Anda di halaman 1dari 5

Tugas UAS PEMIMPIN BERETIKA WM83

Farid Reza Sukma

2020023618

1. Dampak teknologi informasi terhadap etika bisnis

Sekarang kita sudah masuk kedalam era yang bisa dibilang semakin canggih, tentu saja
dengan perkembangan seperti ini banyak juga kegiatan manusia yang saat ini mulai
digantikan oleh sebuat mesin. Hal ini menunjukkan bahwa semakin berkembangnya
pemikiran manusia sehingga mampu menciptakan alat yang canggih dan modern. Kemajuan
teknologi memberikan banyak kemudahan bagi para pengguna kecanggihan teknologi pada
umumnya, serta sebagai cara yang baru dalam melakukan aktifitas manusia. Kita setuju
bawah internet memiliki manfaat yang besar dimana internet memberikan kepada kita
kekuatan untuk berimajinasi, berkreasi, berinovasi dan teknologi komunikasi yang
memungkinkan tersebarnya informasi dalam kualitas yang hampir sempurna dalam waktu
yang sangat cepat. Namun tentu saja setiap hal yang baru memberikan dampak positif dan
negatif dari adanya kecanggihan ini. Menghilangnya norma dan nilai serta sopan santun yang
ada di masyarakat akibat pengaruh teknologi membuat generasi muda tidak lagi
mengindahkan moral yang ada di Indonesia.

Perkembangan teknologi yang semakin maju pada era industri 4.0 ini, membawa banyak
sekali dampak pada masyarakat khususnya dalam hal kemudahan mendapatkan informasi
secara tepat dan akurat melalui internet. Siapapun dapat mengakses internet dengan mudah,
dari usia anak-anak, dewasa, hingga lanjut usia. Bagi dunia bisnis, saat ini telah
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang sudah pesat. Penerapan teknologi
informasi sudah banyak diterapkan pada perusahaan perusahaan yang berskala nasional
maupun swasta. Penerapan teknologi dan informasi ini menyebabkan perubahan dalam
kebiasaan atau habit yang baru pada bidang bisnis. Seperti pemanfaatan E-Commerce sebagai
media perdagangan yang menggunakan media internet yang saat ini tidak sulit untuk
dijangkau oleh semua kalangan. Pengaruh teknologi informasi secara tidak langsung
memberikan solusi yang dapat membantu urusan bisnis secara ringkas dan tidak perlu lagi
memakan biaya yang begitu besar. Namun tidak hanya sisi positive, kemajuan teknologi juga
mempunya sisi negatif seperti Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis
terlarang seperti narkoba dan produk black market atau ilegal. Jadi menurut saya etika itu
sangat penting ketika kita ingin mengelola atau menjalankan sebuah bisnis, tanggung jawab
dan kewajiban sosial memiliki nilai yang sangat tinggi dalam keberhasilan sebuah bisnis.
Dengan memiliki tanggung jawab dan citra yang positif dimata masyarakat, tentu itu akan
membuat kesan jika perusahaan yang kita dirikan adalah perusahaan yang baik dan tentunya
akan berpengaruh kepada bertahanyna perusahaan itu sendiri.

2. Utilitarianisme dalam Good Corporate Governance

Utilitarianisme memiliki peran penting di dalam Good Corporate Governance tujuannya


untuk mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan yang dilakukan baik dari diri
sendiri ataupun orang lain. Adapun hal lainnya adalah dengan dengan memperbesar
kegunaan, manfaat, dan keuntungan yang dihasilkan oleh perbuatan yang akan
dilakukan.Perbuatan harus diusahakan agar mendatangkan kebahagiaan daripada penderitaan,
manfaat daripada kesia-siaan, keuntungan daripada kerugian, bagi sebagian besar
orang.Dengan demikian, perbuatan manusia baik secara etis dan membawa dampak sebaik-
baiknya bagi diri sendiri dan orang lain. Tindakan moral yang dibenarkan adalah tindakan
yang didasarkan pada peraturan moral yang menghasilkan akibat-akibat yang lebih baik.
Etika utilitarianisme digunakan sebagai proses untuk mengambil keputusan, kebijaksanaan
atau untuk bertindak. Kita menggambil contoh perusahaan SUCOFINDO, SUCOFINDO
merupakan Badan Usaha Milik Negara yang dibangun antara Pemerintah Republik Indonesia
dengan SGS, Perusahaan inspeksi terbesar di dunia yang berpusat di Jenewa, Swiss.
SUCOFINDO memahami pentingnya penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
Baik dalam pengelolaan perusahaan dalam menciptakan usaha bisnis yang bertanggung
jawab dan berkelanjutan. Tata kelola perusahaan mempengaruhi bagaimana tujuan
perusahaan dicapai, bagaimana risiko dikaji, dan bagaimana kinerja dioptimalkan. Sebagai
BUMN yang bergerak di bidang mitigasi risiko, pelatihan dan konsultasi, tata kelola
perusahaan menjadi semakin penting mengingat faktor risiko merupakan topik rutin yang
dihadapi oleh seluruh insan SUCOFINDO dalam menjalankan tugasnya, baik tugas sehari-
hari di dalam perusahaan maupun ketika sedang berhubungan dengan klien untuk
memecahkan masalah mereka. Melalui tata kelola perusahaan yang baik, SUCOFINDO ingin
menanamkan budaya sadar risiko, etika berbisnis, dan tata perilaku yang baik di seluruh insan
SUCOFINDO untuk menciptakan kinerja perusahaan yang unggul. Prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/ GCG) yang dimaksud adalah:

 Transparansi, yaitu prinsip keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan


keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil yang relevan
mengenai perusahaan.
 Akuntabilitas, yaitu prinsip kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban
organisasi yang memungkinkan pengelolaan perusahaan dapat terlaksana secara efektif.
 Pertanggungjawaban, yaitu prinsip kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
 Kemandirian, yaitu prinsip pengelolaan perusahaan secara profesional tanpa benturan
kepentingan dan pengaruh maupun tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang
sehat.
 Kewajaran, yaitu prinsip perlakuan yang adil dan sama dalam memenuhi hak-hak
stakeholdersberdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Etika lingkungan hidup dan efisiensi perusahaan


Saya pernah membaca artikel mengenai sebuah perusahaan membuang limbah ke sungai
agar mengurangi cost terhadap operasional mereka, namun itu sudah menyalahir aturan etika
lingkungan hidup karena dapat mencemari ekosistem sungai tersebut bukan hanya
mencemari ekosistem sungai tersebut tetapi juga merugikan warga sekitar yang
memanfaatkan air sungai tersebut serta menimbulkan bau yang tidak sedap. Yang jadi
pertanyaannya kenapa kita perlu mempertimbangkan etika lingkungan dalam bisnis kita
sendiri? Bukannya yang terpenting mendapatkan profit dan meminimalkan biaya
operasional? Awalnya saya juga sempat binggung mengenai ini tetapi ketika belajar etika
bisnis saya mengetahui bagaimana pentingnya etika ketika menjalankan sebuah bisnis.
Akibatnya terdragadasi kesuburan tanah yang berdampak terhadap kehidupan flora dan
fauna yang secara alamiah memanfaatkan mata rantai ekosistem. Selain itu kerusakan
sumber daya alam dan lingkungan telah membuat bencana bagi kehidupan manusia, dan
flora, fauna berupa terjadi kebakaran hutan kekeringan dan banjir,tanah langsor yang terjadi
dimana-mana sudut bumi. Eksplotasi yang dilakukan oleh manusia terutama untuk
pembangunan ekonomi tanpa memperhitungkan daya dukung sumber daya alam dan
lingkungan berakibat terjadinya kerusakaan-kerusakan secara cepat ekosistem sumber daya
alam dan lingkungan. Sejatinya pembangunan secara umum adalah untuk meningkatkan
harkat dan martabat suatu komunitas masyarakat bahkan yang lebih besar lagi
menumbuhkembangkan kemakmuran dan keadilan bagi masyarakat secara luas dalam
lingkup negara. Permasalahan yang muncul saat ini banyak pembangunan telah membuat
dampak penurunan sumber daya alam sehingga membuat hilangnya mata rantai ekosistem
sumber daya alam dan linkungan baik secara ekologi maupun sosial budaya. Permasalahan
yang muncul disebabkan pembangunan tidaklah berdiri sendiri melainkan besarnya
dorongan pelaku-plaku bisnis hanya untuk mengejar keuntungan tanpa mengindahkan
apakah perbuatan atau pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan itu terjadi kerusakan
tidaklah menjadi perhitungan dari mereka sehingga banyak terjadi kasus-kasus yang
berakibat benturan antara pelaku bisnis dengan masyarakat. Oleh sebab itu kita memerlukan
edukasi atau pengetahuan mengenai etika lingkungan, analoginya kita sendiri sendang
menumpang di bumi untuk bertahan hidup tetapi jika kita terus menerus melakukan
pembakaran hutan, pembuangan limbah apakah bumi tersebut tidak merasa kesal dan kita
sebagai penumpangnya tidak tahu diri dan bumi mungkin suatu saat akan murka ketika kita
terus menerus melakukan hal negatif seperti itu.

4. Etika pemasaran (7P) terhadap konsumen

Saya mengambil contoh kasus binomo untuk pertanyaan ini, sebagai pemain bisnis
menjalankan usaha pada segmen online trading perusahaan mempunyai kewajiban untuk
menghasilkan margin yang besar, akan tetapi harus menaati semua syarat untuk memulai
suatu bisnis khususnya di bidang trading forex online. Dalam mempromosikan atau membuat
iklan untuk sebuah produk mempunyai peranan yaitu untuk mendapatkan konsumen
sebanyaknya. Dalam kasus Binomo menggunakan iklan manipulatif yang bertujuan untuk
menarik konsumen. Binomo beriklan di Youtube iklan itu dicekoki ke para pengguna
probono. Isinya monolog Budi Setiawan yang mengklaim diri sebagai trader profesional
Binomo. “Jutaan orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka bisa menghasilkan 1000 USD
sehari tanpa meninggalkan rumah. Dan Anda adalah salah satu dari mereka,"Dengan alur
yang tidak jelas, dan keuntungan tidak masuk akal itu sudah mungkin akan menjadi clickbait
untuk membuat iklan yang manipulatif. Dalam dunia trading untuk menghasilkan 1000 USD
sehari tanpa meninggalkan rumah dibutuhkan modal berkisar 5000 USD dan Binomo
menganggap bahwa 1000 USD sehari adalah hal yang mudah dengan bergabung dengan
platform trading mereka. Dalam dunia bisnis untuk mengenalkan sebuah produknya
perusahaan dapat melakukan iklan. Tujuan iklan dilakukan agar dapat memicu konsumen
untuk melihat lebih detail dari produk yang ditawarkan. Pada dasarnya yang diperlihatkan di
dalam iklan oleh perusahaan adalah harga, fitur, manfaat dan juga teknik ringkas penggunaan
dari produk tersebut.

Dalam otonomi konsumen melibatkan konsumen untuk membuat pilihan yang sukarela
dan masuk akal dan melakukan klaim bahwa periklanan melanggar otonomi mungkin berarti
periklanan mengendalikan konsumen. Binomo memiliki iklan yang terkenal dengan kata-
katanya yaitu “Jutaan orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka bisa menghasilkan 1000
USD sehari tanpa meninggalkan rumah.” dapat dikatakan bahwa iklan ini mengendalikan
konsumen. Dimana dengan menggunakan kata “jutaan orang” konsumen akan merasa bahwa
dirinya lah salah satu orang tersebut. Trading Forex Online adalah bisnis yang bertujuan
untuk menghasilkan margin yang besar agar klien mereka mendapatkan keuntungan. Dalam
iklan binomo dapat kita pastikan bahwa binomo ingin menciptakan keinginan konsumen
bahwa dengan melakukan online trading konsumen akan mendapatkan uang sebesar 1000
USD sehari tanpa harus meninggalkan rumah. Binomo melakukan pelanggaran otonomi
konsumen secara halus. Dengan mengendalikan perilaku konsumen periklanan binomo
menciptakan keinginan dan hasrat untuk konsumen mendapatkan uang dengan dari rumah
saja yang dapat menjadi tindakan konsumen untuk memilih Binomo.

Anda mungkin juga menyukai