Anda di halaman 1dari 59

DISTRIBUSI

FREKUENSI DAN
PENYAJIAN DATA
Rini Indrati

Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi


Semarang
rini_indrati@yahoo.com
DISTRIBUSI FREKUENSI
 Untuk setiap nilai atau katagori dari variabel terdapat sejumlah
kasus.
 Tabel distribusi frekuensi : susunan data dalam suatu tabel yang
telah diklasifikan menurut kelas-kelas atau kategori tertentu
 Tujuan : mendapatkan informasi lebih dalam tentang data yang
ada yang tidak dapat secara cepat diperoleh dengan melihat
data aslinya.
 Bentuk distribusi frekuensi menurut pembagian kelas :
1. distribusi frekuensi kualitatif (kategori)
2. distribusi frekuensi kuantitatif (bilangan)
 Kategori : frekuensi, frekuensi kumulatif, persentase, persentase
kumulatif

rini_indrati@yahoo.com
Jenis Distribusi Frekuensi
1. DF Numerikal Umur (tahun) JUMLAH
(ORANG)
DF yang pembagian kelas- 20-29 12
kelasnya dinyatakan
dalam bentuk angka.
30-39 26

Contoh: Tabel umur


40-49 20
pegawai.

50-59 8

rini_indrati@yahoo.com
Lanjutan
1. DF. Kategorikal Macam Br Total
Dagangan Penjualan (ton
Yaitu DF yang )
pembagian kelasnya Beras 250
dinyatakan dalam
macam data atau Beras Ketan 65
golongan data.
Kacang 462
Contoh: Tabel Hasil Tanah
penjualan. Kedelai 325

Jagung 680
rini_indrati@yahoo.com
Distribusi Frekuensi Kualitatif
 Dalam penelitian tentang hubungan antara tingkat pendidikan dan perilaku
seksual, Joko Bodo melakukan pendataan terhadap tingkat pendidikan
terakhir responden yang ia teliti, diperoleh data tingkat pendidikan sbb.
Bagaimana agar Joko Bodo mudah membaca dan menganalisis data?

Nama Responden Tingkat


Pendidikan
Ani SD
Joko SMP
Santi D3
Kunti SMA
Lia SD
Lani SMP
Meri SMA
Dona SD
Frans SMA
Johan SD
rini_indrati@yahoo.com
Solusi : Pengelompokan Data Dalam Tabel
Frekuensi
Pendidikan frekuensi
Terakhir

SD 4

SMP 2

SMA 2

D3 2

rini_indrati@yahoo.com
Tabel Distribusi Frekuensi Kuantitatif

Data responden dalam penelitian Joko Bodo.


Bagaimana mempermudah Joko Bodo dalam
membaca dan menganalisis data?

Nama Usia Nama Usia Nama Usia


Ririn 16 Richard 24 Fernando 24
Elisa 18 Fendi 60 Leonardo 38
Suci 31 gunawan 28 Iksan 36
Tono 36 Joni 18 Cindy 60
Toni 26 Jona 31 david 23

rini_indrati@yahoo.com
Pengelompokan Data Dalam Tabel Frekuensi

Usia f
16 1
18 2
23 1
24 2
26 1
28 1
31 2
36 2
38 1
60 2

Masalah : data yang banyak, bagaimana agar


penyajian data lebih sederhana?
rini_indrati@yahoo.com
Langkah-Langkah Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi

1. Data Dikelompokkan Dalam Kelas Interval


menentukan Jumlah Kelas Interval :
Ada 3 cara :
1. Ideal Jml Kelas (5 – 15 Klas)
2. Grafik dan
3. Rumus Sturges

2. Kelas Interval Tidak Saling Overlap

Cara Sturges : K = 1 + 3,3 log n

Dimana :
K = jml klas interval
n = jml data observasi
log = logaritma
rini_indrati@yahoo.com
Langkah-Langkah Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi
Contoh Distribusi Nilai MK. STATISTIK:

27 79 69 45 80 71 56 41 15

67 90 63 74 94 66 87 35 80

63 47 72 94 13 30 71 46 78

62 67 42 ……. Ke n

Contoh :
1. Menentukan Jumlah Kelas
K = 1 + 3,3 log 150
= 1 + 3,3 x 2,17
= 8,18
Jumlah Klas Interval 8 atau 9 (misal 9)

2. Menghitung Range (Rentang Data)


Rentang Data = Data terbesar – data terkecil
Rentang Data : 94 – 13 = 81

3. Menentukan Panjang Kelas = Rentang Data dibagi jumlah Klas


Panjang Kelas : 81 : 9 = 9

4. Menyusun interval klas

5. Memasukkan data untuk mengetahui frek dgn tally

rini_indrati@yahoo.com
4. Menentukan Kelas
Nomor Interval Tanda Catat (tally) Frekuensi
Kelas Kelas

1 10 – 19 / 1
2 20 – 29 //// / 6
3 30 – 39 //// //// 9
4 40 – 49 //// //// //// //// //// //// / 31
5 50 – 59 //// //// //// //// //// //// //// //// // 42
6 60 – 69 //// //// //// //// //// //// // 32
7 70 – 79 //// //// //// // 17
8 80 – 89 //// //// 10
9 90 – 99 // 2

Jumlah 150
rini_indrati@yahoo.com
Nama-nama Bagian dalam DF
1. Batas-batas Kelas
Adalah cakupan kelas tersebut atas suatu data
tertentu, yang membedakannya dengan kelas
lain
Batas kelas terdiri dari:
Batas Atas : 19
Batas Bawah : 10 (kelas 10 -19)

rini_indrati@yahoo.com
lanjutan
2. Frekuensi
Adalah jumlah data untuk tiap-tiap kelas (lihat
kolom frekuensi )

3. Class Boundary
Adalah pertengahan antara batas atas suatu
kelas dengan batas bawah kelas di atasnya.
Class boundary dari kelas pertama dan kedua
adalah : 19 + (20-19)/2 = 19,5

rini_indrati@yahoo.com
lanjutan
4. Titik Tengah
adalah pertengahan tiap-tiap kelas, atau
rata-rata batas bawah dengan batas atas
kelas.
Contoh: TTK (1) = 10+19 / 2 = 14,5

5. Interval Kelas ( Class Interval )


Adalah jarak antara batas bawah dengan batas atas
dalam suatu kelas.
Contoh : Untuk kelas (1) nilai interval kelasnya adalah :
19 - 10 = 9 (nilai ini konstan utk kelas-kelas berikutnya).

rini_indrati@yahoo.com
lanjutan
6. Kelas terbuka Interval kelas Frekuensi
Kelas yang tidak jelas
102 - 118 11
batas kelasnya di sebut
dengan kelas terbuka.
119 - 135 18

136 - 152 19

153 - 169 6

170 ke atas 9

Jumlah 63

rini_indrati@yahoo.com
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
 Disusun bila jumlah data yg disajikan cukup banyak shg bila disajikan dg tabel
biasa tidak efisien dan kurang komunikatif.

Contoh :
Panjang Klas = 9
Data terkecil (13)
No. Klas Klas Interval frekuensi
1. 10 – 19 1
2. 20 – 29 6
3. 30 – 39 9
4. 40 – 49 31
5. 50 – 59 42
6. 60 – 69 32
7. 70 – 79 17
8. 80 – 89 10
9. 90 - 99 2
Batas Atas
Jumlah Klas
Batas Bawah
JUMLAH Data Terbesar (100) 150
rini_indrati@yahoo.com
Menyusun DF dengan Metode
Stem and Leaf.
 Data 25 41 37 67 36
41 40 65 18 34
 Data Terendah : 13
75 55 19 54 25
 Data Tertinggi : 76
31 49 41 65 42
32 32 55 67 46
61 42 39 76 23
14 68 50 57 24
52 13 34 23 31
54 61 24 43 49
41 14 72 24 24
rini_indrati@yahoo.com
Lanjutan
 Stem and Leaf Stem Leaf Frequency
Display
1 43498 5
2 54345344 8
3 122794641 9
4 11109213269 11
5 2455047 7
6 1815 757 7
7 536 3
Total 50
rini_indrati@yahoo.com
Data Tingkat Pendapatan (000)

85 104 122 130 140 150 165 190 86 104


125 132 145 150 170 190 90 105 125 133
145 150 170 192 100 106 125 133 145 150
146 195 92 112 125 135 147 152 174 200
92 115 126 135 175 155 175 205 101 115
127 136 147 155 175 205 102 115 126 137
148 156 175 210 102 120 130 138 150 158
180 215 104 121 130 140 150 160 185 220
rini_indrati@yahoo.com
Distribusi Frekuensi Relatif
Interval Frek Frek.
Adalah DF yang nilai
relatif
frekuensinya tidak
dinyatakan dalam angka 85-101 7 0,09
absolut, melainkan 102-118 11 0,14
dalam bentuk angka 119-135 18 0,23
relatif (%). 136-152 19 0,24
Contoh : Data tingkat 153-169 6 0,08
pendapatan.
170-186 9 0,11
187-203 5 0,06
F.rel. = 1/n x f
204-220 5 0,06
jumlah 80 1,00
rini_indrati@yahoo.com
Distribusi Komulatif
 Adalah DF yang secara Interval Frek Frek Kom
berturut-turut dan 80 – 101 7 7
bertahap memasukkan 102 – 118 11 18
nilai frekuensi dari kelas 119 – 135 18 36
sebelumnya. 136 – 152 19 55
 Contoh : Data tingkat 153 – 169 6 61
pendapatan. 170 – 186 9 70
 F.kom Rel. =1/n x Fk 187 – 203 5 75
204 – 220 5 80
Jumlah 80 -

rini_indrati@yahoo.com
Distribusi Frekuensi Komulatif (-) Dari

 DF (-) dari adalah DF Interval kelas F (-) dari


yang memasukkan (-) dari 85 0
nilai frekuensi dari (-) dari 102 7
kelas-kelas (-) dari 119 18
sebelumnya. (-) dari 136 36
(-) dari 153 55
 Contoh: DF (-) dari (-) dari 170 61
(-) dari 187 70
(-) dari 204 75
(-) dari 221 80

rini_indrati@yahoo.com
Tabel Distribusi Relatif Kumulatif
Tabel Distribusi Relatif

No. Klas Frekuensi Klas Interval Frekuensi


Klas Interval Relatif (%) Kumulatif (%)
1. 10 – 19 0,67 Kurang dari 20 0,67
2. 20 – 29 4,00 Kurang dari 30 4,67
3. 30 – 39 6,00 Kurang dari 40 10,67
4. 40 – 49 20,66 Kurang dari 50 20,66
Kurang dari 60 31,33
5. 50 – 59 28,00
Kurang dari 70 59,33
6. 60 – 69 21,13
Kurang dari 80 80,67
7. 70 – 79 11,33 Kurang dari 90 92,00
8. 80 – 89 6,66 Kurang dari 101 100,00
9. 90 – 99 1,30
JUMLA 100 100
H

rini_indrati@yahoo.com
Distribusi Frekuensi Komulatif (+) dari

 DFkom (+) dari adalah Interval Nilai Frek Kom (+)


dari
DF yang nilai
(+) dari 85 80
frekuensinya dihitung
dengan memasukkan (+) dari 102 73
nilai kelas-kelas (+) dari 119 62
sesudahnya. (+) dari 136 44
(+) dari 153 25
 Contoh : DF kom (+) dari (+) dari 170 19
tingkat pendapatan. (+) dari 187 10
(+) dari 204 5
(+) dari 221 0
rini_indrati@yahoo.com
PENYAJIAN DATA (1)
 Prinsip Penyajian Data adalah komunikatif dan lengkap 
menarik pihak lain untuk membaca dan mudah dalam
memahami isinya
 Sedapat mungkin Penyajian Data dibuat Berwarna.
 Bila data cukup banyak perlu dibuat variasi penyajian data
 Cara Penyajian Data (Sangat dipengaruhi Jenis Variabelnya)
1. Textual (Textular Presentation)/ naratif
2. Tabular
3. Grafik
4. Maping
 Syarat penyajian data :
 Informasi penting / urgen
 Sederhana namun mudah dipahami
 Tampilkan lebih atraktif
 Sesuaikan dg sosbud masy.
 Gunakan media yg sesuai
Penyajian Data (2)
 Penyajian Tekstual (Textular presentation) / Penyajian Naratif
Pada metode penyajian ini, fakta-fakta dijadikan satu dalam teks dan
bersifat naratif

Penyajian Data dalam bentuk textular banyak digunakan dalam


bidang sosial, ekonomi, psikologhi dll dan berperan sbg laporan
penelitian yg bersifat kualitatif.

- Gunakan kalimat yg singkat


- Tonjolkan informasi yg penting

Contoh :
1. Hasil penelitian mengenai Pengetahuan dan Sikap terhadap
Pencegahan Penyakit AIDS, proporsi terbesar adalah mereka
yang berusia 30 – 34 tahun, yaitu 26,2%. Sedangkan proporsi
yang termasuk kelompok usia 25-29 tahun hampir sama
(23,3%. Hanya 5 dari 100 responden (4,8%) yang berusia
dibawah 25 tahun.
Penyajian Data (3)
 Penyajian Semi Tabular
Pada metode penyajian ini suatu pemisah digunakan pada teks
untuk memasukkan hitungan atau ringkasan informasi yang
dikehendaki.

Contoh :
Diantara 103 orang 100 diantaranya telah menikah, dengan
perincian lamanya menikah sbb :
< 3 tahun 50 orang
3-5 tahun 20 orang
> 5 tahun 30 orang
Penyajian Data (4)
 Penyajian Tabular / Tabel
 Yaitu memvisualisasikan atau menyajikan hasil
pengolahan data dgn menggunakan tabel/matriks dari
yg sederhana - kompleks
 Tujuan penyusunan tabel adalah untuk mengatur
observasi / individu sedemikian rupa sehingga
observasi / individu / kasus yang sama dikumpulkan,
sehingga frekuensi pemunculannya dalam kelompok
dapat diamati.
 Bentuk tabel dirancang sesuai kompleksitas materi
(data dan informasi) yang ingin disajikan
 Bentuk tabulair :
 Matriks
 Tabel
 Sederhana (oneway tabulation)
 Silang (twoway tabulation)
 Berganda (threeway tabulation)
 Tabel Distribusi Frekuensi
Matrix : Yaitu penyajian informasi secara gabungan antara bentuk tabel
dengan narasi (kalimat)

Kel Umur Gejala untuk penegakan diagnosis

Pnemonia Pnemonia Bukan Pnemonia


Berat
2 bln – Terlihat  Tidak terlihat adanya  Tidak terlihat adanya
adanya tarikan dada bag. tarikan dada bag. bawah
< 5 th Bawah kedalam kedalam
tarikan dada
bagian
 Frekuensi nafas cepat  Tdk ada nafas cepat
 umur 2 bl - < 12 bl  umur 2 bl - < 12 bl dg frek
bawah ke < 50 x / menit
dalam dg frek  50 x /  umur 2 bl - < 12 bl dg frek
menit < 40 x / menit
 umur 2 bl - < 12 bl
dg frek  40 x /
menit
Penyajian Data (5)
 Prinsip-Prinsip Umum Penyusunan Tabel
1. Tabel harus disusun sesederhana mungkin
2. Tabel harus self explanation,
3. Jika data yg disajikan bukan data primer,
harus dicantumkan sumbernya pada catatan
kaki
4. Dua atau Tiga tabel lebih baik dibanding satu
tabel besar dg banyak variabel
MANFAAT TABEL DAN GRAFIK

 Meringkas/rekapitulasi data, baik data kualitatis maupun


kuantitatif
 Data kualitatif berupa distribusi Frekuensi, frekuensi relatif,
persen distribusi frekuensi, grafik batang, grafik lingkaran.
 Data kuantitatif berupa distribusi frekuensi, relatif frekuensi dan
persen distribusi frekuensi, diagram/plot titik, histogram,
distribusi kumulatif, ogive.
 Dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi data
 Membuat tabulasi silang dan diagram sebaran data
Penyajian Data (6)

Persyaratan tabel yg baik

Tabel terdiri dari 3 bagian


1. Judul tabel
2. Badan tabel
3. Catatan kaki / Note

• Judul Tabel
• Singkat, jelas & relevan serta menjelaskan
Apa yg disajikan ?
Dimana peristiwanya ? dan
Kapan kejadianya ?
Penyajian Data (7)

Persyaratan tabel yg baik

• Badan Tabel
• Badan tabel terdiri dari lajur kolom dan baris
• Setiap lajur di beri label atau singkatan / kode
• Titik temu kolom dengan baris berisi nilai var
• Pada akhir kolom/baris sediakan lajur jumlah

• Catatan kaki / foot note


• Memuat penjelasan dari singkatan / kode label
• Mencantumkan sumber informasi dari isi tabel
Contoh tabel

Apa ?
Judul Tabel 1. Hasil pemeriksaan Radiologist Dimana ?
tabel di Rumah Sakit Dr. Kariadi Kapan ?
Tahun 2005

Label kolom

Kontras Non Kontras


Bulan
R-1 R-2 R-3 Jml R-1 R-2 R-3 Jml
Januari 10 14 5 29 8 9 5 22
Pebruari 9 13 6 28 6 8 4 18
Label
baris
Maret 12 12 4 28 10 11 4 25
April 8 15 7 30 8 10 5 23
Mei 10 13 5 28 9 10 4 23
Jumlah 49 67 27 143 43 48 22 111

catatankaki Note: R-1 Ruang pemeriksaan 1, R-2 = Ruang Pemeriksaan 2, R-3 = Ruang
pemeriksaan 3, Jml=jumlah
Sumber : Radiodiagnostik RS Dr Kariadi
 Contoh bentuk tabel sederhana (one-way tabulation)
Tabel 2. Jumlah Kasus Baru PD3I
Puskesmas Suka Kita Kab Pada Wae
Tahun 2006

Jenis Penyakit Jumlah kasus %


1. Campak 50 62,5
2. Difteria 2 2,5
3. Pertusis 15 18,7
4. Tetanus Neonatorum 10 12,5
5. Meningitis TBC 0 0
6. Hepatitis B 3 3,8
Jumlah 80 100

Keterangan: PD3I = Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

Sumber : Pengelola Program Surveilans Puskesmas Sukakita


 Contoh bentuk tabel Silang (Two-Way tabulation)

Tabel 3. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Suspek Malaria


menurut kjenis kelamin, pasien yang berobat di
Puskesmas Ulun Kab Piyan tahun 2000

Jenis Kelamin
Jenis Parasit Pria Wanita Jumlah

1. Plasmodium Falsifarum 55 30 85
2. Plasmodium Vivak 25 20 45
3. Plasmodium Ovale 0 0 0
4. Mix 15 15 30
Jumlah 95 65 160
Sumber : Pengelola Program Malaria Puskesmas Ulun Kab. piyan
 Contoh bentuk tabel Berganda (three-way tabulation)

Tabel 4. Hasil Uji Fungsi Pesawat Sinar-X


di Kodya Semarang
Tahun 2006

Hasil Uji Fungsi


Rumah Sakit Radiodiagnostik Radioterapi
Sempurn Tidak Tdk Sempurna Tidak Tdk
a Sempurna Berfungsi Sempurn Berfungsi
a
1. Dr Kariadi 4 2 0 1 1 5
2. Kodya 3 2 1 1 1 3
3. Tugu 5 0 0 0 0 4
4. Elisabeth 2 3 1 0 1 3
Jumlah 14 7 2 2 3 15

Sumber : Inspeksi Bapeten Jakarta


Visualisasi secara Grafik

Yaitu memvisualisasikan atau menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk grafik atau
diagram tertentu

- Pilih grafik yg sederhana atraktif dan mudah dipahami (self explanatory)


- Grafik hrs sesuai tujuan & skala variabel
- Perhatikan aturan dalam pembuatan grafik

Persyaratan Grafik yg baik

 Grafik terdiri dari 3 bagian


1. Judul grafik
2. Badan grafik
3. Catatan kaki / Keterangan

 Judul Grafik
• Singkat, jelas & relevan serta menjelaskan
Apa yg disajikan ?
Dimana peristiwanya ? dan
Kapan kejadianya ?
Visualisasi secara Grafik (2)

 Badan Grafik
• Tampilkan variabel dg warna-bentuk yg menarik
• Batasi  variabel yg ditampilkan dlm grafik
• Bila variabel > 2 gunakan perbedaan yg jelas
• Lengkapi grafik dg legenda yg menjelaskan artinya
• Khusus grafik Garis, Batang dan scatter
- Memiliki dua sumbu aksis X dan Y
- Titik potong sumbu X & Y memp nilai nol
- Axis X posisi mendatar, var independen klasifikasi
- Axis Y posisi tegak, var dependen  frekuensi,rate
- Pembagian skala sumbu X & Y harus jelas & sama
kecuali semi log - log

 Catatan kaki / note


• Memuat penjelasan dari singkatan / kode label
• Mencantumkan sumber informasi dari isi tabel
Penyajian Data (5)
 Penyajian Data Metode Grafik dan Diagram
 Adalah suatu metoda yang menunjukkan data kuantitatif menggunakan sistem
koordinat (biasanya sumbu x dan y, kadang sumbu z). Biasanya sumbu x
digunakan untuk variabel bebas / klasifikasi, sedangkan sumbu y untuk
variabel tergantung / frekuensi. Tiap sumbu dituliskan skala pengukuran
masing-masing variabel

 Pedoman Penyajian Grafik dan Diagram


1. Harus dapat menjelaskan sendiri (self explanation)
2. Makin sederhana suatu grafik makin efektif
3. Umumnya frekuensi, persentase, angka (rate) diletakkan pada sumbu vertikal
(y), kategori, hari, jam, tahun pada sumbu horisontal (x)
4. Skala sumbu y harus dimulai dari titik nol

 Jenis-jenis Grafik dan Diagram


1. Garis
2. Diagram Batang
3. Histogram
4. Poligon Frekuensi
5. Diagram lingkaran (Pie diagram)
6. Diagram Scatter Point / Scatter Plot
7. Gambar (Pictogram)
8. Peta (Cartogram)
Tujuan & manfaat dari Bentuk Presentasi Grafik

JENIS GRAFIK TUJUAN & MANFAAT


1. GARIS UTK. MENGGAMBARKAN TRENDS/ PERKEMBANGAN
SUATU NILAI DR WAKTU KE WAKTU

2. BATANG UTK. MENGGAMBARKAN TRENDS/ PERKEMBANGAN


-HISTOGRAM SUATU NILAI DR WAKTU KE WAKTU

-BAR DIAGRAM UTK. MEMBANDINGKAN SATU NILAI ATAU LEBIH


DARI BEBERAPA KATEGORI

3. PIE (LINGK) UTK. MEMBANDINGKAN SUATU NILAI DARI


BEBERAPA KATEGORI

4. SCATTER UTK MENGGAMBARKAN KEERATAN HUBUNGAN


(SEBAB-AKIBAT) ANTARA DUA VARIABEL

5. GAMBAR UTK. MEMBANDINGKAN SUATU NILAI DARI


BEBERAPA KATEGORI SEKALIGUS MELIHAT
PERKEMBANGAN DR WAKTU KE WAKTU
6. PETA UTK. MENGGAMBARKAN PENYEBARAN DARI SUATU
NILAI MENURUT KONSEP WILAYAH
Contoh-contoh grafik garis

Grafik garis tunggal


Contoh-contoh grafik garis

Grafik garis kumulatifl / OGIVE


Contoh-contoh grafik garis
Grafik garis berganda
Contoh-contoh grafik garis

Grafik Komponen berganda


Frekuensi Histogram

JUMLAH KASUS KLB DHF DI INDONESIA MENURUT BULAN


SELAMA JANUARI - DESEMBER 1995

30

20

10

0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
23 25 14 11 12 2 5 6 6 7 3 7
Contoh-contoh grafik Batang

Grafik Batang Tunggal

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT JENIS TENAGA


DI INDONESIA TAHUN 1994

138,816
140
120
100 92,212
80
60 48,488
40 35,547

20 16,648
6,879 5,462 3,948 2,003
0
Dr.Ahli Dr.Gigi Sarkes Paramedis Non Medis
lain Non Perwt
Contoh-contoh grafik Batang
Grafik Batang Ganda
Contoh-contoh grafik Batang

Grafik Batang Komponen


Poligon Frekuensi
Caranya:
1. Di atas setiap titik tengah kelas cantumkan satu titik
dengan ketinggian yang sama dengan nilai frek
kelasnya
2. Tetapkan lebar kelas yang sama
3. Hubungkan titk-titik tsb dengan garis lurus yang
membentuk poligon
4. Sebelum kelas yang pertama dan setelah kelas terakhir,
tentukan satu kelas dengan 0 (nol ), sehingga poligon di
mulai dan berakhir pada sumbu horisontal (sb.X ).
Gambar : Poligon Frekuensi
Contoh Grafik Lingkaran (Pie)
Contoh Diagram Pencar (Scatter Diagram)

Diagram pencar berat badan bayi dikaitkan dg umur kehamilan saat


dilahirkan di RS Baturajin tahun 2000

BB Bayi saat lahir

5
°° °
4 °
° ° °° ° ° °
°° ° ° °° ° °°
° ° °° °°°°° ° °°°° °
3 ° °° ° °°° °°°° °° °°°°°°
° ° ° ° ° ° °°°°° °°° °°° °
° °° °°° ° °° °° ° ° °°° °°
°
2 ° °° °°° ° °
°° °
1

0
28 30 32 34 36 38 40 42 44

Umur kehamilan
POLA HUBUNGAN PADA DIAGRAM
SCATTER
y y y

x x
x

Hubungan Positif
Hubungan Negatif Tidak ada hubungan
Jika X naik, maka
Jika X naik, maka antara X dan Y
Y juga naik dan
Y akan turun dan
jika X turun, maka
jika X turun, maka
Y juga turun
Y akan naik
Contoh Grafik Gambar
(Pictogram)
Jumlah Perkembangan Penduduk
Antah Berantah Hasil SP th.2000-2006


 
 




  



  

Th 1990,153 Juta Th 2000,171Juta

= Perempuan
= Laki-laki
Contoh Grafik Peta
(Cartogram)
PROSEDUR PENGGUNAAN TABEL & GRAFIK

Data
Data Kualitatif Data Kuantitatif

Metode Metode Metode Metode


Tabel Grafik Tabel Grafik

 Distr. Frekuensi  Grafik  Distr. Frekuensi  Plot Titik


 Distr. Frek. Batang  Distr. Frek. Relatif  Histogram
Relatif  Grafik  Distr. Frek. Kum.  Ogive
 % Distr. Frek. Lingkaran  Distr. Frek. Relatif Kum.  Diagram
 Tabulasi silang  Diagram Batang-Daun Scatter
 Tabulasi silang
Tugas 1
• Data Kuantitatif
– Kepala Sekolah SMA Maju berkeinginan melihat gambaran yang lebih jelas tentang distribusi
penghasilan orang tua siswa. Untuk itu diambil 100 orang tua siswa sebagai sampel, kemudian
dicatat penghasilan per bulannya (dalam puluhan ribu rupiah). Berikut hasilnya:

91 78 93 57 75 52 99 80 97 62
71 69 72 89 66 75 79 75 72 76
104 74 62 68 97 105 77 65 80 109
85 97 88 68 83 68 71 69 67 74
62 82 98 101 79 105 79 69 62 73
93 57 75 52 91 78 97 62 99 80
72 89 66 75 71 69 72 76 79 75
62 68 97 105 104 74 80 109 77 65
Buatlah : Distribusi frekeuensinya, histogram, ogive, dan rata-rata (mean). Coba saudara buat
88 68
interpretasi dari data83 68 orang85
penghasilan 97 di atas.
tua tersebut 67 74 71 69
98 101 79 105 62 82 62 73 79 69
Tugas 2
Nyatakan Data Kota Tempat tinggal,
Agama, Pekerjaan Orang tua dan kota
tempat tinggal mahasiswa TRR Semarang
Smt V kelas anda dalam bentuk tabel dan
grafik yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai