Anda di halaman 1dari 18

Perencanaan

(Planning)
Session-4
Lecturer : Mashur Razak
Pendahuluan
Perencanaan terjadi di semua tingkat organisasi,
namum berbeda dalam ruang lingkup rencana dan
horison waktu perencanaan.
Para manajer yang tingkat atas umumnya lebih
mencurahkan hampir semua waktu perencanaan
jauh kemasa depan dan pada strategi organisasi.
Sedangkan manajer pada tingkat yang lebih rendah
merencanakan terutama untuk sub-unit mereka
sendiri serta dalam jangka waktu yang lebih
pendek.
Pengertian Perencanaan
Perencanaan pada dasarnya adalah
proses dimana manajemen memutuskan
tujuan dan merumuskan cara atau
langkah-langkah untuk mencapai tujuan
tersebut (Daft, 2007)
Perencanaan “memilih tujuan dan
mengembang-kan suatu metode atau
strategi untuk mencapai tujuan”
(Williams)
Proses perencanaan
Menyusun rencana yang berhasil

Menentukan Tujuan
Mengembangkan komitmen tujuan
Mengembangkan rencana tindakan yang
efektif
Mengikuti perkembangan tahapan
pencapai tujuan
Mempertahankan Fleksibilitas perencanaan
Penyusunan Rencana yang Efektif

Mengiku
Menyusu ti
Memperta
Mengem n perkemb
hankan
Menetap bankan rencana angan pleksibilit
kan komitme tindakan tahapan as
tujuan n tujuan yang pencapai perencan
efektif an aan.
tujuan.

Sumber : Williams (2001)


Menentukan tujuan
Tujuan adalah keadaan yang diharapkan di
masa depan yang berusaha direalisasikan
organisasi.
Tujuan harus spesifik dan menantang
Penulisan tujuan yang efektif dapat
menggunakan pedoman SMART.
Specific (spesifik), Measurable (terukur),
Attainable (dapat dicapai), Realistic
(realistis) dan Timely (tepat waktu).
Visi dan Misi
Misi (mission) : suatu pernyataan mengenai maksud
fundamental organisasi atau alasan keberadaan
organisasi.
Pernyataan misi : penjelasan umum tentang slaka
usaha dan operasi yang membedakan organisasi
dengan organisasi lainnya.
Isi pernyataan misi sering berfokus pada pasar dan
pelanggan serta mengindentifikasi bidang usaha.
Pernyataan misi menggambarkan karakteristik
perusahaan, seperti nilai, kualitas , filosofi dan tujuan
perusahaan.
Contoh Visi dan Misi Telkomsel
Visi : Sebagai penyedia solusi
telekomunikasi Nirkabel terkemuka di
Indonesia.
Misi : Menjadi pilihan utama sebagai
penyedia Telekomunikasi Nirkabel di
Indonesia yang bekerjasama dengan
pemegang saham dan mitra usaha
lainnya untuk menghasilkan nilai
tambah bagi investor, karyawan dan
Mengembangkan Komitmen
Komitmen tujuan adalah penentuan untuk
mencapai tujuan.
Manajer dan karyawan harus mengikat diri pada
suatu tujuan.
Cara untuk menimbulkan komitmen tujuan
adalah menentukan tujuan dengan pendekatan
partisipatif.
Cara lain untuk membangun komitmen tujuan
adalah menyebarkan tujuan serta dukungan
manajemen puncak.
Mengembangkan rencana kerja
Rencana kerja adalah menyusun
langkah-langkah, sumberdaya yang
digunakan serta periode waktu yang
tepat untuk mencapai tujuan.
Rencana kerja merupakan cetak
biru (blue print) dari pencapain
tujuan.
Menelusi kemajuan
Terhadap pencapain tujuan
Ada 2 metode yang dapat digunakan untuk
menelusuri pencapaian tujuan, yaitu menyusun
tujuan terpendek dan tujuan terpanjang.
Tujuan terpendek adalah tujuan kerjangka pendek
atau bagian dari tujuan.
Tujuan terpanjang adalah tujuan yang berjangka
lama atau tujuan utama.
Cara lain untuk menelusuri kemajuan adalah
dengan mengumpulkan dan memberi umpan balik.
Mempertahankan pleksibilitas
 Kadang-kadang tujuan tidak tercapai, sehingga perlu
mengembangkan rencana yang efektif dengan
mempertahankan pleksibilitas.
 Salah satu metode mempertahankan pleksibilitas
adalah menyusun perencanaan berdasarkan pilihan,
yaitu membuat beberapa alternatif pilihan rencana yang
dilakukan secara bersamaan.
 Cara lain untuk mempertahankan pleksibilitas adalah
perencanaan berbasis pengetahuan, yaitu : menguji,
mengubah, meningkatkan rencana secara terus-
menerus dan mempelajari cara-cara yang lebih baik
untuk mencapai tujuan
Tujuan & manfaat perencanaan
Sumber legitimasi (legitimacy)
Sumber motivasi dan komitmen (Source
of motivation and commitment)
Panduan untuk tindakan (Guides to
action);
Pengambilan keputusan yang rasional
(Rational for decison )
Stándar kinerja (Standard of
performance)
TIPE-TIPE PERENCANAAN
Visi & Misi

Rencana Strategis

Rencana Operasional

Rencana sekali pakai Rencana Tetap

Progr Kebijakan
Anggaran

am
Prosudur & Metode

Proyek Peraturan
Rencana Stategis adalah adalah proses pemilihan
tujuan-tujuan organisasi; penentuan strategi,
kebijaksanaan dan program-program strategi yang
diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut. Rencana
strategis bersifat umum dan menyeluruh.
Rencana Taktis : rencana yang disusun oleh
manajer tingkat madya untuk membantu
mewujudkan rencana strategis dan mencapai tujuan
khusus dari strategi perusahaan.
Rencana operasional : rencana yang dibut oleh
manajer tingkat bawah yang menjelaskan langkah-
langkah untuk mencapai tujuan operasional dan
untuk mendukung rencana taktis
Perencanaan Operasional
Rencana sekali pakai (Single-use plan) : rencana
yang dikembangkan untuk melaksanakan rangkaian
tindakan yang mungkin tidak berulang di masa
mendatang.
Program : Rencana sekali pakai untuk serangkaian
aktivitas yang besar (Memperkenalkan produk baru)
Proyek : Rencana sekali pakai untuk lengkp yang
lebih spesifik. Proyek dapat merupakan bagian dari
program yang lebih luas atau proyek yang berdiri
sendiri.
Rencana Tetap (Standing Plan)
Rencana tetap dikembangkan untuk aktivitas
yang sifatnya kontinyu dan berulang selama suatu
priode waktu tertentu.
Kebijakan : suatu rencana tetap yang merinci
respon umum organisasi terhadap suatu masalah
atau situasi tertentu.
Prosudur Operasi Standar : langkah-langkah
yang harus dilakukan dalam situasi tertentu.
Aturan dan peraturan : mendeskripsikan dengan
tepat bagaimana aktifitas tertentu dilaksanakan
Hubungan perencanaan dengan fungsi
lainnya

Pengawasan

Organizing Staffing Directing

Perencanaan

Anda mungkin juga menyukai