ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN GANGGUAN PEMENUHAN

KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA PASIEN TN. A DI

RUANG HEMODIALISA RSUD TUGUREJO
SEMARANG

Oleh:
Edo Japung Saputra
NIM : G3A021221

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS

ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SEMARANG
2022
A. Pengkajian
Tanggal pengkajian : 12 April 2022
1. Biodata pasien
Nama : Tn. A
Umur : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Mijen Kota Semarang
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan :-
Status : Menikah
Komunikasi : Bahasa jawa dan Indonesia
Diagnosa Medis : CKD
2. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak nafas.
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan sesak nafas. Pasien HD rutin selasa - jumat. Pasien sudah
menjalani HD selama 6 tahun, Pasien terpasang nasal kanul 4LPM Keadaan umum cukup,
Kesadaran Composmentis Pergerakan dinding abnormal TTV pasien Td : 211/126 mmhg N :
84 x/menit RR : 26 x menit Spo2 : 96 % menggunakan O2 NK 4 Lpm S : 36 oC Pasien
terpasang AV Shunt di tangan kiri
4. Analisa Data
No Data Etiologi Problem

1. DS : Hambatan upaya Pola nafas tidak

1. Pasien mengatakan sesak nafas nafas efektif
Do :
1. Pasien terpasang nasal kanul
4LPM
2. Keadaan umum cukup,
Kesadaran Composmentis
3. Pergerakan dinding abnormal
4. TTV pasien
Td : 211/126 mmhg
N : 84 x0menit
RR : 26 x menit
Spo2 : 96 % menggunakan O2
NK 4 Lpm
S : 36oC
5. Pasien terpasang AV Shunt di
tangan kiri

Data Penunjang
 Ureum  137 mg/dl
 Creatinin  11.50 mg/dl
 Hemoglobin  6,5 g/dL
B. Diagnosa keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif b.d Hambatan upaya nafas

C. Intervensi
Hari Diagnosa SLKI SIKI TTD
Tanggal
Selasa Pola Nafas Setelah dilakukan Manajemen Jalan Nafas Edo
12 tidak tindakan keperawatan (I.01011)
April efektif b.d selama 1x5jam Tindakan Keperawatan :
2022 Hambatan diharapkan pola nafas 1. Berikan oksigen, jika perlu
upaya efektif (L.01004) 2. Monitor pola nafas
nafas dengan kriteria hasil : (frekuensi, kedalaman,
1. Frekuensi nafas usaha nafas)
2. Kedalaman nafas 3. Posisikan Semi fowler
3. Penggunaan otot
bantu nafas

D. Implementasi dan
Hari Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi TTD
Tanggal
Selasa 12 Pola nafas tidak 08.00 Memberikan S : Pasien mengatakan Edo
April 2022 efektif b.d oksigen, jika sesak nafas
Hambatan perlu O: Keadaaan umum
upaya nafas cukup, Kesadaran
Composmentis, RR :
24x/menit, Spo2 : 97%
dengan NK 4Lpm.

08.30 Monitor TTV S : Pasien mengatakan Edo

bersedia
O: Pasien tanpak
kooperatif
TTV pasien
Td : 211/126 mmhg
HR : 84 x0menit
RR : 26 x menit
Spo2 : 96 %
menggunakan O2 NK
4 Lpm
S : 36oC
09.00 Memonitor pola S: Pasien mengatakan Edo
nafas (frekuensi, sesak nafas berkurang
kedalaman, usaha O: Pasien
nafas) menggunakan Oksigen
Nk 4lpm, RR:
24x/menit, Spo2 : 97%
09,10 Posisikan semi S: Pasien mengatakan Edo
 fowler sesak nafas berkurang,
nyaman dengan posisi
stengah duduk
O: Posisi pasien
terlihat semi fowler

E. Evaluasi
Hari tanggal Evaluasi TTD

Selasa, 12 S : Pasien mengatakan sesek berkurang Edo

April 2022 O : Keadaaan umum cukup, Kesadaran Composmentis
TTV pasien
TD: 189/107 mmHg
HR : 92 x/menit
RR : 22 x/ menit
SPO2 : 97% Menggunakan O2 NK 4 LPM
A : Masalah Teratasi pertahankan intervensi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Monitor Keadaan umum pasien