Anda di halaman 1dari 42

OMPI MINGGU 2

Planning :
 Merupakan aktivitas managerial utama yang terdiri dari :
1. Mendefinisikan tujuan organisasi
2. Menetapkan strategi untuk mencapai tujuan
3. Mengembangkan rencana aktifvitas kegiatan organisasi
Jenis Perencanaan / Planing :
1. Informal : tidak tertulis, fokus jangka pendek, sifat spesifik pada unit organisasi
tertentu
2. Formal : tertulis, spesifik, fokus jangka panjang, dan mencakup tujuan2 organisasi
secara keseluruhan
Tujuan Planning:
1. Perencanaan akan memberikan arah tujuan
2. Mengurangi ketidakpastian
3. Meminimalkan pemborosan dan pengulangan yg tidak perlu
4. Menetapkan standar untuk pengendalian aktivitas.
Hubungan antara planning dan performance/ prestasi suatu organisasi:
1. Perencanaan yg resmi / formal berhubungan erat dengan tingkat keuntungan yg
lebih tinggi dan hasil keuangan yg lebih positif
2. Kualitas perencanaan dan implementasinya mempengaruhi performansi
perencaan daripada ruang liingkung perencanaan
3. Pengaruh dari perubahan lingkungan eksternal dapat mengurangi efek dari
perencanaan dalam performance
4. Perencanaan hrs dibiasakan dlu beberapa waktu sebelum memberikan efek
kepada performance.
Elements of planning
1. Goals (objective)
Hasil yang diingkan baik ditingkat individu, unit atau group maupun organisasi
secara keseluruhan. Tujuan menjadi dasar ketika melakukan evaluasi kriteria
performance
2. Plans
Patokan bagaimana tujuan yg sudah ditetapkan akan dicapai, dan
mendeskripsikan bagaimana suber2 akan di deskripsikan serta menyusun
rencana jadwal kegiatan.
Jenis-Jenis Goals

1. Financial Goals
Berhubungan dengan keuntungan, misal pertumbuhan penjualan, laba dan
sebagainya.
2. Strategic Goals
Berhubungan dengan performance perusahaan dan berhubungan dengan
kompetitior serta bagimana perusahaan adaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Contoh : Mc Donald pengen mmeningkatkan reputasi merk, dengan makanan
yang berkualitas dan lingkungan tempatnya menyenangkan.
3. Stated Goals vs Reals Goals
Tujuan yg dinyatakan secara resmi yg diumumkan tujuannya akan seperti apa 
stated goals
Real goals  tujuan aktual yg sebenarnya ingin dicapai organisasi tapi tidak
diumukan secara formal.
Jenis-Jenis Plans :
 Lingkungan / ruang lingkup
1. Operational : ruang lingkup sedikit, jangka pendek, terbatas pada unit tertentu,
lebih spesifik,dipakai berulang rencana yg lama
2. Strategic : ruang lingkup luas, dan jangka panjang , mengarahkan mau kemana,
sekali pakai satu rencana saja untuk jangka panjang
Rencana Strategic :
 Dipakai keseluruh organisasi
 Jadi tujuan organisasi secara keseluruhan
 Untuk menetapkan posisi perusahaan thdp perubahan lingkungan sekitarnya,
jangka waktu panjang.
Operational plans :
 Mencantumkan secara lebih detail, secara spesifik masing2 bagian. Bagaimana
nanti secara keseluruhan rencana bisa tercapai per bagian
 Jangka waktu lebih pendek.
Rencana jangka panjang
 Kerangka waktu lebih dari 3 tahun
Rencana jangka pendek
 Kerangka waktu 1 tahun atau kurang
Spesific Plans
 Sudah pasti, sudah ditetapkan dengan jelas tidak boleh ada interpretasi yg
berbeda
 Dari A ke B tapi jalannya sudah jelas, tidak boleh mengambil jalur lain
Directional plans
 Rencana lebih fleksibel, sifatnya lebih umum seperti guideline (petunjuk) fokus
sama tujuan. Implementasi tidak terlalu kaku.
 Dari A ke B rutenya bebas, yg terpenting tujuannya sampai B
Single use
 Dipakai sekali saja
 Lebih ke arah
Standing plans
 Dipakai berulang sifatnya, operasional bulanan misalnya.
Penetapan tujuan secara tradisional :
1. (ruang lingkup lebih umum): Ditetapkan di puncak organisasi di manajemen level
atasnya
2. Dipecah-pecah menjadi tujuan bagian
3. Management tingkat atas punya pengetahuan yg terbaik buat organisasi, karena
bisa melihat gambaran besar dari organisasi tsb
4. Tujuan berguna untuk mengarahkan, memandu, dan membatasi aktivitas
organsasi level bawah tidak kemana-mana ada arahnya dari level atas
5. Biasanya tujuan yg ditetapkan di level top managemet akan berkurang fokus dan
kejelasannya karena di tingkat manajemen yg lebih bwh akan melakukan
interpretasi masing2 apa yg menjadi kebutuhan unit atau bagiannya, sehingga
gambaran besarnya seidkit berkurang pemahaannya.

-------- Piramida ----------------------- (INI JUGA ARTI DARI POIN 5)


 Top Management  Meningkatkan performansi perusahaan
 Division Manager’s Objective  Keuntungan divisi
 Department Manager’s Objective  meningkatkan keuntungan melalui segala
cara
 Individual Employee’s Objective  yg terpenting kerja secapat-cepatnya.

6. menjaga hirarki tujuan (jangan hanya pengen cepet end, tapi harus dipikirkan
means nya langkah2 untuk mencapai tujuan, hrs seimbang cara2 yg ditempuh
dengan hasil akhir)
7. Pencapain level terendah organisasi akan berakibat pada pencapaian level yg
lebih tinggi. Yg kecil2 akan membentuk bagian besarnya.
8. Dalam penentuan tujuan / rencana ada MBO
MBO : performance tujuan yg ingin dicapai di tetapkan bersama oleh atasan dan
bawahan, perkembangan tujuan tadi direview secara berkala, penghargaan atau
reward harus diberikan berdasarkan progress pencapaian tujuan tadi.

Element kunci MBO


1. Tujuan spesifikasinya seperti apa
2. Pembuatan keputusan bersifat partisipative
3. Adanya periode evaluasi dan performance yg jelas, serta adanya feedback.
Karakteristik dari tujuan yg tersusun dgn baik :
1. Tertulis, hasil yg ingin dicapai yg ditulis, fokus di hasil akhirnya
2. Terukur dan menggunakan angka (measurable, quantifiable)
3. Kerangka waktu jelas (berapa lama tujuan akan dicapai)
4. Harus cukup menantang tetapi harus bisa dicapai targetnya
5. Tertulis lebih fokus dan jelas definisinya dan bisa diketahui semua pihak
6. Harus bisa dikomunikasikan semua anggota organisasi)
Steps penetapan tujuan :
1. Mereview mission statement.
2. Mengevalusi sumber daya yg tersedia apakah sudah cukup untuk mencapai tujuan
3. Koordinasikan antar individu, harus specific, measurable dan timely
4. Tertulis dan dikomunikasikan kepada smua anggota organisasi
5. Evaluasi dilihat progressnya seperti apa, dan bisa dilakukan perbaikan jika
diperlukan.
Faktor2 dalam perencanaan :
1. Manager level in organization (Strategic level paling atas, dan operasional di level
bawah)
2. Degree of environmental uncertainty
Specific plan untuk lingkungan yg stable tidak banyak perubahan, jika lingkungan
yg dynamic (banyak perubahan) dibutuhkan renccana yg lebih flexible
3. Length / future commitmens
Rencana masa kini akan mempengaruhi masa depan (commitment concept)
Piramida 8-5
 Top Executive lebih strategic sifatnya
 Kalu makin kebawah seperti first level manager lebh operational sifatnya
Dalam organisasi untuk melakukan perencanaan, kadang2 ada bagian yang memiliki
department perencanaan perusahaan
Perencanaan merupakan fungsi manajemen, tidak hanya menjadi tanggung jawab
personil department perencanaan tadi
Perencanaan melibatkan anggota organisasi (jika tidak ada department khusus)
Issue planning:
Criticisms of Planning:
 Tidak setuju dgn perencanaan jadi kaku kerasanya
 Perencanaan tidak bisa dikembangkan untuk lingkungan yg dinamis
 Perencanaan tidak bisa menggantikan kreativitas dan intuisi
 Memfokuskan perhatian manager pada kompetisi hari ini bkn untuk masa depan.
 Perencanaan didasarkan pada keberhasilan saat ini, tidak menjamin akan berhasil
di asa depan
Effective Planning in Dynamic Environments
 Rencana harus berifat spesifik tetapi flexible
 Proses yg terus berjalan (harus terus di review)
 Jika dibutuhkan rencana harus diubah
 Ketekunan dalam pembuatan perencanaan pasti akan membawa hasil yg baik
 Hirarki organisasi dibuat lebih sedikit, jenjang nya jangan terlalu banyak agar
kemampuan bisa merata di setiap level organisasi

Strategic Management
Strategi :
keputusan dan tindakan yg akan menentukan performance atau prestasi sebuah
organisasi dalam jangka panjang
Business model :
 rancangan strategic bagaimana sebuah perusahaan akan menghasilkan
keuntungan dari strategi yg diterapkan, proses kerja dan aktivitas kerjanya
 Terpusat pada dua hal, yaitu apakah pelanggan akan menghargai produk atau
jasa yg dikeluarkan oleh perusahaan serta apakah perusahaan dapat
menghasilkan keuntungan yg cukup ketika melakukan penawaran produk dan jasa
tersebut.
 Contoh : Perubahan business model yg dilakukan Dell, yg tadinya dijual di toko,
dell skrg mulai menjual secara online.
Did customer “value” that ?, Did dell make money doing it that way?
Mengapa management strategi penting ?
1. Keberadaan management strategi akan menghasilkan performance organisasi yg
lebih tinggi
2. Management strategi akan dimanfaatkan oleh manager untuk menentukan faktor2
yang relevant dan memutuskan tindakan2 yang akan dilakukan untuk menghadapi
perubahan situasi
3. Mendasari koordinasi unit2 organisasi yg berbeda-beda, shg akan membantu
unit2 yang terpisah tersebut untuk memusatkan perhatian pada tujuan organisasi
secara keseluruhan
4. Management strategi akan memberikan sumbangan dalam proses pengambilan
keputusan
Proses dari management strategi :
1. Mengidentifikasi misi, tujuan dan startegi organisasi yg diawal
 Misi : Alassan dari keberadaan suatu perusahaan
 Goals : menjadi dasar dari perencanaan selanjutnya, menjadi patokan
untuk mencapai target2 yang ditetapkan shg ada ukuran yg jelas
 Hal yang harus diperhatikan pada mission statement :

2. Melakukan swot analisis (O,T  external, S,W  Internal)


 Melakukan analisis eksternal diluar perusahaan, melihat OT tempat
beroperasinya perusahaan
 Menilai sumber2 dari aktivitas dalam perusahaan (melakukan analisis
internal dari perusahaannya, menggunakan S dan W)
 Menganalisa keadaan financial baik yg berbentuk atau tidak conth modal,
mesin, serta aset2 yg tidak terbentuk seperti skill pegawai, budayanya, dll.
Menganalisa asset lebih sulit dibandingkan dgn yang berbentuk
3. Formulasikan strategi
 Untuk mengembangkan dan mengevaluasi strategi2 alternatif
 Dipilih salah satu yg akan menghasilkan keuntungan
 Strategi harus sesuai dgn kekuatan organisasi dan bisa memanfaatkan
kesempataan pada lingkungan personalnya.
 Stratgei harus dapat mengurangi dan memperbaiki kelemahan yg ada
4. Implementasi strategi yg sudah ditetapkan
 Organisasi harus menyesuaikan diri,struktur maupun aktivitasnya dgn
lingkungan sekitar secara efektif
 Kedaaan lingkungan akan sangat berpengaruh thdp pemilihan strategy,dan
implementasi strategy tersebut membutuhkan struktur organisasi yg sesuai
dgn keadaan
5. Mengevaluasi hasil implentasi tsb
 Bagaimana effective nya
 Bagaimana jika ada perubahan, adaptasi yang hrs dilakukan
Jenis-jenis strategi organisasi:
1. Level corporate
Perusahaan yg punya bisnis lebih dari 1 bidang
Ditetapkan oleh management puncak (top management) yang mencakup
keselurhan organisasi dan strategi bisnis unit yg ada
Jenisnya :
 Pertumbuhan (growth)
Adanya jenis ini apabila organisasi akan menambah atau meperluas pasar
yg akan dilayani atau menambah jenis produk, atau mengembangkan
usaha baru
 Stability
Organisasi melanjutkan aktivitas yg saat ini dilakukan tidak ada
penambahan atau peluasan pasar isalnya
Melanjutkan untuk melayani pelanggan yg sudah ada dgn
mempertahankan pasar yg sudah ada serta produk yg sudah tersebar
 Renewal (pembaharuan)
Diterapkan ketika organisasi tengah mengalami msalah shg performance
organisasi mengalami penurunan.
Jenisnya :
- Retrenchment : apabila perusahaan mengalami masalah yg tidak terlalu
besar (minor), fokus pada upaya untuk mengeliminasi kelemahan dan
memulihkan kekuatan
- Turnaround : cakupan lebih besar untuk masalah yg lebih serius, jangka
panjang. Pengurangan biaya besar-besaran.
2. Competitive
o Strategi yg diterapkan pada bisnis unit.
o Memusatkan perhatian supaya organisasi dapat bersaing sesuai dgn bisnis
yg akan dijalaninya.
o Apabila memiliki bisnis yg berbeda di setiap unit, maka strategi bisnis nya
akan tdaik slaing berhubungan / bergantung (bebas) antar yg lain.
o Competitive advantage : kelebihan yg meebdakan suatu organisasi tertentu
dgn orgnasasi lainya (bisanyanya dari segi kualitas)
o Dgn kualitas perusahaan dapat melakukan improvement secara terus
meneurs untuk memnuhi kebutuhan kkonsumen.
o Keunggulan competitive (membantu keberlangsungan perusahaan dlm
jangka waktu panjang dmna secara efektif akan memanfaatkan sumber daya
dan mengembangkan kompetensi utama dari organisasi. )
o Manager dapat menghasilkan keuntungan competitive secara jangka
panjang dgn memperhatikan analisis industry dan ancaman yg dpt
mempengaruhi perusahaan.
5 Competitive Forces
1. Ancaman dari pendatang baru (Threat New Entrants) produk sama
perusahaan berbeda
2. Threat of subsititutes : Ancaman dari produk subsitusi (ada kemungkinan
bhw produk dri industry lain bisa digunakan untk menggantikan hasil produk
yg diperoleh), harus meperhatikan keloyalan dari customer thdp perusahaan
3. Barganing power (kekuatan daya tawar dari pembeli), seberapa besar
daya tawar yg dimiliki oleh konsumen. Sekuat apa pembeli yg seperti ini
akan mempengaruhi perusahaan di industry.
4. Barganing power suppliers(bagaimana jumlah pembeli thdp supplier
tersebut itu akan mebentuk subsitusi / pergantian, serta adanya pendatang
baru yg akan mempengruhi hubungan antara organisasi sbg pembeli dgn
supplier yg meamsok kebutuhan organisasi saat ini)
5. Persaingan yg saat ini tengah terjadi. / current rivalry
Jenis Competitive strategis
1. Cost leadership strategy
Mengahsilkan atau menawarkan biaya total yg terendah
2. Differentiation strategy
Menciptakan perbedaan, tujuannya utnuk menghasilkan produk atau jasa yg
unik atau berbeda shg konsumen bersedia membayar lebh
3. Focus strategy
Memusatkan perhatian pada segmen pasar tertentu saja.tidak melayani
pasar secara umum
3. Functional
o Punya fungsi2 yg berbeda untuk mendukung operational organisasi
o Contoh :
Ada perusahaan yg investasi pada metode pencetakan teknologi tinggi

OMPI MINGGU 3

Organisasi adalah penyusunan atau pengelompokan orang-oran untuk mencapai


tujuan khusus yg tidak dapat dicapai apabila dikerjakan perseorangan atau individu.
Karakteristik :
 Memiliki tujuan jelas
 Terdiri dari banyak orang
 Memiliki struktur yg tertetnu (jelas)
Dalam perkembangan keadaan ada perbedaan bentuk organisasi, dari traditional dan
kontemporer.

Ruang lingkup dari teori organisasi : mempelajari tentang bagaimana organisasi


berfungsi dan bagaimana organisasi dipengaruhi oleh lingkungan.
Terdiri dari :
1. struktur organisasi:
system resmi hubungan antara pekerjaan, kegiatan dan otoritas yg
mengendalikan bagaimana org” bekerjasama dan memanfaatkan sumber2 untuk
mencapai tujuan organissi. Mencakup pengendalian, koordinasi dan motivasi
unutk membenrtuk kebiasaan org2 dalam organisasi.
Struktur organisasi :harus memberikan respon thdp perubahan lingkungan,
teknologi.
Bisa mengalami perubahan struktur melalui design

2. Organizational design and change


 Proses bagaimana manager memilih dan mengelola kemampuan
organisasi shg organisasi dapat mengendalikan aktiitasnya untuk
mencapai tujuan
 Menyeimbangkan kebutuhan untuk mengelola kebutuhan internal maupun
eksternal
 Memungkin organisasi untuk melakukan perubahan struktur dan
budayanya.
3. Organizational culture
 Sekelompok nilai dan norma bersama yg akan mengendalikan interaksi
anggota organisasi satu sama lain dan diluar anggota
 Membentuk kebiasaan org2 dalam organisasi
 Membentuk orang, etika dan struktur organisasi
 Mempengaruhi peruubahan organisasi untuk menyesuaikan dgn
perubahan lingkungan.
Organizing: Penyusunan pekerjaan dan struktur untuk mencapai tujuan organisasi.
Tujuan organizing :
1. Pekerjaan dibagi2 sesuai dgn job yang specific dan department
2. Menugaskan aktivitas dan tanggung jawab pada pekerjaan individu
3. Mengordinasikan aktivitas perusahaan yg berbeda-beda dari berbagai fungsi
4. Mengelompokkan pekerjaan menjadi unit
5. Menetapkan hubungan antara individu, kelompok dan department
6. Menetapkan jalur otoritas
7. Mengalokasikan dan mengatur kegunaan sumber daya dlm organisasi
Penyusunan pekerjaan secara formal dalam sebuah organisasi biasnya dibuat dalam
diagram  organisasi struktur
Membuat atau perubahan struktur  organizational design
6 key element :
1. Work specialization
Aktivitas untuk membagi akitivitas besar menjadi pekerjaan-pekerjaan terpisah
yg akan diselesaikan oleh org berbeda.
2. Departmentalization
Bagaimana job yg sama atau memiliki kemiripan dikelompokkan menjadi satu
grup yg sama
Tipe departmentalization :
1. Functional

Dikelompokkan sesuai fungsi seperti manager accounting saja, manager


manufacturing. Akan menjadi ahli dan lebih efisien karena bekerja sesuai
dengan kapasitasnya.
2. Geographical

Direktur penjualan di daerah barat, selatan, timur.


Akan menangani dgn lebih baik issue2 daerah yg spesifik.
Biasnya tiap daerah memiliki karakteristik yg berbeda.
Kekurangannya duplication fungsi (ada sales,sales,sales)
3. Product
4. Proses

Tidak bisa diterapkan pada satu jenis product.

5. Customer

Misalnya nginep di hotel, customer bisa untuk perusahaan pegawai


perusahaan yg tengah mengdaakn seminar, untuk keluarga dll, hal ini pasti
berbeda dari segi manager yg mengaturnya.

3. Chain of command (rantai komando)


Menggambarkan tingkatan otoritas yg ada dari tingkat paling atas sampai paling
bawah yg mengambarkan siapa harus lapor pada siapa, siapa merintah siapa,
siapa mengawasi siapa
Perhatikan 3 konsep:
1. Otoritas / wewenang
Hak yg diperoleh pd jabatan managerial untuk memberi perintah pada
bawahannya untuk melakukan sesuatu dan berharap bawahannya akan
mengikuti perintah yg bersangkutan.
Perintah dapat diikuti dan dikerjakan jika :
2. Tanggung jawab
Kewajiban atau harapan untuk menjalankan untuk mendapatkan hasil sesuai
dgn yg diingkan.

3. Kesatuan komando  jangan samapi punya arah yg tidak sejalan


Konsep bahwa seseorang hanya memiliki satu atasan dan hanya
bertanggung jawab pada org tersebut.

4. Span of control (bagaimana seorang atasan mebawahi bawahannya)


Jumlah bawahan yg secara efektif dan efisien dapat dikelola oleh seorang
manager.
Jumlah bawahan tergantung dari :

5. Formalization (struktur dibuat resmi)


Level tingkat dlm organisasi yg menyatakan seberapa jauh aktivtas dlm
organisasi sudah terstandar dan patokan baku yg sudah ada prosedur.
Tidak boleh mengerjakan dgn inisiatif sendiri jika high formalization.

6. Centralization
Tingkat pemusatan atau pengkonsentrasian dlm pengambilan keputusan pada
satu level organisasi.
Dibutuhkan untuk :
Dibutuhkan unutk lingkungan yg lebih stabil
Lower level manager biasanya tdk memiliki pengalaman untuk membuat
keputusan seperti upper level manager
Lower manager biasnya tidak memiliki ketertarikan untuk membuat keputusan
Keputusan yg dibuat relative minor
Dibuthkan apabila perusahaan sedang mengalami krisis
Untuk perusahaan dgn skala besar
Efektifitas tergantung dr keputusan manager

7. Desentralisasi
Pembuatan keputusan di serahkan kepada level managerial yg lebih rendah yg
lebih dekat pada tindakan nyata yg akan diambil.
Akan meningkatkan ototritas pembuatan keputsan bagi anggota organisasi.
Harus disertai skill dan keahliian.
Dibutuhkan untuk :
Lingkungan yg complex dan tidak pasti
Lower manager punya pengalaman untuk membuat keputusan
Lower manager mau untuk membuat keputusan (terlibat)
Keputusan yg diambil dampaknya significant
Lower manager memungkin untuk menyatakan pendapatnya
Secara geografis perusahaan tersebar di ruang lingkup
Akan efekti jika manager flexibiltas dan keterlibatan yg tinggi

Organisasi dikatakan mekanistic jika memiliki sifat:


 Rigid atau kaku dan terkontrol oleh struktur
 Partisipasi membuat keputusannya rendah
 Informasi yg didapat terbatas
 Setiap org memiliki supervised nya sendiri
Organisasi dikatakan organic jika memiliki sifat :
 Flexible , adaptive dan kurang formal
 Anggota organisasi yg professional
 Berdasarkan team
 Communication melalui jaringan
 Pemberdayaan karyawannya ditingkatkan.
Struktur organisasi dipengaruhi berdasarkan:
1. Strategi organisasi secara keseluruhan, struktur erupakan implementasi dari
strategi
2. Ukuran pengukuran organisasi, jika banyak maka akan berubah dari organic
menjadi mekanistik (lebih kaku, lebih banyak, aturan prosedur lebih ketat)
3. Teknologi yg digunakan, jika lebih tinggi pengawasan terhadap org / pegawai
tersebut lebih banyak. Mempengaruhi organisasi, seperti pada gambar dibwh
4. Ketidakpastian lingkuangan, kalau stabil biasanya cendrung mekanistik, kalau
berlangsung cepat / kompleks biasanya organistik

Pencapaian tujuan strategic harus didukung oleh perubahan struktur


organisasi untuk mengakomodasi tujuan tersebut:
LENGKAPNYA INI DI PPT SLIDE 26-30
Organizational Designs:
1. Traditional designs
Simple  berkembang menjadi functional  berkembang menjadi
divisional

2. Contemporary Organizational Designs


Team structures : organisasi terdiri dari kelompok2 kerja yg akan
meningkatkan pemberdayaan karyawan
Matrix dan project : spesialis dari department functional yg berbeda-beda.
Setiap anggota matrix punya 2 managers. Berdasarkan project yg sedang
dikerjakan
3. Contemporary Organizational Designs (cont’d)
Boundaryless : organisasi dgn struktur yg tidak tetap, lebih ke tim daripada
departments.
Virtual Organization : organisasi yg terdiri dari sekelompok kecil karyawan
penuh waktu, dan scara sementara akan mempekerjakan org ahli seperti
EO
Network Organization : organisasi yg mengoutsources major business
function sehingga dia bisa konsentrasi pada aktivitas pertama yg ia pilih.
Modular organization :
Organisasi manufaktur yg memanfaatkan supplier luar untuk
menghasilkan komponen2 yang diperlukan

Removing External Boundaries


OMPI MINGGU 4
Perubahan organisasi adalah proses ketika sebuah organisasi untuk bergerak berubah
dari keadaan saat ini menuju keadaan dimasa depan yang diinginkan tujuannya untuk
meningkatkan efektifitas organisasi tersebut
Target-target perubahan :
1. Sumber daya manusia
Meliputi investasi atau aktivitas untuk pelatihan dan pengembangan sumberdaya
manusianya
Membiasakan seluruh anggta organisasi kpd budaya organisasi
Meningkatkan system promosi dan pemberian imbalan
2. Functional
Melakukan perubahan struktur, budaya dan teknologi
3. Kemampuan teknologi
Meningkatkan atau mengembangkan produk baru atau memodifikasi produk baru
yang sudah ada
Atau aktivitas untuk meningkatkan produksi barang atau jasa
4. Kemampuan organisasi
Mengubah rutin atau aktivitas unutk melayani pelanggan
Meningkatakan integrasi antar divisi yg ada
Kekuatan yang memaksa terjadinya perubahan :
1. Keadaan kompetitive atau persaingan
Kekuatan untuk memaksa melakukan persaingan agar posisi tidak terancam
2. Economic, political, and global forces
Perdagangan antar negara tentunya akan memaksa organisasi untuk
menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada
Organisasi berencana untuk melakukan ekspansi ke pasar luar negeri tentunya
akan berbeda keadaan dengan sebelumnya
3. Demografi dan sosial forces
Heterogen pekerjanya, shg terjadi perbedaan atau diversity antar pekerja
Adanya pengembangan professional dan rotasi pekerjaan (hrs selalu beradaptasi)
4. Ethical forces (masalah etnik)

Resistance to changes : (halangan / enggan melakukan perubahan terjadi pada semua


level dibwh ini)

Evalutionary change :
 Perubahan bertahap, mulai dari yang kecil-kecil dlu, dan specifically fokus
 Ada 3 pendekatan: (LIAT PPT LENGKAPNY)
1. Socio
Menekankan pada perubahan peran, aktivitas dna ubungan teknis untuk
meningkatkan aktivitas organisasi
2. TQM
Usaha yng berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas dari barang dan
jasa yg diproduksi oleh perusahaan
3. Flexible
Pembentukan kelompok kerja yng bertanggung jawab untuk menyelesaikan
tahap-tahap tertentu, spesifik dalam tahap manufaktur

Revolutionary change :
 Perubahannya dadakan, drastic, serentak dan mulai dari hal-hal besar.
 Terdapat 3 :
1. Reengineering
Manager redesign pengelompokkan aktivitas untuk meningkatkan efektivitas
perusahaan
2. Restructuring
Proses dari manager ketika merubah tugas2 dan hubungan otoritas dan
mendesign kembali struktur organisasi dan budaya untuk meningkatkan
efektivitas perusahan
3. Innovation
Proses ketika organisasi memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki untuk
mngembangkan produk jasa yang baru sehingga bisa lebih efisien.
Langkah-langkah dalam perubahan :
Dicairkan terlebih dahulu (unfreezing)  lakukan perubahan  dibuat tetap lagi ketika
perubahan sudah terjadi

Action Research
Mendiagnosis keadaan saat ini  diputuskan mau kemana keadaan yang dinginkan
dimasa depan implementasi tindakan yang dilakukan (siapa yg bertanggung jawab
bisa eksternal kek konsultan ataupun internal, strateginya seperti apa)  evaluasi 
dirasa baik ma di formalkan di buat resmi
Teknik dan metode untuk meningkatkan adaptability :
1. Teknik yang berurusan dgn resitance atau penolakan
 Edukasi dan komunikasi (berikan informasi mengenai perubahan yang
akan dilkukan dan bagaimana perubahan akan mempengaruhi semua
anggota organisasi)
 Partisipasi dan pemberdayaan (semua dilibatkan untuk berpartisipasi
dalam perubahan)
 Facilitas (menyediaka pelatihan bagi karyawan karena jika ada
perubahann bisa saja diperlukan keterampilan baru) serta memberi waktu
untuk bisa menyesuaikan diri
 Negosiasi (karena pastinya ada penolakan dan konflik)
 Paksa (coercion) :krna gabisa nunggu terlalu berlarut larut juga
2. Teknik untuk mempromosikan prubahan :
 Sensitivity training : konseling untuk memberikan anggota organisasi
persepsi dari anggota lain (memahami sudut pandang pihak berlawanan)
 Proces consultation : Membantu manager untuk berinteraksi dgn anggota
organisasi lainnya
 Intergroup training (interaksi antar grup yang berbeda)
 Team bulding : kerjasama / interaksi dalam tim
 Organizational mirroring : grup yang besar shg saling memahami interaksi
pekerjaan yg dilakukan antar kelompok yang lain
Organizational Transformationn : Birth, Growth, Decline, Death

Masa pertama kali dibentuk  Birth


Tumbuh menjadi besar  growth
Mengalami penurunan jika gagal beradaptasi  decline
Gugur atau hilang  death
Birth :
 Lahirnya organisasi ketika pengusaha melihat peluang untuk memanfaatkan
peluang tersebut dgn cara yg baru kreatif untuk menghasilkan nilai.
 Siklus yg berbahaya karena peluang untuk gagalnya itu besar
 Diawali dengan bisnis plan atau rencana bisnis

Survival strategies: strategi untuk bertahan


1. r-strategy vs k-strategy:
 r-strategy
Early / organisasi didirikan pada jenis bisnis yang belum berkembang
masih baru
First mover
 K-strategy
Late entrants // didirikan belakangan masuk ke jenis bisnis yg baru setelah
lingkungan bisnis lebih pasti shg mengurangi ressiko (market udah
terbentuk, ada gambaran)

2. Strategi specialist dan generalist


Specialist :
Kemampuan di konsentrasikan pada pasar yang kecil saja tidak perlu melayani
semua
Organisasi bisa mengembangkan kompetensi pokok yg bisa melampaui
generalis
Sulit untuk beradaptasi
Generalis :
Kemapuan ditujukan untuk semua pasar (lebih luas)
Unggul dari specialist jika tidak ada kepastian
Punya power untuk beradaptasi karena tadi luas

Model bisnis baru biasanya akan pertama sedikit yg ikut, lalu akan meningkat
dan pada masa nature peningkatan tidak terlalu signifikan

Natural Selection :
Hanya organisasi2 yg punya kemampuan, keahlian yang pas yang bisa bertahan
sesuai dgn keadaan lingkungan
Organisasi lemah akan dgn sendirinya tersingkir dari pasar.

Teori pertumbuhan organisasi :


Bagaimana organiasasi meningkatkan kemampuan untuk tumbuh dan bertahan
dalam lingkungan yg kompetitive dgn memuaskan semaksimal mungkin.

Organisasi isomorphism : kemiripan antar organisasi dalam sebuah populasi


1. Coercive :
Terjadi ketika organisasi menadopsi norma-norma tertentu ketika ada trend
yg berkembang di masyarakat secara umum. Organisasi akan menuju bentuk
yg mirip2 karena diatur dari hal eksternal seperti trend tadi
2. Mimetic :
Organisasi secara sengaja meniru organisasi lain yg ada dalam
lingkungannya
3. Normative :
Terjadi karena organisasi yang berbeda secara tidak langsung mengadopsi
nilai dan norma2 dari organisasi lain. Terjadi karena ada perpindahan
anggota organisasi. Terlibat dalam asosiasi shg secara tidak langsung
mempengaruhi satu sama lain.

Model Pertumbuhan Organisasi :


No 4 cirsis dgn pihak eksternal.
Fase penurunan organisasi :
Terjadi keika organisasi gagal untuk mengantisipasi, memahami, menghindari atau
beradaptasi kepada tantangan internal maupun eksternal yg mempengaruhi dalam
jangka panjangnya.
Kelembaman organisasi (organizational inertia) :
Kekuatan dalam organisasi yang menghalangi atau menarik perusahaan shg dia tidak
mengalami perubahan
 Sifat2 untuk menghindari resiko
 Keinginan untuk berhasil sebesar-besarnya (hanya memikirkan jangka pendek)
 Terpengaruhi budaya atau culture

OMPI MINGGU 5
Human Resource Management (HRM)  Pengelolaan sumber daya manusia
Merupakan masalah yang penting karena alasan berikut :
1. Bagian penting yg diperlukan dalam organisasi secara keseluruhan meliputi
pemilihan, pelatihan dan evaluasi tenaga kerja
2. Tool strategi karena akan membantu membangun kemampuan kompetitif bagi
organisasi agar dapat bertahan
3. Menambah nilai bagi perusahaan, karena tenaga kerja yg punya performance
berpengaruh thdp perusahaan pula.
Ciri-ciri High-Performance Work Practices
1. Sumber daya manusia dari setiap tim bisa mengatur dirinya sendiri (self managed
nagged)
2. Kemampuan untuk membuat keputusan, Pembuatan keputusan lebih tersebar
(decentralized decision making)
3. Adanya program pelatihan yg bisa mengembangkan kemampuan sdm nya
4. Adanya penugasan pekerjaan yg flexible (kemampuan beragam)
5. Komunikasi yg lancer
6. Compensasi berdasarkan Performance atau prestasi
7. Penempatan org didasarkan pada kemampuan pada keahlian pekerjaan dan
kecocokan dengan tujuan organisasi atau kepentingan organisasi
Proses Management sumber daya manusia (The HRM Process)
1. Memastikan bahwa karyawan kompeten bisa terpilih / tidak salah memilih
2. Menyediakan karyawan dgn pengetahuan terkini dan keterampilan yg dibutuhkan
supaya karyawan dapat mengerjakan pekerjaan sebaik-baiknya
3. Organisasi bisa mempertahankan karyawan kompeten dan performance tinggi

 Decruitment : proses pemberhentian kerja.


 Identify : Memilih dan identifikasi calon karyawan yg kompeten
 Retain competent : Mempertahankan karyawan yg kompeten jangan sampai
pindah ke organisasi lain
Environmental Factors Affecting HRM (Keadaan lingkungan yg mempengaruhi
pengelolaan sumber daya manusia)
 Employee Labor Unions (serikat pekerja)
Mewakili pekerja dan perusahaan menegosiasikan atau melindungi kepentingan
pekerja melalui kekuatan kelompok
 Governmental Laws and Regulations
Peraturan pemerintah yg membantasi pengelolaan sumber daya manusia
Managing Human Resources
 Human Resource (HR) Planning
Manager harus memastikan organisasi memiliki sdm dlm jumlah yg benar dan pas
serta jenis atau keterampilan sesuai dgn kebutuhan organisasi bersangkutan
Membantu untuk menghindari kekurangan tenaga kerja
Perencanaan dalam HR :
1. Menilai situasi terkini dr kondisi SDM dlm organisasi
2. Memperkirakan SDM dari segi jumlah dan kemampuan di masa depan akan
seperti apa
3. Mengembangkan program untuk memenuhi kebutuhan yg akan diperkirakan
timbul di masa depan
Menilai kondisi saat ini harus menilai dari inventory nya seperti apa, pengetahuan
dan kebutuhan yg dibutuhkan seperti apa dan apakah sdm yg dimilliki saat ini
sudah pas dgn kebutuhan perusahaan
Current Assessment
 Job Description
Untuk menjabarkan pekerjaan atau kegiatan masing-masing jabatan
 Job Specification
Menjabarkan kualifikasi yg dibutuhkan untuk menduduki sebuah jabatan
pekerjaan
Meeting Future Human Resource Needs
 Untuk memenuhi atau mencukupi kebutuhan di masa depan harus
memperhatikan kebutuhan seperti apa dan supply tenaga kerja yg ada seperti apa
 Tujuan strategic juga diperhatikan
 Ramalan permintaan produk atau jasa
 Ketersediaan tenaga kerja dgn kemampuan tertentu
Recruitment and Decruitment
 Recruitment
Proses untuk mengidentifikasi orang2 yang pas untuk memenuhi kebutuhan
organisasi, dimana lokasi sdm tsb dan memberikan daya tarik shg org mau
bergabung dgn organisasi
 Decruitment
Mengurangi kelebihan tenaga kerja (terlalu banyak / kemampuan tidak cocok dgn
kebutuhan)
 E-recruiting
Recruitment melalui internet
Decruitment jenisnya :
1. Firing : dipecat
2. Layoffs : sementara
3. Attrition : Pensiun sukarela
4. Transfers : Pindah bagian
5. Reduced workweeks : Hari kerja dikurangi
6. Early Retirements : Pensiun dini
7. Job sharing : pembagian kerja

Selection
 Memilih pelamar untuk memastikan bahwa kandidat calon terbaik yg diterima
 Aktivitas untuk meramalkan kandidat atau peramal mana yang apabila terpilih
punya performance yg baik dalam organisasi di masa depan
 Reject error : Harusnya diterima tapi ditolak
 Accept error : Harusnya ditolak tp diterima

Validity and Realibility


 Validity (of Prediction)
Alat seleksi yg dipakai punya relevansi yg tinggi dalam kriteria sukses performance
dimasa depan
Skornya tinggi maka performance di masa depan juga baik
 Reliability (of Prediction)
Konsistensi, beberapa kali di test hasilnya atau kesimpulannya sama. Tidak
rubah2 kemampuannya
Tool alat bantu untuk seleksi :

Written Test
 Type of Test (yg dinilai)
Intelligence : kepandaian
Apptitude : kemampuan belajar
Attitude : sikap
Ability : Kemampuan saat ini
Interest : Apa dia punya ketertarikan dgn bidang saat ini ?

 Legal challenges to test / kendala yg dihadapi pada test tertulis


Keterkaitan antara bahan yg diujikan dgn kebutuhan deskripsi pekerjaannya
Adanya diskriminasi pada sekelompok org tertentu yg diprioritaskan
Performance Simulation Test
 Test simulasi, pelamar mensimulasikan menyelesaikan pekerjaan yg diberikan
 Diberikan work sampling
 Lalu terdapat assessment centers, ada bagian khusus di lantai produksi di
pekerjaan nyatanya
Interviews / Wawancara, saran pada saat interview :
1. Sudah ada sekelompok pertanyaan standar yg ditanyakan pada saat interview
2. Sudah tersedia informasi rinci pekerjaan yg sudah ditawarkan
3. Menghindari keadaan masa lalu pelamar
4. Menanyakan kebiasaan pelamar (bisa diketahui tindakan nyata pelamar biasnya
seperti apa)
5. Formulir (evaluasi standar)
6. Pencatatan slm proses interview
7. Menghindari interview yg terlalu terburu-buru, menghindari kesalahan pembuatan
keputusan

Background Investiations : Latar belakangnya diperiksa


Physical Examinations : ada test kesehatan tertentu pada beberapa pekerjaan

**Kualitas alat bantu dgn jenis pekerjaannya

Realistic Job Preview (RJP):


 Memberikan informasi kepada pelamar mengenai situasi pekerjaan yg ditawarkan
sehingga pelamar yg merasa tidak cocok langsung mengundurkan diri
 Untuk mengurangi turn over dari pelamar yg diterima namun pada saat menjalani
tidak sesuai dgn ekspektasinya shg merasa tidak cocok
Orientation
 Transitioning a new employee into the organization (proses persiapan transisi
karywan baru dlm sebuah organisasi)
 Orientasi unit kerja
1. Memperkenalkan karyawan baru dgn tujuan unit kerja dari perusahaan
2. Menjelaskan bagaimana aktivitas karyawan bersangkutan berkontribusi
bagi tuuan unitnya
3. Memperkenalkan kepada rekan2 kerjanya
 Orientasi organisasi
1. Memberikan informasi tujuan organisasi, sejarah, filosofi dan aturan yg ada
2. Membawa untuk melihat fasilitas yg dimiliki oleh perusahaan
Tipe Pelatihan :
1. General (umum, kek komunikasi skill, customer service dll)
2. Specific (berurusan dgn pekerjaan)

Employee Training Methods :


1. Traditional Training Methods (cara lama)
Langsung dilatih
Ditukar-tukar pekerjaannya
Mentoring dan coaching kepada bawahan yg skill nya lebih rendah
Latihan praktek
Buku panduan
Pelatihan dikelas
2. Technology bases training methods
Melalui multimedia
Internet / e-learning

Employee Performance Management (Performance management system)


Proses yg mengadakan standar pengukuran karyawan shg berdasarkan penilaian tadi
ada keputusan mengenai sumber daya manusia seperti kenaikan pangkat, gaji ada
dasarnya ga subjektif

Compensastion Benefits
 Pemberian gaji atau kompensasi bagi karyawan dgn performance tinggi
 Mempengaruhi performance strategic dari perusahaan
 Jenisnya :
1. Gaji
2. Bonus
3. Intensive
4. Berdasarkan keahlian
5. Komisi
 Faktor yg mempengaruhi pemberian kompensasi
1. Performance
2. Berapa lama bekerja disana
3. Ukuran perusahaan
4. Keuntungan yg diperoleh perusahaan
5. Lokasi perusahaan
6. Filosofi dari management nya
7. Sifat perusahaan nya padat karya atau padat modal
8. Kekuatan serikat pekerja (unionization)
9. Jenis usaha
10. Jenis pekerjaannya sendiri
Career Development
 Urutan jabatan yg bisa dijalani oleh karyawan slma bergabung dgn perusahaan
 Pengembangan karir/ career development menyediakan informasi tingkat jabatan
seperti apa yg bisa dijalani, pelatihan, penilaiannya seperti apa . jenjang karir yg
jelas dan terstuktur akan dapat mempertahankan karyawan2 talented
 Boundaryless career : tidak terbatas hanya di organisasi tertentu bisa pindah2
organisasi

Saran untuk mendapatkan management career yang sukses


Current Issues in HRM
1. Masalah downsizing (PHK)
 Komunikasi terbuka
 Disediakan bantuan untuk karyawan yg akan dikeluarkan, diberikan
keterampilan shg ada peluang baru
 Memberikan ketenangan bagi karyawan yg masih tersisa di perusahaan
tersebut
2. Managing Work Force :
 Mengelola tenaga kerja yg beragam / heterogen
 Memastikan seleksi tidak diskriminatif
 Pastikan adanya orientasi dan pelatihan yg efektif
3. Sexual Harassment
 Bagaimana memastikan lingkungan tidak bahaya
4. Workplace romance
5. Work life balance
 Keseimbangan waktu kerja dgn aktivitas lainnya
6. Pengendalian biaya sumber daya manusia
 Biaya kesehatan
 Biaya pension plan
OMPI MINGGU 6
Controlling :

 Proses untuk memonitor atau mengawasi aktivitas untuk memastikan bahwa aktivitas tsb
berjalan sesuai rncan sehingga dapat dilakukan perbaikan jika terdapata peenyimpangan
 Tujuannya : memastikan aktivtas tsb dikerjakan sesuai dgn tujuan untuk mencapai
sasaran perusahaan
Sistem kendali ada beberapa:
1. Market control
Melibatkan mekanisme keadaan pasar eksternal untuk mengembangkan patokan dalam
system pengendalian
2. Bureaucratic control
Melibatkan pihak otoritas bergantung pada aturan dan kebijakan yg berlaku
3. Clan control (kendali kelompok)
Mengatur tindakan berdasarkan nilai-nilai bersama, norma, tradisi, ritual dan budaya
perusahaan

Mengapa pengendalian penting ?


1. Kendali merupakan bagian akhir dari fungsi management
2. Perencanaan dgn adanya kendali, manager bisa mengetahui apakah tujuan atau rencana
nya sudah sesuai dgn target yg akan ditetapkan
3. Memberdayakan karyawan, menyediakan informasi bagi pihak management atas
performance karyawan2 nya
4. Melindungi lingkungan kerja, rasa aman akan meningkat dan gangguan akan berkurang
Proses kendali :
1. Mengukur performansi aktual
2. Membandingkan performansi aktual dgn standar yg sudah didtetapkan sebelumnya
3. Melakukan tindakan untuk melakukan perbaikan jika terjadi penyimpangan
Pengukuran sumber informasi bisa :
1. Dari personal observasi
2. Statistic reports
3. Oral reports (laporan lisan)
4. Written reports (laporan tertulis)
Kriteria Pengendalian :
1. Karyawan  Tingkat kepuasan / satisfaction
2. Karyawan  Turnover (tingkat kebetahan)
3. Karyawan  Tingkat kehadiran (absenteeism)
4. Budgets  Biaya / cost
5. Budgets  Output
6. Budgets  Sales / penjualan
Kelebihan dan kekurangan dari metode interview untuk mendapatkan informasi

Comparing

 Membandingkan hasil aktual dgn standar yg sudah ditetapkan sebelumnya. Apakah


penyimpangan yg ada masih dalam range bisa diterima atau ngga.
Taking managerial action (Berdasarkan penyimpangan yg sudah terjadi, action nya ):

 Tidak melakukan apa2 karena penyimpangan masih bisa diterima tdk terlalu besar
pengarunya
 Memperbaiki performance aktualnya (lokalisir penyebabnya apa baru diatasi penyebab
dari penyimpangan tsb)
Bisa berupa perubahan struktur, strategy, kompensasi, design ulang pekerjaan,
pemberhentian karyawan
 Penyimpangan bisa terjadi bukan karena eksekusi tetapi mungkin karena standarnya

 Pengendalian diperlukan untuk mencapai performance (Hasil akhir, akumulasi atau kumpulan
hasil akhir dari semua aktivitas pekerjaan organisasi)
Ukuran performance organisasi
1. Ada yg productivitas yg diukur (membandingkan output(sales revenue) thdp inputnya (biaya,
smber daya)
Mengukur baagimana tingkat efisensi karyawan dalam melakukan pekerjaannya
2. Efektivitas :
Mengukur bagaimana tujuan perusahaan tercapai dan sebaik apa pencapaian tersebut
Ada 3 model :
1. Mengukur kemampuan organisasi untuk memanfaatkan peluang di sekitarnya dan
memperoeh sumber daya yg bernilai dan langka  systems resource model
2. Mengukur efisensi sebuah organisasi untuk mentransformasikan proses perubahan input
jadi output  the process model
3. Mengukur seberapa efektif organisasi tsb untuk menyeimbangkan kepentingan2 kelompok
yg ada kek klo dinegara kementrian gmna menyeimbangkan tujuan yg ingin dicapai setiap
kementrian  The multiple constituencies model
Secara kuantitatif / financial penilaian bisa dilihat dari ranking perusahaan :
1. Profit / keuntungan
2. Return on revenue
3. Return on shareholders’ equity
4. Pertumbuhan laba (growth in profits)
5. Revenues per employee (penjualan per karyawan)
6. Revenues per dollar of assets (penjualan per asset)
7. Revenues per dollar of equity (penjualan per equity)
 Mengaduit budaya perusahaan
 Survey benefit dan kompensasi karyawan
 Survey kepuasan pihak eksternal / customer
Tool untuk control organisasi performansi
1. Feedforward control
Tahap awal, kendali yang mencegah mengantisipasi permasalahan sebelum terjadi
Dari segi perencanaan design dan bahan baku sudah dikendalikan dgn baik
2. Concurrent control
Pengendalian pada saat proses tersebut sedang dijalankan melalui supervisi atau
pengawasan
3. Feedback control
Kendali setelah proses selesai atau setelah masalah terjadi
Kelebihan : bisa memberikan informasi kepada manager mengenai efektivitas dari
perencanaan yg sudah dilakukan

Tool untuk control organisasi performansi (financial controls)

 Traditional controls
 Rasio analysis (menilai sebaik apa kinerja sebuah perusahaan)
1. Liquiditas : rasio yg menggambarkan kemampuan sebuah perusahaan untuk
melunasi kewajiban jangka pendek (hutang ke bank, supplier dll)
2. Leverage : rasio yg menggambarkan seberapa beresikonya keadaan finansial
perusahaan menngambarkan hutang dibanding dgn equity nya
Hutang >> leverage terlalu tinggi dibandingkan dgn jumlah equity yg dimiliki
3. Activity : menggambarkan tingkat aktivitas perusahaan, kalau penjualan tinggi activity
atau aktivitas nya tinggi
4. Profitability: tingkat keuntungan perusahaan, laba bersih kotor perusahaan
 Budget analysis : menganalisa budget atau anggaran perusahaan
1. Quantitative standards : rencana penjualan nya berapa, target berapa ada standarnya
2. Deviations : penyimpangannya
 Economic Value Added :
Menilai perusahaan secara keseluruhan
 Market Value Added :
Nilai untuk perusahaan yg sudah didaftarkan di bursa saham, jadi melihat perusahaan
diberi nilai berapa oleh pasar
 Balanced Scorecard :
Mengukur performansi perusahaan tidak hanya finansial, yakni dari customer, internal
proses (prosedur, budaya perusahaan), people/innovation/growth assets juga
Keempat area hrs seimbang satu dgn yg lain karena akan menentukan keberhasilan
perusahaan
 Pengendalian infromasi
Alat bantu agar pihak management bisa mengendalikan informasi
Harus memiliki kendali untuk melindungi informasi penting dalam perusahaan
Management Informasi system (MIS) : system yg akan menyediakan informasi2 yg
dibutuhkan oleh management.
Benchmark :

 Pengendalian bisa dilakukan pula dengan benchmark atau membandingkan dgn sebuah
standar yg baik
 Harus cari best practice dgn competitor ataupun bukan pesaing yg menyebabkan bisa
memiliki performance yg superior
 Membantu untuk mengukur selisih performansi dan bisa menilai area yg bisa ditingkatkan
Langkah2 implementasi benchmark :
1. Punya informasi tentang benchmark praktek terbaik seperti apa dalam menyusun
strategis dan goasl
2. Identifikasikan dalam organisasi
3. Mengembangkan system reward dan recognition
4. Komunikasikan kepada seluruh anggota organisasi
5. Membentuk knowledge sharing system nya
6. Menjaga implementasi dari best practies dalam kegiatan rutin
Isu dalam pengendalian / control :
1. Cross cultural
 Perbedaan kultur, aturan, kebiasaan
 Pemanfaatan teknologi akan membantu koorperasi di tingkat local
 Aturan menyebabkan tindakan koreksi jadi terhalang di negara yg berbeda
 Kesulitan dalam membandingkan data di negara yg berbeda
2. Concern tentang lingkungan kerja
 Adanya monitoring ini bertentangan dgn privacy
 Pencurian oleh karyawan,
 Pemanfaatan barang2 perusahaan untuk kepentingan pribadi
3. Interaksi dgn konsumen
 Bagaimana layanan kepada konsumen tetap harus mementingkan profit
 Kepuasan pelanggan akan imbas ke kesetian pelanggan dan juga revenue
perusaaan
Profit chain antara pelayanan dgn keuntungan :

4. Corporate governance
Praktek untuk melindungi kepentingan suatu milik perusahaan

Anda mungkin juga menyukai