menetapkan Harga Jual Dan
Tidak Bertanggungjawab Atas Harga Pokok Barang-barang
Yang Mereka Pasarkan.

• Tolak Ukurnya Adalah Pendapatan Yang Diperoleh.


 Pusat Laba (Profit Center)
·  Pertimbangan Umum
·  Unit Bisnis Sebagai Pusat Laba
·  Pusat Laba Lain
·  Pengukuran Profitabilitas

Pertimbangan Umum

Pusat Laba Terjadi Apabila Suatu Unit Dalam Organisasi :

 Diberi tanggung jawab fungsi produksi dan fungsi pemasaran


seluruh perusahaan pada level tertentu diorganisir secara fungsional
 Perbedaan antara organisasi fungsional dan organisasi divisional
adalah kontinum
 Otorisasi penuh untuk menghasilkan laba tidak pernah dilimpahkan
kepada segmen bisnis
Kondisi-kondisi Dalam Mendelegasikan Pertanggungjawaban
Laba

1. Manajer Harus Memiliki Informasi Relevan Untuk


Melakukan Trade-off Expense/Revenue
2. Harus Ada Cara Untuk Mengukur Efektivitas Manajer Dalam
Melakukan Keputusan Trade-off Tersebut
 
Praktek Pusat Laba

1. Lebih Dari 90% Dari Perusahaan Di Amerika Memiliki Pusat


Laba Atau Unit Bisnis
2. Kantor Cabang Seperti Bank-bank, Chain Stores, Hotel Dan
Fastfood Merupakan Contoh Pusat Laba
Manfaat Pusat Laba

·  Keputusan Operasional Dapat Dipercepat


·  Kualitas Keputusan Dapat Diperbaiki
·  Beban Manajemen Kantor Pusat Dapat Dikurangi
·  Kesadaran Laba Dapat Ditingkatkan
·  Pengukuran Kinerja Dapat Diperluas
·  Manajemen Didorong Imajinasi Dan Inisiatifnya
·  Dapat Dipakai Sebgai Dasar Pelatihan Manajemen
·  Dapat Digunakan Sebagai Tempat Para Spesialis Dan Pakar
(Strategi Diversifikasi)
·  Manajemen Puncak Dapat Informasi Laba
. Meningkatkan Kinerja Kompetitif
Permasalahan Pada Pusat Laba
·  Manajemen Puncak Kehilangan Kendali
·  General Management Mungkin Tidak Terdapat Dalam
Organisasi Fungsional
·  Dapat Terjadi Persaingan Antar Unit
·  Peningkatan Friksi
·  Menekankan Pada Profitabilitas Jangka Pendek
·  Tidak Ada Jaminan Bahwa Optimalisasi Pusat Laba Akan
Mengoptimalisasi Perusahaan Secara Keseluruhan
·  Terjadi Penambahan Biaya
Unit Bisnis Sebagai Pusat Laba
·  Manajer Unit Bisnis Cenderungmengendalikan Sumber-sumber Untuk:
-  Pengembangan Produk
-  Manufacturing
-  Pemasaran

Posisi Ini Dapat Mempengaruhi Keputusan Pendapatan Dan Beban


·  Ada Beberapa Kendala Dalam Hubungannya Dengan Pusat
Laba, Yaitu
Kendala Dari Unit Bisnis Lainnya:
- Agar Pusat Laba Menjadi Otonomus, Maka Harus Dapat
Melakukan Keputusan Sebagai Berikut:

1. Keputusan Produksi (Produk Apa Yang Dibuat Dan Dijual)


2.  Keputusan Pengadaan (Bagaimana Mendapatkan Atau Membuat Barang
Atau Jasa)
3.  Keputusan Pemasaran (Bagaimana, Di Mana Dan Berapa)

- Semakin Terintegrasi Suatu Perusahaan, Semakin Sulit Melimpahkan


Wewenang Kepada Sebuah Pusat Laba
Kendala Dari Manajemen Korporasi

Kendala Dari Manajemen Korporasi Dapat Dikelompokkan Menjadi Tiga Kategori:


1. Hambatan Yang Timbul Dari Pertimbangan-pertimbangan
Strategi, Terutama Keputusan Keuangan
2. Timbul Karena Adanya Keseragaman Yang Diperlukan
3. Timbul Dari Sisi Ekonomis Adanya Suatu Sentralisasi
 
Pusat Laba Lainnya
·  Unit-unit Fungsional
-  Pemasaran
-  Manufaktur
-  Unit Pendukung Dan Pelayanan
·  Organisasi Lain
-  Kantor Cabang
-  Retail, Hotel, And Fastfood Cains

Pengukuran Profitabilitas
·  Kinerja Manajemen
- Memfokuskan Apa Yang Telah Dlakukan Manajemen Dalam
Perencanaan, Koordinasi, Dan Pengendalian Aktivitas
Sehari-
Hari Pusat Laba  Pemberian Motivasi
·  Kinerja Ekonomik
-  Memfokuskan Pada Apa Yang Telah Dilakukan Pusat Laba
Sebagai Entitas Ekonomi
Mengukur Profitabilitas
Dua Jenis Pengukuran Profitabilitas Yang Digunakan Dalam
Mengevaluasi Pusat Laba:
1. Pengukuran Kinerja Manajemen, Yang Memiliki Fokus Pada
Bagaimana Hasil Kerja Para Manajer.
2. Ukuran Kinerja Ekonomis, Yang Memiliki Fokus Pada
Bagaimana Kinerja Pusat Laba Sebagai Suatu Entitas Ekonomi
Jenis-jenis Ukuran Kinerja
1. Contribution Margin Atau Marjin Kontribusi (Sales – VC)
2. Direct Profit Atau Laba Langsung (CM – FC)
3. Control Profit Atau Laba Terkontrol
4. Income Before Taxes Atau Pendapatan Sebelum Pajak
5. Net Income Atau Pendapatan Bersih (IBT – Tax)
Contribution Margin
·  Biaya Tetap Biasanya Tidak Terkendali, Sehingga Manajer Harus
Terfokus Untuk Memaksimalkan Selisih Antara Penjualan Dan VC
(Namun Ada Biaya Tetap Yang Terkendali Yaitu Discreationary FC)
·  Dianggap Manajer Pusat Laba Menjaga Biaya Dicreationary
Sesuai Dengan Anggaran Yang Telah Disepakati
·  Jika Biaya Administrasi Tidak Berubah Dalam Jangka Pendek,
Manajer Pusat Laba Dapat Mengendalikan Efisiensi Dan
Produktivitas Karyawan
Direct Profit
·  Mengukur Jumlah Kontribusi Pusat Laba Terhadap Overhead
Umum Dan Laba Korporasi
·  Memasukkan Seluruh Laba Yang Terjadi Pada Pusat Laba, Tanpa

Mengindahkan Terkendali Tidaknya Biaya Tersebut


·  Kelemahan Utama Cara Ini Adalah Tidak Mengakui Manfaat
Motivasi Pembebanan Biaya Dari Kantor Pusat
Controllable Profit
·  Dibagi Menjadi Biaya Terkendali Dan Biaya Tidak Terkendali
·  Biaya Yang Dibebankan Pada Pusat Laba Adalah Biaya
Controllable Profit Yang Dapat Dikendalikan Oleh Pusat Laba
·  Laba Terkendali Tidak Dapat Diperbandingkan Dengan Data
Duplikasi Dari Perusahaan Lain Yang Sejenis
Income Before Taxes
·  Seluruh Overhead Controllable Profit Dibebankan Pada Pusat
Laba
·  Dasar Alokasi Biasanya Adalah Jumlah Relatif Biaya Yang Terjadi
Pada Pusat Laba
·  Dua Argumen Yang Tidak Disetujui:
-  Biaya Controllable Profit (Biaya Keuangan, Akuntansi,
SDM Tidak Terkendali Oleh Pusat Laba)
-  Sulit Untuk Menerima Dasar Alokasi Yang Dapat Mencerminkan
Biaya Yang Disebabkan Oleh Pusat Laba
·  Argumen Yang Menyetujui Alokasi Overhead Controllable
Profit:
-  Pelayanan Kantor Pusat Cenderung Membesar Untuk
Meningkatkan Dasar Kekuasaannya Dan Membuat Pusat Laba
Sebaik Mungkin
-  Kinerja Pusat Laba Lebih Realistis Dan Dapat Diperbandingkan
Dengan Perusahaan Lain Yang Juga Mengeluarkan Biaya Yang
Sejenis
-  Manajer Pusat Laba Diberi Pesan Bahwa Pusat Laba Tidak
Mendapatkan Laba Tanpa Menutup Seluruh Biaya Yang Terjadi,
Termasuk Alokasi Biaya Controllable Profit. Dengan
Demikian, Manajer Pusat Laba Didorong Untk Melakukan
Keputusan Jangka Panjang Yang Optimum (Pricing, Product
Mix, Dan Sebagainya)
-  Overhead Controllable Profit Yang Dialokasikan Ke Pusat Laba
Sebaiknya Adalah Anggaran Overhead, Bukan Overhead
Sesungguhnya
Net Income
Dua Argumen Yang Tidak Disetujui:
1. Persentase Pajak Selalu Sama, Sehingga Tidak Ada Manfaatnya
(Kecuali Untuk Pusat Laba Di Luar Negeri)
2. Keputusan Yang Terkait Dengan Pajak Biasanya Dilakukan
Controllable Profit
PUSAT BIAYA:

• Pusat Dimana Seluruh Input Diukur Dalam Bentuk Jumlah


Uang, Namun Output Tidak Diukur Dengan Cara Yang Sama.
• Dua Jenis Umum Pusat Biaya:
1. Pusat Biaya Teknik.
Biaya-biaya Yang Jumlahnya “ Secara Tepat “ Dan
“Memadai”.
2. Pusat Biaya Kebijakan.
Biaya-biaya Yang Tak Bisa Diperkirakan Perencanaannya.
PUSAT BIAYA TEKNIK
Memiliki Ciri-ciri Sebagai Berikut:

1. Input-input Mereka Dapat Diukur Dalam Bentuk Jumlah Uang.

2. Input-input Mereka Dapat Diukur Dalam Bentuk Fisik.

3. Jumlah Optimum Input Dalam Bentuk Jumlah Rupiah Yang Dibutuhkan


Untuk Memproduksi Sebuah Unit Output Dapat Ditentukan.
CONTOH PUSAT BIAYA TEKNIK:
• Bagian Piutang
• Utang
• Pembayaran Gaji Di Departemen Kontroler
• Catatan-catatan Mengenai Personel Di Bagian SDM.
• Catatan-catatan Mengenai Pemegang Saham Di
Sekretariat Perusahaan, Dll
PUSAT BIAYA KEBIJAKAN

Meliputi:
 Unit-unit Administratif Dan Pendukung
(Seperti, Akuntansi, Hukum, Hubungan-
hubungan Industrial, Hubungan
Masyarakat, Sumber Daya Manusia).
 Operasi-operasi Litbang Dan Aktivitas
Pemasaran.
TIGA JENIS PUSAT KEBIJAKAN
YANG PALING UMUM:

 Pusat Administratif Dan


Pendukung
 Pusat Litbang
 Pusat Pemasaran
SPM PUSAT BIAYA
KEBIJAKAN SECARA UMUM
• Penyusunan Anggaran

• Variasi Biaya

• Tipe Pengendalian Keuangan

• Pengukuran Kinerja
PUSAT ADMINISTRATIF DAN
PENDUKUNG

• Meliputi:
Manajemen Perusahaan Tingkat Atas Dan Manjemen
Unit Bisnis, Serta Para Manajer Unit-unit Pendukung.
• Merupakan Unit-unit Yang Menyediakan Layanan
Kepada Pusat Penanggung Jawab.
PERMASALAHAN DALAM PENGENDALIAN

 Pengeluaran untuk pengendalian administratif cukup sulit


dikarenakan
1. Masalah-masalah dalam pengukuran hasil produksi.
2. Banyaknya ketidakcocokan di antara tujuan staf
departemen dan tujuan perusahaan secara keseluruhan.
 Kesulitan dalam pengukuran hasil produksi.
 Tidak adanya keterpaduan tujuan.
 Penyiapan anggaran
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN .... 1/2

 Permasalahan Dalam Pengendalian.


1. Kesulitan Dalam Menghubungkan Hasil Yang Diperoleh Dengan Inputnya.
2. Tidak Adanya Keterpaduan Tujuan.
 Program Litbang
Terdiri Dari Serangkaian Program Ditambah Penghargaan Terhadap Kerja Tidak
Terencanakan, Biasanya Dinilai Setiap Tahunnya Oleh Pihak Manajemen Senior.
 Anggaran Tahunan
Proses Penyusunan Anggaran Tahunan Menjamin Agar Biaya Yang Sungguh-sungg
Dikeluarkan Tidak Melebihi Jumlah Yang Dianggarkan Tanpa Sepengetahuan Pihak
Manajemen.
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN .... 2/2
Pihak
Pengukuran Kinerja
Manajemen Menerima 2
Jenis Laporan Mengenai
Kegiatan-kegiatan Litbang:
1.Perkiraan
Laporan Yang Membandingkan
Terakhir Mengenai
Biaya
Jumlah Keseluruhan Dengan
Masing-masing Proyek
Aktif
2.Dari
LaporanYang Disepakati.
Keuangan Yang Terdiri
Yang Perbandingan
Dianggarkan Pengeluaran
Dengan
Pengeluaran
Di Yang
Masing-masing Sesungguhnya
Pusat
Tanggung Jawab.
PUSAT PEMASARAN

Jenis Aktivitas:
1. Aktivitas Logistik
Aktivitas-aktivitas Memindahkan Barang Perusahaan
Ke Para Pelanggan Dan Mengumpulkan Uang Dari
Pelanggannya.
2. Aktivitas Pemasaran
Aktivitas-aktivitas Yang Dilakukan Perusahaan
Untuk Memperoleh Pesanan.
TERIMA KASIH .......

Anda mungkin juga menyukai