Disusun Oleh:
KELOMPOK 3
1. ANISA AGUSTINA
2. BAIQ NURINA LASMANA PUTRI
3. INA SABRILLA
4. NINING MISTRIANI
5. MUHAMMAD SADAM
6. MUHAMMAD AHYAR
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan dalam
menyelesaikan SAP tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, kami tidak akan
mampu menyelesaikan SAP ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan
kepada Nabi besar Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga SAP “DIARE PADA ANAK” dapat diselesaikan. SAP ini disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan.
Kami menyadari SAP ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan dan
kekurangan. Kami terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar SAP ini dapat lebih baik.
Apabila terdapat banyak kesalahan pada SAP ini, kami memohon maaf.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………….. ii
A. Kesimpulan …………………………………………………………………...……..……….. 7
B. Saran ……………………………………………………….………………………..……….. 7
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang. Di
Indonesia diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak
balita. Menurut hasil penelitian Akhmad Sofian pada tahun2009 menunjukkan 116
anak usia 1-3 tahun menderita diare cair akut sebesar 66,38%, diare disertai lendir dan
darah sebanyak 33,62% dimana penderita diare laki-laki 61,21% dan perempuan
38,79%. Menurut WHO, diare membunuh 2 juta anak di dunia setiap tahun sedangkan
di Indonesia menurut Surkesnas (2001) diare merupakan salah satu penyebab
kematian kedua terbesar pada balita. Berdasarkan data-data di atas, tidak bisa
dipungkiri bahwa diare masih menjadi permasalahan dalam masyarakat khususnya
keluarga di Indonesia hingga terkadang diare dianggap sebagai hal yang sepele.
Padahal kalau tidak ditangani dengan cepat dan tepat diare akan mengancam nyawa
bagi penderitanya.
Kurangnya informasi tentang kebersihan lingkungan maupun makanan yang
dikonsumsi serta gaya hidup yang kurang bersih menjadi salah satu faktor penyebab
diare. Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat mempunyai peranan penting
dalam menanggulangi penyakit diare ini. Apabila ada salah satu anggota keluarga
yang terkena diare maka dari keluargalah yang harus memberikan pertolongan
pertama terhadap penderita. Namun tidak semua keluarga paham dan mau melakukan
perannya untuk menanggulangi penyakit diare ini dengan berbagai alasan, salah
satunya adalah kurangnya informasi mengenai diare dan juga cara penanganan pada
penyakit ini.
sebab itu, kami menyusun satuan acara penyuluhan ini guna memberikan
informasi kepada masyarakat, khususnya keluarga yang nantinya diharapkan dapat
menambah pengetahuan keluarga terhadap penanganan diare sehingga keluarga
mampu mengaplikasikan informasi yang didapat untuk mencegah terjadinya penyakit
diare di keluarga.
B. Batasan Masalah
1. Apakah pengertian pdiare ?
2. Apakah penyebab diare ?
3. Apakah tanda dan gejala diare?
4. Sebutkan klasifikasi dan penanganan diare ?
5. Apa saja nutrisi pada penderita diare ?
6. Bagaimana cara pencegahan Diare ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu diare
2. Untuk mengetahui penyebab diare
3. Untuk mengetahui tanda dan gejala diare
4. Untuk mengetahui klasifikasi dan penanganan diare
5. Untuk mengetahui nutrisi pada penderita diare
2
BAB II
KEGIATAN PENYULUHAN
TIK :
1. Menjelaskan pengertian diare
2. Menjelaskan penyebab diare
3. Menjelaskan tanda dan gejala diare
4. Menjelaskan klasifikasi dan penanganan diare
5. Menjelaskan nutrisi pada penderita diare
6. Menjelaskan cara pencegahan diare
7. Dapat mendemonstrasikan langkah-langkah mencuci
tangan yang baik dan benar
C. Sasaran : Keluarga penunggu pasien Ruangan GILI NANGGU RSUD
Provinsi NTB
D. Hari/Tanggal : Sabtu, 01 Juli 2022
E. Tempat : Instalasi Rawat Inap GILI NANGGU RSUD Provinsi NTB
F. Pelaksana
1. Penyaji : Baiq Nurina Lasmana Putri
2. Moderator : Muhammad Sadam
3. Notulen : Ina Sabrilla
4. Dokumentasi : Anisa Agustina
5. Fasilitator : 1) Nining Mistriani
2) Muhammad Ahyar
G. Waktu (durasi) : 10.00 - 10.30 WITA (30 menit)
H. Isi/Materi :
1. Pengertian diare
2. Penyebab diare
3. Tanda dan gejala diare
4. Klasifikasi dan penanganan diare
5. Nutrisi pada penderita diare
3
K. Rencana Kegiatan :
Wakt Uraian
No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
u Kegiatan
1. 2 Pembuka Memperkenalkan diri Mendengar
menit menjelaskan tujuan dan kontrak /memperhatikan
waktu yang dibutuhkan
2. 20 Inti Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan
menit 1. Pengertian diare /memperhatikan
2. Penyebab diare
3. Tanda dan gejala diare
4. Klasifikasi dan
penanganan diare
5. Nutrisi pada penderita
diare
6. Cara pencegahan diare
7. Langkah langkah mencuci
tangan yang baik dan
benar Audiens
memperagakan
Memberikan peserta kesempatan
untuk mencoba cara mencuci Peserta
tangan mengajukan diri
dan mencoba cara
Tanya jawab melakukan
Mencuci Tangan
3. 8 Penutup
menit Audiens bertanya
Peserta menjawab
Melaksanakan Evaluasi pertanyaan yang
diberikan oleh
penyaji materi
Peserta dan
pemateri
Menyimpulkan materi yang sudah menyimpulkan
di sampaikan bersama tentang
4
Menerima reward
L. Evaluasi :
1. Evaluasi struktur
Peserta hadir di tempat penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menawab pertanyaan dengan benar
3. Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan, diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu mengerti
dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus.
5
BAB III
PEMBAHASAN MATERI
A. Pengertian Diare
Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air
besar dengan kondisi tinja yang encer atau berair. Diare sangat bebahaya karena
terjadi kehilangan cairan. Keadaan ini diumpamakan seperti tanaman yang
kekurangan cairan, sehingga lama - kelamaan akan layu dan mati. Begitu juga dengan
manusia, bila terjadi diare maka tubuh akan kehilangan cairan dan apabila keadaan ini
tidak ditangani maka dapat menyebabkan kematian.
B. Penyebab Diare
Diare disebabkan oleh masuknya kuman kedalam tubuh melaui perantara hewan,
kuman yang berada dalam makanan, air, melalui tubuh (tidak mencuci tangan waktu
makan). Penyebab lainnya dalah :
1. Kondisi psikologis yang tidak stabil
2. Makanan yang merangsang peristaltic usus
3. Makanan pedas, dll.
C. Tanda dan Gejala Diare
Beberapa gejala yang biasanya menjadi tanda munculnya diare adalah:
Feses lembek dan cair.
1. Nyeri dan kram perut.
2. Mual dan muntah.
3. Nyeri kepala.
4. Kehilangan nafsu makan.
5. Haus terus-menerus.
6. Darah pada feses.
Dehidrasi merupakan gejala paling umum yang menyertai diare. Pada anak-anak,
diare dapat ditandai dengan jarang buang air kecil, mulut kering, serta menangis tanpa
mengeluarkan air mata.
Pada keadaan dehidrasi berat, anak dapat terlihat cenderung mengantuk, tidak
responsif, mata cekung, serta kulit perut yang dicubit tidak kembali dengan cepat.
Sedangkan tanda dehidrasi pada orang dewasa, antara lain kelelahan dan tidak
bertenaga, kehilangan nafsu makan, pusing, mulut kering, serta nyeri kepala.
D. Klasifikasi dan Penanganan Diare
Diare menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit sehingga penderita harus
diberi cairan sebanyak mungkin untuk mengganti cairan yang hilang. Sebagai
pertolongan pertama, diberi cairan rumah tangga seperti air tajin, air sayur, air
matang, teh. Disamping itu, harus diberi cairan elektrolit berupa oralit. Jika tidak ada
oralit, bisa menggunakan larutan gula garam. Cara pembuatannya sebagai berikut :
satu sendok teh munjung gula pasir, seperempat sendok teh mujung garam, dilarutkan
dalam satu gelas air matang ( 200 cc). Selanjutnya penderita diberi minum.
6
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air
besar dengan kondisi tinja yang encer atau berair. Diare sangat bebahaya karena
terjadi kehilangan cairan. Diare disebabkan oleh masuknya kuman kedalam tubuh
melaui perantara hewan, kuman yang berada dalam makanan, air, melalui tubuh (tidak
mencuci tangan waktu makan). Diare bisa dicegah dengan mencuci tangan sebelum
dan sesudah makan.
B. Saran
Diharapkan para pembaca untuk selalu menjaga dan merawat diri agar dapat
melindungi pasien dan orang di sekitar kita dari mikroorganisme yang bisa
menimbulkan penyakit.
8
DAFTAR PUSTAKA
Setyohadi, bambang. 2006. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jakarta: IPD FK UI.
Departemen Kesehatan RI. 2011, Diare dan Upaya Pemberantasannya. Dirjen P3M. Jakarta.
Misnadiarly. 2011. Mengenal Penyakit Diare. Indonesia
Suriadi dan Rita Yuliani (2001). Asuhan Keperawatan pada Anak. Edisi 1. Jakarta : Sagung Seto
MTBS (Menajemen terpadu balita sakit). 2015. Depkes RI
9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Dokumentasi Penyuluhan
10
Hari / Tanggal :
Sekolah :
Topik penyuluhan :