Kinerja
Disusun Oleh Kelompok 1 :
• Robert Bacal mendefinisikan perencanaan kinerja adalah suatu proses di mana karyawan dan manajer bekerja sama
merencanakan apa yang harus dikerjakan karyawan pada tahun mendatang, menentukan bagaimana kinerja harus diukur,
mengenali, dan merencanakan cara mengatasi kendala, serta mencapai pemahaman bersama terhadap pekerjaan tersebut.
• Tujuan dari perencanaan kinerja adalah menciptakan kerangka kerja yang jelas dan terstruktur untuk mencapai hasil yang
diinginkan.
Perencanaan Kinerja dalam
Pengelolaan SDM, Seberapa
Pentingkah?
• Perencanaan kinerja adalah tahapan yang dilakukan
antara karyawan dengan manajer perusahaan untuk
mendiskusikan hal apa yang akan dilakukan dalam
setahun ke depan
Perencanaan kinerja memungkinkan identifikasi kebutuhan Dengan perencanaan kinerja yang baik, pengelolaan sumber
pengembangan karyawan untuk memastikan bahwa mereka daya seperti tenaga kerja, waktu, dan anggaran dapat
memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dioptimalkan. Ini memungkinkan alokasi yang efisien dan
untuk mencapai tujuan mereka efektif dari sumber daya untuk mencapai hasil yang
diinginkan.
Proses perencanaan kinerja melibatkan umpan balik dan Perencanaan kinerja yang baik menciptakan lingkungan kerja
evaluasi secara berkala terhadap kinerja individu dan tim. Ini yang transparan dan memberikan keterlibatan karyawan dalam
membantu dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, menetapkan tujuan dan merencanakan tindakan untuk
serta peluang perbaikan untuk mencapai kinerja yang lebih mencapainya. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan
baik di masa depan keterlibatan karyawan dalam pekerjaan mereka.
Komponen Rencana Kinerja
Adapun komponen rencana kinerja meliputi :
PROGRAM
SASARAN KEGIATAN
TAHAP 1 TAHAP 2
TAHAP 3 TAHAP 4
proses menentukan apa yang ingin dicapai • Melakukan Pemantauan dan Evaluasi
pada masa yang akan datang serta
menetapkan tahapan-tahapan yang • Memberikan Umpan Balik dan Pengembangan
dibutuhkan untuk mencapainya.
• Menyelaraskan Perencanaan Kinerja dengan Tujuan Organisasi
CONTOH KASUS
PRODUK X
20%
Contoh Perencanaan
Kinerja Untuk Sales
Executive
Tujuan: Meningkatkan penjualan produk X sebesar 20% dalam 12
bulan ke depan.
80%
• Identifikasi Target Pasar: Menganalisis pasar dan mengidentifikasi segmen pasar yang potensial untuk produk X.
Menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau target pasar tersebut.
• Pengembangan Prospek: Membangun hubungan dengan prospek potensial melalui kegiatan pemasaran, penjualan
langsung, dan kegiatan networking. Meningkatkan jumlah prospek yang ada melalui berbagai saluran komunikasi
seperti telepon, email, dan pertemuan tatap muka.
• Presentasi dan Negosiasi: Melakukan presentasi produk kepada calon pelanggan dan mengkomunikasikan manfaat dan
keunggulan produk X. Menggunakan teknik negosiasi yang efektif untuk menutup penjualan dengan harga yang sesuai.
• Pemeliharaan Pelanggan: Memastikan kepuasan pelanggan dengan memberikan layanan yang baik, memenuhi
kebutuhan mereka, dan menjaga hubungan yang baik. Menangani keluhan pelanggan dengan cepat dan memberikan
solusi yang memuaskan.
Indikator Evaluasi
• Melakukan pemantauan terhadap pencapaian target penjualan bulanan. Mengadakan pertemuan rutin
dengan atasan untuk melaporkan kemajuan, mengidentifikasi hambatan, dan mengevaluasi strategi
yang digunakan.
• Perencanaan kinerja ini memberikan arah yang jelas bagi seorang Sales Executive untuk mencapai
target penjualan dan mempertahankan kepuasan pelanggan.
• Dalam perjalanannya, perencanaan ini dapat disesuaikan dan diperbarui sesuai dengan kondisi pasar
dan perubahan kebutuhan pelanggan.
Ada pertanyaan?