ANAK DENGAN PJ + HT
DI RUANG7/HND RSUDR.SAIFUL ANWAR MALANG
I. Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama : M. Khoirul Anam
Usia :3 Tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Alamat : Malang
No. RM : 1221035
Tgl. MRS : 13 Juli 2012
Tgl. Pengkajian : 22 juli 2012
Sumber informasi : Ibu Klien dan Rekam medik
Keluarga yang bisa dihubungi :Ibu dan Ayah
B. Status Kesehatan Saat Ini
1. Keluhan saat MRS : dada berdebar dan nyeri kepala
2. Keluhan saat pengkajian : dada berdebar dan nyeri kepala
3. Riwayat penyakit sekarang :
Anak mengalami diare 2 minggu yang lalu, sehingga anak mendapatkan pengobatan
dari dokter prakrek. Setelah itu anak mengalami keluhan dada berdebar dan nyeri
kepala. Diare dialami 5x/hari dengan konsistensi cair. Dada anak berdebar terus-
menerus tanpa disertai sesak namun disertai nyeri dada. Dengan pengobatan belum
teratasi, anak juga mengeluh nyeri kepala. Kepala terasa cenut-cenut didaerah kepala
depan. Karena belum kunjung sembuh, maka anak dirujuk ke RSSA.
4. Diagnose medis :
- kardiomiopati LAH, LVH
- gizi buruk
- HT st II
- Edema paru
- Diare akut tanpa dehidrasi
- Anemia
- Susp. TB paru
C. Riwayat kesehatan terdahulu
1. Penyakit yang pernah dialami :
diare
2. Kecelakaan (bayi/anak: termasuk kecelakaan lahir/ persalinan, bila pernah: jenis dan
waktu, siapa penolong kelahirannya.) :
Merupakan anak ke-3, anak lahir dengan usia kandungan 9 bulan, normal, BBL 3500 gr
3. Operasi (jenis dan waktu) :
4. Penyakit kronis/ akut :PJ + HT
5. Terakir kali MRS :belum pernah
6. Imunisasi:Lengkap ( cacar, D.P.T, campak, polio, dan B.C.G)
7. Riwayat kelahiran
Pre Natal : janin tidak ada masalah saat trimester 1-trimester 3
Natal : Anak lahir normal, dengan cukup bulan, menangis, ditolong dokter,
BBL 3500 gr
Post Natal : Anak diasuh oleh ibunya sendiri sejak baru lahir
D. Riwayat kesehatan keluarga
1. Penyakit yang pernah diderita keluarga :
Ibu mengatakan ada keluarga yang menderita penyakit dengan gejala yang serupa
dengan klien, yaitu si nenek. Nenek meninggal 3 tahun yang lalu karena penyakit
hipertensi. Dan penyakit hipertensi itu tidak menurun kepada anaknya ( orang tua putri
klien), dan dari keluarga orang tua laki klien tidak mempunyai sakit yang sama atau
penyakit menular lainnya.
2. Lingkungan rumah dan komunitas :
Awalnya rumah klien didaerah kebon sari ( rumah nenek dari ibu klien ). Disana
lingkungannya sangat dijaga dan bersih. Kemudian klien dibawa kerumah wagir rumah
orang tuanya).Di rumah wagir banyak perokok (teman dari kakak pertamanya )
3. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan :
keluarga ada yang merokok yaitu kakak pertama klien
4. Persepsi keluarga terhadap penyakit anak :
Keluarga mengekspresikan kesedihannya dengan menyampaikan keluhan terhadap
kondisi anaknya yang tidak jelas. Klien mengatakan anaknya didiagnosa tb, diare,
jantung akan tetapi anaknya sehat sehat saja. Dan klien merasa anaknya sudah
membaik dan boleh pulang.
F. Pola eliminasi
Deskripsi
Item
Di Rumah Di Rumah Sakit
BAB
Frekuensi/ pola 1 2 x sehari 1 2 kali/sehari
Konsistensi lembek lembek
Warna/ bau Kuning Kuning
Kesulitan - -
Upaya mengatasi - -
BAK
Frekuensi/ pola 4-5x/hari (+ 1400 Terpasang kateter
cc/hari) (produksi urin + 1000
cc/ hari)
Konsistensi Cair Cair
Warna/ bau Kuning jernih Kuning Jernih
Kesulitan - Bedrest
Upaya mengatasi - -
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Menderita Penyakit Yang Sama
: Penderita
: Anak / Saudara
: Menikah
: Tingal bersama/ satu rumah
I. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Kesadaran :composmentis
Keadaan umum: cukup
TTV : RR :42x/ menit Suhu :36,8oC
N :122x/ menit Tekanan darah : 140/100 mmHg
BB :10 kg
TB :91 cm
1. Kepala
Simetris, lesi ( - ), benjolan ( - ), krepitasi ( - ), rambut warna hitam ( - ), alopesia (+),
kulit kepala bersih.
2. Mata
Mata simetris, konjungtiva anemis ( + ), pupil isokor, iritasi ( - ), sklera ikterik ( - )
3. Hidung
Bentuk simetris, polip ( - ), deviasi septum nasi ( - ), PCH ( - )
4. Mulut dan tenggorokan
Mukosa bibir kering, gigi sudah tumbuh, lesi ( - ).
5. Telinga
Simetris ( + ), sejajar sumbu mata ( + ), benjolan ( -/- ), nyeri tekan ( -/- ), iritasi ( -/-),
kotor ( -/- )
6. Leher
JVD ( - ), deviasi trakea ( - ), pembesaran kelenjar limfe ( - )
7. Dada
Inspeksi
Pemeriksaan Jantung
Normal / phtisis / En bateu / Rachitis / Barrel / Pectus
Bentuk thorak Inspeksi Dan Palpasi Prekordium
Ekscavatus
Area Aorta Pulmonum
Palpasi Pulsasi : dextra
Deskripsi/ Lokasi ( bandingkan ada sinistra
/ tidak )
Vocal fremitus
Area tricuspid Ventrikel Kanan Pulsasi : ada / tidak
Perkusi paru Hipersonor
Letak
Auskultasi
Ictus Cordis ICS 6 Sinistra / ICS 4
Auskultasi Paru
Suara Nafas Deskripsi
Perkusi
1. Bronchial
Batas Jantung -
2. Bronkovesikuler
3. Vesikuler
Suara Resonan/ dullness/ timpani/ pekak
Suara Ucapan Dextra Sinistra
Auskultasi -
Bronkoponi/ pectoryloquy/ -
Bunyi Jantung I
egophony murmur
Suara Tambahan
Bunyi Jantung II Tunggal dan regulerDextra Sinistra
Rales/ Rhonchi/ wheezing/ Ronchi Ronchi
Bunyi Jantung III
flexural Friction
Bunyi dengan
Batuk Jantungsputum
IV / tidak Tidak
Keluhan
8. Punggung
Lesi ( - ), massa abnormal ( - ), radang ( - ), kelainan tulang belakang ( - )
9. Mamae dan Axial
Benjolan / massa nyeri : ada / tidak
10. Abdomen
Inspeksi o Lesi o Scar o Massa o Distensi o asites
Auskultasi o Bising usus o Peristaltik 9 x / menit
Palpasi o Scibala o Pembesaran hati dan limpa
Perkusi o Timpani o Dullnes
Lain lain Perut buncit/ potbelly
11. Genetalia
Pengkajian Data / Gejala Deskripsi
Inspeksi o Lesi o Scar o massa -
o Distensi
Palpasi Nyeri Tekan -
o Ada o Tidak Ada
Kaluhan o Ada o Tidak Ada -
Lain lain Kateteer ( - )
12. Ekstremitas
o Lesi o Scar o Kontraktur o Deformitas
Atas o Edema o Nyeri o Clubing Finger
Tangan kanan terpasang infuse, pucat, akral dingin
o Lesi o Scar o Kontraktur o Deformitas
Bawah o Edema o Nyeri o Clubing Finger
Sianosis, akral hangat
o Ekstremitas Atas 5 / 5
Kekuatan Otot o Ekstremitas Bawah 5 / 5
J. Pemeriksaan penunjang
- 18/07/12 pemeriksaan di RSSA
Jenis Hasil Normal
18/07/12
KIMIA KLINIK:
Metabolisme Karbohidrat
Glukosa darah sewaktu 80 < 200 mg/dL
Faal Ginjal
Asam urat 5.8 2-6 mg/dL
Elektrolit
Kalsium (Ca) 8.1 7.6 11.0 mg/dL
Phosphor 3.4 2.7 4.5 mg/dL Pemeriksaan EKG
ELEKTROLIT SERUM ditemukan LAH
Natrium (Na) 122 136 145 mmol/L Pemeriksaan foro
Kalium (K) 3.55 3.5 5.0 mmol/L rontgen
Klorida (Cl) 90 98-106 mmol/L ditemukan
Hematologi
kardiomegali
Hb 9.90 13.4-17.7 d/dL
Pemeriksaan
RBC 4.67 4.0 5.5 103/mm3
echocardiografi
WBC 25.26 4.3-10,3
Hematokrit 31.00 40-47
Terapi tanggal 16 -
Trombost 298.000 142-424
23 juli 2012
LED 55
- IV :
Ampicillin 3
Hitung Jenis x 350 mg
Eosinofil 2.8 0-4 Furosemid 3x
ANALISA DATA
Rochi (+)
Cardiomegali
O2 menurun
Nyeri akut
IMPLEMENTASI
TGL, JAM Dx. Tindakan Keperawatan Paraf
Kep
24 Juli I 1. menghitung dan catat frekuensi pernafasan
2012 2. mengkaji tanda-tanda distress pernafasan (dispneu
Pukul 11.00 lelah, takipneu, bradipneu, reteraksi otot dada, sianosis)
3. mengatur posisi head up/ semifowler
4. mempertahankan kepatenan jalan nafas (suction),
fisioterapi dada
5. memberikan oksigen sesuai indikasi
6. memberikan obat-obatan broncodilator sesuai
indikasi
24 juli II 1. memonitor tanda-tanda vital, yaitu : heart
2012 rate, Rr
Pukul 11.00 2. mencatat warna kulit, adanya/ kuwalitas pulse
3. Auskultasi suara pernapasan dan suara
jantung. Dengarkan adanya murmur.
4. memberikan waktu istirahat yang
cukup/adekuat.
5. meccatat O2 tambahan yang dibutuhkan
6. memberikan obat-obatan diuretic, digoksin
sesuai indikasi
24 juli III 1) memantau / catat karakteristik nyeri pasien : lokasi, radius,
2012 durasi, kualitas, dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
Pukul 12.00 2) mengukur dan mencatat tanda vital tiap jam.
3) memberi posisi semifowler
4) menganjurkan dan bimbing pasien untuk tarik nafas dalam
(teknik relaksisi), teknik distraksi, dan bimbingan imajinasi.
5) menciptakan lingkungan yang tenang
24 juli 2012 IV 1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga
Pukul 12.30 2. Beri penjelasan kepada keluarga sebab penyakit
3. Jelaskan setiap tindakan perawatan yang akan
dilakukan.
EVALUASI
TGL Dx. Catatan Paraf
JAM Kep.
23 Juli I S: -
2012 O: - Ronchi (+)
- TTV HR 120x/menit, RR 40x/menit
- Hasil foto rontgen kardiomegali, edem paru
A: ronchi dimungkinkan akibat akumulasi cairan di parenkim paru
P :Lanjutkan Intervensi
23 Juli II S: -
2012 O: - TTV HR 120x/menit, RR 42x/menit
- Produksi urin urine 0,5-1 cc/kg/jm
- Kesadaran cukup
- Diaphoresis (-)
A: Masalah belum menjadi aktual
P :Lanjutkan Intervensi
24 juli III S: -
2012 O: - anak tidak bisa mengapresiasikan skala nyeri
- anak menunjukkan fokus nyeri dengan memegang kepala
A: selama peningkatan TD belum teratasi, kemungkinan nyeri belum
teratasi
P :lanjutkan intervensi