Anda di halaman 1dari 14

PERENCANAAN

MANAJERIAL &
PENETAPAN TUJUAN

NAMA KELOMPOK 4:
1. Karenina M. E. Agustino (2203020168)
2. Hafidz N. Rosydi (2203020159)

Kelas: III/E
1. Perencanaan Manajerial & Penetapan
Tujuan

 Pengenalan Tujuan & Rencana


Tujuan (goal) definisi sebagai kondisi di masa depan yang di inginkan dan coba
diwujudkan oleh perusahaan.
Rencana (plan) adalah cetak biru yang di gunakan untuk mencapai tujuan, dan
menentukan alokasi sumber daya, waktu, tugas, serta rindakan lain yang di
perlukan.Konsep perencanaan (planning) biasanya mencakup menyusun rencana
kontigensi dan scenario, serta membentuk tim intelejen untuk menganalisis isu-isu
persaingan.

2
 Tingkatan Tujuan & Rencana
Proses perencanaan dimulai dengan misi formal yang
menentukan dasar perusahaan, yang ditujukan terutama
untuk kalangan luar. Kedua, manajemen puncak
bertanggung jawab untuk menentukan tujuan dan
rencana strategis yang mencerminkan komitmen
terhadap efisiensi dan efektivitas perusahaan. Ketiga,
Manajer divisi harus menyusun rencana taktis yang
berfokus kepada langkah- langkah utama yang harus
dikerjakan oleh divisinya sebagai bagian dari rencana
strategis yang ditetapkan oleh manajemen puncak.
Terakhir, Manajer lini depan dan supervisor menyusun
rencana operasional yang berfokus kepada tugas dan
proses tertentu serta membantu mewujudkan tujuan
taktis dan strategis.
 Manfaat Tujuan & Rencana

“ Perencanaan pada umumnya berdampak


positif pada kinerja perusahaan. Di samping
meningkatkan kinerja keuangan dan
operasional, tujuan dan rencana yang
ditetapkan secara ekplisit di setiap tingkatan.

4
 Proses Perencanaan Perusahaan
Menterjemahkan Rencana Merencanakan Operasi
Membuat Rencana
Membuat rencana dan Membuat tujuan dan rencana
Menentukan Visi dan Misi sasaran taktis, memetakan operasional, memilih ukuran
dan Menetapkan Tujuan strategi, membuat rencana dan target, menentukan
Kontingensi dan skenario, tujuan abadi, dan membuat
serta membentuk tim perencanaan krisis.
intelijen

Melaksanakan Rencana
Memonitor & Mempelajari
Menggunakan manajemen
Mengevaluasi perencanaan bersasaran, panel instrument
dan mengevaluasi operasi. kinerja, rencana sekali pakai,
dan tanggung jawab
terdesentralisasi.
5
2. Tujuan Perusahaan
 Misi Perusahaan
Misi (mission), yang berarti dasar keberadaan perusahan, berada di puncakhierarki
tujuan. Pernyataan misi atau (mission statement) formal adalah gambaranumum tujuan yang
membedakan suatu perusahaan dariperusahaan lain yang sejenis.
 Proses Perencanaan Perusahaan
- Membuat rencana
- Menerjemahkan rencana,
- Merencanakan operasi,
- Melaksanakan rencana,
- Memonitor dan mempelajari

6
 Menyelaraskan Tujuan
Melalui Peta Strategi

Tujuan-tujuan perusahaan yang disusun


secara efektif bersifat selaras.
Maksudnya, tujuan-tujuan tersebut
bersifat konsisten dan saling
mendukung agar tujuan yang dicapai
tingkat yang lebih rendah
memungkinkan
untuk mencapai tujuan di tingkat yang
lebih tinggi.

7
3. Perencanaan Operasional

 Kriteria tujuan efektif adalah sebagai ▸ Menantang tetapi realistis


berikut: ▸ Dikaitkan dengan imbalan
▸ Spesifik dan terukur Para manajer menggunakan tujuan
▸ Memiliki jangka waktu yang pasti operasional untuk mengarahkan
▸ Mencakup hasil-hasil penting pegawai
dan sumber daya guna mencapai hasil
spesifik yang memungkinkan perusahaan
untuk berkinerja secara efisien dan efektif.
Kemudian para manajer menggunakan
sejumlah pendekatan perencanaan, termasuk
manajemen bersasaran, rencana sekali
pakai, dan rencana tetap.
8
 Manajemen Bersasaran
Manajemen bersasaran digagas oleh ahli
manajemen ternama, Peter Drucker dalam
bukunya, The Practice of Management yang terbit
pada tahun 1954. Manajemen
bersasaran mempunyai pengertian sistem yang
digunakan oleh para manajer dan pegawai untuk
menetapkan tujuan bagi setiap departemen, proyek,
dan personel serta menggunakan mereka untuk
memonitor kinerja selanjutnya.

9
Lanjutan
Langkah – langkah Manajemen Bersasaran

Menetapkan Tujuan Mengembangkan Melakukan Menilai Kinerja secara


Rencana Aksi Evaluasi Kemajuan Keseluruhan
Menetapkan tujuan meliputi
Rencana tindakan memberi Evaluasi rutin Langkah terakhir, mengevaluasi
pegawai di semua tingkat.
arah bagi tindakan – memungkinkan manajer secara seksama pencapaian
Para manajer mengikuti
tindakan yg dilakukan dan pegawai melihat tujuan oleh individu maupun
kriteria tujuan efektif dan
untuk mencapai tujuan yg departemen. Keberhasilan atau
memastikan tanggung jawab apakah pekerjaan sudah
disebarkan untuk mencapai telah ditetapkan, serta sesuai target (rencana) atau kegagalan dalam mencapai suatu
tujuan dibuat untuk individu tidak, dan apakah tindakan tujuan merupakan bagian dari
maupun departemen. perbaikan diperlukan. sistem penilaian kinerja.

10
 Rencana Sekali Pakai & Rencana Tetap


o Rencana sekali pakai adalah rencana yang dibuat untuk
mencapai sejumlah tujuan yang kemungkinan tidak berulang di
masa depan. Contoh rencana sekali pakai, yaitu mendirikan kantor
pusat baru dan merenovasi kantor.
o Rencana tetap adalah rencana berkelanjutan yang memberi
panduan melakukan dan mengatasi tugas atau situasi yang
terjadi secara berulang di perusahaan. Contoh rencana tetap,
yaitu kebijakan penggunaan internet dan email, peraturan tidak
boleh makan di ruangan, dan
prosedur penangan keluhan pelanggan.

11
4. Membuat Perencanaan Dalam Lingkungan Yang
Bergejolak
Pada dunia bisnis yang makin bergejolak dan tidak pasti ini para manajer beralih untuk
menggunakan pendekatan perencanaan inovatif yang membantu melindungi perusahaan
dari peristiwa yang tak terduga. Tiga metode perencanaan penting adalah perencanaan
kontingensi, pembuatan skenario, dan perencanaan krisis.

Perencanaan Kontigensi Pembuatan Skenario Perencanaan Krisis


Pembuatan skenario adalah Dua tahapan penting dalam perencanaan krisis,
Rencana langkah-langkah untuk yaitu pencegahan krisis dan persiapan krisis.
kontingensi adalah rencana mengamati tren dan Pencegahan krisis meliputi membangun
perusahaan ketika mengalami ketidaksinambungan yang hubungan dan mendeteksi sinyal dari
kondisi darurat, kemerosotan, sedang terjadi, serta lingkungan.Sementara persiapan
maupun situasi tak terduga. memvisualisasikan krisis meliputi membentuk tim manajemen
kemungkinan-kemungkinan krisis dan juru bicara perusahaan,
yang lebih baik di masa membuat rencana manajemen krisis
depan. terperinci, serta membuat sistem
12
5. Membuat Perencanaan Untuk
Mencapai Kinerja Tinggi
Tujuan perencanaan dan penetapan tujuan adalah untuk membantu perusahaan
mencapai kinerja tinggi. Untuk mencapainya, perusahaan menggunakan
pendekatan perencanaan tradisonal dan pendekatan perencanaan kinerja tinggi.

▹ Perkembangan pendekatan
▹ Perencanaan tradisonal dilakukan
perencanaan kinerja tinggi, baru
sepenuhnya oleh eksekutif puncak dengan
diawali dengan peralihan
menggunakan jasa konsultan atau yang lebih
kepada perencanaan terdesentralisasi,
umum lagi, melalaui departemen
yaitu para ahli perencanaan bekerja
perencanaan pusat. Departemen perencanaan
bersama para manajer divisi atau
pusat adalah sekelompok ahli perencanaan
departemen utama untuk membuat
yang melapor secara langsung kepada CEO
tujuan dan rencana mereka sendiri.
atau presiden. 13
THANKS!
Any questions?

14

Anda mungkin juga menyukai