Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO ROLE PLAY RONDE KEPERAWATAN HARI KE 2

DI RUANG MAWAR RSUD TUGUREJO KOTA SEMARANG

Disusun Oleh :

Ni Luh Noni Andayani

P1337420617071 / 4A3 Reguler

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
2021
RONDE KEPERAWATAN HARI KE 2
DI RUANG MAWAR RSUD TUGUREJO SEMARANG
Pembagian Peran
1. Karu : Astika
2. PPJA : Noni
3. PP ( Devi, Vania, dan Taufiq)
4. Dokter : ( Sheila)
5. Ahli Gizi : (Sapna)
6. Pasien : (Viya)
7. Istri : (Fela)
8. Pembaca Prolog : (Putri)

Di Ruang Mawar RSUD TUGU REJO KOTA SEMARANG, terdapat seorang pasien
bernama Tn. F Post Pemasangan WSD, telah dirawat selama 5 hari serta telah diberikan
tindakan keperawatan namun luka post op pemasangan WSD terasa Nyeri dan tampak tanda2
terjadi infeksi yang ditandai dengan balutan luka kotor dan rembes. Karena itu, PPJA
melaporkan pada Karu bermaksud untuk mengusulkan melakukan ronde keperawatan pada Tn.
F. Ronde keperawatan sendiri merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping klien dilibatkan untuk
membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan pada kasus tertentu yang dilakukan oleh
PPJA, PP serta melibatkan anggota tim medis terkait.

PRA RONDE
Di fase ini, PPJA mendatangi kantor kepala ruangan untuk mengkonsultasikan masalah Tn. F
PPJA : Selamat Pagi, permisi bu...
KARU : Selamat Pagi, silahkan masuk dan silahkan duduk.
PPJA : Terimakasih bu, saya menghadap ibu ingin mengkonsultasikan masalah pasien Tn. F
dan meminta saran ibu.
KARU : Ya silahkan, apakah ada masalah dengan pasien tersebut.
PPJA : Ya bu, pasien Tn. F dengan diagnosa medis Post Op Pemasangan WSD mengatakan
merasakan nyeri dengan skala 7 dan terasa gatal di daerah luka post op pemasangan
WSD. Balutan luka tampak kotor dan rebes. Dengan ini saya meminta ijin kepada ibu
untuk mengadakan ronde keperawatan agar masalah klien Tn. F dapat teradasi oleh
multidisiplin.
KARU : Lalu apakah kamu sudah menyiapkan tim ronde dan siapakah yang akan kamu ajak
untuk menjadi tim ronde keperawatan serta kapan pelaksanaanya?
PPJA : Sudah bu, rencananya ronde akan diadakan besok, dan saya mengajak perawat Devi,
Vania, dan Taufiq, mengundang dokter Sheila sebagai konsultan dan ahli gizi Sapna.
KARU : Baiklah kalau memang sudah siap silahkan kamu lanjutkan dan persiapkan yang perlu
di persiapkan.
PPJA : Terima kasih bu, saya permisi dahulu.

Setelah masalah perijinan sudah selesai, kemudian PPJA dan PP shift pagi mengunjungi
kamar Tn. F untuk melakukan inform concent untuk dilakukan ronde keperawatan.
PP (Devi) : Assalamualiakum, permisi bu...
PPJA : Selamat Pagi Bapak/Ibu.
PP (Devi) : masih ingat dengan saya ? bagaimana kondisi ibu hari ini ?...
Pasien : Wassalamualaikum, suster Devi dan Suster Noni kan? Rasanya sangat nyeri dan
terasa gatal sus
Istri : Iya mas, menurut saya keadaan suami saya belum banyak perubahan setelah hari
ke 5 oprasi. Lukanya masih terasa nyeri dan terasa gatal diarea luka. Perbannya
juga terlihat kotor
PPJA : Iya bu, karena keadaan bapak yang belum banyak perubahan. Untuk menindak
lanjuti masalah penyakit bapak maka saya berencana untuk mengadakan ronde
keperawatan. Ronde keperawatan ini adalah suatu pemecahan masalah
keperawatan yang nantinya akan diberikan solusi oleh dokter Sheila dan tim
medis lainnya. Tujuan tindakan ronde keperawatan ini adalah untuk
menyelesaikan permasalah yang masih dirasakan bapak saat ini. Untuk itu saya
meminta persetujuan bapak untuk mengadakan ronde keperawatan besok pagi dan
mohon bapak atau keluarga untuk mengisi formulir persetujuan tindakan ronde
keperawatan.
Istri : Saya setuju
Pasien : Asalkan nyeri saya dapat berkurang, saya mau.
PPJA : Baiklah terima kasih atas persetujuan anda dan saya permisi dahulu.

RONDE
Merupakan fase kerja, dimana KARU, PPJA, tim ronde keperawatan dan konsultan
(dokter) dan ahli gizi berkumpul di kamar Tn. F untuk membahas bersama masalah Tn. F
KARU : Assalamualaikum pak/bu, masih ingat dengan saya?
Pasien : Saya ingat bu
KARU : Baik Tn. F, sesuai persetujuan tindakan ronde ibu dan bapak, saya selaku karu di
bangsal Mawar ini akan memperkenalkan anggota tim ronde yang terdiri dari saya
sendiri selaku KARU, mengundang dokter Sheila sebagai konsultan dan ahli gizi
Sapna. Silahkan PPJA untuk memperkenalkan Timnya dan menjelaskan masalah
klien.
PPJA : Baik Bu, terimakasih atas waktunya saya suster Noni selaku perawat penanggung
jawad dengan suster Devi, Vania, dan Taufiq sebagai Tim dalam Ronde keperawatan.
Klien Tn. F Post Pemasangan WSD, telah dirawat selama 5 hari serta telah
diberikan tindakan keperawatan mengatakan luka post op pemasangan WSD terasa
Nyeri dan gatal di daerah post op. Tampak tanda2 terjadi infeksi yang ditandai dengan
balutan luka kotor dan rembes. Maka dari itu saya mengadakan ronde keperawatan
yang bertujuan untuk meminta saran kepada semuanya untuk menyelesaikan masalah
Tn. F
PP (Devi) : Baiklah saya akan melihat pasien bernama Tn. F untuk menyamakan data yang sudah
ada
PPJA dan PP Devi, Vania Dan Taufiq melakukan validasi data.
PP (Devi) : Permisi bu/pak. Kami disini bermaksud untuk menanyakan perihal yang
masih dirasakan bapak saat ini. Kira-kira membutuhkan waktu 10-15 menit. Apakah
ibu/pak bersedia?
Pasien : iya bersedia
PP (Taufiq) : Maaf pak sebelumnya saya periksa tensinya dulu ya.. (perawat mengukur
tekanan darah pasien) Hasil tekanan darah bapak sekarang 140/90mmHg pak. Bagaimana
kondisi ibu saat ini ? apakah terasa Nyeri dan gatal ? atau ada keluhan tambahan.
Pasien : masih nyeri dan gatal mas disini (menunjuk luka)
PP (Vania) : Nyeri seperti apa ya pak? Lalu biasanya timbul saat apa?
Pasien : nyeri seperti tersayat, rasanya hilang timbul, dan terasa sangat gatal. Bertambah
nyeri saat saya gerak sus
PP (Vania) : baiklah, saya periksa dulu ya pak, Maaf bapak selimutnya dibuka sedikit ya saya
akan memeriksa areal luka.
PP (Vania) : Baiklah, Sudah selesai pak.
Pasien : ya sus. Terimakasih
PPJA : pemeriksaan sudah kami lakukan nggih pak, luka bapak terlihat kotor karna
rembes. Rembes ini diakibatkan karena bapak terlalu banyak gerakan sehingga
selang WSD bergesekan dengan kulit. Hal tersebut juga menyebabkan rasa nyeri
meningkat. untuk tindakan selanjutkan akan kami diskusikan terlebih dahulu
dengan Dr. Konsultan dan ahli gizi
Pasien : ya sus. Terimakasih Banyak

Setelah validasi data dari pasien, tim ronde kembali membahas masalah yang ada.
PPJA : Berdasarkan pemeriksaan yang telah kami lakukan, kondisi Pasien
composmentis, TD : 140/90 mmHg, T : 37,0 C, RR : 26x/menit dan N :
96x/menit. Luka tampak kotor dan rembes. Klien mengatakan terasa nyeri
dan gatal diarea luka post pemasangan WSD. Dengan pengkajian nyeri P :
Bertambah nyeri saat digerak Q : nyeri seperti tersayat, R : Di areal luka post
op. S : hilang timbul, dan terasa sangat gatal.
KARU : Terimakasih Perawat Noni dan TIM. Menurut dokter bagaimana mengatasi
masalah pasien?
Dokter : Sebenarnya Nyeri yang dirasakan klien karena terlalu banyak pergerakan
klien yang menyebabkan gesekan antara selang WSD dan kulit sehingga
menimbulkan rasa nyeri dan rembes. Ini membuat luka rembes dan kotor. Perlu
dilakukan perawatan luka ganti balut dan observasi luka. Berikan obat injeksi
keterolac injeksi 10 mg/6 Jam dan lakukan observasi. Jika masih rembes kita
lakukan penggantian selang di ruang OP.
PPJA : Baik dokter, terimakasih dok
KARU : Terimakasih dokter. Dari ahli gizi bagaimana ?
Ahli Gizi : Dari saya Keluarga perlu meningkatkan nutrisi klien. Karena nutrisi sangat
berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka klien. Tingkatkan konsumsi
protein, buah buahan dan sayuran nggih bu. Untuk dietnya saya anjurkan diet
TKTP
Istri : baik suster
KARU : Terimakasih dokter Sheila dan Ahli Gizi Sapna
PPJA, dan PP membersihkan luka dan mengganti balut luka
PPJA : perawat Devi, Vania dan Taufik kita perlu menambah kasa dan dilingkari di
daerah selang agar selang kokoh dan tidak mudah bergeser
PP (Taufiq ) : Banar Perawat Noni
Setelah balutan luka selesi dibersihkan dan diganti
PP ( Taufiq) : bapak, sekarang saya ajarkan bapak untuk melakukan relaksasi nafas dalam
nggih. Tujuan dari relaksasi nafas dalam ini adalah meningkatkan rileksasi
bapak sehingga bapak dapat mengontrol nyeri
Pasien : Iya mas
PP (Taufiq) : Saya bimbing nggih, Tarik nafas dalam dari hidung, tahan 4 detik lalu
hembuskan berlahan melalui mulut. Saat melakukannya rasakan aliran udara
yang masuk.…. keluarga bisa membimbing bapak untuk melakukan relaksasi
nafas dalam nggih. Ada yang perlu ditnyakan pak ?
Istri : Baik mas, dilakukan berapa kali ya ?
PP (Taufiq) : relaksasi nafas dalam ini dilakukan berulah-ulang sampai bapak merasakan
rileks. Dilakukan rutin pak
Pasien : Baik mas. Terimakasih

TERMINASI
KARU : Baiklah pak/bu, sedah selesai dilakukan Ronde keperawatan. Nanti akan
diobservasi oleh Perawat Noni dan TIM untuk melihat perkembangannya. Jika
luka masih rembes akan dilakukan oprasi penggantian selang lagi nggih. Apakah
bapak dan keluarga bersedia ?
Istri : jika prosedur tersebut yang bisa dilakukan membuat suami saya segera pulih
saya bersedia sus
KARU : baik, Ronde kepeawatan hari ini telah selesai. Saya mengucapkan terimakasih
kepada tim ronde keperawatan, dokter dan ahli gizi yang telah hadir dalam ronde
keperawatan ini. Dan terimakasih Tn. F dan keluarga telah bersedia. Semoga
cepat sembuh nggih. Selamat sore
Pasien : selamat sore, terimakasih dokter dan suster semuanya

Anda mungkin juga menyukai