Anda di halaman 1dari 7

PRE PLANNING

KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KEHAMILAN DENGAN


RESIKO TINGGI

OLEH :

SABRINA DWINA PUTRI (180201015)

RAFIQAH ZAHRAH (180201028)

NADHIRA HILWA (180201011)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

FAKULTAS MIPA DAN KESEHATAN

PRODI DIII KEPERAWATAN

2021
PRE PLANNING

KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN DIABETES MILITUS PADA


ANAK DAN REMAJA

A. LATAR BELAKANG
Kehamilan merupakan sebuah keadaan yang dinantikan dari setiap
pasangan. Kehamilan dapat memberikan kegembiraaan bagi ibu. Akan
tetapi tidak semua ibu mengalami kegembiraan atas kehamilannya,
kehamilan bisa memberikan rasa kecemasan bagi setiap ibu. Hal ini karena
sebagian ibu mengalami tekanan dan rasa bimbang atas kehamilan yang
sedang dialaminya.
Tekanan ini bertambah besar pada ibu hamil risiko tinggi. Kehamilan
risiko tinggi merupakan kehamilan dengan adanya kondisi yang dapat
menambah risiko terjadinya kelainan atau ancaman bahaya pada janin.
Pada kehamilan risiko tinggi terdapat tindakan khusus terhadap ibu dan
janin. Kesehatan atau bahkan kehidupan ibu dan janin menjadi terancam
bahaya akibat adanya gangguan kehamilan.
Terdapat beberapa faktor risiko pada kehamilan yang merupakan
penyebab tidak langsung kematian pada ibu, yaitu empat terlalu; terlalu tua,
terlalu muda, terlalu sering dan terlalu banyak. Selain itu terdapat kondisi –
kondisi yang menyebabkan ibu hamil tergolong sebagai kehamilan risiko
tinggi, yaitu; ibu hamil dengan anemia dan malnutrisi, ibu hamil dengan
penyakit penyerta, adanya riwayat buruk pada kehamilan dan persalinan
yang lalu, ibu hamil dengan tinggi badan kurang dari 145 cm, dan
kehamilan yang tidak dikehendaki.
B. TUJUAN

Dengan mengikuti penyuluhan kesehatan tentang kehamilan dengan


resiko tinggi yang diberikan selama 20 menit diharapkan masyarakat dapat
memahami tentang kehamilan resiko tinggi.

C. RancanganKegiatan
1. Topik : Kehamilan dengan Resiko Tinggi
2. Sasaran : Masyarakat
3. Metode : Ceramah dan Tanya jawab
4. Media danAlat : Slide Powerpoint, Laptop, Google Meet
5. WaktudanTempat
Hari/Tanggal : 04 Juni 2021
Jam : 14.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Google Meet
6. Pengorganisasian
- Moderator : Sabrina Dwina Putri
- Leader : Rafiqah Zahrah
- Fasilitator : Nadhira Hilwa
- Dokumentasi : Nadhira Hilwa
7. Setting Tempat

L P P P P

P P M P

F D R p

Keterangan :

M : Moderator
L : Leader
F : Fasilitator
D : Dokumentasi
P : Peserta Penyuluhan Kesehatan

No Waktu Kegiatan mahasiswa Kegiatan peserta


1. Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawabsalam
(5 menit)  Memperkenalkan diri  Memperhatikan
 Menjelaskan tujuan  Memperhatikan
 Menjelaskan kontrak waktu  Memperhatikan
2. Menyampaikan  Menjelaskan apa itu kehamilan  Memperhatikan dan
materi dengan resiko tinggi mendengarkan
(20 menit)  Menjelaskan penyebab  Memperhatikan dan
kehamilan dengan resiko tinggi mendengarkan
 Menjelasakan tanda dan gejala  Memperhatikan dan
kehamilan dengan resiko tinggi mendengarkan
serta cara penanganan
3. Penutup  Meminta Peserta untuk  Memberikan pertanyaan
(15 Menit) memberikan pertanyaan  Mendengarkan jawaban
 Menjawab pertanyaan  Menjawab salam
 Menutup acara dan  Foto Bersama
mengucapkan salam
 Melakukan foto bersama

D. UraianTugas
1. Moderator
- Membuka acara
- Memperkenalkan mahasiswa
- Menjelaskan tujuan dan topic yang akandisampaikan
- Menjelaskan kontrak dan waktu presentasi
- Mengatur jalannya diskusi
2. Leader
- Menyampaikan materi penyuluhan tentang kehamilan dengan resiko
tinggi
3. Fasilitator
- Memfasilitator pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
- Membuat absensi penyuluhan
- Mencatat pertanyaan-pertanyaan peserta diskusi
4. Dokumentasi
- Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan yang
dilakukan
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- 50 % masyarakat mengahadiri acara penyuluhan kesehatan
- Tempat, waktu, media dan alat telah tersedia sesuai rencana
- Peran dan tugas mahasiswa sesuai perencanaan
2. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan sesuai dengan yang
direncanakan
- Peserta dapat mengikuti seluruh kegiatan penyuluhan
- Peserta berperan aktif selama jalannya kegiatan
3. Evaluasi Hasil
Diharapkan peserta penyuluhan kesehatan mampu memahami tentang :
- Apa itu Kehamilan dengan Resiko Tinggi
- Penyebab Kehamilan dengan Resiko Tinggi
- Tanda-tanda gejala terjadinya Kehamilan dengan Resiko Tinggi serta
cara penanganannya
MATERI

1. Definisi

Kehamilan dengan resiko tinggi adalah ibu hamil dengan berbagai faktor
resiko yang dapat mengganggu proses kehamilan sampai bersalin aau mengancam
jiwa ibu dan janin.

2. Kriteria Ibu Hamil dengan Faktor Resiko


1. Usia = kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
2. Paritas = primipara (kehamilan pertama) atau kehamilan telah lebih dari
empat
3. Jarak persalinan terakhir kurang dari 2 tahun
4. Tinggi badan kurang dari 142 cm
5. Lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm pada trimester III

3. Ibu Hamil yang Tergolong Resiko Tinggi


1. Muntah terus menerus, tidak bisa makan, keadaan ini akan membahayakan
ibu
2. Perdarahan, perdarahan pada kehamilan muda menyebabkan keguguran
3. Pucat, pucat pada konjungtiva, muka, telapak tangan menunjukkan anemia
(kekurangan darah)
4. Bengkak dikaki, tangan dan wajah, atau sakit kepala kadang kala disertai
kejang, kondisi ini dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalam
kandungan
5. Demam tinggi, biasanya karena infeksi. Demam yang tinggi bisa
membahayakan keselamatan jiwa ibu, menyebabkan keguguran atau kelahiran
kurang bulan
6. Keluar air ketuban sebelum waktunya, merupakan tanda adanya gangguan
pada kehamilan, dapat membahayakan bayi dalam kandungan
7. Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak, keadan ini
merupakan tanda bahaya pada janin

4. Hal yang Harus dilakukan


1. Pemeriksaan kehamilan secara berkala
2. Perawatan diri selama hamil : nutrisi, perawatan payudara, kebersihan diri,
aktivitas, senam hamil

5. Pelayanan yang didapatkan oleh ibu hamil pada saat memeriksakan


kehamilannya
1. Penimbangan BB
2. Pemeriksaan takanan darah
3. Pengukuran fundus uteri
4. Imunisasi TT
5. Tablet tambah darah
6. Penyuluhan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai