Presentation title 2
Pendahuluan
Meski telah disadari bahwa budaya organisasi bersifat dinamik dan pluralistic,
perdebatan tentang apakah budaya organisasi dapat di-manage dan dikendalikan
masih terjadi. Pandangan pertama yang diwakili oleh Gagliardi menyatakan bahwa
budaya organisasi dapat di-manage dan dikendalikan. Argumentasi yang digunakan
adalah bahwa budaya organisasi merupakan komponen illusive yang menyatu dalam
diri setiap orang pada dataran yang paling mendasar (alam bawah sadar), sehingga
untuk merubah budaya organisasi membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang
bagaimana alam bawah sadar terbentuk dan berfungsi serta memungkinkan akan
menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Meski
Presentation title 3
Siklus Hidup Organisasi
(Organizational Life Cyrcle)
Presentation title 4
Siklus Hidup Organisasi dan
Perubahan Budaya Organisasi
Merubah budaya organisasi bukan perkara mudah, karena sekali budaya sudah
terkristalisasi ke dalam masing-masing anggota organisasi dan tersistem dalam
kehidupan organisasi, maka para anggota organisasi akan cenderung
mempertahankannya tanpa memperhatikan apakah budaya organisasi tersebut
functional atau dysfunctional terhadap kehidupan organisasi. Dengan kata lain
perubahan budaya hampir selalu berhadapan dengan resistensi para karyawan,
sehingga perubahan budaya seringkali berjalan secara gradual dan membutuhkan
waktu yang cukup lama.
Presentation title 5
A) Mekanisme perubahan pada tahap berdiri dan
pertumbuhan
Pada tahap ini organisasi belum begitu kompleks dan peran pendiri dan atau
keluarganya sangat dominant, sehingga budaya organisasi merupakan cerminan
nilainilai dan pandangan para pendiri dan para pekerja yang datang belakangan hanya
sekedar mengikuti, mempelajari dan mengikuti saja seolah-olah tidak mempunyai
peran dalam membangun budaya organisasi. Bagi para pendiri budaya organisasi
lebih berfungsi sebagai alat untuk mengintegrasikan pekerja dengan organisasi, alat
perekat diantara anggota organisasi dan alat untuk membangun komitmen dalam
rangka menunjukkan identitas diri organisasi sehingga jika ada perubahan budaya
organisasi lebih disebabkan karena adanya tuntutan internal dan agar terjadinya
kohesivitas atau integrasi internal yang semakin kokoh.
Presentation title 6
1. Perubahan evolutif yang bersifat natural; Perubahan budaya
yang bersifat natural tanpa adanya rekayasa perencanaan sebelumnya
dan lebih berorientasi internal dalam kerangka memperkokoh nilai-
nilai yang sudah ada.
Ada 4 (empat) 2. Perubahan evolutif yang dipandu dari dalam organisasi
mekanisme (self guided) dengan menggunakan terapi organisasi;
Perubahan budaya karena adanya kesadaran akan pentingnya
memantau terus kondisi internal organisasi, melakukan penilaian
perubahan yang dan evaluasi sehingga mengetahui kelemahan dan kelebihan
organisasi.
bisa digunakan 3. Perubahan evolutif dengan hybrids; Perubahan budaya
yaitu :
dengan membiarkan budaya lama tetap eksis namun pada saat
yang bersamaan mulai diperkenalkan budaya baru sampai pada
saatnya nanti budaya baru benar-benar bisa menggantikan
budaya yang lama.
4. Perubahan revolutif terkendali dengan bantuan pihak luar
organisasi; Perubahan ini bisa dikatakan revolusioner karena
perubahanya melibatkan orang luar meski perubahannya masih
dalam batas kendali organisasi (para pendiri).
Presentation title 7
B.Mekanisme perubahan pada tahap perkembangan
• Perubahan yang bersifat persuasi dengan sedikit ancaman (coercive persuasion); Perubahan dengan
memaksa orang membuka pbikirannya agar bisa memotivasi dirinya untuk mencari informasi baru
sehingga ia bisa mendefinisikan ulang kedudukan dirinya dan menentukan apa yang dilakukannya
• Perubahan budaya melalui strategi penyehatan organisasi (turnaround); Perubahan ini biasanya
dilakukan dengan mulai memperkenalkan budaya baru dengan cara meng-edukasi dan coaching para
anggota organisasi, merubah struktur dan proses organisasi, memberi perhatian dan penghargaan,
menciptakan slogan disamping memberikan sedikit ancaman bagi mereka yang tidak mau berubah.
• Perubahan budaya melalui reorganisasi dan melahirkan kembali organisasi baru (reorganization and
rebirth); Perubahan ini dimulai dengan pembubaran organisasi kemudian membentuk organisasi yang
baru baik secara simbolik yaitu dengan cara menata ulang visi, misi dan tujuan jangka panjang serta
pergantian kepemimpinan. Sedangkan secara riil berupa berbentuk akuisisi dan merger bahkan joint
venture (aliansi strategis).
Presentation title 9
Strategi generic perubahan budaya
Deformative (Tahap gagasan perubahan) yaitu perubahan budaya belum benar-benar terjadi,
baru sebatas gagasan yang menegaskan bahwa perubahan budaya perlu dilakukan
Reconsiliative (Tahap dukungan gagasan perubahan) yaitu Adanya dukungan berbagai pihak
terhadap gagasan perubahan budaya.
Acculturative (Tahap komunikasi dan komitmen) yaitu terjadinya komunikasi yang intensif
terhadap kesepakatan yang diperloleh pada tahap sebelumnya untuk menciptakan komitmen
. Enactive (Tahap pelaksanaan perubahan) yaitu pelaksanaan hasil pemikiran, pembahasan dan
diskusi tentang budaya baru.
Formative (Tahap pembentukan struktur dan bentuk budaya) yaitu saat membentuk dan
mendesain struktur budaya sehingga budaya yang dulunya invisible menjadi visible bagi semua
anggaota organisasi. 11
Resintensi terhadap perubahan budaya
• Perubahan budaya organisasi merupakan hal yang penting dalam menghadapi tantangan
bisnis yang semakin kompleks. Strategi perubahan budaya organisasi harus didasarkan pada
pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai inti dan identitas organisasi, serta kebutuhan
dan harapan karyawan dan pelanggan.
• Langkah-langkah dalam strategi perubahan budaya organisasi meliputi analisis,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Tantangan utama dalam strategi perubahan budaya
organisasi adalah resistensi perubahan, kesulitan teknis, dan kurangnya sumber daya.
• Namun, dengan kepemimpinan yang kuat, komunikasi yang efektif, dan partisipasi aktif dari
seluruh stakeholder dalam organisasi, perubahan budaya organisasi dapat diimplementasikan
dengan sukses dan memberikan dampak positif yang besar bagi organisasi dan lingkungan
bisnis secara keseluruhan.
Presentation title 14
- Karna di mulai, maka juga akan diakhiri. Jika diakhiri
tanpa memulai itu bukan presentasi tapi masalah hati !!!
TERIMAKASIH
15
Thank you