1
DISTRIBUSI FREKUENSI
Untuk setiap nilai atau katagori dari variabel terdapat sejumlah
kasus.
Tabel distribusi frekuensi : susunan data dalam suatu tabel yang
telah diklasifikan menurut kelas-kelas atau kategori tertentu
Tujuan : mendapatkan informasi lebih dalam tentang data yang
ada yang tidak dapat secara cepat diperoleh dengan melihat
data aslinya.
Bentuk distribusi frekuensi menurut pembagian kelas :
1. distribusi frekuensi kualitatif (kategori)
2. distribusi frekuensi kuantitatif (bilangan)
Kategori : frekuensi, frekuensi kumulatif, persentase, persentase
kumulatif
2
Jenis Distribusi Frekuensi
1. Numerikal Umur (tahun) JUMLAH
(ORANG)
yang pembagian kelas- 20-29 12
kelasnya dinyatakan dalam
bentuk angka.
30-39 26
50-59 8
3
Lanjutan
1. Kategorikal Macam Br Total
Dagangan Penjualan
Yaitu pembagian (ton )
kelasnya dinyatakan Beras 250
dalam macam data
atau golongan data. Beras Ketan 65
Contoh: Tabel Hasil Kacang 462
penjualan. Tanah
Kedelai 325
Jagung 680
4
Distribusi Frekuensi Kualitatif
• Dalam penelitian tentang hubungan antara tingkat pendidikan dan perilaku
seksual, Joko Bodo melakukan pendataan terhadap tingkat pendidikan terakhir
responden yang ia teliti, diperoleh data tingkat pendidikan sbb. Bagaimana agar
Joko Bodo mudah membaca dan menganalisis data?
SD 4
SMP 2
SMA 2
D3 2
6
Tabel Distribusi Frekuensi Kuantitatif
7
Pengelompokan Data Dalam Tabel Frekuensi
Usia f
16 1
18 2
23 1
24 2
26 1
28 1
31 2
36 2
38 1
60 2
Dimana :
K = jml klas interval
n = jml data observasi
log = logaritma
9
Langkah-Langkah Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi
Contoh Distribusi Nilai MK. STATISTIK:
27 79 69 45 80 71 56 41 15
67 90 63 74 94 66 87 35 80
63 47 72 94 13 30 71 46 78
62 67 42 ……. Ke n
Contoh :
1. Menentukan Jumlah Kelas
K = 1 + 3,3 log 150
= 1 + 3,3 x 2,17
= 8,18
Jumlah Klas Interval 8 atau 9 (misal 9)
10
4. Menentukan Kelas
Nomor Interval Tanda Catat (tally) Frekuensi
Kelas Kelas
1 10 – 19 / 1
2 20 – 29 //// / 6
3 30 – 39 //// //// 9
4 40 – 49 //// //// //// //// //// //// / 31
5 50 – 59 //// //// //// //// //// //// //// //// // 42
6 60 – 69 //// //// //// //// //// //// // 32
7 70 – 79 //// //// //// // 17
8 80 – 89 //// //// 10
9 90 – 99 // 2
Jumlah 150
11
Nama-nama Bagian dalam DF
1. Batas-batas Kelas
Adalah cakupan kelas tersebut atas suatu data
tertentu, yang membedakannya dengan kelas
lain
Batas kelas terdiri dari:
Batas Atas : 19
Batas Bawah : 10 (kelas 10 -19)
12
lanjutan
2. Frekuensi
Adalah jumlah data untuk tiap-tiap kelas (lihat
kolom frekuensi )
3. Class Boundary
Adalah pertengahan antara batas atas suatu
kelas dengan batas bawah kelas di atasnya.
Class boundary dari kelas pertama dan kedua
adalah : 19 + (20-19)/2 = 19,5
13
lanjutan
4. Titik Tengah
adalah pertengahan tiap-tiap kelas, atau
rata-rata batas bawah dengan batas atas
kelas.
Contoh: TTK (1) = 10+19 / 2 = 14,5
14
lanjutan
6. Kelas terbuka Interval kelas Frekuensi
Kelas yang tidak jelas
102 - 118 11
batas kelasnya di sebut
dengan kelas terbuka.
119 - 135 18
136 - 152 19
153 - 169 6
170 ke atas 9
Jumlah 63
15
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
Disusun bila jumlah data yg disajikan cukup banyak shg bila disajikan dg tabel
biasa tidak efisien dan kurang komunikatif.
Contoh :
17
FREKUENSI
NO KELAS INTERVAL TALLY (f)
119-24 IIII IIII IIII IIII 19
225-30 IIII IIII IIII IIII I 21
331-36 8
437-42 3
543-48 5
649-54 10
755-60 4
70
rini_indrati@yahoo.com 18
frek
kelas uens
no interval tally i (f)
119-24 19
225-30 21
331-36 8
437-42 3
543-48 5
649-54 10
755-60 4
70
19