Anda di halaman 1dari 14

i

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIARE PADA ANAK

DI INSTALASI RAWAT INAP GILI NANGGU RSUD PROVINSI NTB

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Praktik Klinik Keperawatan


Maternitas

Disusun Oleh:

KELOMPOK 3

1. ANISA AGUSTINA
2. BAIQ NURINA LASMANA PUTRI
3. INA SABRILLA
4. NINING MISTRIANI
5. MUHAMMAD SADAM
6. MUHAMMAD AHYAR

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN JENJANG D.3
2022
ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan dalam
menyelesaikan SAP tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, kami tidak akan
mampu menyelesaikan SAP ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan
kepada Nabi besar Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga SAP “DIARE PADA ANAK” dapat diselesaikan. SAP ini disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan.
Kami menyadari SAP ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan dan
kekurangan. Kami terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar SAP ini dapat lebih baik.
Apabila terdapat banyak kesalahan pada SAP ini, kami memohon maaf.

Mataram, 28 Juni 2022

Penulis
iii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….…….. iii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………..……………….. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………………….. 1


B. Bahasan Masalah ………………………………………………………...………………….. 1
C. Tujuan ……………………………………………………………………………………….. 1

BAB II KEGIATAN PENYULUHAN ………………………………………….………………….. 2

A. Area/Pesan Pokok ……………………………………………………………………………. 2


B. Tujuan Pendidikan ……………………………………………………………………...……. 2
C. Sasaran …………………………………………………………………………….…………. 2
D. Hari/Tanggal …………………………………………………………………………………. 2
E. Tempat …………………………………………………………………………….…………. 2
F. Pelaksana ………………………………………………………………………….…………. 2
G. Waktu (Durasi) ………………………………………………………………………………. 2
H. Isi/Materi …………………………………………………………………….………………. 2
I. Metode Pendidikan …………………………………………………………………….……. 2
J. Media Yang Digunakan ………………………………………………………..……………. 2
K. Rencana Kegiatan ……………………………………………………………………………. 3

BAB III PEMBAHASAN MATERI ……………………………………………………………….. 5

A. Pengertian diare …………………………..………………………………………...……….. 5


B. Penyebab diare …………………………..…………………………………….…………….. 5
C. Tanda dan Gejala Diare …………………….………………………………….…………….. 5
D. Klasifikasi dan Penanganan Diare ……….………………………………………………….. 5
E. Nutrisi Pada Penderita Diare ……….…………………………………….………………….. 6
F. Cara Pencegahan Diare ………….……………………………………..…….……..……….. 6

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………………………….. 7

A. Kesimpulan …………………………………………………………………...……..……….. 7
B. Saran ……………………………………………………….………………………..……….. 7

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….…………………………….. 8

LAMPIRAN – LAMPIRAN …………………………………………..…………………………….. 9


1

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang. Di
Indonesia diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak
balita. Menurut hasil penelitian Akhmad Sofian pada tahun2009 menunjukkan 116
anak usia 1-3 tahun menderita diare cair akut sebesar 66,38%, diare disertai lendir dan
darah sebanyak 33,62% dimana penderita diare laki-laki 61,21% dan perempuan
38,79%. Menurut WHO, diare membunuh 2 juta anak di dunia setiap tahun sedangkan
di Indonesia menurut Surkesnas (2001) diare merupakan salah satu penyebab
kematian kedua terbesar pada balita. Berdasarkan data-data di atas, tidak bisa
dipungkiri bahwa diare masih menjadi permasalahan dalam masyarakat khususnya
keluarga di Indonesia hingga terkadang diare dianggap sebagai hal yang sepele.
Padahal kalau tidak ditangani dengan cepat dan tepat diare akan mengancam nyawa
bagi penderitanya.
Kurangnya informasi tentang kebersihan lingkungan maupun makanan yang
dikonsumsi serta gaya hidup yang kurang bersih menjadi salah satu faktor penyebab
diare. Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat mempunyai peranan penting
dalam menanggulangi penyakit diare ini. Apabila ada salah satu anggota keluarga
yang terkena diare maka dari keluargalah yang harus memberikan pertolongan
pertama terhadap penderita. Namun tidak semua keluarga paham dan mau melakukan
perannya untuk menanggulangi penyakit diare ini dengan berbagai alasan, salah
satunya adalah kurangnya informasi mengenai diare dan juga cara penanganan pada
penyakit ini.
sebab itu, kami menyusun satuan acara penyuluhan ini guna memberikan
informasi kepada masyarakat, khususnya keluarga yang nantinya diharapkan dapat
menambah pengetahuan keluarga terhadap penanganan diare sehingga keluarga
mampu mengaplikasikan informasi yang didapat untuk mencegah terjadinya penyakit
diare di keluarga.
B. Batasan Masalah
1. Apakah pengertian pdiare ?
2. Apakah penyebab diare ?
3. Apakah tanda dan gejala diare?
4. Sebutkan klasifikasi dan penanganan diare ?
5. Apa saja nutrisi pada penderita diare ?
6. Bagaimana cara pencegahan Diare ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu diare
2. Untuk mengetahui penyebab diare
3. Untuk mengetahui tanda dan gejala diare
4. Untuk mengetahui klasifikasi dan penanganan diare
5. Untuk mengetahui nutrisi pada penderita diare
2

6. Untuk mengetahui cara pencegahan Diare

BAB II
KEGIATAN PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


PENDIDIKAN KESEHATAN

MASALAH KESEHATAN SESUAI PRIORITAS: Konsep Pencegahan Diare Pada Anak


A. Area/pesan pokok : Diare Pada Anak
B. Tujuan Pendidikan
TIU : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga binaan
mampu mengetahui dan mempraktikkan sendiri cara
mencegah diare

TIK :
1. Menjelaskan pengertian diare
2. Menjelaskan penyebab diare
3. Menjelaskan tanda dan gejala diare
4. Menjelaskan klasifikasi dan penanganan diare
5. Menjelaskan nutrisi pada penderita diare
6. Menjelaskan cara pencegahan diare
7. Dapat mendemonstrasikan langkah-langkah mencuci
tangan yang baik dan benar
C. Sasaran : Keluarga penunggu pasien Ruangan GILI NANGGU RSUD
Provinsi NTB
D. Hari/Tanggal : Sabtu, 01 Juli 2022
E. Tempat : Instalasi Rawat Inap GILI NANGGU RSUD Provinsi NTB
F. Pelaksana
1. Penyaji : Baiq Nurina Lasmana Putri
2. Moderator : Muhammad Sadam
3. Notulen : Ina Sabrilla
4. Dokumentasi : Anisa Agustina
5. Fasilitator : 1) Nining Mistriani
2) Muhammad Ahyar
G. Waktu (durasi) : 10.00 - 10.30 WITA (30 menit)
H. Isi/Materi :
1. Pengertian diare
2. Penyebab diare
3. Tanda dan gejala diare
4. Klasifikasi dan penanganan diare
5. Nutrisi pada penderita diare
3

6. Cara pencegahan diare


7. Langkah langkah mencuci tangan yang baik dan benar
I. Metode pendidikan : Diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi
J. Media yang digunakan : Leaflet

K. Rencana Kegiatan :
Wakt Uraian
No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
u Kegiatan
1. 2 Pembuka Memperkenalkan diri Mendengar
menit menjelaskan tujuan dan kontrak /memperhatikan
waktu yang dibutuhkan
2. 20 Inti Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan
menit 1. Pengertian diare /memperhatikan
2. Penyebab diare
3. Tanda dan gejala diare
4. Klasifikasi dan
penanganan diare
5. Nutrisi pada penderita
diare
6. Cara pencegahan diare
7. Langkah langkah mencuci
tangan yang baik dan
benar Audiens
memperagakan
Memberikan peserta kesempatan
untuk mencoba cara mencuci Peserta
tangan mengajukan diri
dan mencoba cara
Tanya jawab melakukan
Mencuci Tangan
3. 8 Penutup
menit Audiens bertanya
Peserta menjawab
Melaksanakan Evaluasi pertanyaan yang
diberikan oleh
penyaji materi

Peserta dan
pemateri
Menyimpulkan materi yang sudah menyimpulkan
di sampaikan bersama tentang
4

materi yang sudah


diberikan

Menerima reward

Memberikan reward kepada Menerima dan


peserta membaca isi leaflet

Memberikan leaflet tentang Mendengarkan


materi yang sudah di berikan /memperhatikan

Mengakhiri bersama kegiatan Foto bersama


penyuluhan oleh moderator pelaksanaan
penyuluhan
Melakukan dokumentasi dan foto
bersama peserta

L. Evaluasi :
1. Evaluasi struktur
Peserta hadir di tempat penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menawab pertanyaan dengan benar
3. Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan, diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu mengerti
dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus.
5

BAB III
PEMBAHASAN MATERI
A. Pengertian Diare
Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air
besar dengan kondisi tinja yang encer atau berair. Diare sangat bebahaya karena
terjadi kehilangan cairan. Keadaan ini diumpamakan seperti tanaman yang
kekurangan cairan, sehingga lama - kelamaan akan layu dan mati. Begitu juga dengan
manusia, bila terjadi diare maka tubuh akan kehilangan cairan dan apabila keadaan ini
tidak ditangani maka dapat menyebabkan kematian.
B. Penyebab Diare
Diare disebabkan oleh masuknya kuman kedalam tubuh melaui perantara hewan,
kuman yang berada dalam makanan, air, melalui tubuh (tidak mencuci tangan waktu
makan). Penyebab lainnya dalah :
1. Kondisi psikologis yang tidak stabil
2. Makanan yang merangsang peristaltic usus
3. Makanan pedas, dll.
C. Tanda dan Gejala Diare
Beberapa gejala yang biasanya menjadi tanda munculnya diare adalah:
Feses lembek dan cair.
1. Nyeri dan kram perut.
2. Mual dan muntah.
3. Nyeri kepala.
4. Kehilangan nafsu makan.
5. Haus terus-menerus.
6. Darah pada feses.
Dehidrasi merupakan gejala paling umum yang menyertai diare. Pada anak-anak,
diare dapat ditandai dengan jarang buang air kecil, mulut kering, serta menangis tanpa
mengeluarkan air mata.
Pada keadaan dehidrasi berat, anak dapat terlihat cenderung mengantuk, tidak
responsif, mata cekung, serta kulit perut yang dicubit tidak kembali dengan cepat.
Sedangkan tanda dehidrasi pada orang dewasa, antara lain kelelahan dan tidak
bertenaga, kehilangan nafsu makan, pusing, mulut kering, serta nyeri kepala.
D. Klasifikasi dan Penanganan Diare
Diare menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit sehingga penderita harus
diberi cairan sebanyak mungkin untuk mengganti cairan yang hilang. Sebagai
pertolongan pertama, diberi cairan rumah tangga seperti air tajin, air sayur, air
matang, teh. Disamping itu, harus diberi cairan elektrolit berupa oralit. Jika tidak ada
oralit, bisa menggunakan larutan gula garam. Cara pembuatannya sebagai berikut :
satu sendok teh munjung gula pasir, seperempat sendok teh mujung garam, dilarutkan
dalam satu gelas air matang ( 200 cc). Selanjutnya penderita diberi minum.
6

E. Nutrisi Bagi Penderita Diare


Kondisi peristaltik usus yang tidak memungkinkan, maka perlu diberi makanan
yang lunak untuk membantu peristaltic usus. Bagi bayi yang masih menyusui, ASI
tetap diberikan dan Pasi di encerkan.
F. Pencegahan Diare
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
2. Menutup makanan dan minuman
3. Mencuci makanan/ sayuran
4. Selalu minum air yang sudah dimasak
5. Menjaga kebersihan diri
6. Menjaga kebersihan lingkungan : Rumah, aluran air, sampah di buang pada
tempatnya dan ditutup
7. Makan makanan yang sehat / bergizi
Bila telah dilakukan upaya pertolongan pertama namun diare masih terus
berlangsung segera bawa penderita ke pusat pelayanan kesehatan terdekatn
Cara Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar
Berikut ini merupakan cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan
menggunakan cairan antiseptik / handrub menurut WHO seperti terlihat pada
gambar dibawah ini:
7

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air
besar dengan kondisi tinja yang encer atau berair. Diare sangat bebahaya karena
terjadi kehilangan cairan. Diare disebabkan oleh masuknya kuman kedalam tubuh
melaui perantara hewan, kuman yang berada dalam makanan, air, melalui tubuh (tidak
mencuci tangan waktu makan). Diare bisa dicegah dengan mencuci tangan sebelum
dan sesudah makan.
B. Saran
Diharapkan para pembaca untuk selalu menjaga dan merawat diri agar dapat
melindungi pasien dan orang di sekitar kita dari mikroorganisme yang bisa
menimbulkan penyakit.
8

DAFTAR PUSTAKA

Setyohadi, bambang. 2006. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jakarta: IPD FK UI.
Departemen Kesehatan RI. 2011, Diare dan Upaya Pemberantasannya. Dirjen P3M. Jakarta.
Misnadiarly. 2011. Mengenal Penyakit Diare. Indonesia
Suriadi dan Rita Yuliani (2001). Asuhan Keperawatan pada Anak. Edisi 1. Jakarta : Sagung Seto
MTBS (Menajemen terpadu balita sakit). 2015. Depkes RI
9

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Dokumentasi Penyuluhan
10

B. Daftar Hadir Peserta Penyuluhan


DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN KESEHATAN

Hari / Tanggal :
Sekolah :
Topik penyuluhan :

No Nama Tanda Tangan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
11

C. Alat Peraga Penyuluhan


1. Leaflet

Anda mungkin juga menyukai