Anda di halaman 1dari 13

PERENCANAAN

Dasar Manajemen
Dosen pangampu
Jaja Muhammad Zakaria, SE.,M.SI
KELOMPOK 5
Siti Maesaroh
Alsa Dyah Tania
Yoba Aviolanita
Mia Milyanti
Ira
Apa Perencanaan itu ?
• Perencanaan adalah salah satu fungsi dari manajemen yang melibatkan
penetapan tujuan organisasi , menentukan seluruh strategi untuk mencapai
tujuan tersebut, dan mengembangkan rencana untuk mengintegrasikan serta
mengoordinasikan kegiatan kerja.
• 4 alasan manajer perlu melakukan perencanaan diantaranya :
1. Perencanaan memberikan arah kepada para manajer dan non mnajer
2. Perencanaan mengurangi ketidakpastian
3. Perencanaan juga meminimalkan pemborosan dan kesia-siaan
4. Perencanaan menetapkan tujuan atau standar yang digunakan dalam
pengendalian
Tujuan dan Rencana
• Tujuan(sasaran) adalah hasil yang diinginkan atau target. Sedangkan
rencana adalah dokumen yang menentukan kerangka bagaimana tujuan itu
akan terpenuhi.
• Jenis-jenis Tujuan :
1. Tujuan yang dinyatakan(stated goals) adalah pernyataan resmi tenang apa
yang dikatakan organisasi dan yang ingin diyakini para pemangku
kepentingan tentang tujuannya
2. Tujuan rill ( reals goals ) adalah tujuan yang secara aktual dikejar oleh
organisasi, seperti didefinisikan oleh tindakaan para anggotanya
Jenis-jenis Rencana
1. Rencana Strategis adalah rencana yang diterapkan pada seluruh organisasi dan menetapkan tujuan keseluruhan
organisasi
2. Rencana Operasional adalah rencana yang meliputi area operasional tertentu dari sebuah organisasi
3. Rencana Jangka Panjang adalah rencana dengan jangka waktu lebih dari tiga tahun
4. Rencana Jangka Pendek adalah rencana yang berjangka waktu satu tahun atau kurang
5. Rencana Spesifik adalah rencana yang didefinisikan secara jelas dan tidak memberi ruang bagi interprentasi
6. Rencana Arahan adalah rencana yang fleksibel dan memberikan panduan umum
7. Rencana Sekali Pakai adalah rencana satu kali yang spesifik didesain untk meenuhi kebutuhan pada situasi yang unik
8. Renaca Siaga adalah rencana yang berkelanjutan yang memeberika panduan untuk aktivitas yang dilakukan berulang
kali
Jenis Rencana

Kerangka Frekuensi
Jangkauan Spesifikasi
Waktu Penggunaan

Jangka
Strategis Arahan Sekali Pakai
Panjang

Operasinal Jangka Pendek Spesifik Siaga


Menetapkan Tujuan dan
Mengembangkan Rencana
• Tujuan adalah memberikan arahan bagi semua keputusan dan tindakan
manajemen serta memebentuk kriteria dimana pencapaian aktual akan
diukur. Tujuan dapat ditetapkan melalui proses penetapan tujuan
tradisional atau dengan menggunakan manajemen menurut tujuan.
• Dalam penetapan tujuan tradisional, tujuan ditetapkan oleh manajer
puncak kemudian diturunkan kebawah dan menjadi subtujuan bagi
setiap area organisasi.
• Namun, apa yang serig terjadi adalah hilangnya kejernihan pada saat
tujuan bergerak dari bagian atas organisasi ke tingkat bawah
“Kita harus
Tuju meningkatkan kinerja
an perusahaan”

“Saya ingin melihat


Man
peningkatan kinerja aje
yang signifikan pada
laba divisi ini”
men
Tujuan
Pun
Manajemen “Peningkatan
laba tanpa
“Jangan kuatir cak
Divisi memperhatikan
mengenai
kualitas;
Tujuan Manajemen caranya”

bekerjalah lebih Departement


cepat saja”

Tujuan Karyawan Individu


Means-ends chain adalah
jaringan tujuan yang • Langkah-langkah dalam MBO
terintegrasi dimana pencapaian 1) Tujuan dan strategi organisasi secara
tujuan pada satu tingkat keseluruhan diformulasikan
berfungsi sebagai perantara 2) Tujuan utama dialokasikan diantara unit divisi
untuk mencapai tujuan, atau dan departemen
akhir pada tingkatan berikutnya 3) Manajer unit berkolaborasi menentukan tujuan
spesifik bagi unitnya dengan manajernya
Manajemen berdasarkan 4) Tujuan spesifik ditetapkan bersama-sama
dengan seluruh anggota departemen
sasaran(MBO) adalah
proses penetapan tujuan 5) Rencana tindakan, mendefinisikan bagaimana
tujuan dicapai, dispesifikasi, dan disetujui oleh
yang disetujui bersama dan manajer serta karyawan
menggunakan tujuan
6) Rencana tindakan di implementasikan
tersebut untuk
7) Kemajuan mencapai tujuan direview secara
mengevaluasi kinerja
periodik, dan umpan balik diberikan
karyawan
8) Keberhasilan mencapai tujuan diperkuat dengan
penghargaan berbasis kinerja
Karakteristik Tujuan Yang Ditulis
Dengan Baik
1. Ditulis dalam istilah hasil dan bukan tindakan
2. Dapat diukur dan dapat dikuantifikasi
3. Jelas dengan memiliki kerangka waktu
4. Menantang namun dapat dicapai
5. Tertulis
6. Dikomunikasikan kepada semua anggota organisasi yang
memerlukannya
Langkah-Langkah Dalam Penetapan
Tujuan
1. Meriview misi atau tujuan organisasi
2. Mengevaluasi sumber daya yang tersedia
3. Menentukan tujuan secara individu atau dengan
masukan dari pihak lain
4. Menulis tujuan dan mengkomunikasikannya kepada
semua yang perlu tahu
5. Meriview hasil dan apakah tujuan telah tercapai
Mengembangkan Rencana
Tiga faktor kontijensi
mempengaruhi pilihan Perencanaan
rencana Strategis Eksekutif
Puncak
1. Tingkat organisasi adalah menunjukan
hubungan anatara tingkatan manajer dalam
organisasi dan jenis perencanaan yang
dilakukan Manajer
2. Ketidakpastian lingkungan ketika ketidakpastian tingkat
tinggi, rencana harus spesifik, tetap fleksibel menengah
3. Kerangka waktu rencana atau konsep komitmen
mengatakan bahwa rencana harus ditarik sejauh
sejauh mungkin untuk memenuhi komitmen Mnajer tingkat
yang dibuat pada saat rencana dikembangkan Perencanaan pertama
OperasionalN
Pendekatan terhadap perncanaan dilakukan
sepenuhnya oleh manajer puncak yang
seringkali dibantu oleh departement
perncanaan formal yaitu sebuah kelompok
spesialis perencanaan yang hanya
bertanggung jawab membantu menulis
sebagai rencana organisasi
Bagaimana Manajer dapat merencanakan
secara efektif dalam lingkungan dinamis ?
Kita telah membahas lingkungan yang tidak
pasti sebagai satu fator kontinjensi yang
memengaruhi jenis rencana yang
dikembangkan manajer. Dalam lingkungan
yang tidak pasti, manajer harus
mengembangkan rencana yang spesifik, tetapi
fleksibel
Pemindaian Lingkungan
• Pemindaian Lingkungan yaitu yang melibatkan
penyaringan informasi penyaringan informasi demi
mendeteksi tren yang sedang berkembang
• Intelijen Pesaing(competitor intteligence) yaitu
mengumpulkan ingormasi tentang pesaingyang
memungkinkan manajer mengantisipasi tindakan pesain
ketimbang hanya bereaksi terhadapnya.

Anda mungkin juga menyukai