Anda di halaman 1dari 28

BAB 8 :

MERENCANAKAN
AKTIVITAS
KERJA
KELOMPOK 4

• ANDIKA
• CRISTINA LAURENSIA
• MESSYCA
• SILVIA INDRAWATI
Menetapkan
tujuan :
1. Identifikasikan apa yang ingin
dilakukan atau dicapai di bidang –
bidang kehidupan yang penting.

2. Buatlah tujuan Anda agar mudah


ditindaklanjuti.
- Menuliskan Tujuan Anda
- Menggunakan Pendekatan S.M.A.R.T
- Menghindari Tujuan Tak Pasti
Menetapkan
tujuan :
3. Buatlah rencana Anda
demi mencapai
tujuan tersebut. 4. Tentukan bagaimana
Anda akan
mengukur kemajuan untuk
mencapai
tujuan Anda.
5. Tinjau tujuan Anda
secara berkala.
PERENCANAAN
Apa yang dimaksud dengan
PERENCANAAN sih?

PERENCANAAN adalah salah satu dari Fungsi


Manajemen yang melibatkan :

1. Pendefinisian tujuan perusahaan.


2. Penetapan strategi keseluruhan untuk mencapai
tujuan ini.
3. Pengembangan rencana untuk aktivitas kerja
organisasi
PERENCANAAN

Mengapa harus melakukan


PERENCANAAN?

Empat Alasan kenapa PERENCANAAN harus dilakukan :

1. Memberikan Arah
2. Mengurangi Ketidakpastian
3. Meminimalkan pemborosan dan kesia-siaan
4. Menciptakan tujuan atau standar dalam
pengendalian
PERENCANAAN DAN
KINERJA :
• Perencanaan formal diasosiasikan dengan hasil
keuangan yang positif/lebih tinggi.
• Melakukan Perencanaan kerja yang baik dan
mengimplementasikan rencana akan
menghasilkan kinerja yang tinggi.
• Lingkungan eksternal biasanya merupakan
alasan perusahaan saat Perencanaan formal
tidak berjalan baik/lancar.
• Hubungan Perencanaan – Kinerja tampak
dipengaruhi oleh kerangka waktu Perencanaan.
TUJUAN DAN
RENCANA :

Tujuan (sasaran) :
hasil yang diinginkan atau target

Rencana :
dokumen yang menentukan kerangka
bagaimana
tujuan itu akan dipenuhi
JENIS-JENIS
TUJUAN :
• Tujuan keuangan :
Berhubungan dengan kinerja keuangan organisasi
• Tujuan strategis :
Berhubungan dengan semua bidangkinerja organisasi
lainnya
JENIS-JENIS
TUJUAN :
Tujuan yang dinyatakan :
Pernyataan resmi tentang
apa yang dikatakan
organisasi dan yang ingin
diyakini oleh
pemangku kepentingan

Tujuan rill :
tujuan yang secara aktual
dikejar oleh
organisasi
JENIS RENCANA :
MENETAPKAN TUJUAN DAN
MENGEMBANGKAN RENCANA :
A. PENDEKATAN PENETAPAN TUJUAN

PENETAPAN TUJUAN MANAJEMEN


TRADISIONAL BERDASARKAN SASARAN
Penetapan Tujuan Tradisional (traditional goal setting)

Pendekatan ini dikemukakan oleh Robbins (2002)


dinamakan denganmean-ends chain. pencapaian tujuan di
bawah akan sangat berarti bagi pencapaian tujuan di
atasnya. Tujuan tingkat yang lebih rendah akan menjadi
sarana untuk mencapaitujuan akhir pada tingkat berikutnya
dan terus seperti itu hingga ke berbagai tingkat organisasi

Peningkatan kinerja perusahaan berupa peningkatan


profit melalui penjualan sebanyak-banyaknya hanya
dapat bertahan dalam jangka pendek, terutama jika
kualitas tidak diperhatikan. Penjualan dapat saja tercapai
dalam waktu singkat, pada waktu lain penjualan akan
turun drastis. Berdasarkan uraian ini, maka pendekatan
tradisional dalam penetapan tujuan memiliki kelemahan
dalam hal kesesuaian apa yang dipahami manajemen
tingkat bawah, dan tingkat
fleksibilitasnya rendah.
TUJUAN
MANAJEMEN
Melihat PUNCAK
peningkatan pada
divisi ini
TUJUAN MANAJER DIVISI

TUJUAN MANAJER DEPARTEMEN

TUJUAN KARYAWAN INDUSTRI


Management by Objectives (MBO)
Pertama kali diperkenalkan oleh Peter F. Drucker pada akhir
tahun 1950-an. Pada metode ini lebih ditekankan menjadikan
tujuan sebagai media untuk memotivasi karyawan di lain
kata metode ini berfokus pada pekerjaan karyawan untuk
mencapai tujuan yang di tetapkan.

Agar proses MBO dapat tercapai ,ada empat faktor yang


perlu disepakati
1) Tujuan yang dicapai oleh setiap bagian/bawahan
(subordinates )
2) Perencanaan yang akan dilakukan
3) Standar pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan
dalam setiap kegiatan
4) Prosedur untuk mengevaluasi keberhasilan
pencapaian tujuan.
1. Penyusunan Tujuan dan Strategi organisasi

2. Tujuan utama di alokasikan unit divisi dan departemen

3. Koordinasi antar Manajer

4. Tujuan spesifik ditetapkan bersama dengan seluruh anggota

5. Penyuluhan rencana tindakan

6. Pengapliakasian rencana tindakan

7. Kemajuan mencapai Tujuan direview secara periodik

8. Keberhasilan pencapaian tujuan diperkuat dengan penghargaan

LANGKAH LANGKAH PENYAJIAN


LANGKAH LANGKAH DALAM
PENETAPAN TUJUAN :

1. Meriview misi atau tujuan organisasi


2. Mengevaluasi sumber daya yang tersedia
3. Menentukan tujuan secara individu atau dengan masukkan dari pihak lain
4. Menulis tujuan dan mengkomunikasikannya kepada semua yang perlu
tahu
5. Meriview hasil dan apakah tujuan telah tercapai
Mengembangkan
rencana :
FAKTOR KONTIJENSI DALAM PERENCANAAN
Perencanaan

Eklusif puncak 1. Tingkat manajer dalam organisasi


strategis

2. Tingkat ketidakpastian ligkungan


Manajer tingkat
Perencanaan

3. Lamanya komitmen masa depan


operasional

menengah

Manajer tingkat
pertama
Pendekatan terhadap
perencanaan :

1. Departemen perencanaan formal: Sekelompok


spesialis perencanaan yang hanya bertanggung
jawab membantu menulis rencana organisasi.
2. Rencana dikembangkan oleh anggota organisasi di
berbagai tingkat dan unit kerja sesuai kebutuhan
khususnya.
MASALAH KONTEMPORER DALAM
PERENCANAAN :

Apa sih masalah kontemporer


dalam perencanaan itu ???
KRITIK TERHADAP PERENCANAAN :

1. Perencanaan dapat menciptakan kekakuan


2. Rencana tidak dapat disusun dalam lingkungan
yang dinamis
3. Rencana formal tidak dapat menggantikan
intuisi dan kretivitas
4. Perencanaan memfokuskan perhatian manajer
pada persaingan dewasa ini,bukan kemampuan
bertahan hidup esok.
5. Perencanaan formal memperkuat sukses yang
dapat menjurus ke kegagalan
PERENCANAAN
EFEKTIF DALAM 1. Rencana spesifik tapi fleksibel

LINGKUNGAN
DINAMIS : 2. Penting untuk terus merencanakan,
bahkan ketika lingkungan sangat tidak
pasti.

3. Sedikitnya waktu penyebaran tujuan


dan rencana, tingkat lebih rendah
harus berwenang menetapkan atau
mengembangkan tujuan dan
rencananya.
BAGAIMANA MANAJER
DAPAT MEMANFAATKAN
PEMINDAIAN
LINGKUNGAN :
Pemindaian lingkungan
(environmental scanning)
: menyaring informasi demi
mendeteksi tren yang sedang
berkembang.
INTELIJEN PESAING

Intelijen pesaing ( competitor intelligence) :


Mengumpulkan informasi tentang pesaing yang
memungkinkan manajer mengantipsipasi
tindakan pesaing ketimbang hanya bereaksi
terhadapnya.
MELATIH
KETERAMPILAN 1. Mengidentifikasi tugas-tugas utama dari pekerjaan
karyawan.
2. Menetapkan tujuan yang spesifik dan menantang, untuk
setiap tugas utama itu.

3. Menentukan tenggat waktu tiap tujuan itu.

4. Mengizinkan karyawan berpartisipasi aktif.

5. Memprioritaskan tujuan.

6. Mengurutkan tujuan, sesuai tingkat kesulitan dan


kepentingannya.
7. Membangun mekanisme umpan balik demi menilai
kemajuan tujuan.

8. Menautkan imbalan ke pencapaian tujuan.


MEMBUAT
TO- DO –
1. Memisah-misahkan proyek menjadi tugas-tugas kecil dan
memprioritaskannya.

LIST :
2. Realistis dalam to-do list Anda.

3. Mengetahui serta memerhatikan waktu dan energi Anda


sendiri.
4. Mengetahui pemboros waktu dan gangguan terbesar Anda.

5. Jadikan teknologi sebagai alat, bukan gangguan.

6. Menaklukkan tantangan e-mail/instant messaging.


Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai