Sasaran
Hari/tanggal
Waktu
TAHAP
KEGIATAN
Pra Ronde :
1. Menentukan kasus dan
1 hari
sebelum
Ronde
PELAKSANA
KEGIATAN
PASIEN
Penanggung
TEMPAT
Ruang
Kemuning
Kepala Ruangan
Nurse
topik
2. Menentukan tim ronde
Pra
Ronde
keperawatan
3. Menentukan literature
4. Membuat proposal
5. Mempersiapkan pasien
dengan pemberian
informed consent.
Pembukaan :
1. Salam Pembuka
2. Memperkenalkan tim
5 menit
30 menit
Ronde
Station
ronde
3. Menjelaskan tujuan ronde
4. Mengenalkan masalah
pasien secara sepintas
Penyajian masalah :
1. Memberi salam dan
Ketua Tim 1
Mendengar-
Nurse
kan
Station
Memberikan
Ruang
respon dan
Perawatan
memperkenalkan pasien
dan keluarga kepada tim
ronde
2. Menjelaskan riwayat
penyakit dan keperawatan
pasien
3. Menjelaskan masalah
pasien dan rencana
tindakan yang telah
dilaksanakan dan serta
menetapkan prioritas yang
perlu didiskusikan
Karu, Katim 1
dan 2, Perawat,
Konselor
Validasi data :
4. Mencocokkan dan
menjelaskan kembali data
yang telah disampaikan
5. Diskusi antar anggota tim
dan pasien tentang
menjawab
pertanyaan
masalah keperawatan
tersebut
6. Pemberian justifikasi oleh
ketua tim atau konselor
Karu, Katim 1,
Perawat, Konselor
tim.
Menyimpulkan
Karu, Supervisor,
Perawat konselor,
pembimbing
untuk menentukan
tindakan
10 menit
Pasca
keperawatan pada
Ronde
masalah prioritas
yang telah
3.
ditetapkan.
Merekomendasikan
intervensi
4.
keperawatan.
Penutup
7. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
- Ronde keperawatan dilaksanakan di Ruang Kemuning Rumah Sakit
-
keperawatan
- Persiapan dilakukan sebelumnya.
b. Proses
- Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
- Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang
telah ditentukan.
c. Hasil
Nurse
Station
yang
d) Ketua Tim 2
e) Perawat Pelaksana
f) Konselor
g) Pembimbing
h) Supervisor
Kepala Ruangan
Resume Pasien
A. IDENTITAS
Nama
: Tn. S
Umur
: 63 tahun
Status
: Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat
: Tulungagung
MRS
: 25 Juli 2015
B. DIAGNOSIS : COPD
C. KELUHAN UTAMA
Sesak nafas, nyeri bagian dada, tidak bisa tidur pada malam hari karena batukbatuk terus.
D. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pada tanggal 25 juli 2015 pasien datang ke UGD RSU Karsa Husada Batu
karena sesek dan batuk-batuk yang tidak sembuh setelah sebelumnya berobat di
Tulungagung. Klien sangat lemah. Setelah di cek BTA yang keluar dengan hasil
non TB. Pasien disarankan MRS di Ruang Kemuning. Pasien MRS tanggal 25
Juli 2015.
Setelah diberikan O2, sesak nafas klien mulai berkurang namun masih
batuk-batuk dengan dahak. Setelah dilakukan pengkajian head to toe didapati
adanya akumulasi cairan pada rongga paru yang di buktikan dengan bunyi redup
saat dilakukan perkusi. Klien mengatakan sebelumnya adalah perokok berat dan
sudah memiliki riwayat sesek dari bulan sebelumnya namun tidak sembuh
setelah berobat di Tulungagung dan kemudian disarankan untuk berobat ke
Rumah Sakit Paru Batu.
E. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Klien mengalami sesak nafas sejak bulan kemarin dan semakin parah
karena ditambah batuk-batuk dan keluar dahak.
F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada riwayat penyakit spesifik pada keluarga
G. PEMERIKSAAN FISIK TANGGAL 30 Juli 2015
Tanda-tanda vital :
TD
: 120/80 mmHg
Nadi
: 88x/menit
Suhu
: 36,70 c
RR
: 27x/menit
Kebersihan pribadi
Pasien mampu mandi seka di tempat tidur 1x sehari, tidak menggosok gigi,
penampilan tidak rapi.
Sosial-spiritual
Pasien tidak dapat melaksanakan ibadah karena kondisinya yang lemah. Pasien
bisa menerima bahwa yang dialami adalah takdir dari tuhan.
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium tanggal 27 Juli 2015
- SGPT : 16.0 U/L
- SGOT : 35,5 U/L
- Kreatinin : 1,24 mg/dl
I. TERAPI
Terapi tanggal 27 Juli 2015
a.Ceftriaxon
b.Levofloxacim
c.Ranitidin
d.Bisolvon
e.Antasida
f.Capsul Batuk
g.Sanfuro
J. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Tanggal 27 Juli 2015
1. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh.
Masalah teratasi tanggal 29 Juli 2015.
2. Pola Nafas Tidak efektif
Tanggal 27 Juli
1. Pola Nafas Tidak Efektif
Tujuan : setelah dilakukan perawatan selama 3x24 jam pola nafas klien efektif
dengan kriteria hasil :
a) RR normal
b) Tidak ada retraksi otot bantu pernafasan.
c) Status oksigenasi normal
K. RENCANA TINDAKAN
1. Kaji status respirasi klien.
2. Auskultasi bunyi suara nafas tambahan
3. Monitor vital sign
4. Posisikan klien semi fowler
5. Ajarkan klien baatuk efektif untuk mengeluarkan sekret
6. Monitor adanya kecemasan pasien terhaadap oksigenasi
7. Berikan O2 2-4 lpm
8. Ajarkan keluarga tehnik relaksasi untuk perbaiki status respirasi
L. EVALUASI
Pola Nafas Belum Teratasi.
: Ny. K
Umur
: 45 tahun
Alamat
: Tulungagung
: Tn. S
Umur
: 63 tahun
Alamat
: Tulungagung
Ruang
: Kemuning
No. RM
:838467
Penanggung jawab
...............................................
.....................................
Saksi-saksi :
Tanda tangan :
1. ..................................................
.................................
2. ..................................................
.................................
Terkait masalah pola nafas perlu adanya reposisi yang sesuai dengan kondisi klien
tetap merokok
Perlu adanya peningkatan dalam asupan nutrisi klien yang sesuai dengan kondisi
klien agar meningkatkan status energi klien sehingga tidak mengalami kelemahan dan
dapat diberikan intervensi batuk efektif dalam mengeluarkan sekret yang ada pada
pasien.
Disetujui oleh,
Kepala Ruang
(_________________________)
NIP.