BERBASIS T H
WI
KELOMPOK 1
PERFORMANCE PLANNING
RAO, C.A. (2012)
PERENCANAAN KINERJA
DEFINISI TUJUAN MANAJEMEN KINERJA
Suatu proses dimana karyawan dan manajer -Mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan strategi
bekerja sama untuk menentukan apa yang organisasi karyawan
harus dilakukan di tahun depan dan apa arti
kinerja yang sukses - Bacal, 1998 -Untuk menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan dan
strategi organisasi
Ekspektasi - hasil yang ingin dicapai dengan
keterampilan, pengetahuan dan kemampuan -Untuk memastikan bahwa karyawan menerima umpan
yang diperlukan untuk mencapai hasil tersebut balik secara terus menerus
- Armstrong, 2000
-Untuk membantu meningkatkan motivasi dan harga diri
karyawan
PERFORMANCE STANDARDS
RAO, C.A. (2012)
WHAT ARE PERFORMANCE
STANDARDS
Pernyataan tertulis yang menjelaskan seberapa baik Idealnya performance standar itu:
suatu pekerjaan harus dilakukan dan tujuannya itu Dikembangkan bersama-sama dengan karyawan
untuk memberikan tolak ukur yang digunakan untuk yang benar-benar melakukan tugas atau fungsi
mengevaluasi sebuah pekerjaan. Dijelaskan kepada karyawan baru dalam bulan
pertama pada saat memulai pekerjaan
SOME
TOOLS
DETERMINING PERFORMANCE
STANDARDS
OBJEC-
TIVES
O
There are 3 aspects to determining a standards:
Kualitas (seberapa baik tujuan harus Hal ini dapat mencakup kegunaan, daya tanggap,
efek yang akan diperoleh dan juga umpan balik dari pelanggan)
Kuantitas (berapa banyak yang harus diproduksi, berapa banyak, seberapa sering dan
dengan biaya berapa)
Waktu (tanggal jatuh tempo, kepatuhan terhadap jadwal, waktu siklus , tenggat waktu.
Standar harus mencakup tindakan, hasil yang diinginkan dan beberapa jenis indikator
kualitas atau kuantitas)
NEED AND IMPORTANCE OF
PERFORMANCE STANDARDS
WHY PERFORMANCE
STANDARDS IMPORTANCE?
Ketika standar kinerja diterapkan, baik
manajer dan karyawan akan mengetahui
dengan jelas apa yang diharapkan dan
tugas terkait
Mereka menentukan margin yang dapat
diterima untuk kesalahan
Mereka menyediakan kondisi spesifik di
mana kinerja diharapkan untuk dicapai
NEED AND IMPORTANCE OF
PERFORMANCE STANDARDS
APPROACHES
Pendekatan langsung: manajer menulis
standar dan menginformasikan karyawan
yang terkena dampak untuk informasi
mereka dan menjawab pertanyaan yang
mungkin mereka ajukan
Pendekatan kolaboratif: manajer dan
karyawan bekerja sama untuk
mengembangkan standar
CHARACTERISTIC OF PERFORMANCE
STANDARDS
Meaningful
Standar yang baik adalah tentang hal yang penting
dan relevan dengan tujuan pekerjaan, selain itu
Pencapaian tujuan organisasi harus disertakan jika
sesuai seperti pengendalian biaya atau peningkatan
efisiensi
Realistis dan mudah dicapai
Standar baik yang harus mungkin untuk dicapai,
tetapi mereka membutuhkan peregangan dengan
diadakannya peregangan ini bertujuan untuk
menghilangkan hambatan dalam mencapai standar.
Sering dilakukan pengecekan
Informasi harus tersedia secara teratur untuk
mengetahui apakah karyawan telah mencapai
standar, dan jika tidak tindakan perbaikan harus
diambil
PRINCIPLES OF SETTING
PERFORMANCE STANDARDS
N ' T Meningkatkan kepuasan kerja karena karyawan tahu apakah tugas dilakukan
D OR R Y ! dengan baik
WO Memberitahukan karyawan baru mengenai ekspektasi tentang kinerja kerja
Mendorong hubungan yang terbuka dan saling percaya antara supervisor dan
karyawan
HOW TO DEVELOP PERFORMANCE
STANDARDS
Standard harus ditulis dalam bahasa yang jelas, menjelaskan perilaku dan tindakan
khusus yang diperlukan untuk kinerja, sehingga standar harus:
Specific
Measurable
Realistic
Cleary stated in quantifiable measurable terms
SOME
TOOLS
CH P 8
Sales Manager
Key Performance Areas (KPAs)
1. Menghubungan konsumen yang potensial
2. Analisis pasar untuk produk baru
Kategori penting dari fungsi yang akan 3. Memperhatikan keluhan konsumen
dilakukan oleh seorang karyawan selama
periode tertentu dan harus didefinisikan
RnD Manager
dengan jelas dan harus menentukan apa
S S U
MI
yang harus difokuskan oleh karyawan
1. Identifikasi peningkatan produk
A
KPAs dapat diperoleh dari uraian tugas 2. Mengembangkan produk baru
dari fungsi tertentu. Sangat penting untuk 3. Menguji sampel
menetapkan area kinerja utama yang
penting. KPAs harus bersifat partisipatif Accounts Manager
dan objektif.
1. Persiapan anggaran
2. Pembayaran tagihan kepada pemasok
3. Pengembangan sistem komputer
IDENTIFIKASI KPA'S
Berikut merupakan proses yang umumnya dilakukan untuk 1. Identifikasi Tugas dan Kegiatan Utama
mengidentifikasi KPAs dalam konteks proses perencanaan
kinerja secara keseluruhan : Dalam mengidentifikasi tugas dan kegiatan utama,
biasanya melibatkan 4 hingga 5 orang. Berikut
Identifikasi tugas dan kegiatan utama merupakan daftar pertanyaan untuk membuat daftar
Analisis untuk menentukan prioritas tugas bagi karyawan :
Menetapkan target kinerja
1. Apa kegiatan utama yang melibatkan
Mendokumentasikan dan menetapkan
komitmen karyawan
V E U karyawan ?
LO
2. Apa yang sebenarnya dilakukan dalam
Komitmen terhadap sumber daya yang kegiatan tersebut ?
dibutuhkan
A
3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
kegiatan tesebut ?
4. Kontribusi apa yang harus dilakukan ?
5. Apa yang harus dilakukan untuk mencapai
kinerja yang sangat baik ?
A
Setiap karyawan di awal tahun diharuskan Key Result Area : Sales
untuk menentukan area hasil utama (KRAs) Tujuan : Menjual produk baru kepada pelanggan
dan tujuan atau target, menentukan bobot Tolak ukur : Jumlah unit yang terjual per
untuk setiap target serta prioritas target. pelanggan baru, mempertahankan penjualan
Berfokus pada hasil dibandingkan aktivitas. bersih sebesar 20%, dan memastikan penjualan
Pastikan target selaras dengan rencana yang berulang dalam 12 bulan dengan pelanggan
bisnis strategis organisasi. yang sama.
IDENTIFIKASI KRA'S
Berikut merupakan beberapa ilustrasi dari KRAs : Setiap target dikaitkan dengan hal berikut :
Pengurangan konversi biaya 1. Bobot :
Implementasi sistem kualitas Seluruh target memiliki total bobot (100). Bobot dibagi
Pengembangan produk baru untuk setiap target tergantung pada dampak yang
Membangun hubungan akan ditimbulkan oleh target, prioritas, dan kesulitan
Pengelolaan modal kerja dalam mencapainya.
2. Kriteria pengukuran :
Kriteria ini akan digunakan saat meninjau dan menilai
Target kinerja seorang karyawan untuk target tertentu.
Target ditetapkan untuk setiap KRAs 3. Posisi saat ini :
berdasarkan kebutuhan bisnis perusahaan. Merupakan posisi target di awal tahun. Tanpa data
Spesifik, terukur, dapat dicapai, dan terikat yang akurat, pengukuran target akan sulit.
oleh waktu. Lebih dari 1 target untuk setiap 4. Posisi yang diinginkan :
KRAs. Apa yang harus dicapai seorang karyawan pada akhir
tahun.
1. Meningkatkan hasil sebesar 10% pada Des 5. Data target
2012 Data yang digunakan karyawan untuk mencapai
2. Meluncurkan 4 produk baru pada Des 2014 target.
3. Mematenkan 3 produk baru sebelum Mar
2013
IDENTIFIKASI KRA'S
KEUNGGULAN
Milestone : Milestone harus ditetapkan untuk setiap 1. Berfokus pada hasil
target. Berikut langkah-langkah untuk menetapkan 2. Didasarkan pada objektivitas dan reliabilitas
milestone : 3. Tidak dapat didistorsi oleh kepentingan pribadi,
persepsi, atau stereotip yang bias atau politik
Menjelaskan pencapaiannya perusahaan
Menentukan data awal aktivitas
Menentukan data penyelesaian yang
KERUGIAN
1. Kontaminasi
diharapkan
Dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor di luar kendali
Mengidentifikasi dukungan yang karyawan.
diperlukan untuk menyelesaikan Mis : Menggunakan KRAs yang sama untuk karyawan di
kegiatan dan dari siapa dukungan ini lokasi perusahaan yang berbeda
diharapkan 2. Defisiensi
Pengukuran kinerja karyawan harus mencakup semua
Semua langkah tersebut harus dilakukan oleh pimpinan dimensi penting kinerja pekerjaan.
dan karyawannya. Semua target dan pencapaian perlu Mis : Hanya menggunakan 1 target KRAs untuk menilai
ditinjau setiap kuartal untuk memantau kemajuan dan kinerja staf penjualan, yaitu jumlah produk yang terjual
melakukan koreksi. 3. Motivasi
Karyawan akan memusatkan perhatian di tempat kerja pada
tugas yang diukur dan dihargai
4. Masalah dalam identifikasi
CH P 9
COMPETENCE AND
COMPETENCY MAPPING
RAO, C.A. (2012)
COMPETENCE
CORE COMPETENCES GENERIC COMPETENCES ROLE-SPECIFIC
COMPETENCES
Kompetensi yang Kompetensi yang dimiliki
diperlukan oleh oleh sekelompok orang Kompetensi unik untuk
organisasi secara dengan pekerjaan yang beberapa pekerjaan.
keseluruhan. serupa.
COMPETENCY
DEFINITION PROCESS
COMPETENCY
METHOD Petakan setiap akuntabilitas atau pekerjaan
utama.
MAPPING
Berupaya untuk mengidentifikasi VALUE- BASED Metode ini menggunakan nilai normatif,
faktor2 tersembunyi yg penting budaya, dan tradisional organisasi untuk
METHOD
untuk kinerja yg unggul membangun kompetensi.
Expert opinion.
Questionnaire.
Structural interviews.
OTHER
Functional analysis.
APPROA CHES Job competency assessment.
Psychometric tests.
Assessment centers.
I N
P DS G
A P
M THO
ME
STANDARDIZED COMPETENCY LISTS
Membantu dalam merekrut personel yang kompeten dengan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang diperlukan.
Mengurangi biaya program pengembangan kinerja ketika orang-orang dengan keahlian yang
diperlukan sudah tersedia.
Membantu dalam membandingkan kompetensi yang tersedia di organisasi dengan perusahaan
terbaik di kelasnya di luar.
Membantu dalam membuat rencana pengembangan individu.
Membantu dalam penugasan pekerjaan yang tepat kepada orang yang tepat.
Memberikan masukan manajemen untuk analisis kesenjangan untuk meningkatkan kinerja
karyawan.
CH P 5
MEASURING RESULTS
AND BEHAVIOURS
AGUINIS, H. (2019)
MEASURING RESULTS
Contoh:
MUCH
Comparative systems
Mendasarkan pengukuran pada membandingkan karyawan satu sama lain
Absolute systems
Mendasarkan pengukuran pada perbandingan karyawan dengan standar kinerja yang telah
ditentukan sebelumnya
COMPARATIVE SYSTEMS
VERY
MUCH
S
IS FOR LET'S
WATCH
CASE STUDY
FREQUENCY
AMOUNT
EVALUATION
AGREEMENT
THANK YOU
- Terima kasih atas partisipasinya -