Anda di halaman 1dari 44

Sebaran Normal

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-1 / 82


Sebaran Peluang
Sebaran
Peluang

Sebaran Peluang Sebaran Peluang


Diskret Kontinyu

Binomial Normal

Poisson Seragam

Hipergeometrik Eksponensial

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-2 / 82


Sebaran Peluang Kontinyu
 Peubah acak kontinyu adalah peubah yang dapat
memiliki nilai berapa saja pada suatu kontinum
(dapat memiliki nilai bilangan tak terhitung)
 Ketebalan suatu benda
 Waktu yang diperlukan untuk sampai ke Ciawi
 Suhu ruangan
 Tinggi dalam cm

 Peubah ini berpotensi memiliki nilai berapa saja


tergantung hanya pada kemampuan mengukur
secara tepat.
Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-3 / 82
Sebaran Normal
‘Berbentuk Genta
 Simetris f(X)
 Rataan, Median dan Modus
sama
Lokasi ditentukan oleh rataan, μ σ
Sebaran ditentukan oleh X
simpangan baku, σ μ
Peubah acak memiliki kisaran Rataan
teoritis tak berbatas: = Median
-  sampai +  = Modus

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-4 / 82


Banyak Sebaran Normal

Dengan mengubah nilai parameter μ dan σ, kita


memperoleh sebaran normal yang berbeda

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-5 / 82


Bentuk Sebaran Normal

f(X) Pengubahan μ memindahkan


sebaran ke kiri atau ke kanan.

Pengubahan σ
meningkatkan atau
σ menurunkan sebaran.

μ X

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-6 / 82


Fungsi Kepekatan Peluang
Normal

 Rumus Fungsi Kepekatan Peluang Normal


adalah:
1 (1/2)[(Xμ)/σ]2
f(X)  e
2π 

dimana e = Konstanta matematik kira-kira 2.71828


π = Konstanta matematik kira-kira 3.14159
μ = rataan populasi
σ = simpangan baku populasi
X = nilai peubah acak normal
Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-7 / 82
Normal Baku

 Sebaran normal apa saja (dengan kombinasi


rataan dan simpangan baku berapa saja) dapat
ditransformasikan kedalam sebaran normal
baku (Z)

 Perlu transformasi satuan X kedalam satuan Z

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-8 / 82


Transformasi ke sebaran
normal baku

 Transformasi dari X ke sebaran normal baku


(sebaran “Z”) dengan mengurangi rataan X
dan membagi dengan simpangan bakunya:

X μ
Z
σ
Z selalu memiliki rataan = 0 dan simpangan baku = 1

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-9 / 82


Fungsi Kepekatan Peluang
Normal Baku

 Rumus Fungsi Kepekatan Peluang Normal


Baku adalah:
1 (1/2)Z 2
f(Z)  e

dimana e = Konstanta matematik kira-kira 2.71828


π = Konstanta matematik kira-kira 3.14159
Z = nilai apa saja dari sebaran norma baku

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-10 / 82


Sebaran Normal Baku

 Dikenal juga sebagai Sebaran “Z”


 Rataan = 0
 Simpangan baku = 1
f(Z)

1
Z
0
Nilai diatas rataan bernilai Z positif,
Nilai dibawah rataan bernilai Z negatif
Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-11 / 82
Teladan

 Jika X tersebar normal dengan rataan 100


dan simpangan baku 50, nilai Z untuk X = 200
adalah:

X  μ 200  100
Z   2.0
σ 50
 Ini berarti bahwa X = 200 adalah 2
simpangan baku (2 penambahan 50 satuan)
diatas rataan 100.

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-12 / 82


Pembandingan satuan X dan Z

100 200 X (μ = 100, σ = 50)

0 2.0 Z (μ = 0, σ = 1)

Perhatikan bahwa sebarannya sama, hanya skala


yang berubah. Kita dapat menyatakan masalah ini
dalam satuan asli (X) atau dalam satuan baku (Z)

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-13 / 82


Menghitung Peluang Normal

Probability is the
Peluang dihitung berdasarkan luas
area under the
curve! dibawah kurva
f(X) P (a ≤ X ≤ b)
= P (a < X < b)
(Perhatikan bahwa
peluang nilai individu
apa saja adalah nol)

a b X

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-14 / 82


Peluang sebagai Luas
dibawah Kurva
Luas seluruhnya dibawah kurva adalah 1, dan kurva
adalah simetris, sehingga separoh berada diatas dan
separoh lagi berada dibawah rataan
f(X) P(   X  μ)  0.5
P(μ  X   )  0.5

0.5 0.5

μ X
P(  X   )  1.0
Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-15 / 82
Dalil Empiris

Apa yang dapat kita katakan tentang sebaran nilai


di sekitar rataan? Ada beberapa dalil:
f(X)

μ ± 1σ mencakup
sekitar 68% of X
σ σ

X
μ-1σ μ μ+1σ
68.26%
Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-16 / 82
Dalil Empiris
(lanjutan)

 μ ± 2σ mencakup sekitar 95% of X


 μ ± 3σ mencakup sekitar 99.7% of X

2σ 2σ 3σ 3σ
μ x μ x

95.44% 99.72%

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-17 / 82


Tabel Normal Baku

 Tabel Normal Baku yang terdapat pada


buku Statistika menyajikan peluang lebih
kecil dari nilai yang diinginkan untuk Z (yaitu,
dari -∞ sampai z)

.9772
Teladan:
P(Z < 2.00) = .9772

0 2.00 Z

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-18 / 82


Tabel Normal Baku
(lanjutan)

kolom menyajikan nilai Z


sampai 2 desimal
Z 0.00 0.01 0.02 …

baris menyajikan 0.0


nilai Z sampai 1 0.1
. Nilai dalam Tabel
desimal .
. menyajikan peluang
2.0 .9772 dari Z =   sampai
nilai Z yang diinginkan
2.0
P(Z < 2.00) = .9772

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-19 / 82


Prosedur menghitung
peluang

Untuk menghitung P(a < X < b) ketika X


tersebar normal:

 Gambar kurva normal untuk masalah ini


dalam X

 Translasi nilai X ke nilai Z

 Gunakan Tabel Normal Baku

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-20 / 82


Menghitung Peluang Normal

 Diketahui X normal dengan rataan 8.0


dan simpangan baku 5.0
 Hitung P(X < 8.6)

X
8.0
8.6
Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-21 / 82
Menghitung Peluang Normal
(lanjutan)
 Diketahui X normal dengan rataan 8.0 dan
simpangan baku 5.0. Hitung P(X < 8.6)
X  μ 8.6  8.0
Z   0.12
σ 5.0

μ=8 μ=0
σ = 10 σ=1

8 8.6 X 0 0.12 Z

P(X < 8.6) P(Z < 0.12)


Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-22 / 82
Penyelesaian: Cari P(Z < 0.12)

Tabel Peluang Normal Baku P(X < 8.6)


(sebagian) = P(Z < 0.12)
Z .00 .01 .02 .5478
0.0 .5000 .5040 .5080

0.1 .5398 .5438 .5478


0.2 .5793 .5832 .5871
Z
0.00
0.3 .6179 .6217 .6255
0.12

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-23 / 82


Peluang di atas nilai tertentu

 Anggap X menyebar normal dengan nilai


tengah 8.0 dan simpangan baku 5.0.
 Cari p(X > 8.6)

X
8.0
8.6
Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-24 / 82
Peluang di atas nilai tertentu
(continued)

 Cari p(X > 8.6)…


P(X > 8.6) = P(Z > 0.12) = 1.0 - P(Z ≤ 0.12)
= 1.0 - .5478 = .4522

.5478
1.000 1.0 - .5478
= .4522

Z Z
0 0
0.12 0.12
Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-25 / 82
Peluang antara dua nilai
 Anggap X menyebar normal dengan nilai tengah 8.0
dan simpangan baku 5.0. Cari p(8 < X < 8.6)

Hitung nilai Z:

X μ 8 8
Z  0
σ 5
8 8.6 X
X  μ 8.6  8 0 0.12 Z
Z   0.12
σ 5 P(8 < X < 8.6)
= P(0 < Z < 0.12)
Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-26 / 82
Solusi: p(0 < Z < 0.12)

Tabel peluang normal baku P(8 < X < 8.6)


kumulatif = P(0 < Z < 0.12)
= P(Z < 0.12) – P(Z ≤ 0)
Z .00 .01 .02 = .5478 - .5000 = .0478
0.0 .5000 .5040 .5080 .0478
.5000
0.1 .5398 .5438 .5478
0.2 .5793 .5832 .5871

0.3 .6179 .6217 .6255 Z


0.00
0.12
Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-27 / 82
Peluang antara dua nilai

 Anggap X menyebar normal dengan nilai


tengah 8.0 dan simpangan baku 5.0.
 Cari p(7.4 < X < 8)

X
8.0
7.4

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-28 / 82


Peluang antara dua nilai
(continued)

Cari P(7.4 < X < 8)…


P(7.4 < X < 8)
= P(-0.12 < Z < 0) .0478
= P(Z < 0) – P(Z ≤ -0.12)
= .5000 - .4522 = .0478 .4522

Sebaran normal adalah


simetrik, sehingga peluang ini
7.4 8.0 X
sama dengan P(0 < Z < 0.12) Z
-0.12 0

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-29 / 82


Mencari X yang diketahui
peluangnya

 Langkah mencari nilai X yang diketahui


peluangnya:
1. Cari nilai Z untuk peluang yang diketahui
2. Konversi ke X dengan formula:

X  μ  Zσ

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-30 / 82


Mencari X yang diketahui
peluangnya
(continued)

Contoh:
 Anggap X menyebar normal dengan nilai
tengah 8.0 dan simpangan baku 5.0.
 Cari nilai X yang di bawahnya hanya ada 20%
dari semua X yang ada

.2000

? 8.0 X
? 0 Z
Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-31 / 82
Mencari Z yang di bawahnya
20% data

1. Cari nilai Z untuk peluang yang diketahui


Tabel peluang normal baku  20% di bawahnya
(sebagian) tersebut sama dengan
Z … .03 .04 .05 nilai Z -0.84

-0.9 … .1762 .1736 .1711


.2000
-0.8 … .2033 .2005 .1977
-0.7 … .2327 .2296 .2266
? 8.0 X
-0.84 0 Z

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-32 / 82


Mencari nilai X

2. Konversi ke X dengan formula

X  μ  Zσ

 8.0  ( 0.84)5.0

 3.80

Jadi pada sebaran normal dengan nilai


tengah 8.0 dan simpangan baku 5.0 di
bawah 3.80 terdapat 20% data

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-33 / 82


CONTOH SOAL

 Dari penelitian terhadap 150 orang laki-laki


yang berumur 40–60 tahun didapatkan rata-rata
kadar kolesterol (μ) mereka 215 mg % dan
simpangan baku σ = 45 mg %. Hitunglah
peluang kita mendapatkan seorang yang kadar
kolesterolnya:
a. < 200 mg %
b. > 250 mg %
c. antara 200 –250 mg %

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-34 / 82


JAWABAN

 μ = 215 σ = 45
a. P(X < 200)
X μ
Z
σ

Berdasarkan tabel kurva normal, untuk nilai Z = -0,67, luasnya


adalah 0.2514.
P(Z< -0,67) = 0.2514
Sehingga peluang untuk menemukan laki-laki dengan kadar
gula kurang dari 200 mg % adalah 0.2514.
P(X < 200)=0.2514

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-35 / 82


JAWABAN
b. P(X > 250)

Berdasarkan tabel kurva normal, untuk nilai Z = 0.78, luasnya


adalah 0.7794. Sehingga peluang untuk menemukan laki-laki
dengan kadar gula kurang dari 250 mg % , P (x < 250) adalah
0.7794.
Peluang untuk menemukan laki-laki dengan kadar gula lebih dari
250 mg % , atau P (x > 250) dapat dilakukan dengan cara berikut

P ( X > 250) = 1 - P ( x < 250 )


= 1 - 0.7794
= 0.2206
Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-36 / 82
JAWABAN

c. P(200<X <250) = P(x < 250) - P(x < 200)


= 0.7794 - 0.2514
= 0.528

Sehingga peluang untuk menemukan laki-laki


dengan kadar gula antara 200-250 mg% adalah
0.528

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-37 / 82


Latihan 1

 Lihat di tabel kumulatif normal baku


a. p(z<1,85)=
b. p(z>-0,78)=
c. p(-0,24<z<1,13)=
d. p(z<k)=0,7704k=
e. p(z>h)=0,5160h=

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-38 / 82


Latihan 2

 Peubah acak Y menyebar normal dengan nilai


tengah 60 dan simpangan baku 10 cm.
a. p(Y<60)=
b. p(Y>70)=
c. p(55<Y<72)=
d. p(Y<k)=0,31k ≈
e. p(Y>h)=0,04h ≈

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-39 / 82


Latihan 3
 Tinggi tanaman populasi cabai merah TM999 yang
diamati Kak Nyimas rata-rata 65,6 cm dengan
simpangan baku 9,8 cm. Jika diambil sampel sebuah
tanaman secara acak, berapa peluang bahwa yang
terpilih memiliki tinggi
a. di bawah 55 cm?
b. di atas 72 cm?
c. antara 58 cm hingga 76 cm?
d. Jika 10% tanaman cabai tertinggi didokumentasi,
berapa tinggi minimalnya?
e. Jika 15% tanaman cabai terpendek diberi pupuk,
berapa tanaman tertinggi yang mendapat pupuk?

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-40 / 82


Latihan 4

 Perjalanan Fitri dari rumah ke kampus kira-kira menyebar normal


dengan waktu rata-rata 24 menit dan simpangan baku 3 menit.
a) Jika kuliah mulai jam 8 dan Fitri berangkat jam 7:40 berapa
peluang Fitri terlambat?
b) Jika datang terlambat lebih dari 10 menit tidak boleh masuk,
berapa peluang bahwa Fitri tidak boleh masuk?
c) Jika yang datang jam 7:50-8:05 mendapat kopi gratis, berapa
peluang Fitri dapat menikmatinya?
d) Dari 5 perjalanan ke kampus, berapa peluang Fitri terlambat 2
kali?
e) Berapa peluang bahwa hari ini (3 Mei 2013) merupakan hari
pertama di bulan ini Fitri tidak terlambat?

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-41 / 82


Latihan 5
 Kopiko white coffee dikemas oleh alat yang secara otomatis
mengisi sebanyak rata-rata 20 gram dengan simpangan
baku 2 gram.
a) Berapa peluang suatu kemasan berisi antara 19 gram
hingga 23 gram?
b) Jika diambil 10% kemasan yang isinya paling sedikit,
kemudian dibagikan di kampus, berapa isi terbesar yang
dibagikan?
c) Di atas berapa gram terdapat 25% kemasan dengan isi
paling banyak?
d) Jika Yaskur membeli 10 kemasan, berapa peluang 6
kemasan di antaranya berisi antara 19 gram hingga 23
gram?

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-42 / 82


Latihan 6

 Nilai akhir Statistika menyebar normal dengan


nilai tengah 70 dan simpangan baku 16. Jika
dikehendaki agar proporsi yang mendapatkan
nilai A, B, C, dan D berturut-turut adalah 20%,
30%, 40%, dan 10%, berapa batas nilai A, B,
dan C-nya?

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-43 / 82


Latihan 7

 Tahap pertama seleksi penerimaan pegawai


OJK melalui seleksi IQ. Dari 5000 pelamar
diperoleh rata-rata IQ 115 dengan simpangan
baku 10. Jika hanya pelamar yang memiliki IQ
di atas 120 yang lolos tahap pertama, berapa
orang yang lolos tahap pertama?

Statistical Methods © 2004 Prentice-Hall, Inc. Week 6-44 / 82

Anda mungkin juga menyukai