Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KUTASARI
Alamat : Jl Raya Timur Pasar Kutasari 0281 6599183
Email : puskesmaskutasari@yahoo.com

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

A. Topik : Ilmu Penyakit Dalam


B. Sub Topik : Hipertensi
C. Tujuan
I. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan pengunjung kelompok lansia desa


Sumingkir dapat memahami tentang hipertensi.

II. Tujuan Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan :
a. Menyebutkan pengertian hipertensi
b. Menyebutkan faktor resiko hipertensi
c. Menyebutkan gejala – gejala hipertensi
d. Menjelaskan komplikasi hipertensi
e. Menjelaskan pencegahan dan cara diit pada hipertensi
D. Media
Leaflet dan flip chart
E. Rencana Pelaksanaan Penyuluhan
Sasaran : Kelompok Lansia desa Sumingkir
Tempat : Desa Sumingkir
Hari / Tanggal : Rabu, tanggal 18 Mei 2022
Waktu : 20 menit
Metode : Ceramah
F. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. 1 menit Pembukaan Menjawab salam,
Membuka kegiatan dengan mengucapkan memperhatikan
salam dan
Memperkenalkan diri mendengarkan
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
2. 7 Menit Pelaksanaan Mendengarkan
Menjelaskan tentang tentang hipertensi, dan
gejala, faktor resiko, dan komplikasi. memperhatikan
6 Menit Menjelaskan cara pencegahan agar tidak
terjadi hipertensi
Menjelaskan tentang diit pada hipertensi

3. 5 Menit Evaluasi
Menanyakan kepada peserta tentang
materi yang diberikan
Menberikan reinforcement kepada
peserta atas jawaban yang diberikan
4. 1 Menit Terminasi Mendengar dan
Mengucapkan terima kasih atas perhatian menjawab salam
dan peran serta
G. Evaluasi
 Evaluasi proses
Mengetahui bagainakah proses kegiatan penyuluhan berjalan
 Evaluasi hasil
Mengetahui apakah :
1. Peserta dapat menyebutkan pengertian hipertensi
2. Peserta dapat menyebutkan gejala – gejala hipertensi
3. Peserta dapat menyebutkan faktor resiko hipertensi
4. Peserta dapat menjelaskan tentang komplikasi
5. Peserta dapat menjelaskan pencegahan dan diit pada hipertensi

Materi Penyuluhan Hipertensi

Pengertian hipertensi

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik dan diastolic
meningkat melebihi batas normal yaitu ≥ 130/90 mmHg.

Gejala hipertensi
a. Sakit kepala bagian tengkuk
b. Epistaksis (Mimisan)
c. Kejang
d. Telinga berdenging
e. Sukar tidur
f. Mata berkunang – kunang
Faktor resiko

a. Stress psikososial
b. Obesitas (kegemukan)
c. Kurang olah raga
d. Rokok
e. Alkohol
f. Penyakit ginjal dan DM

Komplikasi hipertensi

 Pada mata : penyempitan pembuluh darah karena penumpukan kolesterol


dapat mengakibatkan retinopati, dan efek yang ditimbulkan pandangan
mata kabur.
 Pada jantung : jika terjadi vasokonstriksi vaskuler pada jantung yang lama
dapat menyebabkan sakit lemah pada jantung, sehingga timbul rasa sakit
dan bahkan menyebabkan kematian yang mendadak.
 Pada ginjal : suplai darah vaskuler pada ginjal turun menyebabkan terjadi
penumpukan produk sampah yang berlebihan dan bisa menyebabkan sakit
pada ginjal.
 Pada otak : jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O2 berkurang
bisa menyebabkan pusing. Jika penyempitan pembuluh darah sudah parah
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah pada otak ( Stroke )

Pencegahan hipertensi

 Menerapkan pola hidup tenang dan sehat, serta menghindari stress.


 Olahraga sesuai kemampuan dan teratur istirahat yang cukup
 Hindari merokok
 Mengurangi makanan yang mengandung banyak lemak dan garam. 
 Banyak makan buah dan sayuran 
 Berobatlah atau kontrol yang teratur bila sudah lama terjangkit darah
tinggi (hipertensi)
 Periksakan tekanan darah sedini mungkin

Cara diit hipertensi

Mengatur pola makan dengan mengurangi asupan garam (diit rendah garam)
karena garam (natrium) terdapat dalam hampir semua bahan makanan baik dari
hewan maupun tumbuhan, terdapat secara alamiah dalam bahan makanan atau
ditambahkan kemudian saat memasak atau mengolah makanan.
Beberapa contoh makanan yang diperbolehkan dari kelompok tumbuhan (beras,
kentang, ubi, kacang – kacangan dan olahannya, minyak goring, margarine tanpa
garam, sayur dan buah - buhan), dari kelompok hewani (daging ayam, telur, susu )
dalam jumlah tertentu.

Makanan yang perlu dibatasi : biskuit, kraker dan kue - kue yang dimasak
dengan garam dapur dan atau soda. Serta jeroan, dendeng, daging olahan (corned),
ikan asin, sarden, ebi, telur asin, keju.

Anda mungkin juga menyukai