Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

BIOSTATISTIKA
Peranan Statistika Dalam Ilmu Kesehatan

Disusun Oleh :
Zulfa Nurani Alfiyyah
4840117028

DIII FARMASI
STIKES HOLISTIK PURWAKARTA
Jl. Veteran No.272, Ciseureuh, Kec. Purwakarta,
Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41118
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kami

dapat menyelesaikan makalah ini. Teknik penyusunan dibuat ringkas, padat,

proposional, dan mudah dipahami.

Pembuatan makalah ini untuk pengenalan terhadap statistika kesehatan dan

peranan statistika dalam ilmu kesehatan.

Ternyata banyak peranan statistik dalam ilmu kesehatan yang tenyata

penggunaanya dapat memudahkan kegiatan yang diakukan di dalam dunia

kesehatan.

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui akan seluk beluk dari

peranan statistika dalam ilmu kesehatan.

Tentu saja makalah ini masih banyak kekurangan untuk itu, penyusun

mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan makalah ini. Semoga dengan

makalah tentang peranan statistika dalam ilmu kesehatan akan meningkatkan ilmu

pengetahuan pembaca.

Purwakarta, Desember 2019

Penyusun

iii
Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................ iii

Daftar Isi ........................................................................................................... iv

Bab I Pendahuluan .......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Permasalahan ............................................................................................ 3

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3

1.4 Metode Penelitian ................................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 3

1.6 Sistematika Penelitian .............................................................................. 4

Bab II Pembahasan .......................................................................................... 5

2.1 Statistika Kesehatan .................................................................................. 5

2.2 Peranan Statistika Dalam Ilmu Kesehatan ................................................ 5

2.2.1 Statistika Sebagai Perencanaan ....................................................... 5

2.2.2 Statistika Sebagai Monitoring ......................................................... 6

2.2.3 Statistika Sebagai Evaluasi .............................................................. 6

2.3 Sumber Statistika Dalam Ilmu Kesehatan ................................................ 8

Bab III Penutup ................................................................................................ 9

3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 9

3.2 Saran ......................................................................................................... 9

Bab IV Daftar Pustaka .................................................................................... 10

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Statistik secara umum dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan

tentang pengembagan dan aplikasi metode pengumpulan, pengolahan,

penyajian, analisa/intrepretasi data numeric, sehingga kesalahan dalam

pengambilan keputusan dapat diperhitungkan secara numeric.

Biostatistika atau Statistik Kesehatan adalah salah satu pilar utama

yang merupakan bagian sangat penting dan fundamental di bidang

kesehatan masyarakat. Disebut biostatistika karena hal ini merupakan

cabang statistika terapan tentang metoda statistika untuk menyelesaikan

problem medis dan biologi. kesehatan Masyarakat mempelajari masyarakat

dan statistik sebagai metode untuk mempelajari populasi. Pengembangan

Ilmu Kesehatan Masyarakat sangat ditentukan oleh penguasaan statistika.

Selain itu metode statistika merupakan salah satu alat bantu dalam menelaah

laporan-laporan ilmiah, mengadakan analisis data yang diperoleh dari

catatan medic di rumah sakit, mengadakan penelitian dalam bidang

kesehatan, dan lain-lain.

Di Inggris penggunaan statistika dalam bidang kesehatan diawali oleh

Raja Henry VII yang memerintahkan untuk melakukan pencatatan kematian

pada tahun 1532. Hal ini dilanjutkan hingga tahun 1632 dan pada tahun

tersebut secara resmi Inggris membuat undang-undang kematian yang

mencatat kelahiran dan kematian menurut jenis kelamin. Pada tahun 1662,

John Graunt menggunakan catatan undang-undang kematian selama 30

1
2

tahun untuk memperkirakan jumlah orang yang akan meninggal karena

berbagai macam penyakit, proporsi kelahiran laki-laki dan wanita, serta

membuat table perjalanan hidup. Dari hasil kegiatan ini, John Graunt

dinyatakan sebagai orang pertama yang mengadakan analisis secara statistic

dari data yang telah ada untuk memperkirakan keadaan di masa yang akan

datang.

Seiring dengan perkembangan yang pada mulanya statistik hanya

menyangkut unsur-unsur negara. Namun, sekarang statistik telah diperlukan

oleh seluruh aspek kehidupan tidak terkecuali bagi aspek kesehatan yang

kita kenal dengan statistik kesehatan. Secara lebih terinci statistik kesehatan

adalah suatu cabang dari statistik yang berurusan dengan cara-cara

pengumpulan, kompilasi, pengolahan dan interpretasi fakta-fakta numerik

sehubungan dengan sehat dan sakit, kelahiran, kematian, dan faktor-faktor

yang berhubungan dengan itu pada populasi manusia berdasarkan

propabilita. Apabila kegiatan pencatatan ini ditujukan khusus pada kejadian-

kejadian kehidupan manusia tertentu, yakni kelahiran, kematian,

perkawinan dan perceraian, disebut statistik vital (vital statistic), atau sering

juga disebut statistik kehidupan (bio statistic).

Dalam statiska kesehatan ini suatu permasalahan dapat dimonitoring

dan dievaluasi melalui data yang dapat dipercaya dan tepat waktu, serta

diharapkan seluruh kegiatan pengolahan data akan menghasilkan informasi,

memberikan bobot untuk melakukan perbaikan dalam rangka membantu

mengambil keputusan yang tepat.


3

1.2 Permasalahan

1. Apa yang dimaksud dengan statistika kesehatan?

2. Bagaimana peranan statistika dalam ilmu kesehatan?

3. Apa saja sumber statistika dalam ilmu kesehatan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai statistika

kesehatan.

b. Untuk mengetahui bagaimana peranan statistika dalam bidang

kesehatan.

c. Untuk pengetahuan peniliti maupun pembaca mengenai apa saja yang

menjadi sumber statistika kesehatan.

1.4 Metode Penelitian

Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui statistika kesehatan,

kemudian mengetahui peranan dalam bidang kesehatan dan mengetahui

sumber statistika kesehatan.


4

1.6 Sistematika Penelitian

Sistematika penelitian sebagai berikut :

1.1 Latar Belakang

1.2 Permasalahan

1.3 Tujuan

1.4 Metode Penelitian

1.5 Manfaat Penelitian

1.6 Sistematika Penelitian


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Statistika Kesehatan

Statistika Kesehatan adalah salah satu pilar utama yang merupakan

bagian sangat penting dan fundamental di bidang kesehatan masyarakat.

Disebut biostatistika karena hal ini merupakan cabang statistika terapan

tentang metoda statistika untuk menyelesaikan problem medis dan biologi.

Statistika kesehatan ialah data atau informasi untuk yang berkaitan

dengan masalah kesehatan. Statistika kesehatan sangat bermanfaat untuk

kepentingan administrative, seperti merencanakan program pelayanan

kesehatan, dan melakukan analisis tentang berbagai penyakit selama periode

waktu tertentu. Selain itu, statistika kesehatan juga berguna untuk

menentukan penyebab timbulnya penyakit baru yang belum diketahui atau

untuk menguji manfaat obat bagi penyembuhan penyakit tertentu setelah

hasil uji klinik dinyataka berhasil.

2.2 Peranan Statistika Dalam Ilmu Kesehatan

Manfaat dan peranan statistik adalah membantu para pengelola dan

pelaksana program kesehatan khususanya dalam mengambil keputusan yang

selanjutnya dipakai dasar perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berbagai

kegiatan yang dilakukan.

2.2.1 Statistik Sebagai Bahan Perencanaan

Statistik seperti telah dijelaskan adalah pengetahuan yang

berhubungan dengan pengumpulan data, pengolahan penganalisisan,

penyajian dan penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan

5
6

berdasarkan data dan kegiatan analisis yang dilakukan. Dengan kata

lain, setiap data yang dibutuhkan adalah data yang dapat dipercaya

dan tepat waktu. Melalui data yang dapat dipercaya dan tepat waktu

diharapkan seluruh kegiatan pengolahan data akan menghasilkan

informasi untuk mengambil suatu keputusan yang tepat.

Kemungkinan-kemungkinan penyimpangan yang telah dicoba untuk

dieliminasi sekecil mungkin melalui berbagai metode yang

dikembangkan dalam statistic, akan sangat membantu dalam setiap

kegiatan perencanaan program.

2.2.2 Statistik Sebagai Bahan Monitoring

Dalam arti sempit statistik adalah data ringkasan berbentuk

angka, maka hal ini sangat membantu di dalam suatu kegiatan

monitoring. Oleh karena secara umum yang dilakukan dalam kegiatan

monitoring adalah memonitor seluruh kekuatan dan kelemahan

program yang menyangkut berbagai variable yang berbentuk data

ringkasan. Misalnya: jumlah bayi yang ditimbang, jumlah penduduk,

jumlah peserta KB, jumlah balita yang diimunisasi, dan lain

sebagainya.

2.2.3 Statistik Sebagai Bahan Evaluasi

Dengan mengetahui berbagai data yang dapat dipercaya maka

selanjutnya dapat menganalisis dan memutuskan yang baik dan yang

buruk. Selain itu melalui berbagai data yang ada dapat

membandingkan dan selanjutnya membuat suatu generalisasi dari

sampel yang kecil kepada populasi.


7

Secara khusus, penggunaan metode statistic dalam bidang kesehatan

antara lain dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Mengukur peristiwa-peristiwa penting atau vital event yang terjadi di

masyarakat.

2. Mengukur status kesehatan masyarakat dan mengetahui masalah-

masalah kesehatan yangterdapat di dalam berbagai kelompok

masyarakat.

3. Membandingkan status kesehatan masyarakat di satu tempat dengan

tempat lain atau statuskesehatan masyarakat sekarang dengan status

kesehatan lampau.

4. Meramalkan status kesehatan masyarakat di masa-masa mendatang.

Evaluasi tentang perjalanan, keberhasilan dan kegagalan dan suatu

program kesehatan atau pelayanankesehatan yang sedang dilaksanakan.

5. Evaluasi tentang perjalanan, keberhasilan, dan kegagalan dari suatu

program kesehatan atatu pelayanan kesehatan yanhg sedang

dilaksanakan.

6. Keperluan estimasi tentang kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan sertamenentukan secara pasti target pencapaian tujuan.

7. Keperluan penelitian pada masalah-masalah kesehatan, keluarga

berencana, lingkunganhidup dan lain-lain.

8. Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan.

9. Keperluan publikasi ilmiah di media massa.


8

2.3 Sumber Statistika Dalam Ilmu Kesehatan

Statistik kesehatan mencakup juga statistic kehidupan, dan data lain

yang berkaitan dengan kehidupan itu. Statistic kesehatan ini diperoleh dari

berbagai sumber, antara lain:

1. Institusi-institusi kesehatan: pencatatan-pencatatan dari rumah sakit,

puskesmas, apotek, klinik, poliklinik, rumah bersalin, dan sebagainya.

2. Program-program khusus: pelayanan kesehatan sekolah, pemberantasan

penyakit-penyakit menular, dan sebagainya.

3. Survei epidemiologi: informasi yang diperoleh dari lapangan

(masyarakat).

4. Survei kesehatan rumah tangga (household survey), yang diadakan pada

periode waktu tertentu, misalnya tiap 3 tahun, 4 tahun, atau 5 tahun.

5. Institusi-institusi yang mengumpulkan data dengan tujuan-tujuan

khusus, seperti perusahaan-perusahaan asuransi, tempat-tempat

pencatatan kelahiran dan kematian di kelurahan, Kantor Urusan Agama

untuk pencatatan perkawinan dan perceraian, tempat karantina

penyakit-penyakit menular, dan sebagainya.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa Statistika Kesehatan

adalah salah satu pilar utama yang merupakan bagian sangat penting dan

fundamental di bidang kesehatan masyarakat. Disebut biostatistika karena

hal ini merupakan cabang statistika terapan tentang metoda statistika untuk

menyelesaikan problem medis dan biologi. Dan peranan statistika dalam

ilmu kesehatan yaitu statistik sebagai bahan perencanaan, statistik sebagai

bahan monitoring dan statistik sebagai bahan evalusi yang dapat bersumber

dari institusi kesehatan, program kesehatan, survei-survei kesehatan.

3.2 Saran

Setelah memahami tentang statistika kesehatan dan peranan statistika

dalam ilmu kesehatan diharapkan mahasiswa/i mampu menerapkan Ilmu

pengetahuannya tentang statistika kesehatan meliputi peranan dalam ilmu

kesehatan dan sumbernya yang prima.

9
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo, soekodjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni.

Jakarta: Rineka Cipta

Budiarto, eko. 2001. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan

Masyarakat. Jakarta: EGC

Riwidikdo, handoko. 2007. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia

Press.

Chandra, budiman. 1995. Pengantar Statistik Kesehatan. Jakarta: EGC. [via

online] Google Books tersedia di

[https://books.google.co.id/books?id=rwdnOPHtUakC&pg=PA1&lpg=PA1&dq=

penerapan+statistik+dalam+ilmu+kesehatan+masyarakat&source=bl&ots=PfA9sx

bo5c&sig=RInWquHcn3f3UAB65Es6biMGDQQ&hl=id&sa=X&ei=Pjc7T8v8B8

jYrQe_6oWHAQ#v=onepage&q=penerapan%20statistik%20dalam%20ilmu%20

kesehatan%20masyarakat&f=true]

Departemen Biostatistika dan Ilmu Kependudukan. 2009. [online] tersedia

di

[https://www.fkm.ui.ac.id/?option=com_content&task=view&id=21&Itemid=40]

diakses pada tanggal 16 Desember 2019.

Anonim. 2019. Ilmu Kesehatan Masyarakat. [online] tersedia di

[https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_kesehatan_masyarakat] diakses pada tanggal

16 Desember 2019.

10

Anda mungkin juga menyukai