SUKU DAMPELAS
DOSEN PENGAMPUH :
S DISUSUN OLEH:
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karuniaNya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah tentang “
Pendidikan Karakter Suku Dampelas" saya menyadari bahawa dalam penulisan makalah ini
masih banyak kekurangan, oleh sebab itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
teman-teman.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuaan.......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suku Dampelas (bahasa Inggris: Dampelas tribe), merupakan suku bangsa
yang mendiami Dampelas Sojol, Kabupaten Donggala dan kabupaten Tolitoli di
provinsi Sulawesi Tengah. Suku ini terkenal karena memiliki tradisi adat yang unik
serta benda-benda pusaka sakti dan berkhasiat untuk menghadapi musuh. Orang yang
memakai benda-benda pusaka itu akan menjadi dan tidak mempan terhadap guna-
guna (santet) dan ilmu hitam lainnya.
Sebagian besar suku Dampelas beragama Islam namun mereka juga
mempertahankan kepercayaan animisme. Suku Dampelas mengenal berbagai nama
makhluk untuk kekuatan gaib dan juga sebagai tempat perlindungan dan tempat
memohon berkat dengan menggunakan cara-cara tertentu. Suku Dampelas juga
dikenal sebagai suku yang masih menggunakan benda-benda sakti yang berkhasiat
sebagai penangkal serangan musuh. Orang yang menggunakan alat itu seakan-akan
menjadi kebal, tidak diganggu oleh hantu, anti terhadap guna-guna yang lain dan
sebagainya.
B. Rumusan Masalah
a. Asal Suku Dampelas
b. Pendidikan Karakter Suku Dampelas
c. Budaya suku dampelas yang diwariskan hingga sekarang
C. Tujuan
Mengetahui asal usul, pendidikan karakter dan budaya yang berada di suku dampelas
BAB II
PEMBAHASAN
Dabang
Menurut salah seorang sesepuh Dampelas dahulu pernah lahir buaya
kembar di danau Dampelas, kembarannya disebut-sebut sebagai dabang.
Konon Dabang ini merupakan garis keturunan dari kembaran buaya tersebut,
tapi bukan keturunan buaya. Sampai saat ini tradisi Dabang masih
dipertahankan. Sebelum melaksanakan ritual ini harus membaca kalimat-
kalimat Allah terlebih dahulu untuk meminta kemudahan ataupun kesembuhan
untuk si penderita penyakit atau masalah tertentu. Dabang bisa dilakukan
apabila seseorang mengalami masalah tertentu atau penyakit yang memang
sudah tidak ada jalan lain untuk menyelesaikannya, biasanya untuk
mengetahui apakah harus dilaksanakan tradisi Dabang atau tidak harus di
lakukan ‘Tahiyao’ terlebih dahulu.
Tahiyao merupakan cara meminta petunjuk melalui Al-Qur’an, dan
hanya dilakukan oleh orang tertentu saja. Dalam ritualnya Dabang di bentuk
menyerupai Buaya yang dibentuk dari beras ketan atau nasi, jarinya
menggunakan pisang,telur, ada 1 ekor ayam bakar utuh yang sudah
dibersihkan diletakkan dibagian atas nasi berbentuk buaya. Sebagai
pelengkapnya ada tembako (rokok jaman dulu) , daun sirih, dll.
https://images.app.goo.gl/4rkQzDCA6tJ3WVMq7
Upacara Adat Menembel
Upacara Menembel Suku Dampelas merupakan suatu ritual pengobatan
tradisional. Menembel diselenggarakan pada waktu tertentu tergantung dari
hasil musyawarah adat biasanya dilaksanakan sehari semalam. Masyarakat
dampelas adalah masyarakat yang menghargai adatnya. Barang-barang atau
benda-benda yang digunakan dalam ritual mengandung makna-makna sesuai
kearifan masyarakat dalam menterjemahkan alam. Upacara Menembel Suku
Dampelas juga memiliki kekuatan untuk menjaga keseimbangan alam dan
mengelola sumberdaya alam dan lingkungan secara bijaksana.Ritual
pengobatan tradisional (Menembel) ini dilaksanakan di Desa Talaga,
Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala dengan tujuan penyembuhan
penyakit tertentu yang tidak dapat disembuhkan dengan upacara adat. Sebelum
kegiatan upacara adat pengobatan tradisional (menembel) dimulai, prosesi
yang dilaksanakan adalah kegiatan mencerek. Mencerek merupakan prosesi
pengambilan darah manusia yang masih satu garis keturunan dengan
seseorang yang akan disembuhkan. Proses pengobatan tradisional menembel
bertujuan sebagai persembahan kepada leluhur masyarakat Dampelas.
Menembel sudah dilaksanakan sejak nenek moyang suku dampelas secara
turun temurun dan masih dilestarikan hingga saat ini.
PENUTUP
A. kesimpulan
Suku Dampelas masih memegang teguh adat istiadat para leluhurnya melalui
perjalan sejarah yang panjang. Kekuatan pemimpin tradisional mempengaruhi
dinamika perkembangan sejarah dan prosesi atau ritual budaya dan peradaban dalam
masyarakat dampelas dikabupeten donggala. Suku Dampeles mempunyai suatu tradisi
yaitu upacara kematian yang merupakan perpaduan antara adat dan agama, antara
lain:
mogupas, yaitu upacara adat sebagai penghormatan terakhir bagi orang yang
meninggal;
moguto bwuiyano, upacara mengusir wabah atau penyakit kronis;
mobuso, gabungan dua upacara adat, yaitu monilam yang berarti khitanan dan
malead yang berarti meratakan gigi bagi remaja putri;
moduai, upacara adat menyambut tamu
REFERENSI
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Suku_Dampelas#:~:text=Suku%20Dampelas%20(bahasa
%20Inggris%3A%20Dampelas,dan%20berkhasiat%20untuk%20menghadapi%20musuh.
https://www.kompasiana.com/amp/diindaf16/5da7e4d00d82303bdd1d71a2/dabang-tradisi-
turun-temurun-suku-dampelas
http://schayrulhadi.blogspot.com/2017/10/sekilas-tentang-suku-dampelas.html?m=1